Brother in Arms
Brother in arms, persaudaraan bukanlah hanya timbul karena untuk membela kepentingan atau peperangan tertentu. Persahabatan ala brother in arm itu bisa muncul dimana saja dan untuk apa saja, meski hanya diangan-angan ataupun karena dipertemukan dari dunia maya tepatnya blogosphere yang entah mengapa akhir-akhir ini juga dilirik oleh para pemanah rembulan, ataukah karena banyak kisah sukses meskipun hanya memberikan noktah-noktah kecil bagi perkembangan informasi tehnologi di pedesaan semacam yang diusung oleh para pandemen Jogloabang dengan rencana dan visi ke depan beserta keniscayaannya.
Semua manusia dilahirkan bukanlah untuk menjadi pecundang, mereka harus bisa berjuang untuk menjadi pemenang, meski harus melalui perjuangan persaudaraan bahkan perang dalam bentuk yang sebenarnya maupun dalam bentuk ideologis sebagaimana para ksatria lakukan di negeri ini. Banyak cerita besar di negeri adiluhung itu yang semuanya berakhir dengan perang besar, perang atas nama ideologi maupun untuk memberantas sesuatu yang tidak diinginkan, salah satu seleksi alam dan ujian untuk menapaki jenjang memang tidak harus dalam bentuk perang yang gila-gilaan dan berdarah-darah, perang juga dilakukan dengan cinta, sebuah pukulan dengan cinta yang dalam dapat mematahkan dan membumihanguskan semua angkara di muka bumi, percayakah?
Mencintai bumi dan lingkungan tempat kita semua dilahirkan akan melahirkan sebuah perang baru, sebuah perang kepentingan antara para tukang sedot kekayaan bumi dan para pecinta bumi lingkungan yang memiliki visi tidak neko-neko, tidak harus memperkaya diri dengan merusak lingkungan sekitar namun bagaimana akan mengembangkan apa potensi yang ada tanpa harus merusak keindahannya serta jika bisa malah harus memperindahnya, menjadi sesuatu yang lebih berharga, bukankah keindahan juga bisa mendatangkan sebuah kekayaan bathin, sebuah kekayaan yang tidak usah dititipkan di bank untuk dibungakan dari para peminjammnya yang juga dengan semena-mena mengejar target tayang meski harus melobangi bumi hingga muncul sebuah danau panas besar di jawa, sebuah monumen raksasa angkara murka dari dasamuka berwajah seribu dari bajingan perusak perut bumi sampai bajingan politik.
Begitupun dengan cara pandang ekonomi kerakyatan yang sangat berbeda perspektif antara masyarakat desa dan penguasa panggung ekonominya sendiri. Betapa mereka mengira sebuah tempat warung angkringan adalah sebuah bentuk ekonomi kerakyatan, yang menunggu jualannya memang seorang rakyat, namun tahukah anda siapa yang memiliki warung itu,dan tentusaja karena kadang tingginya harga sepincuk nasi kucing itu sekarang, hanya orang-orang bohemian sajalah yang suka bertandang ke angkringan. Perang ekonomi dan prestisenya sedang terjadi di depan mata kita sebuah perang besar bertabur bintang, dan bertabur masalah di ladang pembantaian kemelaratan.
