Selaput dara dan gangguannya
Mitos: setiap perempuan dilahirkan dengan memiliki selaput dara.
Fakta: ternyata tidak. Tidak semua perempuan lahir dengan selaput dara pada vaginanya. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi perempuan lahir tanpa selaput dara.
Mitos: selaput dara bentuknya sama pada setiap perempuan, seperti selaput tipis tanpa lubang.
Fakta: salah besar. Seperti juga manusia memiliki wajah yang berbeda, demikian juga selaput dara. Selaput dara memiliki lubang atau pori yang bentuknya bervariasi. Lubang pada selaput dara dapat bertambah lebar setelah seorang perempuan mengalami menstruasi yang pertama kali.
Mitos: operasi pemulihan selaput dara sangat diperlukan bagi perempuan yang akan menikah tetapi selaput daranya sudah tidak utuh lagi.
Fakta: operasi pemulihan selaput dara memang selalu menimbulkan pro dan kontra. Sebetulnya apabila semua orang sudah memiliki pemahaman tentang selaput dara seperti yang dijelaskan di atas, operasi sama sekali tidak diperlukan.
Keperawanan seseorang tidak dapat ditentukan oleh adanya perdarahan pada malam pengantin. Operasi selaput dara termasuk operasi yang sangat sederhana. jadi kalau yang dibutuhkan hanya selaput dara yang "utuh" dan bisa mengeluarkan darah, siapa saja (perempuan tentunya) bisa menjalani operasi itu sehingga kembali menjadi "perawan". Dalam hal ini tentunya terjadi "penipuan" terhadap laki-laki yang menjadi suaminya.
Satu masalah klasik perempuan saat bercinta adalah tidak tercapainya orgasme. Akibatnya, tak sedikit perempuan yang mengambil jalan pintas, yakni berpura-pura orgasme alias faking orgasm. Padahal, kebiasaan itu justru merugikan diri sendiri. Karena itu, segera hentikan kebiasaan berpura-pura dan lakukan kiat-kiat sebagai berikut:
1. Jangan malu meminta apa yang diinginkan dari pasangan Anda. Artinya, biarkan pasangan mengetahui wilayah-wilayah sensitif pada tubuh Anda yang bisa membangkitkan sensasi luar biasa pada diri Anda, hingga Anda bisa mencapai puncak kenikmatan.
2. Ajak pasangan bereksperimen melakukan variasi bercinta yang jarang atau tidak pernah Anda lakukan berdua. Contohnya, dalam satu kesempatan Ande mencoba untuk berada di atasnya. Konon, posisi di atas lebih memungkinkan perempuan mencapai orgasme. Sebab, selain organ-organ sensitif perempuan mudah terangsang lewat sentuhan alami tubuh pria, Anda pun bisa mengontrol ritme permainan.
3. Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah berpikir bahwa pasangan tidak pernah puas dengan yang telah Anda berikan di tempat tidur. Dengan begitu, Anda bisa mencari cara terbaik untuk kepuasan bersama.
4. Perlu dicatat, untuk mencapai orgasme jangan paksa diri Anda bekerja terlalu keras. Sebab, jika hanya Anda yang berjuang dan memaksakan diri, bisa-bisa malah tak tergapai puncak kenikmatan yang Anda inginkan. Anda pun akan kelelahan sendiri.
Jenis-jenis selaput dara:
Selaput dara dalam bahasa medisnya dikenal sebagai hymen, yaitu membran tipis yang secara biologis tidak mempunyai fungsi apapun namun mempunyai beban kultural dan psikologis yang sangat berat bagi wanita.Tapi ternyata tidak hanya tubuh yang bisa dilihat bentuknya, selaput darah pun mempunyai bentuk dengan derajat kelembutan dan fleksibilitas yang berbeda-beda. Semuanya bersifat individual, seperti penelitian yang dilakukan Frank H. Netter, MD. yang termuat dalam bukunya The Human Sexuality. Menurutnya ada bermacam bentuk selaput darah.
1. Annular hymen, selaput melingkari lubang vagina.
2. Septate Hymen, selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
3. Cibriform Hymen, selaput ini juga ditandai beberapa lubang yangterbuka, tapi lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak.
4. Introitus, pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam berhubungan seksual, bisa saja lubang selaputnya membesar, namun masih menyisakan jaringan selaput darah.
Merawat organ penting Perempuan:
Salah satu bagian pada diri wanita yang kerap kali terlupakan dalam perawatan yaitu vagina. Atau apakah karena bagian ini selalu tertutupi sehingga kita mengabaikannya? Padahal, vagina memiliki potensi berawalnya penyakit dapat bersarang di tubuh kita, karena letaknya yang berdekatan dengan anus. Maka dari itu, perlunya menjaga kebersihan vagina dengan perawatan yang baik.
