Monday, June 29, 2009

not enough

Begitu terlahir kau kuberi nama seseorang yang disembuhkan tuhan memiliki sifat pemberani dan teduh laksana air, betul dialah penerus kehidupan. Kehidupan yang harus selalu mengalir, berani menghadapi rintangan kehidupan dan selalu diampuni segala kesalahannya oleh yang maha kuasa. Bukan hanya sekedar berharap dan berdoa sebab semuanya harus dilalui dengan perjuangan dan kuda-kuda laksana seorang pesilat yang bertarung dalam kehidupannya setiap hari, tiada boleh lengah sekalipun dalam keadaan tidur, begitulah idea seseorang kepada anaknya. Penerus dan pengembang idea kehidupan keluarga jika bisa, jika tidak pun masih akan selalu menjadi anggota keluarga yang disayang, seperti kata para bijak bestari bahwa anak adalah titipan tuhan, sebuah amanah harus dipenuhi dan dijalankan hingga maut menjemput maupun sebagai taruhannya. Ketahuilah anakku sayang, bahwa cinta kasih tidak pernah cukup untuk membentukmu, diperlukan cinta kasih dari lingkungan, negeri bahkan tuhan sang kekasihmu sejati... its not enough...

Sangat disayangkan dimasa kampanye seperti ini, orang maupun entah tim sukses atau tim gangguan hanya memberikan sentuhan-sentuhan pada Ekonomi Kerakyatan meskipun semua sudah mempersetankan neoliberalisme, namun masih pula mempercayai akan character assasination entah dengan pasangan berbeda agama kek, jilbab kek, dan masih banyak lagi bahkan ada yang memulai dengan pameran keuangan yang disebar-sebar yang mengingatkan akan bencana gempa 30 juta skala richter dulu di Bantul, Jogja yang akhirnya hanya jadi 15 juta skala richter itu, bahkan menyebabkan ada serangan kepada Ombudsman swasta DIY, entah apa hubungannya dengan yang namanya uang. Uang memang sudah membuat hati dan pikiran menjadi tuli dan buta, anakku...

Atau mungkinkah mereka telah berpikir sangat panjang, melebihi kematian yang menjadikan hidupnya telah sempurna, not enough, tak cukup kematian membatasinya. Hingga menimbun harta curian untuk anak cucu hingga ribuan tahun tak akan pernah habis, namun anak mereka sendiri, bukan dirimu anakku..., ya bapakmu orangtuamu dan ibumu hanya bisa memperoleh sisa-sisa meski harus berkubang keringat dan darah, Negeri Begajul ini bukanlah milikmu, janganlah menjadi bagian di dalamnya, ikhlaskanlah semua hak yang semestinya kau peroleh, meski harus menangis dan berdarah-darah, cukupilah nanti kehidupan kita dengan hasil jerih payah sendiri, terlalu banyak yang telah mencurinya hingga merasa tidak normal kalau tidak ikut-ikutan mencuri,... lihatlah... betapa kasus Ambalat, Manohara, Jilbab, selebaran gelap, dan lainnya yang tidak memiliki esensi bagi kehidupan warganegara malah menjadi isu nan seksi, bukan seperti kemiskinan dan pendidikan yang sudah tidak seksi lagi, memang hari anak nasional masih tanggal 23 Juli, namun persetan dengan hari itu, toh tiap hari harus ada susu untuk pertumbuhanmu bukan...

Jangan dengarkan, biarlah kita buta dan tuli, omongan tentang ekonomi global, rencana melanjutkan kompor gas gratisan yang gampang meledak, pendidikan gratis, apatah itu semua toh nanti anakmu dan cucumu juga yang harus membayar hutangnya. Agak cerdas sedikit sajalah kamu nak, karena kalau terlalu cerdas akan terlalu besar omonganmu, namun berjanjilah untuk selalu jujur, jujur pada diri pribadi dan tuhanmu, tidak ada gunanya menjadi orang jujur pada sesama, jangan-jangan nanti malah dianggap mencemarkan nama baik, atau membocorkan rahasia dapur orang lain. Janganlah sok pintar karena nantinya kamu hanya akan disuruh nonton film bokep di tipi, namun ada pula yang dapat duit dari itu, malah jadi pejabat rakyat pula, masya alloh...

Begitulah, tiada kata cukup untuk kita perbincangkan dalam sehari, hmmm... jangan lupa dalam hidup untuk selalu stop dreaming start action SEO contest.



Not Enough

To love somebody naturally, To love somebody faithfully, To love somebody equally
Its not enough, Its not enough, It's not enough

To love somebody secretly, And never touch,
To love somebody honestly, And always trust
To love somebody tenderly, The tender touch
It's not enough, It's not enough

Love hurts you sometimes, It's not so easy to find, no
Searchin' everywhere, You turn and swear
It's always been there

To love somebody foolishly, Can happen once
To love somebody hopelessly, It hurts so much
To love somebody equally, Is not enough
Is not enough, It's not enough

Love takes a little time, It's not so easy to find, no
Searchin' everywhere, You turn and swear
She's always been there,Standin' there... oh

And if it don't come easily, One thing you must believe
You can always have trust in me, Because my heart will always be
Yours honestly

Yeah, love hurts you sometimes, Not so easy to find, no
Searchin' everywhere, Then turn and swear
It's always been there, Standing there

Love hurts you sometimes, Not yours, it's not mine, no
Love's only to share, Turn and swear

It's everywhere, Standing there, 'Cause it's always been there

Friday, June 26, 2009

Please Start to Stop Dreaming about Action

Apakah karena kebanyakan kontes SEO untuk para blogger, juga kontes pemilihan presiden, yang saya alami pada jam ini Jumat 26 Juni 2009 jam 01.30, ketika saya searching untuk kata kunci Stop Dreaming Start Action, berakhir pada urutan 535 dari 160.000.000 halaman yang diindeks oleh konglomerat kapitalis internet dunia maya si Google[dot]co[dot]id penguasa alam sadar segala prosesor CPU yang terhubung ke internet baik melalu koneksi nir maupun dengan kabel, terutama dengan si busuk unlimited broadband broom ini, yang lelet bukan alang kepalang, sampai gak bisa blogwalking lagi, kemungkinan memang sudah harus ganti koneksi pula, daripada sakit hati dan tidak bisa start dreaming lagi...

Ataukah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti guyonan Stop Dreaming lets Start Masturbaction bagi yang belum memiliki muhrim dan suka menonton kamasutra, sudah kama selalu bikin macet ditutupi lagi dengan kondom sutra, kapan punya anaknya dong... jiahaha..., sialan memang apabila ekonomi kerakyatan juga ditularkan pada internet koneksi kerakyatan sehingga semua jadi gurem bandwith, kapan mau maju negeri begajul kalo semuanya jadi gurem.