Melarat bukan dosa dan kesalahan, bagaimana tidak melarat ketika semua harga kebutuhan menjadi naik tinggi tanpa diketahui sebabnya, sementara yang sedikit tertolong hanyalah yang akan menerima gaji ketigabelas bulan depan, mengapa gaji ketigabelas itu ada dan dibulan pertengahan tahun entahlah mungkinkah itu postingan terjadwalnya si Suwung, hahaha pikir sendiri deh... ada atau tidak gaji ketigabelas itu nanti bagian keuanganlah yang tahu. Melarat secara ekonomi masih tidak masalah di bumi ini bagi para brother in arms orang-orang desa seperti itempoeti, kecakot, xitalho, ciwir, superaman. Mereka semua harus bisa hidup mandiri berperang menantang kehidupan, sebuah kehidupan yang sudah tidak murni lagi, kehidupan yang sudah tercemar kejahatan kapitalisme global, sebuah kehidupan susah yang diamini oleh para petinggi bangsanya, bukan dibela dengan darah dan upaya tapi dengan hutang yang entah siapa yang menyetujuinya, bahkan mengajak untuk dilanjutkan..., betapa semua harus menyatukan langkah dan persepsi waras tentang kehidupan atas nama janji tuhan yang dengan semena-mena telah dinistakan dengan konsep-konsep duniawi atas nama ekonomi, politik dan kekayaan. Bah... memang logika kesejahteraan memiliki matahari yang berbeda dengan logika kerakyatan.
Semua manusia dilahirkan bukanlah untuk menjadi pecundang, mereka harus bisa berjuang untuk menjadi pemenang, meski harus melalui perjuangan persaudaraan bahkan perang dalam bentuk yang sebenarnya maupun dalam bentuk ideologis sebagaimana para ksatria lakukan di negeri ini. Banyak cerita besar di negeri adiluhung itu yang semuanya berakhir dengan perang besar, perang atas nama ideologi maupun untuk memberantas sesuatu yang tidak diinginkan, salah satu seleksi alam dan ujian untuk menapaki jenjang memang tidak harus dalam bentuk perang yang gila-gilaan dan berdarah-darah, perang juga dilakukan dengan cinta, sebuah pukulan dengan cinta yang dalam dapat mematahkan dan membumihanguskan semua angkara di muka bumi, percayakah?
Mencintai bumi dan lingkungan tempat kita semua dilahirkan akan melahirkan sebuah perang baru, sebuah perang kepentingan antara para tukang sedot kekayaan bumi dan para pecinta bumi lingkungan yang memiliki visi tidak neko-neko, tidak harus memperkaya diri dengan merusak lingkungan sekitar namun bagaimana akan mengembangkan apa potensi yang ada tanpa harus merusak keindahannya serta jika bisa malah harus memperindahnya, menjadi sesuatu yang lebih berharga, bukankah keindahan juga bisa mendatangkan sebuah kekayaan bathin, sebuah kekayaan yang tidak usah dititipkan di bank untuk dibungakan dari para peminjammnya yang juga dengan semena-mena mengejar target tayang meski harus melobangi bumi hingga muncul sebuah danau panas besar di jawa, sebuah monumen raksasa angkara murka dari dasamuka berwajah seribu dari bajingan perusak perut bumi sampai bajingan politik.
Begitupun dengan cara pandang ekonomi kerakyatan yang sangat berbeda perspektif antara masyarakat desa dan penguasa panggung ekonominya sendiri. Betapa mereka mengira sebuah tempat warung angkringan adalah sebuah bentuk ekonomi kerakyatan, yang menunggu jualannya memang seorang rakyat, namun tahukah anda siapa yang memiliki warung itu,dan tentusaja karena kadang tingginya harga sepincuk nasi kucing itu sekarang, hanya orang-orang bohemian sajalah yang suka bertandang ke angkringan. Perang ekonomi dan prestisenya sedang terjadi di depan mata kita sebuah perang besar bertabur bintang, dan bertabur masalah di ladang pembantaian kemelaratan.
