Tuesday, December 22, 2009

perempuan itu ibuku

Perempuan bukan hanya tubuh dan lekuk-lekuknya saja yang dieksploitasi, suara bahkan eksistensinya pun kadang tidak diakui sepenuhnya. Apa yang telah dia kerjakan, cipta maupun inovasi setelah sekian lama berlalu akan dikooptasi oleh jenis manusia berkelamin laki-laki. Baik untuk kekuasaan demi nama baik ataupun demi membunuh karakter, dengan perempuan sebagai senjata maupun pemanis semuanya bisa terjadi dan selalu saja terjadi. Kematian demi kematian dialami oleh perempuan bukan hanya dalam memperingati hari ibu yang didengungkan namun tanpa suara tersebut. Ibu memang sebuah sebutan atau biro jasa untuk membawa pengkotakan pada perempuan itu sendiri.

Tidak mau mereka mengakui kehebatan para perempuan yang berada disamping ataupun pada level yang sama, mengapa harus mengakui kehebatan perempuan setelah menjadi ibu, ya.. karena dia ibunya, coba jika bukan ibunya sendiri merekapun hanya akan menganggap sebagai perempuan dan entahlah apa yang ada dalam benak dan paradigma yang dibangung sejak sekolah dasar, kasihan para guru juga yang tidak bisa memahami hal ini.

Perempuan bagaimanapun juga adalah seorang ibu dimanapun dia berada, entah menjadi ibu bagi dirinya sendiri, lingkungan ataupun ibu secara biologis karena tugas ketakdiran yang diembannya. Bagaimana ketika seorang perempuan yang dengan logisnya bisa menerangkan mengapa tidak harus menikah ataupun menjadi seorang ibu dalam naungan kelembagaan keluarga yang dipaksakan secara normatif. Begitulah mengapa harus mengkirikan perempuan, dengan sebutan yang dimiring-miringkan seperti gerwani, ibu PKK atau entah apalagi, mengapa kedua jenis manusia saling membutuhkan ini saling tikam dalam perebutan kekuasaan politik lokal maupun interlokal dengan berdasarkan pembatasan jenis kelamin. Bukankah sudah jelas bahwa dunia ini ada karena jasa seorang perempuan bernama Hawa, yang olehnyapun melahirkan persitiwa besar hingga kedua manusia awal tersebut harus eksodus dari sebuah dunia lain bersebut surga.

Maka lahirlah sebuah kehidupan baru dunia yang sangat indah dan bahkan sangat dicintai oleh para manusia, hingga ketika ada ancaman untuk meninggalkannya pun harus menangis keras, meraung seakan meminta untuk hidup seribu tahun lagi atau bahkan berimajinasi menjadi immortal menjadi drakula, werewolf maupun berpuisi. Merekapun berasumsi dengan sadar bahwa perempuan adalah salah satu tulang rusuknya yang hilang, dalam mimpinya itupun mereka malah sangat rakus untuk mengganti satu tulang rusuk tersebut dengan 3 atau bahkan 5 sekaligus, hmmm... mimpi yang membingungkan memang karena rusuk tersebut adalah rusuknya Adam bukan rusuk anak keturunannya... haha... sebuah alasan yang salah sejuta persen. Mengapa menjadi hari ibu, tidak habis pikir memang ataukah ini ada kaitannya dengan cerita palsu tentang perbuatan sekumpulan perempuan yang membunuh dan menyiksa para petinggi militer dimasa lalu. Hmm.. kasihan dong perempuan yang sesudahnya dan para laki-laki yang semakin tidak paham akan arti keperempuanan, maupun tentang kelaki-lakiannya. Sementara setiap orang didalamnya tumbuh juga masing-masing pensifatan biologis maupun kejiwaan dua jenis kelamin tersebut, karena tidak ada yang laki-laki seratus persen dan perempuan seratus persen, semuanya hanyalah adonan dari dua persifatan tersebut terkecuali memang sudah diluar batas kemanusiaan.



Woman
John Lennon

Woman I can hardly express,
My mixed emotion at my thoughtlessness,
After all I'm forever in your debt,
And woman I will try express,
My inner feelings and thankfullness,
For showing me the meaning of succsess,
oooh well, well,
oooh well, well,

Woman I know you understand
The little child inside the man,
Please remember my life is in your hands,
And woman hold me close to your heart,
However, distant don't keep us apart,
After all it is written in the stars,
oooh well, well,
oooh well, well,

Woman please let me explain,
I never mean(t) to cause you sorrow or pain,
So let me tell you again and again and again,
I love you (yeah, yeah) now and forever,
I love you (yeah, yeah) now and forever,
I love you (yeah, yeah) now and forever,
I love you (yeah, yeah)...