Memulai untuk stop dreaming start action sangat sulit ketika hanya ada 3 calon presiden terbaik, kemudian yang berhak memerintah dan mengambil keputusan hanya satu orang itu melawan ratusan anggota dedengkot senayan yang tentunya memiliki pandangan yang berbeda-beda dengan jutaaan kepentingan di baliknya. Tentunya keenam orang itu harus kompak, memiliki pandangan yang sama dan detil demi kemajuan bangsa serta bersama-sama membela kepentingan bangsa ini untuk jangka panjang, bukan jangka pendek lima tahunan, kemudian saling jegal dan adu kontes SEO start dreaming nonstop pura-pura action sahaja. Sudah jelas para guru dan dosen itu adalah orang yang beruntung memiliki pekerjaan kok masih juga menanyakan kesejahteraan bagi kelompoknya, mbok ya melek dari dreamingnya itu untuk segera membangunkan bangsa ini untuk start action memahami haknya, seperti termaktub dalam pemindahan kekuasaan dimaksud proklamasi kemerdekaan.

Bahkan ketika banyaknya tambang emas ditemukan, entah yang dari sungai, pekarangan bahkan ada yang segunung pula baru-baru ini, dimana untuk mengeruknya harus dengan aturan dan investasi milyaran rupiah, juga tentunya orang-orang kecil yang mulai stop dreaming untuk segera start action mendulangnya nantinya harus berurusan dengan satpol pp yang nantinya akan menjadi penguasa setempat sebagai bias kepanjangan tangan pemerintah lokal. Kasihan deh hanya bisa action tapi dreaming nggak kesampaian.

Tuhan memang yang memberikan segalanya untuk start dreaming tapi pemerintah dan aparatusnya yang mengatur untuk stop atau start action, entah wet dreaming ataupun hanya untuk naik banding karena jaksa kalah di pengadilan negeri dalam kasus Prita yang sudah lama stop action mengirim email, belum juga start dreaming sudah mau diancam dengan kegiatan untuk sidang perdata... walahiyung...

Tidak lupa mengucapkan selamat berbahagia atas selesainya download bung Ciwir Junior, semoga menjadi putera yang amanah, beriman dan takwa berkah bagi orangtua, keluarga, lingkungan dan bangsa ini, amin.

Monday, June 22, 2009

Zona Sepeda - Feels So Good

zona sepeda specialized suryaden sepeda onthel zona sepeda segosegawe sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe zona sepeda blogMenikmati sepeda apalagi membaca zona sepeda bisa menggantikan perasaan tidak nyaman. Apatah yang dicari dalam kehidupan ini hanyalah mencari rasa perasaan yang lebih baik, andaikata bisa melanglang buana hingga menghabiskan jutaan rupiahpun jika hati tidak feels so good tentunya nggak ada gunanya sama sekali, bahkan akan menambah runyamnya jiwa bahkan raga jika sudah nggak doyan makan atau mereject apapun yang bisa mengganti nutrisi tubuh. Cinta bahkan bisa musnah jika kondisi hati tidak merasa enak dan tenteram, semua jadi runyam. Tentunya hal demikian harus bisa dihindari entah dengan olahraga atau bersendagurau ala Pak Marsud atau berolah raga ala Kang Diman yang barusan meluncurkan website Zona Sepeda yang super keren bahkan pernah naik sepeda specialized kesayangannya ke Gunung Kelir, sehingga menyebabkan saya panas dan demam ingin naik sepeda ke sana, namun apa daya belum ada kesempatan ber zona sepeda ke puncak kelir yang dingin dan sejuk.

Perlu diumumkan bahwa ini bukan posting berbayar apalagi kontes zona sepeda, namun feels so good yang muncul ketika bersepeda membuat iri hati ini untuk ikutan meramaikan hasrat birahi kang Diman dalam menekuni dan mengejawantahkan perasaan kepada sepeda dalam arti yang luas. Betapa polusi di negeri begajul sudah terasa bahkan hingga ke pelosok desa bukan lantaran belum install Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope namun karena memang sekarang kredit kendaraan bermotor sudah sangat mudah meskipun dengan bunga yang tinggi, namun juga banyak menimbulkan permasalahan karena banyaknya kredit macet dan penipuan, sehingga kedua belah pihak saling merugi. Tidak seperti gerakan Sego segawe - sepeda kanggo kerjo lan nyambut gawe - yang kemungkinan belum menimbulkan kredit bermasalah, walaupun harga sepeda bermerk seperti Polygon, Specialized, Hardrock bahkan Giant yang lebih mahal berlipat-lipat daripada sepeda motor, apalagi yang curian hasil gangbang para cecunguk alap-alap sepeda motor.

Bukan tidak mungkin untuk gangbang sepeda curian karena ketika saya membawa sepeda hasil menabung dari toko sepeda, si bossnya tokopun bilang untuk selalu dikunci ketika parkir. Memang banyak juga para cecunguk kere yang suka menggangbang sepeda-sepeda yang keren saat ini, dasar, hal ini memang ada hubungannya dengan ketidakmampuan pemerintah dalam memenuhi hak-hak ekonomi sosial dan budaya bagi warganya, semua sudah pusing dan ingin menjerit sekeras-kerasnya namun bukan jeritan orgasme tentunya. Mungkinkah pemenuhan hak ini bisa utang ke IMF atau world bank. Enggak kebayang jika memiliki sepeda yang ciamik seperti milik mas Ndaru yang dipasangi GPS segala..., mungkin kalo bisa dipasangi AC ditempelin juga kali ... wakaka... kemungkinan seperti ini bisa didapat pada reviu-reviu di zona sepeda.

Tidak peduli soal politik yang memanas atau mendingin ini, karena semua orang tahu biaya pemilu dari hutang entah pada siapa, dan siapa nanti yang membayarnya, harusnya memang malu pada dunia ini atau pada para kere cecunguk yang harus menipu tukang kredit untuk mempertahankan jatah makan anak-anaknya, ehm... kalo endak untuk mabok... asal jangan kau gangbang sepeda kesayanganku, uh... marilah bersepeda agar hati senang, badan sehat dan mengurangi polusi udara. Marilah mulai mengintip review-review Kang Diman yang sedang dimabuk asmara dengan sepeda plus zona sepeda, tetap semangat kang, dan selalu posting rutin karena Dewan Pengawas Blogger tentunya akan selalu memantau... jiahaha...


Van Halen - Feels So Good
Video sent by jpdc11

Feels So Good
(Words by Van Halen)

Oh, here we go! Yeah yeah

Yesterday, I saw my love light shine
Straight ahead in front of me
You never really know
When love'll come or go
But yesterday I was alone
Suddenly I walked you home
I never really knew
What love could make me do

I'll send the message in a bottle (I'll send the message)
N' trust in the mercy of the sea (Oooh ooh ooh)
Stormy weather (Oooh ooh ooh) Oh yeah (Oooh ooh ooh)
Waitin' for love to set me free

Everyday I watch the tide roll in
Stay until it rolls away
Though nothin's on the shore
I'm runnin' back for more

I'll send the message in a bottle (I'll send the message)
N' pray for the mercy of the sea (Oooh ooh ooh)
Stromy weather (Oooh ooh ooh) Oh yeah (Oooh ooh ooh)
Waitin' for love to rescue me

Hey, Feels so good (So good) Woo!
And it feels so nice (So nice)
When love comes around
I feel good (So good) So good, so good
An' it feels so nice (So nice) Woo!
Ow! Feels so good

(Guitar Solo)

Yeah, feels so good, woo! (So good)
And it feels so nice (So nice)
When love comes around
I feel good (So good)
Hey, Gonna make her feel nice (So nice)
When love comes around
I feel good, woo! (So good)
So good, so good, so good (So nice)
Now come on baby, make me feel good

(So good)
Get up, get up, get up, get up (So nice)
Uh! Hey baby, I feel good (So good)
Woo! Now come on, now come on (So nice)
Yeah, make it nice. Ow!
So good, so good

Wednesday, June 17, 2009

Dream


Namamu adalah cahaya, cahaya yang selalu bersinar, cerah berbinar laksana cahaya cinta di matamu itu. Cahaya kau datang dari timur jauh disana, menghangatkan sanubari jiwa menjadi hijau daun serta berbunga merah maron cinta yang seharusnya putih. Tujuh tahun lebih kita selalu bersama, kaulah cahaya sinar permata selalu mencumbu siang hingga siang dengan keceriaan binar dan bathinmu yang senantiasa menyuburkan ladang hijau menjadi semakin hijau berkat tawa canda ceriamu duhai cahaya, cahaya yang besinar penuh keikhlasan selalu.