Melarat bukan dosa dan kesalahan, bagaimana tidak melarat ketika semua harga kebutuhan menjadi naik tinggi tanpa diketahui sebabnya, sementara yang sedikit tertolong hanyalah yang akan menerima gaji ketigabelas bulan depan, mengapa gaji ketigabelas itu ada dan dibulan pertengahan tahun entahlah mungkinkah itu postingan terjadwalnya si Suwung, hahaha pikir sendiri deh... ada atau tidak gaji ketigabelas itu nanti bagian keuanganlah yang tahu. Melarat secara ekonomi masih tidak masalah di bumi ini bagi para brother in arms orang-orang desa seperti itempoeti, kecakot, xitalho, ciwir, superaman. Mereka semua harus bisa hidup mandiri berperang menantang kehidupan, sebuah kehidupan yang sudah tidak murni lagi, kehidupan yang sudah tercemar kejahatan kapitalisme global, sebuah kehidupan susah yang diamini oleh para petinggi bangsanya, bukan dibela dengan darah dan upaya tapi dengan hutang yang entah siapa yang menyetujuinya, bahkan mengajak untuk dilanjutkan..., betapa semua harus menyatukan langkah dan persepsi waras tentang kehidupan atas nama janji tuhan yang dengan semena-mena telah dinistakan dengan konsep-konsep duniawi atas nama ekonomi, politik dan kekayaan. Bah... memang logika kesejahteraan memiliki matahari yang berbeda dengan logika kerakyatan.
Brother in Arms
Mark Knopfler - Dire Straits
These mist covered mountains
Are a home now for me
But my home is the lowlands
And always will be
Some day you'll return to
Your valleys and your farms
And you'll no longer burn
To be brothers in arms
Through these fields of destruction
Baptisms of fire
I've witnessed your suffering
As the battles raged higher
And though they hurt me so bad
In the fear and alarm
You did not desert me
My brothers in arms
There's so many different worlds
So many different suns
And we have just one world
But we live in different ones
Now the sun's gone to hell
And the moon's riding high
Let me bid you farewell
Every man has to die
But it's written in the starlight
And every line on your palm
We're fools to make war
On our brothers in arms
Hancurkan!!!
BalasHapusRecent blog post: Hanya Ingin Melihatmu Bahagia
Perang sudah berpindah medan, medan yang lama dah tak terbayar lagi sewanya, dalam kemelaratan, perang adalah melempar granat keringat tuk meledakkan kelaparan yang semakin mengkristal.
BalasHapusRecent blog post: Minus 180 Derajad
setuju bos... asal jangan salahkan t=yang mapan
BalasHapusKeep the Fight
BalasHapusBerjuang dan berjuang karena aku berikhtiar
hihihi.. ada namaku disitu.. (worship)
BalasHapusayo maju jangan malu-malu..
semoga bisa semakin banyak memberi manfaat nyata kepada orang banyak ya kang
BalasHapushmmm... saya baru tau jogoabang :-D
BalasHapussemoga jogloabang sukses selalu sehingga kemajuan informasi tehnologi di pedesaan bisa terwujud.
BalasHapusRecent blog post: Alun-alun Purwokerto
Paling sulit adalah perang melawan diri sendiri...mengalahkan hawa nafsu...hawa semilirnya angin yang dihembuskan keangkaramurkaan. Dan pemenang perang adalah yang mampu mengendalikan dirinya sendiri.
BalasHapusbisa juga kalo jadi sister in arms hehehehhh atau brother n sister in arms 8-)
BalasHapusRecent blog post: Bisa ga yaaa???
wAh Ebat Nh Post, Seakan2 bisa merasakan dan Melihat... Kyk karangan Deskripsi aja, hahaha
BalasHapusRecent blog post: Menginstal Linux Redhat 9.0
Walah, ya itu. Yang berjuang itu rakyat kecil. Yang disana disuruh berjuang malah tuker2an cendramata je. Buat apa pemilu yang menghabiskan dana 8 trilyun, duit semua itu, tapi melahirkan para pecundang hiks.. ada Siti Hajar dan Nirmala serta Sumarsih yang harus merelakan badannya disetrika dan di tusuk gunting hanya untuk memberikan pajak negara yang hasilnya hanya digunakan untuk melakukan contrang contreng yang g jelas. HUwaaaa.a.a.a
BalasHapusBerkarya demi kemanusiaan...
BalasHapusuntuk memanusiakan manusia...
maju terus pantang mundur brother!!
