Brother in Arms
Table of Contents

Semua manusia dilahirkan bukanlah untuk menjadi pecundang, mereka harus bisa berjuang untuk menjadi pemenang, meski harus melalui perjuangan persaudaraan bahkan perang dalam bentuk yang sebenarnya maupun dalam bentuk ideologis sebagaimana para ksatria lakukan di negeri ini. Banyak cerita besar di negeri adiluhung itu yang semuanya berakhir dengan perang besar, perang atas nama ideologi maupun untuk memberantas sesuatu yang tidak diinginkan, salah satu seleksi alam dan ujian untuk menapaki jenjang memang tidak harus dalam bentuk perang yang gila-gilaan dan berdarah-darah, perang juga dilakukan dengan cinta, sebuah pukulan dengan cinta yang dalam dapat mematahkan dan membumihanguskan semua angkara di muka bumi, percayakah?
Mencintai bumi dan lingkungan tempat kita semua dilahirkan akan melahirkan sebuah perang baru, sebuah perang kepentingan antara para tukang sedot kekayaan bumi dan para pecinta bumi lingkungan yang memiliki visi tidak neko-neko, tidak harus memperkaya diri dengan merusak lingkungan sekitar namun bagaimana akan mengembangkan apa potensi yang ada tanpa harus merusak keindahannya serta jika bisa malah harus memperindahnya, menjadi sesuatu yang lebih berharga, bukankah keindahan juga bisa mendatangkan sebuah kekayaan bathin, sebuah kekayaan yang tidak usah dititipkan di bank untuk dibungakan dari para peminjammnya yang juga dengan semena-mena mengejar target tayang meski harus melobangi bumi hingga muncul sebuah danau panas besar di jawa, sebuah monumen raksasa angkara murka dari dasamuka berwajah seribu dari bajingan perusak perut bumi sampai bajingan politik.
Begitupun dengan cara pandang ekonomi kerakyatan yang sangat berbeda perspektif antara masyarakat desa dan penguasa panggung ekonominya sendiri. Betapa mereka mengira sebuah tempat warung angkringan adalah sebuah bentuk ekonomi kerakyatan, yang menunggu jualannya memang seorang rakyat, namun tahukah anda siapa yang memiliki warung itu,dan tentusaja karena kadang tingginya harga sepincuk nasi kucing itu sekarang, hanya orang-orang bohemian sajalah yang suka bertandang ke angkringan. Perang ekonomi dan prestisenya sedang terjadi di depan mata kita sebuah perang besar bertabur bintang, dan bertabur masalah di ladang pembantaian kemelaratan.
Melarat bukan dosa dan kesalahan, bagaimana tidak melarat ketika semua harga kebutuhan menjadi naik tinggi tanpa diketahui sebabnya, sementara yang sedikit tertolong hanyalah yang akan menerima gaji ketigabelas bulan depan, mengapa gaji ketigabelas itu ada dan dibulan pertengahan tahun entahlah mungkinkah itu postingan terjadwalnya si Suwung, hahaha pikir sendiri deh... ada atau tidak gaji ketigabelas itu nanti bagian keuanganlah yang tahu. Melarat secara ekonomi masih tidak masalah di bumi ini bagi para brother in arms orang-orang desa seperti itempoeti, kecakot, xitalho, ciwir, superaman. Mereka semua harus bisa hidup mandiri berperang menantang kehidupan, sebuah kehidupan yang sudah tidak murni lagi, kehidupan yang sudah tercemar kejahatan kapitalisme global, sebuah kehidupan susah yang diamini oleh para petinggi bangsanya, bukan dibela dengan darah dan upaya tapi dengan hutang yang entah siapa yang menyetujuinya, bahkan mengajak untuk dilanjutkan..., betapa semua harus menyatukan langkah dan persepsi waras tentang kehidupan atas nama janji tuhan yang dengan semena-mena telah dinistakan dengan konsep-konsep duniawi atas nama ekonomi, politik dan kekayaan. Bah... memang logika kesejahteraan memiliki matahari yang berbeda dengan logika kerakyatan.