Namamu pula kasih, kekasih, rahmatan lil alamin, rahmat membawa cahaya, cahaya pembawa rahmat indah bak dunia setia mengitari mentari berteman bulan dan bintang, tak peduli mendungnya hati ini, kau pastikan hari ini indah bila mendengar dan melihatmu, meski lama mendung ini selalu saja namamu kasih pembawa cahaya memberi secercah harap, harap yang kemudian menjadi mimpi, mimpi yang tak kan pernah terjadi, kau sunting mimpi ini buatku tanpa berani kubangun dari tidur lagi, duhai cahaya pembawa rahmat kamulah sang kekasih.

Kebijaksanaan adalah akhiran dari nama lengkap itu, cahaya pembawa rahmat dan kebajikan, aduhai indah nan menggaung mengisi ulu hati. Tak terasa tetes demi tetes air mata ini kuikhlaskan untukmu duhai cahaya pembawa rahmat dan kebajikan nan bijaksana..., hanya sampai disinikah mimpi itu, mimpi nun muluk tinggi disana, aduhai sang kuasa dapatkah kau bawa kembali ke alam sadar sang cahaya pembawa rahmat kebijaksanaan itu, aku selalu merindunya, rindu yang dalam sekali meski karna kumemendamnya terlalu dalam... bukankah Kau telah menggariskannya, bukankah ku telah memenuhi tugasku untuk tak melepaskannya meski samai detik ini tak pernah kugenggam lagi sang cahaya pembawa rahmat kebijaksanaan nan cantik jelita... kenapa Kau biarkan dia pergi meninggalkanku yang selalu menangis tak kuasa ditinggalnya... akankah luka ini karena cahaya pembawa rahmat kebajikan itu... kenapa?



Dreams
by Van Halen

World turns black and white
Pictures in an empty room
Your love starts fallin down
Better change your tune
Reach for the golden ring
Reach for the sky
Baby just spread your wings

Chorus:
We'll get higher and higher straight up we'll climb
We'll get higher and higher leave it all behind
Run, run, run, away

Like a train runnin off the track
The truth gets left behind
And falls between the cracks
Standing on broken dreams
But never losing sight
Spread your wings

Chorus

So baby dry your eyes, save all the tears youve cried
Ohh thats what dreams are made of
Oh baby we belong in a world that must be strong
Ohh thats what dreams are made of

Solo

Chorus

Higher and higher who knows what we'll find
And in the end on dreams we will depend
Cause thats what love is made of..

Monday, June 15, 2009

When it's love


Tiada kata bisa erucap, hanya keindahan dalam segala keajaiban saat memahami kata tiada wujud selain diriMu, itulah cinta pada sang pencipta, cinta ketika menemukan pengakuan sejatinya aku, aku sejati, akumu, akudia, akunya dan semua akudunia. Hanya beberapa akumanusia yang bisa menemukan keakuanmanusianya dalam kemanusiaannya yang beraku.

Bayangkan dengan kata "mati gaya", yang populer itu... dapatkah mereka menemukan gayanya, atau keakuannya... aku yang lain dari aku yang seharusnya ada. Biarlah karena saat ini memang begitu, menemukan aku yang perifer pun mungkin sulit apalagi ketika aku itu sudah menjadi brand, sebuah merek, sebuah imaji, sebuah komoditi, yang harus dapat dijual untuk jutaan kartu suara meski harus dengan mengorbankan 20 trilyun rupiah untuk mencapai sebuah aku, aku negaraku..., tidak peduli berapa yang dicuri oleh para begajul kesuksesannya, dan aku yang itupun sekarang sudah mulai gusar, mestikah mengeluarkan gaji ketigabelas, atau keempat belas agar bisa mencapai aku presiden. Modar cocote...

Percintaan akupresiden dan akuwakilpresiden hanyalah sebuah perjuangan semu atau mungkinkah tanpa huruf "J", semua berasal dari akuuang atau uangaku, bwah... memangnya akukalian itu beruang, ditilik dari penelitian kekayaanya pun tak mungkinlah akumereka itu beruang bertrilyun rupiah, mungkinkah akusemua ini adalah akugoblok tanpa akuotak dan mata yang bisa melihat. Betapa ketika akudibohongi akan kecintaanmu pada bangsa aku ini dalam sebuah jembatan penghubung jawa madura yang entah sudah jadi atau tidak, atau setengah jadi atau memang tidak setahun akan roboh semoga tidak. Aku paham arti cintamu itu, sebuah cinta tanpa makna, sementara dalam lima tahun, dengan anak-anak bernama hutang, konflik, dan hutang program sehingga bisa kau lanjutkan, betapa kunci istana bukanlah sebuah rahasia wangi yang harus disimpan.

Betapa akurakyat makin sakit, minta uang sebagai ganti 5 tahun tersiksa dan diinjak-injak tanpa bisa melawan, karena memang kesalahanku menjual kenikmatan hidup ini untuk sebuah cinta berlobang pengkhianatan namun teretutupi dengan kecerdasanmu berkata-kata.



When it's love
(Words by Van Halen)

Hey!

Everybody's lookin' for somethin'
Somethin' to fill in the holes
We think a lot but don't talk much about it
'Till things get out of control, oh!

How do I know when it's love?
I can't tell you but it lasts forever
Oh! How does it feel when it's love?
It's just somethin' you feel together
When it's love

You look at every face in a crowd
Some shine and some keep you guessin'
Waiting for someone to come into focus
Teach you your final love lesson
Ooh!

How do I know when it's love?
I can't tell you but it lasts forever
Oh! How does it feel when it's love?
It's just something you feel together

(Oh oh oh oh) Oh, when it's love
(Oh oh oh oh) You can feel it, yeah!
(Oh oh oh oh) Nothin's missin', yeah!

(Guitar Solo)

(Oh oh oh oh) Yeah, you can feel it
(Oh oh oh oh) Oh, when it's love
(Oh oh oh oh) When nothin's missing, ow!

How do I know when it's love?
I can't tell you but it lasts forever
Ooh, how does it feel when it' love?
It's just something you feel together, hey!