BalasHapusbtw, thx ya buat ucapan ultahnya :)
Recent blog post: nyantai dengan pe-er
Den surya buangets...heheheheh
BalasHapusRecent blog post: Hilang,Akal,Entahlah
Wah..lagunya boleh juga tuh ;)
BalasHapussempat perang juga utek saya saat baca ini, utek saya gak muat butuh berungkali baca untuk memahaminya..
BalasHapusayo perang............!!!! =-X
maju tak gentar jaya kan teknologi pedesaan 8-)
BalasHapusyow,browtharh
BalasHapusnice post, browtharh
*nepok dada 2 kali trus tangannya diacungin sambil kepalanya sedikit nengkleng*
Perang emang ga slalu harus angkat senjata. Memerangi kemiskinan dan kemelaratan untuk sesama jg merupakan sebuah bentuk perjuangan demi masyarakat yg adil & makmur.
BalasHapusJadi sama rata sama rasa?? ;)
Recent blog post: Laptop Gratis Dari Alnect Computer
asal bukan brother in hell ya mas ;))
BalasHapuskok aku gak ditulis? aku kan yo wong ndeso?? huehehehehe
BalasHapusBrother in arms, pada letupan besar dan nyata, serta sungguh-sungguh bisa mengentaskan kemiskinan. Pada skala leyeh-leyeh di dunia maya ini, jelas hiburan yang membuka mata, juga meningkatkan persahabatan.
BalasHapusRecent blog post: A Paradise Views For You
lha.. durung di install 8-)
BalasHapusmaju terus..gampang mundur..
BalasHapuseh sorri..maju terus pantang mundur.. 8-)
Recent blog post: Saya Kehilangan Keperawanan
Aku suka sekali kalimat ini ; "Semua manusia dilahirkan bukanlah untuk menjadi pecundang, mereka harus bisa berjuang untuk menjadi pemenang"
BalasHapusHebat nian..., membuatku jadi bersemangat !!
Recent blog post: Sekali tepuk dua lalat
kali ini bingung mo komen apa..
BalasHapusRecent blog post: It's Perfect Day!
tinggi bahasanya :D
BalasHapusSetuju bos aku ;)
Recent blog post: Buat SMS Rahasia dengan SMScryptor
yeaah..hidup persaudaraan. kita sodara juga kan? he h ehe..
BalasHapusRecent blog post: SEKEPING ASA DI ALNECT COMPUTER
yah,,beginilah hidup di zaman serba kapitalis....
BalasHapussalam kenal ya mas....
:D
semoga persaudaraan para kisanak di joglo abang semakin erat ;)
BalasHapusBlogger bersatu tak bisa dikalahkan
BalasHapusberjuang untuk hidup
BalasHapushidup untuk berjuang
tetap semangat untuk memberi semangat agar semua selalu semangat
Recent blog post: Funny Jokes Sexy sms (4)
enak nih yg dpt gaji ketigabelas....
BalasHapusselamat berakhir pekan ya bang!!
wuahh, ramai2 mendeklarasikan persaudaraan, padahal pingin berkuasa hehehehhe
BalasHapuscapexx deuuuhhhh
asik hebat tenan
BalasHapusRecent blog post: Perjalanan Seorang Ajie
hehehe.. ruaaaar biasaaaa.. mari terus kita gaungkan persahabatan dalam CINTA dan Kasih Sayang.. melangkah membina diri dalam kebersamaan yang Indah..
BalasHapusSalam Sayang
Salam Rindu untuk mu Sahabat :*
Recent blog post: BENTUK dan MAKNA
ooo.. kalau dari Tasikmalaya.. kampung gak yaaa.. hehehe.. maunya tuh.. hihihi.. OOT..
BalasHapusSalam Sayang 8-)
Recent blog post: BENTUK dan MAKNA
semuanya tentu akan memilih untuk dilahirkan tidak menjadi pecundang, terkadang justru karena kealpaan seseorang membuatnya terperosok menjadi pribadi pecundang. Semoga kita tetap dapat mengerti mana sebetulnya yang pecundang dan mana yang bukan.