Tidak ada salahnya jika perhatian khusus diberikan pada bagian sensitif perempuan, dengan mencoba langkah-langkah sebagai berikut:
1. Etika Membasuh Vagina Sehabis Buang Air Kecil atau Buang Air Besar
Cara membasuh vagina yang tepat adalah dengan menyiramkan air dari arah depan vagina ke belakang anus dan bukan sebaliknya, lalu keringkan Miss V dengan handuk lembut atau tissu agar tidak basah.
2. Pilihlah Cairan Pembersih yang Tepat
Pemilihan cairan pembersih juga harus diperhatikan dengan memilih pembersih khusus vagina yang kadar pH-nya 3-4 (bisa dibaca pada kemasan botolnya). Dan yang terpenting hindarilah pembersih vagina dengan kadar pH yang tinggi karena akan mengakibatkan kulit kelamin menjadi keriput dan mematikan bakteri baik yang mendiami vagina.
3. Melakukan Pemeriksaan Rutin Pada Wilayah Miss V.
Pemeriksaan rutin juga perlu dilakukan setiap saat agar bila terjadi infeksi dapat segera diketahui. Tanda-tanda bisa dideteksi bila terjadi perubahan warna di daerah sekitar Miss v (menjadi lebih merah) dan kerap kali disertai bau yang kurang sedap juga rasa gatal. Bila hal itu terjadi segeralah berkonsultasi pada ahli obstetri-ginekologi atau dokter ahli kulit dan kelamin.
4. Pemilihan Bahan Katun Untuk Celana Dalam
Memilih bahan pada celana dalam sebaiknya mengunakan bahan Katun karena katun dapat menyerap keringat dengan baik. Dan usahakan untuk menghindari bahan seperti nilon, karena bahan nilon memilki sifat panas yang dapat menimbulkan kelembapan yang berlebih dan bisa berakibat tumbuhnya jamur dan patogen di wilayah vagina.
5. Hindari Memakai Bedak Pada Vagina
Partikel halus yang terkadung pada bedak mudah sekali terselip didalam vagina dan bisa mengakibatkan timbulnya jamur di area sensitif itu.
6. Jangan Mengenakan Celana atau Jeans Yang Terlalu Ketat.
Keringat merupakan "santapan nikmat" bagi jamur di area vagina, maka dari itu hindarilah memakai celana yang terlalu ketat. Jika memanga ingin mengenakan celana ketat, usahakan untuk tidak memakainya seharian dan segeralah ganti pakaian yang longgar setibanya di rumah.
7. Penggunaan Pantyliner
Penggunaan pantyliner setiap hari sangat tidak dianjurkan karena selain dapat menimbulkan jamur, juga bisa menghalangi sirkulasi udara pada daerah vagina. Bila terpaksa menggunakan, sebaiknya pantyliner diganti setiap habis buang air kecil atau buang air besar.
8. Pemilihan Pembalut yang Tepat
Dalam pemilihan pembalut, sebaiknya pilihlah pembalut yangberdaya serap tinggi dan permukaan yang lembut, agar dapat mengurangi iritasi pada daerah kulit vagina. Dan yang terpenting hindari pembalut yang mengandung wangi-wangian karena bagi yang berkulit sensitif, zat kimia yang terkandung di dalamnya akan membuat vagina jadi gatal dan iritasi
Salah satu gangguan pada hubungan seksual:
Wanita yang mengalami vaginismus tidak bisa mengalami seks dengan penetrasi. Tetapi tidak perlu menyerah dengan kondisi yang yang mengecewakan ini, ahli terapi psikoseksual Paula Hall akan menjelaskan bagaimana itu bisa terjadi dan bagaimana itu bisa ditangani.
Apa itu vaginismus?
Vaginismus adalah kondisi tekanan psikologis yang menunjukkan dirinya dalam bentuk respon fisik yang sangat kuat. Kapan saja ada suatu usaha untuk melakukan penetrasi pada vagina, otot-otot yang mengelilingi lubang masuknya akan mengalami kejang yang tidak disengaja.
Beberapa wanita mungkin dengan mudah terangsang dan menikmati orgasme, tetapi karena beberapa alasan proses penetrasi masih tidak memungkinkan. Yang lainnya, kemungkinan punya ketertarikan yang kecil terhadap seks, dan ketakutan serta kekhawatiran yang besar tentang penetrasi.