How do I know when it's love?
I can't tell you but it lasts forever
When it's love
Ooh, when it's love
Hey! It'll last forever

(Na na na-ah na na)
When it's love
(Na na na-ah na na)
(Na na na-ah na na)
(Na na na-ah na na)
You and I, we're gonna feel this thing together
(Na na na-ah na na) (repeat to end)
When it's love, ooh
When it's love, baby
You can feel it, yeah!
We'll make it last forever
Ooh-ooh, when it's love

ilustrasi: dari sini

Friday, June 12, 2009

Brother in Arms

Brother in arms, persaudaraan bukanlah hanya timbul karena untuk membela kepentingan atau peperangan tertentu. Persahabatan ala brother in arm itu bisa muncul dimana saja dan untuk apa saja, meski hanya diangan-angan ataupun karena dipertemukan dari dunia maya tepatnya blogosphere yang entah mengapa akhir-akhir ini juga dilirik oleh para pemanah rembulan, ataukah karena banyak kisah sukses meskipun hanya memberikan noktah-noktah kecil bagi perkembangan informasi tehnologi di pedesaan semacam yang diusung oleh para pandemen Jogloabang dengan rencana dan visi ke depan beserta keniscayaannya.

Semua manusia dilahirkan bukanlah untuk menjadi pecundang, mereka harus bisa berjuang untuk menjadi pemenang, meski harus melalui perjuangan persaudaraan bahkan perang dalam bentuk yang sebenarnya maupun dalam bentuk ideologis sebagaimana para ksatria lakukan di negeri ini. Banyak cerita besar di negeri adiluhung itu yang semuanya berakhir dengan perang besar, perang atas nama ideologi maupun untuk memberantas sesuatu yang tidak diinginkan, salah satu seleksi alam dan ujian untuk menapaki jenjang memang tidak harus dalam bentuk perang yang gila-gilaan dan berdarah-darah, perang juga dilakukan dengan cinta, sebuah pukulan dengan cinta yang dalam dapat mematahkan dan membumihanguskan semua angkara di muka bumi, percayakah?

Mencintai bumi dan lingkungan tempat kita semua dilahirkan akan melahirkan sebuah perang baru, sebuah perang kepentingan antara para tukang sedot kekayaan bumi dan para pecinta bumi lingkungan yang memiliki visi tidak neko-neko, tidak harus memperkaya diri dengan merusak lingkungan sekitar namun bagaimana akan mengembangkan apa potensi yang ada tanpa harus merusak keindahannya serta jika bisa malah harus memperindahnya, menjadi sesuatu yang lebih berharga, bukankah keindahan juga bisa mendatangkan sebuah kekayaan bathin, sebuah kekayaan yang tidak usah dititipkan di bank untuk dibungakan dari para peminjammnya yang juga dengan semena-mena mengejar target tayang meski harus melobangi bumi hingga muncul sebuah danau panas besar di jawa, sebuah monumen raksasa angkara murka dari dasamuka berwajah seribu dari bajingan perusak perut bumi sampai bajingan politik.

Begitupun dengan cara pandang ekonomi kerakyatan yang sangat berbeda perspektif antara masyarakat desa dan penguasa panggung ekonominya sendiri. Betapa mereka mengira sebuah tempat warung angkringan adalah sebuah bentuk ekonomi kerakyatan, yang menunggu jualannya memang seorang rakyat, namun tahukah anda siapa yang memiliki warung itu,dan tentusaja karena kadang tingginya harga sepincuk nasi kucing itu sekarang, hanya orang-orang bohemian sajalah yang suka bertandang ke angkringan. Perang ekonomi dan prestisenya sedang terjadi di depan mata kita sebuah perang besar bertabur bintang, dan bertabur masalah di ladang pembantaian kemelaratan.

Melarat bukan dosa dan kesalahan, bagaimana tidak melarat ketika semua harga kebutuhan menjadi naik tinggi tanpa diketahui sebabnya, sementara yang sedikit tertolong hanyalah yang akan menerima gaji ketigabelas bulan depan, mengapa gaji ketigabelas itu ada dan dibulan pertengahan tahun entahlah mungkinkah itu postingan terjadwalnya si Suwung, hahaha pikir sendiri deh... ada atau tidak gaji ketigabelas itu nanti bagian keuanganlah yang tahu. Melarat secara ekonomi masih tidak masalah di bumi ini bagi para brother in arms orang-orang desa seperti itempoeti, kecakot, xitalho, ciwir, superaman. Mereka semua harus bisa hidup mandiri berperang menantang kehidupan, sebuah kehidupan yang sudah tidak murni lagi, kehidupan yang sudah tercemar kejahatan kapitalisme global, sebuah kehidupan susah yang diamini oleh para petinggi bangsanya, bukan dibela dengan darah dan upaya tapi dengan hutang yang entah siapa yang menyetujuinya, bahkan mengajak untuk dilanjutkan..., betapa semua harus menyatukan langkah dan persepsi waras tentang kehidupan atas nama janji tuhan yang dengan semena-mena telah dinistakan dengan konsep-konsep duniawi atas nama ekonomi, politik dan kekayaan. Bah... memang logika kesejahteraan memiliki matahari yang berbeda dengan logika kerakyatan.



Brother in Arms
Mark Knopfler - Dire Straits

These mist covered mountains
Are a home now for me
But my home is the lowlands
And always will be
Some day you'll return to
Your valleys and your farms
And you'll no longer burn
To be brothers in arms

Through these fields of destruction
Baptisms of fire
I've witnessed your suffering
As the battles raged higher
And though they hurt me so bad
In the fear and alarm
You did not desert me
My brothers in arms

There's so many different worlds
So many different suns
And we have just one world
But we live in different ones

Now the sun's gone to hell
And the moon's riding high
Let me bid you farewell
Every man has to die
But it's written in the starlight
And every line on your palm
We're fools to make war
On our brothers in arms

Wednesday, June 10, 2009

sang damai

Damai hadir sejak jiwa ini kosong melompong bagai terowongan bahkan tanpa rumput ilalang maupun semut, kering kerontang tiada isi apapun jua kecuali tentunya sang pemilik alam yang memberikan penerangan untuk dapat menerawang serta menjalani kehidupan dengan tegar tanpa pamrih apapun kecuali ketakutan pada neraka namun malu-malu untuk meminta surga yang super keren indah serta sangat agung, tak layaklah jiwa kerontang ini untuk menghuninya jika tidak dipoles agar putih berkilap. Demikian mudahnya Damai meluluhlantakan pengharapan Angel, betul memang bahwa apa yang dibawanya serba damai dan teduh, chamber yang teduh sejuk menenangkan hati beserta penerimaan dilimputi cahaya terang, betul cahaya yang sangat terang dan jelas untuk segera menghiasi ruang kosong melompong bagai terowongan ini.

Perjalanan panjang petualangan untuk mengenali dunia kedamaian sangat indah hingga tidak terasa putaran bulan berlalu berpuluh kali, tiada pernah ada kata caci dan maki, hanya rindu serta kebersamaan menyelimuti hari-hari nan indah. Seperti mimpi entahlah karena semua cahaya selalu ada meskipun malam hari dunia indah dunia damai hanya milikku dan Damai, betapa sang Angel langsung dapat terhapus betapa cintanya demikian mudah kau telan kau hilangkan, benar-benar begitu kejam cinta dan kasih saling mengalahkan satu sama lain, begitupun sentuhan-sentuhan bidadari yang datang silih berganti mengantarkan madu, seakan terhempas oleh kedamaian dan sentuhanmu. Damai kau telah mengalahkan semuanya dengan telak, roboh menjadi debu tak terasa lagi ketika Damai ada di hati.