Brother in Arms
Mark Knopfler - Dire Straits
These mist covered mountains
Are a home now for me
But my home is the lowlands
And always will be
Some day you'll return to
Your valleys and your farms
And you'll no longer burn
To be brothers in arms
Through these fields of destruction
Baptisms of fire
I've witnessed your suffering
As the battles raged higher
And though they hurt me so bad
In the fear and alarm
You did not desert me
My brothers in arms
There's so many different worlds
So many different suns
And we have just one world
But we live in different ones
Now the sun's gone to hell
And the moon's riding high
Let me bid you farewell
Every man has to die
But it's written in the starlight
And every line on your palm
We're fools to make war
On our brothers in arms

Recent blog post: Hanya Ingin Melihatmu Bahagia
Recent blog post: Minus 180 Derajad
Berjuang dan berjuang karena aku berikhtiar
ayo maju jangan malu-malu..
Recent blog post: Alun-alun Purwokerto
Recent blog post: Bisa ga yaaa???
Recent blog post: Menginstal Linux Redhat 9.0
untuk memanusiakan manusia...
btw, thx ya buat ucapan ultahnya :)
Recent blog post: nyantai dengan pe-er
Recent blog post: Hilang,Akal,Entahlah
ayo perang............!!!! =-X
nice post, browtharh
*nepok dada 2 kali trus tangannya diacungin sambil kepalanya sedikit nengkleng*
Jadi sama rata sama rasa?? ;)
Recent blog post: Laptop Gratis Dari Alnect Computer
Recent blog post: A Paradise Views For You
eh sorri..maju terus pantang mundur.. 8-)
Recent blog post: Saya Kehilangan Keperawanan
Hebat nian..., membuatku jadi bersemangat !!
Recent blog post: Sekali tepuk dua lalat
Recent blog post: It's Perfect Day!
Setuju bos aku ;)
Recent blog post: Buat SMS Rahasia dengan SMScryptor
Recent blog post: SEKEPING ASA DI ALNECT COMPUTER
salam kenal ya mas....
:D
hidup untuk berjuang
tetap semangat untuk memberi semangat agar semua selalu semangat
Recent blog post: Funny Jokes Sexy sms (4)
selamat berakhir pekan ya bang!!
capexx deuuuhhhh
Recent blog post: Perjalanan Seorang Ajie
Salam Sayang
Salam Rindu untuk mu Sahabat :*
Recent blog post: BENTUK dan MAKNA
Salam Sayang 8-)
Recent blog post: BENTUK dan MAKNA
Recent blog post: Perang, Bom dan Pengungsi
Recent blog post: Haruskah UU ITE Menjadi “Bom Waktu” buat Bloger?
Recent blog post: Pesta Ulang Tahun
ndeloke tekan semono mas... :*
Recent blog post: Brother in Arms
Recent blog post: Beli Akses Point Wi-Fi di Alnect
mumet dan ribet sekali..:D
gaji ke 13 berarti tiap tahun dpt bonus yak ?
lerakyatan kerakyatam di jual.. di jual.. *DONT_KNOW*
Setiap pribadi adalah unik dan istimewa... bukan sesama pemain yang menentukan .. tetapi Yang Maha Menghakimilah kelak...
Apakah "wong ndeso" itu pecundangnya wong kota? hehehe Mari kita gelar perang (perjuangkan tepatnya) ketertinggalan wong ndeso sesuai porsinya... Lha wong dimata saya pola hidup mereka yg dikota malah bisa menjadi racun bagi kemurnian hidup di desa. Pripun Ki Demang...?
Iki jenenge wis menemukan bentuk, menemukan jatidiri, menemukan porm.
Postingane selalu diawali dengan ulasan panjang mendalam dan ditutup dengan lagu...
Kok isa ngono SD ne ning ngendi???
Recent blog post: kontes setahun eros ngeblog (KONSEB)
Recent blog post: Berkomunikasi yang Handal
Recent blog post: Desain foto keren anda dengan photofunia
Recent blog post: M3GA, S3Y dan K4LA
Kenopo Mas?
Recent blog post: M3GA, S3Y dan K4LA