Sunday, December 6, 2009

terucap dan selesailah sudah

Apa yang telah terjadi biarlah begitu dan tidak akan pernah disesali kembali meski kejatuhan yang meruntuhhkan dan meluluhlantakkan segenap jiwa dan nuansa yang mengelilinginya. Tak mungkin akan seperti ini selamanya sebab jiwa dan hati ini laksana pamor keris prambanan yang ketika hancur pun akan segera menyatu dan membentuk sendiri keindahannya, seperti semula tanpa cacat dan cela.

Meski kau merasa menang dan berdiri di atas angin namun masa lalu sudah sangat berbeda dengan keadaan sekarangmu, bukannya ku tidak bisa membaca namun semuanya terasa dan rem-rem yang seakan menghantam bagai bumerang itu hari demi hari semakin menyadarkan diri bahwa kumasih terjaga dalam kesucian sebagaimana yang dijanjikannya untuk dapat kembali dalam keadaan lebih bercahaya dibandingkan ketika kudilahirkan meski semua harus melalui padang ilalang dan lumpur yang mengotori namun itu semua tidak pernah menempel sebagaimana keimanan yang selalu terasah dan menuntun dalam rimba kegelapan yang beberapa saat memang harus dilalui sebagai ruang-ruang penghambat untuk menuju kehancuran yang jelas tak boleh lagi kusentuh.

Meski kepala tertunduk menangis tak bisa bertemu untuk menjelaskan dan menjernihkan segala sesuatunya, tingkah polah reaksi itupun justru mengatakan bahwa semuanya telah terkatakan dan selesai sebagaimana telah digambarkan dalam cerita panjang yang jelas sudah kita baca berdua dengan rintihanku dan ketawa kemenanganmu. Seakan aku hanyalah tumbal atas kehancuran yang kau ciptakan, memang bagaimanapun tidak harus ada rasa terimakasih karena semuanya adalah kewajiban untuk saling mendorong menghindar dari kehancuran yang lebih dalam lagi.

Rela dalam cahaya kesadaran ini bahwa tak ada lagi keterkaitan yang harus dijadikan alasan untuk saling bertemu adalah garis terakhir setelah kejatuhan diri ini sebagai tumbal untuk mengembalikan cahayamu. Kesadaran adalah kekejaman hati untuk menuju sesuatu agar tidak ada rasa sakit lagi diantara kita. Jelas bagimu jalanmu dan bagiku jalanku pilihanku, cukup sampai disini semoga tidak ada lagi rasa salah yang dapat kau lempar dari bathinmu kepadaku, karena ketrkaitan hanya sampai disini, seperti ketika kucumbu malam dan harus menceraikannya ketika fajar datang menghilangkan gelap hitam pekat yang indah.

Dengan kejam dan sadar pula sang waktu menceraikanku pada kejatuhan dan rasa sakit untuk kembali menjadi damai meski telah terkuras semua energi dan tenaga namun memang itulah bayaran untuk melihat dan lebih berani menantang kehidupan berbelenggu waktu serta maut yang tak jemu membuntuti demi sebuah cita-cita dan cinta yang masing-masing kita cipta dan pelihara, entah benar atau tidak, sekali lagi hanya diri juga yang membenarkan dan menyalahkan perjalanan kemauan kita.


Wednesday, December 2, 2009

save me from myself

Bahwasanya seperti Negeri Begajul yang diliputi permasalahan memalukan namun tetap saja dua ratus juta rakyatnya yang memiliki otak dan inteligensi bahkan kekuatan fisik tidak mampu menepisnya, sebagian besar hanya memperhatikan, menyaksikan, misuh-misuh, menunggu waktu, berdoa dan lebih pahit lagi adalah diam sahaja tanpa berpendapat sama sekali dan mempercayakannya kepada sistem acak adul yang katanya dibuat oleh para punggawa yang gelar akademiknya lebih indah dan panjang dibanding nama pemberian kedua orangtuanya.

Tidak terkecuali saya sendiri, hahaha.. tidak bisa apa-apa, bahkan buta sama sekali dengan permasalahan tersebut ketakutan karena mungkin borok itu adalah rahasia negara yang harus dijaga dan keluar menjadi informasi yang ranum dan harum bak para artis yang meski seronok tidur dimana-mana entah dengan siapa namun tetap saja tampil di headline majalah dengan wajah inosense dan para penggemarnyapun membawa poster bertuliskan 'bite me', weleh-weleh... kepada siapa lagi saya harus minta tolong untuk menyeamatkan bahkan diri saya sendiri dengan kubangan keinginan dan permasalahan yang entahlah juga semua orang juga pasti mengalaminya.