Lama kumenantikan kepercayaan diri untuk mengakui bahwa kau satu-satunya Damai di hati hingga putaran sang bumi mengitari surya tujuh kali, betapa kau sabar dalam menjalani hari-hari kita, betapa ku harus nakal untuk mengalahkan kesombongan dengan mendaki banyak puncak di negeri ini, betapa kau menanti tanpa kehilangan rasa dan sabar, betapa kasihan kau harus menyaksikan nyawaku yang kuletakkan dalam bahaya hanya sekedar menghilangkan kesombongan dan menguji kepercayaanmu. Hingga tak putus-putusnya kau yakinkan bahwa sampai rambut memutihpun kita bisa bersama tanpa gangguan apapun, sebuah janji dan sumpah diiringi "top of the word" lagu kesayanganmu, meski posisimu juga dalam tebing yang berbeda namun jembatan bathiniah itu bisa menyatukannya entah sampai kapan, sampai kau harus luluh dengan batu pualammu yang kadang juga membuat hati kita sesak, mengapa jurang itu seakan malah bagaikan gunung yang semakin besar dan menindih ulu hati, tuhan kuatkanlah kami.

Mahligai itupun kita naiki bersama untuk menghadapi badai menghadang gelombang kehidupan ujian dan cobaan dari yang kuasa hingga akhir masa..., semoga zaman selalu melindungi pengarungan kita, amin.



ANGELS (Robbie Williams)

I sit and wait
Does an angel contemplate my fate ?
And do they know
The places where we go
When we're grey and old ?
'Cos I've been told
That salvation lets their wings unfold
So when I'm lying in my bed
Thoughts running through my head
And I feel that love is dead
I'm loving angels instead

CHORUS:
And through it all she offers me protection
A lot of love and affection
Whether I'm right or wrong
And down the waterfall
Wherever it may take me
I know that life won't break me
When I come to call
She won't forsake me
I'm loving angels instead

When I'm feeling weak
And my pain walks down a one way street
I look above
And I know I'll always be blessed with love
And as the feeling grows
She breathes flesh to my bones
And when love is dead
I'm loving angels instead

Sekalian pasang poster dari kontjidot, makasih atas tanda damainya dunia... wahaha salam damai buat siapa saja yang mau AWARD silahkan tentunya monggo nggak usah permisi....

Monday, June 8, 2009

in the arm of the Angel

Angel, pesona tubuh beserta wajah rupawanmu memang menggoda, merasuk dalam sekat-sekat relung hati, membawa rindu di keremangan-keremangan malam yang sendu. Jomblo begitulah orang selalu menuduhku, seorang jomblo dengan never ending love disorder yang menjadi motto sebuah keluarga tak bertuan di dunia antah berantah. Bertelanjang harap kau mencoba hadir, kadang senyap kadang hingar bingar. Tak menentu namun bagaimanapun jomblonya tetap saja aku mengenali cahaya di matamu, sebuah cahaya penuh harap, cahaya peluang dan rongga waktu yang seakan tak terbatas. Hai Angel, mengapa kau ingin hadir untuk menyiram kering kerontangnya ruangan yang selalu kututupi dengan sejuta pesona ini. Tiada pernah kau lelah, setiap waktu baik dalam dimensi nyata maupun dalam dimensi harap, seakan kau datang bertubi-tubi menyerangku, bagai seorang malaikat yang ingin menyelamatkanku dari rengkuh keangkuhan sebuah batu pualam bernama kasih. Kadang harus kuberontak karena sakit, betapa batu pualam bernama kasih itu semakin berlubang karena tetes harap darimu.

Mengapa Angel?, haruskah kudendangkan Losing my religionnya "RAM", begitu jauh nuansa kerohanian kita meskipun aku hanya katanya syariah Islam sebagai sebuah peribahasa dalam kartu tanda pendudukku. Bukan hanya hitungan hari dan bulan, bahkan dalam edaran bumiku mengitari surya, betapa hatimu bagaikan malaikat, seorang cantik jelita berhati malaikat bernama Angel. Berkulit putih bercahaya berwajah bulat telur berambut panjang dengan dua mata jernih mengapit hidung mbangirmu, aduhai betapa sempurna bagai malaikat tak punya dosa dan salah, betapa ku menjadi semakin terpuruk, terpuruk dalam harap meski tak pernah dapat kukatakan walau lirih bahwa aku mencintaimu dengan segenap gunung dan banjir lava dalam alam nuraniku, oh betapa beratnya menahan untuk tidak mengucapkannya, saat menatap mata dan ketika bibir ini beradu, entah iblis apa yang mencegahnya.

Mengapa belum kuat diriku untuk mencoba lolos dari himpitan ideologi itu, betapa sekat itu mengatakan ada bahaya besar ketika aku lolos dan tak kuat mengatakannya. Betapapun begitu kuucapkan terimakasih kau telah menyembuhkanku dari ketakberdayaan dan ketidakpercayaan atas nama batu pualam bernama kasih itu, batu yang sangat keras, meski semakin berat aku menahan dan menyimpannya, betapa api dari dalam dan tetesan air kasih tulusmu itu seakan membuatnya akan meledak. Hingga kudapati sebuah pencerahan bahwa ini tak boleh terjadi, berdosa untuk sekedar menyimpan sebuah kasih tak bertuan. Terimakasih pula kuucapkan dengan tangis leleh berjuta pualam bernama kasih itu, kuantar kau Angel ke haribaan kasih sejatimu, kusadarkan bahwa kaulah yang sakit, sakit karena terlalu tulus dan ikhlas dalam kasihmu pada diri yang tak akan dapat kau raih ini, kita berada dalam ujung pelangi yang berbeda, meski akhirnya kau sadar dalam basahnya mata jernihmu. Salamku selamanya untukmu, carilah duniamu, carilah siapa yang layak untukmu, dalam pelangi yang sama, pelangi keabadian bagi rumah kasihmu, selamat jalan kekasihku sang Angel, kan kupastikan menemukannya. Seperti kuakan menemukan kedamaianku kesejatian rumah pualam bernama kasih ini yang kusimpan untuknya yang berjejuluk damai.



Angel - Sarah McLachlan

Spend all your time waiting, for that second chance, for a break that would make it okay, there's always some reason, to feel not good enough, and it's hard at the end of the day. I need some distraction, oh a beautiful release, memory seeps from my veins, let me be empty, oh and weightless and maybe. I'll find some peace tonight.

In the arms of the angel, fly away from here, from this dark cold hotel room, and the endlessness that you fear, you are pulled from the wreckage, of your silent reverie, you're in the arms of the angel, may you find some comfort here.

So tired of the straight line, and everywhere you turn, there's vultures and thieves at your back, the storm keeps on twisting, you keep on building the lies, that you make up for all that you lack, it don't make no difference, escaping one last time, it's easier to believe, in this sweet madness oh, this glorious sadness that brings me to my knees.