Beberapa wanita mungkin mengalami kondisi ini pada keseluruhan kehidupan dewasa mereka, untuk yang lainnya mungkin muncul setelah mengalami suatu trauma atau dalam hubungan tertentu. Vaginismus dapat menimbulkan efek merugikan pada kualitas kehidupan seorang wanita. Tidak hanya membuat menjadi sulit untuk menikmati hubungan seks, tetapi ketidak-mampuan mengalami penetrasi membuat keputusan untuk memulai suatu keluarga menjadi sangat sulit.
Apa penyebab vaginismus?
Ada banyak sekali penyebabnya. Meski tidak ada satupun itu bersifat fisik, jika Anda mengalami hubungan seks yang menyakitkan pada masa lalu, vaginismus adalah respon tanpa disengaja untuk menghindari mengalami rasa sakit lagi.
Secara luas, penyebab psikologis umum dapat dibagi menjadi 3 kategori:
1. Nasehat yang tidak membantu tentang seks
Sepanjang masa kecil, kita semua mendengar pesan yang campur aduk tentang seks.
- Beberapa wanita mungkin dibesarkan dengan anggapan kalau seks adalah sesuatu yang buruk dan berbahaya.
- Anda mungkin pernah diberitahu untuk tidak mengijinkan siapa saja untuk menyentuh area tertentu dari tubuh Anda, atau diperingatkan kalau Anda akan hamil kalau ada orang yang menyentuhnya.
- Adanya budaya kuat atau hal tabu dalam kepercayaan yang membuat Anda merasa bersalah atau malu kapan saja Anda merasakan gairah seksual.
- Pubertas mungkin dihubungkan dengan perasaan kotor atau memalukan.
- Jika tidak ada pendidikan seks yang cukup, wanita dapat menjadi dewasa dengan pikiran kalau secara fisik tidak mungkin untuk mendapat penetrasi.
- Anda mungkin ingat diberitahu kalau seks itu menyakitkan.
Jika pada tahap manapun pada kehidupan, Anda mengalami kejadian traumatis yang berhubungan dengan seksualitas atau daerah genital, vaginismus akan muncul sebagai respon perlindungan terhadap rasa sakit lebih lanjut. Pengalaman ini mungkin berupa hubungan yang menyakitkan dengan pasangan sebelumnya, mungkin juga kejadian menyakitkan dengan dokter atau perawat yang melakukan pemeriksaan internal rutin. Pada yang lain, vaginismus timbul sebagai akibat dari pemerkosaan atau pelecehan seksual.
3. Masalah pada hubungan
Ada kemungkinan terdapat kekhawatiran yang belum terselesaikan antara Anda dengan pasangan yang bisa menyebabkan atau setidak memberikan kontribusi pada vaginismus. Jika Anda tidak puas terhadap sesuatu hal di hubungan Anda, bicarakan berdua dan cobalah memecahkan masalah yang ada.
Mendapatkan bantuan
Berita baiknya adalah vaginismus adalah kondisi yang dapat disembuhkan begitu bantuan yang sesuai ditemukan. Mulailah bicara dengan dokter Anda. Anda mungkin akan menyadari dukungan dan bimbingan dari seorang ahli terapi psikoseksual dapat membantu Anda memahami apa penyebab dari masalah ini dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya.
Teknik mengatasi sendiri
- Rileks. Ini adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan. Mandilah untuk melakukan rileksasi, berlatihlah teknik pernafasan dan dengarkan musik yang dapat membuat Anda merasa rileks.
- Pahamilah badan Anda lebih baik.
- Latihlah otot vagina Anda. Ini akan membantu Anda bisa mengontrol respon Anda.
- Pusatkan waktu Anda untuk menikmati sensasi menyenangkan dari sentuhan dan pastikan Anda sudah benar-benar terangsang sebelum mencoba untuk menerima penetrasi.
- Kita Anda sedang merasa santai, cobalah dalam beberapa waktu untuk mencoba melakukan sendiri penetrasi pada vagina Anda. Anda dapat memulainya dengan sesuatu seperti cotton bud atau ujung jari Anda. Setelah kepercayaan diri Anda makin berkembang, tingkatkan dengan mencoba satu jari penuh dan kemudian cobalah dengan jari pasangan Anda.
- Pakailah alat bantu seks untuk vagina. Ada 4 kerucut lembut yang berbentuk penis, yang bervariasi ukuran dan panjangnya. Terdapat pegangan dan jelly pelumas untuk membantu saat dimasukkan. Dengan mencoba-coba beberapa ukuran yang ada pada saat privasi di rumah Anda akan menumbuhkan kepercayaan dan kemampuan Anda. (bbc/cax)
Komentar
Posting Komentar