Bodoh memang, ketika lahir dahulu dan berani mendapatkan tantangan untuk mengarungi kehidupan dengan perahu yang dibuat sendiri tanpa manual atau FAQ yang dapat diakses dengan mudah, karena semua kembali kepada yang tidak jelas dan bahkan tidak kelihatan, namun katanya harus diyakini dan diyakinkan untuk ada, eksis. Ups, mungkin itulah FAQ yang sulit diakses tersebut.

Demikianlah sodara-sodara kekenthiran dan kegilaan telah membuat mata ini heran namun tak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya menjadi pengecut dengan baju ksatria yang dibeli di pasar berbeton di sebelah jalan. Sudah sulit lagi menentukan mana yang besar dan yang tidak benar, bahkan sulit sekali untuk mengakui bahwa keduanya itu salah, tidak ada yang benar, so kemudian mau apa jika semuanya salah dan tak ada yang benar sama sekali, so save me from myself.



Save me from my self
Vertical Horizon

The clouds are rollin´ in
Who will watch them?
The waves are strong
The boat is gone
I hope they´re swimming

Little boy lost in the woods
Where´s the clearing?
The town is out
They´re calling loud
But he´s not hearing

It seems to me I´m always miles away
Looking for my old face

Save me from myself
I can´t relate
We´re mouth to mouth
And still I suffocate
There´s nothing left
Inside for me to break
Save me from myself

The bullet in the yard
Is slowly rusting
The bottles crack
The kid´s come back
And I´m just looking

The wine is on the floor
The candles flicker
Your eyes fall
And I´m apalled
It´s all just cinder

It seems to me we´re always miles apart
Trying to find another place to start

Save me from myself
I can´t relate
We´re mouth to mouth
And still I suffocate
There´s nothing left
Inside for me to break
Save me from myself

The sailors never left
They knew the weather
When they were found
They were having drinks together

They found the little boy
In the grocery
Happy endings all around
And still they haunt me

Save me from myself
I can´t relate
We´re mouth to mouth
And still I suffocate
There´s nothing left
Inside of me to break
Save me from myself

Save me from myself
There´s nothing left inside me
There´s nothing left

menunggu adonan

Semua dari kita mafhum bahwa adonan cinta dalam hati dan rahsa terpadu dengan logika dengan berjuta rasa takut, takut tentang apapun namun bukan berarti cinta adalah rasa takut dan suka saja, masih ada ragam adonan dan warna ajaib yang selalu saja membuat mata hingga syaraf-syaraf yang terkait menjadi berbinar laksana ledakan nuklir yang sebenarnya indah namun menakutkan karena mematikan.

Adonan itupun kadang menyembul kesana kemari mencari ruang dan waktu untuk sekedar menunjukkan eksistensinya maupun mewarnai apapun yang disukai, semuanya tidak akan pernah berkurang, tumbuh dan tumbuh apabila kanker itupun bernama cinta maka sukalah orang yang mengidapnya. Diapun bisa memiliki warna terang maupun gelap sebagaimana apa yang kadang kita rasa, ada duka hingga gembira yang semuanya bersatu dalam adonan bernama aneh yang sangat dipuja banyak insan.

Bagaimanapun waktu juga yang akan berbicara dan memutuskan, bukan siapa-siapa, kenikmatan terasa penderitaan itupun pastilah akan selesai tanpa pernah menyisakan sesuatu yang memang tidak akan pernah tersisa. Dihatimu yang memiliki adonan itupun memerlukan eksistensi untuk dapat kau selesaikan dengan tuntas, hanya menunggu yang bisa diperbuat, berat dan dalam mana adonan itu merasuk dalam suksma dan raga, meski jarak jasmaniah tak bisa menipu bahwa keterdekatan jasmaniah dapat mengalahkan keberadaan adonan ruhaniyah yang pada saatnya ketika tiba akan meledak dan meluluh lantakan semua keterdekatan jasmaniah sebagaimanapun kau masak adonan itu hingga menjadi warna dan jeratan-jeratan siksa karena pengingkaran di awal pertemuan.

So mau apa lagi selain menjadi saksi, penonton sekaligus peraga dari ejawantah adonan tersebut, just i'll be waiting.

Message from the green side