In the arms of the angel, fly away from here, from this dark cold hotel room, and the endlessness that you fear, you are pulled from the wreckage, of your silent reverie, you're in the arms of the angel, may you find some comfort here, you're in the arms of the angel, may you find some comfort here.

illustrasi dari sini

Saturday, June 6, 2009

Love Me Like There's No Tomorrow

Mungkinkah niat Presiden Obama untuk mengajak saling pengertian dengan para muslim, baik yang garis keras maupun garis biasa saja. Akankah dia sendirian meskipun sebagai presiden Amerika, kalangan muslimpun jelas tidak akan mudah untuk percaya dengan Amerika beserta bejibun kepentingan di belakangnya. Ataukah ini sinyal dari Obama untuk kaum muslim bahwa inilah saat-saat terakhir agar tunduk dengan Amerika, memang kalo dipikir dan ditafsir agak mendalam jadinya malah makin angkuh saja ini Amerika, sebuah ideologi agama yang turun dari langit harus tunduk dan berdamai dengan sebuah agama baru bikinan manusia yang muncul pada tahun 1776 tersebut.

Membuat bingung juga apabila disoroti dengan ketajaman nurani, negara islam mana sih yang bisa mengusung demokrasi setingkat Amerika dengan liberalisme kapitalismenya yang sanggup pula menghancurkan sosialis komunis Uni Soviet yang legendaris pula, namun tanpa bantuan kaum muslimin Mujahidin Afganistan atau muslim Nahdlatul Ulama ketika memberantas habis komunisme di negeri ini. Bukankah negara sekuat itupun harus menggunakan kekuatan-kekuatan lain untuk melancarkan misinya, meskipun saat ini saya yakin bahwa nuklir yang sudah diproduksi dan dimiliki negara-negara pengembangnya sudah cukup untuk meluluhlantakkan bumi ini menjadi serpihan debu, namun akhirnya tak ada yang menang akhirnya karena mati semuanya.

Jelas sebagai insan semuanya takut untuk menghadapi kematian, wajar, makanya banyak jalan harus ditempuh untuk mengkampanyekan perdamaian, baik lokal, regional maupun internasional. Betapa sebenarnya Amerika dengan krisisnya saat ini sudah bisa dipandang sebelah mata, semuanya sudah akan rontok serontoknya, bangkrut sebangkrutnya, para ahli ekonomi yang bijak bestari selalu optimis bahwa semua akan kembali dengan baik dan pulih. Jelas membutuhkan waktu yang lama, karena uang menguap jelas tidak hilang begitu saja namun pindah tangan ke negara atau diri pribadi seseorang entah dimana, dan akan menguasai dunia ini. Tiada jalan lain bagi semua saat ini hanya dan hanya mencintai perdamaian untuk dapat memulihkan gejolak-gejolak yang selalu ditutupi. Bukankah masih ada mesin cetak untuk membuat uang, itu jika sudah tidak ada jalan lain, atau menjual bumi ini kepada UFO mahluk planet lain yang mungkin lebih kaya....

Mengapa tidak menyinggung keberadaan tuhan saat ini, entahlah karena mungkin kekuasaannya saat ini sudah ditutupi aksesnya oleh yang namanya Undang-Undang dan Peraturan dari Presiden sampai tingkat lokal, betul sekali betapa melihat ibu berjilbab itu selalu menangis tidak bisa melawan kekuatan ancaman kurungan penjara hanya karena menuliskan keluh kesahnya akan sebuah layanan kesehatan. Secara tidak sadar memang berhala-berhala aturan itu sudah diciptakan menyaingi tuhan, karena secara hati dan logika sangat sulit untuk dicerna. Seperti yang selalu dikatakan para pemuda berseragam di jalan-jalan itu bahwa ini sudah peraturan, dan tidak bisa ditawar, entah mengapa keadilan dan kedamaian itu semakin meninggalkan ruang waktu kehidupan.

Masih beruntung ketika ibu itu masih bisa pulih dan sehat, bukankah pernah juga seorang penderita AIDS yang dibuang di jalan di sebuah propinsi bernama Sumatera Utara. Betapa orang-orang yang mengidap HIV dan Aids ini sangat membutuhkan kepastian untuk bisa hidup, karena memang sudah divonis mati karena katanya belum ada obatnya. Hanya ARV sajalah yang bisa membuatnya masih bisa bertahan hidup. Bukannya karena takdir atau kesalahannya karena suka bergonta-ganti pasangan namun sudah tahukah kita betapa orang yang hidup dengan HIV atau Aids ini semakin bertambah banyak. Dan semakin bertambah menyedihkan karena mungkin hanya layanan dari para volunteer saja yang bisa merengkuhnya, betapa mereka tidak menginginkan itu, betapa kita tidak tahu bahwa ibu itu kena karena suaminya. Lebih parah lagi dengan ketakmampuan sistem yang dianggap sudah menjadi tuhan itu meletakkan permasalahan kesehatan sebagai bagian dari sistem sosial dan hak yang harus dipenuhi negara. Sudah tahukah anda bahwa penderita HIV dan AIDS di Papua dipasangi chips pengenal agar ketahuan kalo dia mengidap, betapa insan yang harusnya kita kasihi hari ini karena tidak tahu besok masih hidup atau tidak malah diperlakukan sebaliknya.



Love Me Like There's No Tomorrow

Words and music by Freddie Mercury

You had to kill the conversation,
You always had the upper hand
Got caught in love and stepped in sinking sand,
You had to go and ruin all our plans
Packed your bags and you're leaving home,
Got a one-way ticket and you're all set to go
But we have one more day together so

Love me like there's no tomorrow,
Hold me in your arms tell me you mean it
This is our last goodbye and very soon it will be over,
But today just love me like there's no tomorrow

I guess we drift alone in separate ways,
I don't have all that far to go
God knows I've learned to play the lonely man.
I've never felt so low in all my life
We were born to be just losers.
So I guess there's a limit on how far we go
But we only have one more day together so

Love me like there's no tomorrow.
Hold me in your arms tell me you mean it
This is our last goodbye and very soon it will be over.
But today just love me like there's no tomorrow

Tomorrow god knows just where I'll be.
Tomorrow who knows just what's in store for me
Anything can happen but we only have one more day together.
Just one more day forever so

Love me like there's no tomorrow.
Hold me in your arms tell me you mean it
This is our last goodbye and very soon it will be over.
But today just love me like there's no tomorrow

Love me like there's no tomorrow
Hold me in your arms tell me you mean it.
This is our last goodbye and very soon it will be over
But today just love me like there's no tomorrow.