BalasHapusRecent blog post: Perang, Bom dan Pengungsi
sebuah persahabatan yang menarik, mas surya. konon persahabatan sejati memang mesti egaliter, ndak mengenal strata dan status sosial, semuanya melebur dalam sebuah kebersamaan utk menggapai makna dan hakikat persahabatan sejati.
BalasHapusRecent blog post: Haruskah UU ITE Menjadi “Bom Waktu” buat Bloger?
Google Video bukanlah Youtube. tapi kok minibanner sponsor yang jadi favicon ndak diganti? (lmao)
BalasHapusRecent blog post: Pesta Ulang Tahun
=-X halah...
BalasHapusndeloke tekan semono mas... :*
Recent blog post: Brother in Arms
lha kok malah nyanyi? :-E
BalasHapusRecent blog post: Beli Akses Point Wi-Fi di Alnect
:-D semoga persaudaraan yg terjalin membawa manfaat demi kebaikan bersama :-D
BalasHapusgaji ke 13 itu menurut saya termasuk salah satu fasilitas utk mensejahterakan pegawai neger khususnya guru mas
BalasHapuspertamak 8-)
BalasHapusngemen - ngemeng ekonomi kerakyatan, jadi teringat topik yang dibahas di slamat pagi indonesia TV one kemaren pagi..hehehe
BalasHapusmumet dan ribet sekali..:D
Klo joglosemar saya tahu, travel agency buat paketan... klo jogloabang...hihihihi... baru tahu saya...
BalasHapusHmmm Tulisan yang bagus.. Mengingatkan saya bahwa hidup adalah perjuangan... ;)
BalasHapusekonomi kerakyatan :-P punya JK ya ?
BalasHapusgaji ke 13 berarti tiap tahun dpt bonus yak ?
aiiih ati2 kang ma jargon ekonomi kerakyatan.. ;) ;)
BalasHapuslha kok ilang...
BalasHapuslerakyatan kerakyatam di jual.. di jual.. *DONT_KNOW*
wihihiy,,, setuju,, bukan berarti hanya dengan dengan adanya warung doank...
BalasHapusApapun bahasanya tidak ada manusia pecundang didunia ini...
BalasHapusSetiap pribadi adalah unik dan istimewa... bukan sesama pemain yang menentukan .. tetapi Yang Maha Menghakimilah kelak...
Apakah "wong ndeso" itu pecundangnya wong kota? hehehe Mari kita gelar perang (perjuangkan tepatnya) ketertinggalan wong ndeso sesuai porsinya... Lha wong dimata saya pola hidup mereka yg dikota malah bisa menjadi racun bagi kemurnian hidup di desa. Pripun Ki Demang...?
Wah...
BalasHapusIki jenenge wis menemukan bentuk, menemukan jatidiri, menemukan porm.
Postingane selalu diawali dengan ulasan panjang mendalam dan ditutup dengan lagu...
Kok isa ngono SD ne ning ngendi???
bwahaha... 8-)
BalasHapussip dah!
BalasHapusRecent blog post: kontes setahun eros ngeblog (KONSEB)
memang nasi kucing sekarang brapa mas? postingannya berbunga-bunga seperti biasa, otak saya ini agak lama mencernanya :)
BalasHapusRecent blog post: Berkomunikasi yang Handal
Brother in Arms = jape methe
BalasHapusRecent blog post: Desain foto keren anda dengan photofunia
Baca Lelaki Paling Syur...
BalasHapusRecent blog post: M3GA, S3Y dan K4LA
Komentar ning http://www.suryaden.com/ rak tau berhasil...
BalasHapusKenopo Mas?
Recent blog post: M3GA, S3Y dan K4LA
nyepam nangg nggone dewe (lmao)
BalasHapus