Thursday, June 4, 2009

it can happen

Entah jika benar bahwa pengakses layanan kesehatan adalah konsumen, tapi mau dikategorikan apa lagi pesakitan?, orang goblog yang nggak paham kesehatan?, atau binatang yang bisa dijadikan percobaan obat?, karena nggak paham blas tentang obat-obat dan resikonya, tiada jalan lain adalah mengakses layanan kesehatan yang tiap hari makin mahal juga. Jika bisa dianggap konsumen seharusnya Ibu Prita Mulyasari yang membuat surat keluhan itu seharusnya dianggap sebagai customer, karena membayar dan lewat asuransi pula, berapa banyak orang di negerinya Ibu Prita tidak memiliki akses ke asuransi karena malah kebanyakan takut dan beralasan emangnya mau sakit. Jika UU Perlindungan Konsumen tidak bisa digunakan dalam kasus ini ya celaka, bukankah Negaranya Ibu Prita ini juga sudah meratifikasi konvensi hak-hak Ekosob yang didalamnya juga mengikat negara besar ini untuk memenuhi hak warga negara dalam kesehatan, tidak peduli dia diasuransikan atau tidak, kaya atau miskin, buta atau tuli, semuanya memiliki hak untuk sehat dan tentunya hak perlindungan negara sebagai konsumen atau pengguna akses. Serta jika tiba-tiba Ibu Prita membuat surat namun dia bukanlah pasien atau pengakses kesehatan dari Rumah sakit berstandar lebih dari biasanya itu baru bisa kena pasal pencemaran nama, entah yang baik maupun yang sudah beracun.

Lucu ketika yang mulia bapak menteri kominfo mengatakan bahwa UU ITE tidak harus diterjemahkan dengan kaku, membuat tertawa ngakak, memangnya kenapa tiap peraturan hukum harus ada pasal penjelasan dibawahnya, kalo tidak mau dikatakan bahasanya masih ruwet tidak jelas tapi kaku, bahkan sulit diterima nalar karena ada yang mengatakan pasal karet, yang bisa diterjemahkan kesana-kemari. Bisa digunakan untuk menambah berat tuntutan, bukankah sebuah peraturan dikeluarkan sebagai alat untuk mempermudah pemakainya, sementara kategori nama baik, buruk, perbuatan tidak mengenakkan, perbuatan tidak menyenangkan adalah sebuah kata yang tidak mengandung definisi yang jelas, yang baik buruk enak atau senang itu yang bagaimana, sama sekali tidak jelas. Sangat pasti jika orang dikritik atau dikomplain pasti bersungut-sungut, tersenyum kecut, mencibir, marah dan lain sebagainya, tapi apakah hal itu lantas bisa dikategorikan sebagai serangan atau tindakan yang tidak menyenangkan, hanya karena menanyakan dan komplain atas layanan berkualitas yang menjadi haknya.

Memang negara Ibu Prita ini sedang mengalami gejolak krisis dalam banyak hal, sehingga untuk tersenyum saja rakyatnya sebenarnya sangat terpaksa karena beban hidup yang sudah berat, namun karena ini menimpa banyak orang maka tidak mau tidak mau budaya kepala dingin, saling menolong, saling memahami, serta prinsip asas praduga tak bersalah yang digembar-gemborkan jika ada pejabat tinggi yang berkasus juga harus dijunjung tinggi. Karena yang namanya kritik, komplain itu memang pedas dan tidak menyenangkan, entah kritik yang membangun atau tidak semuanya rasanya pahit, getir dan berpotensi mengganggu emosi yang bersangkutan.

Prita ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan beberapa kali di Polda Metro Jaya. Pelapornya sendiri adalah Renold Parentino, pengacara dr. Hengki.

Melalui kuasa hukumnya, Hengki melaporkan Prita pada 5 September 2008. Dalam laporan yang bernopol LP/ 2260/K/IX/2008/spk unit 1, Prita dilaporkan atas tuduhan Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Selang satu bulan, tepatnya 22 Desember 2008, Prita di-BAP untuk pertama kali. Dari situ, Prita diperiksa secara marathon hingga akhirnya berkasnya dilimpahkan ke Kejari Tangerang pada 30 April 2009 setelah sebelumnya berkasnya dua kali P19.

Prita kemudian dijadikan tersangka dan dijerat dengan Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara, dan Pasal 45 ayat (1) UU ITE jo Pasal 27 ayat (3) UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan atau denda Rp 1 miliar.

Sumber:
Perjuangan masih panjang, sebagai bagian dari masyarakat sipil seharusnya para pegiat dunia maya yang diwadahi dalam komunitas-komunitas blogger ataupun yang bergentayangan, mereka dengan rela akan mengawal dan mendatangi persidangan-persidanga Ibu Prita Mulyasari juga peduli dengan yang namanya UU ITE, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Agak berat memang namun apa lacur karena apapun yang anda tulis meskipun hanya dalam milis maupun komentar-komentar dalam blog semuanya diindeks dan masuk dalam tembolok (cache) si om google. Bisa dilacak dan dijadikan barang bukti, memang masih ada standar dobel dalam hal ini yaitu ketika opini anda yang menarik dan bagus tidak bisa dijadikan referensi untuk hal-hal akademis namun untuk barang bukti bisa dipakai.

Komnasham, Dewan Pers, YLKI, bahkan Jusuf Kalla sebagai wakil Presiden langsung meng SP3kan kasus ini, nuansa yang menarik semoga tidak ada kaitannya dengan bursa kompetisi orang nomer satu di negerinya Ibu Prita Mulyasari tersebut. Kasus yang benar-benar terjadi kemudian dikabarkan oleh Ibu Prita Mulyasari itu memiliki aspek yang beragam, kata penipuan yang dipakainya sebagai judul dalam email dan keluhannya menjadi sebuah kata sakti untuk menjeratnya disamping pencemaran nama RS OMNI International Hospital, sehingga membuatnya harus mengalami perbuatan tidak mengenakkan yaitu dipenjara. Bukankah ketika sebuah lembaga tingkat Internasional sekelas RS OMNI International Hospital juga harus bisa membuktikan mengapa hasil labnya bisa dikoreksi dengan sedemikian jauh perkiraannya dari thrombosit 27000 menjadi 181.000, wow... andai saja ini nilai rupiah terhadap dollar seperti kata koreksi yang digunakan oleh BEJ... berapa kerugian yang akan dialami negara, wakaka.... bukan masalah neolib atau bukan neolib, namun selayaknyalah negara mencermati dan mencurigai praktik-praktik atas nama layanan kesehatan baik yang berbayar maupun tidak, karena menyangkut hajat hidup orang banyak, nyawa dan keselamatan warga negara. Saya yakin ini hanyalah kasus gunung es dimana di setiap tempat di penjuru negerinya Ibu Prita Mulyasari ini bisa terjadi, maka ada baiknyalah kajian-kajian dan pelajaran tentang biologi, kimia dan kesehatan bisa diterapkan dengan baik sehingga para pengakses layanan kesehatan minimal bisa mengetahui prinsip-prinsip dasar dalam kesehatan maupun laboratoriumnya, terutama dalam indeks hasil lab.

Mari kita dukung perjuangan ibu kita yang juga ditemani jamaah bloggeriyah dan fesbukiyah yang memiliki waktu dan kesempatan untuk itu atau seperti saya yang hanya bisa pasang banner, dan peristiwa kejadian ini jika tidak dilawan dan diluruskan bisa menimpa siapapun juga di negaranya Ibu Prita Mulyasari itu.



It Can Happen
Yes- Chris Squire, Jon Anderson, Trevor Rabin

You can fool yourself
You can cheat until youre blind
You can cut your heart
It can happen

You can mend the wires
You can feed the soul apart
You reach
It can happen to you
It can happen to me
It can happen to everyone eventually

Its a constant fight
A constant fight
Youre pushing the needle to the red
Black and white
Who knows whos right
No substitute youre born youre dead
Fly by night
Created out of fantasy
Our destinations call

Look up - look down
Look out - look around
Look up - look down
Theres a crazy world outside
Were not about to lose our pride

It can happen to you
It can happen to me
It can happen to everyone eventually

As you happen to say
It can happen today
As it happens
It happens in every way

This world I like
We architects of life
A song a sigh
Developing words that linger
Through fields of green through open eyes
This for us to see

Look up - look down
Look out - look around
So look up - look down
Theres a crazy world outside
Were not about to lose our pride

It can happen to you
It can happen to me
It can happen to everyone eventually

As you happen to say
It can happen today
As it happens
It happens in every way

As you happen to see
It will happen to be
Nothing happens to nowhere and nowhere

Solo

Look up - look down
Theres a crazy world outside
Were not about to lose our pride

It can happen to you
It can happen to me
It can happen to everyone eventually

As you happen to see
It will happen to be
Nothing happens to nowhere and nowhere

You can fool yourself
You can cheat until youre blind
You can cut your heart

You can fool yourself
It can happen to you
You can cheat until youre blind
It can happen to me

You can cut your heart
It can happen to everyone eventually

As you happen to say
It can happen today
As it happens
It happens in every way

You can mend the wires
You can feed the soul apart
You can touch your life
You can bring your soul alive
It can happen to you
It can happen to me
It can happen to everyone eventually

As you happen to say
It can happen today
As it happens
It happens in every way
bebaskan prita mulyasari

Monday, June 1, 2009

top of the world

Kehidupan adalah bagian dari alam, ataukah alam sebagai bagian dari kehidupan entahlah yang jelas meskipun manusia diciptakan dengan label sempurna, namun hanya beberapa sajalah yang bisa dikatakan sebagai manusia sempurna sebagai manusia maupun kemanusiannya yang bisa menembus batas dimensi-dimensi yang bersekat-sekat. Sempurna sebagai manusia, sebagai mahluk sebagai titah. Insan kamil, manusia sempurna bukan manusia super yang bisa menelaah dan mencapai apapun yang dia mau baik di kehidupan bumi, planet tatasurya ini hingga ke kehidupan episode selanjutnya dengan tatas titis tuntas menyelesaikan dengan nilai dan hasil yang prima bukan sebagai kambing congek yang sekedar ikut-ikutan - roboh-roboh gedang - saling sesat menyesatkan, haram mengharamkan, bermodal buku seabrek untuk bisa memnilai orang lain bodoh dan tidak selevelnya, bukan itu kan, entahlah manusia sempurna itu seperti apa mari kita bayangkan sendiri sajalah kalo bisa.... namun yang pasti manusia sempurna itu pasti ada, coba carilah di sini.

Sebagaimana dirasakan oleh semuanya meski hanya mendaki gunung namun bahwa hidup adalah kesendirian sangat terasa, betapapun bersama puluhan orang dalam mendakinya namun napas dan tenaga hanyalah sebatas kemampuan sendiri bukan napas maupun kaki teman kita, untuk mencapai puncak diri ini sendirilah yang harus mampu merekayasa otak dan otot untuk berjalan dalam tipisnya oksigen, dinginnya udara serta terjalnya jalan setapak, untuk mencapai puncak ya sebuah goal, sebuah pengharapan meski bukan tujuan akhir, karena sepertinya puncak-puncak itu tak kan pernah habis untuk selalu dirindui dan mengundang para pecintanya untuk selalu bersilaturahmi dengannya, meski dengan kenestapaan betapapun persiapan yang sudah dilakukan.

Gunung Agung, Raung, Semeru, Argopuro, Slamet dan lain sebagainya pernah menjadi saksi kenestapaan yang seharusnya menguatkan jiwa, memang akhirnya menjadi sama-sama kuat sehingga memerlukan kenestapaan ekstra keras untuk dapat memetik sebuah jiwa yang sudah menjadi karang, karang yang demikian keras ditempa nestapa-nestapa kenikmatan puncak duniawi, dalam ketinggian rasa bersyukur bercampur aduk dengan dinamika kepribadian dan kemelencengannya masing-masing. Berangkat dari itulah sepenggal kebersamaan dan arti kehidupan dapat dipetik sedikit demi sedikit, menjadi sebuah modal untuk bisa mengarungi dan menyiapkan mental untuk menjalani kehidupan, meski hingga saat ini banyak mengalami kegagalan ataupun belum mencapai tujuan yang diinginkan, bukankah kita semua sudah saling mengakui bahwa masih banyak puncak-puncak yang harus dilalui, hingga semuanya bisa diselesaikan satu per satu meski itu bukan sebuah gunung.

Begitu menggelegarnya lagu "Top of the world" mengiringi jalan kaki berdua dalam hembusan pagi yang telah direncanakan dan disiapkan dengan sepenuh hati dan kasih, bukannya sebuah gending jawa atau alunan ayat suci yang tidak kita ketahui artinya yang biasa mereka gunakan namun kita memilih lagu "Top of the world" ini bukannya tanpa alasan. Di sinilah puncak kebersamaan dan semua cita-cita yang tujuh tahun kita jalani bersama, sebuah puncak kecil untuk menuju puncak-puncak lainnya meski kenestapaan dan perjuangan harus dilalui secara bersama dalam sebuah mahligai, keinginan kita, bukan keinginan orang lain, meski harus diikrarkan dengan saksi mata yang sedemikian banyak hanya untuk menjadi saksi untuk keduakalinya sekaligus penantian mereka pula yang panjang. Memang kita berbeda sehingga terlalu banyak tebing menantang harus ditaklukkan, tebing dari bangunan-bangunan serta bebatuan selalu siap untuk memporak-porandakan mahligai kecil nan lemah mengarungi jeram-jeram waktu nan panjang.

Sebuah lagu indah selalu terkenang manakala setahun sekali dirayakan, dan coretan sejarah yang sudah tidak bisa dihapuskan lagi, bersama kita kan menghadapi apapun demi melaksanakan titah membuka hijab-hijab tabir selanjutnya, terimakasih atas lagu yang indah... dan karena indah maka dibajak dimana-mana... amin.



Top of The World
(Richard Carpenter/John Bettis)
Carpenter

Such a feelins comin over me, There is wonder in most everything I see, Not a cloud in the sky, Got the sun in my eyes, And I wont be surprised if its a dream.

Everything I want the world to be, Is now coming true especially for me, And the reason is clear, Its because you are here, Youre the nearest thing to heaven that Ive seen.

(#) Im on the top of the world lookin down on creation, And the only explanation I can find, Is the love that Ive found ever since youve been around, Your loves put me at the top of the world

Something in the wind has learned my name, And its tellin me that things are not the same, In the leaves on the trees and the touch of the breeze, Theres a pleasin sense of happiness for me.

There is only one wish on my mind, When this day is through I hope that I will find, That tomorrow will be just the same for you and me, All I need will be mine if you are here

the Carpenters - Top of The World
Message from the green side