top of the world
Table of Contents

Sebagaimana dirasakan oleh semuanya meski hanya mendaki gunung namun bahwa hidup adalah kesendirian sangat terasa, betapapun bersama puluhan orang dalam mendakinya namun napas dan tenaga hanyalah sebatas kemampuan sendiri bukan napas maupun kaki teman kita, untuk mencapai puncak diri ini sendirilah yang harus mampu merekayasa otak dan otot untuk berjalan dalam tipisnya oksigen, dinginnya udara serta terjalnya jalan setapak, untuk mencapai puncak ya sebuah goal, sebuah pengharapan meski bukan tujuan akhir, karena sepertinya puncak-puncak itu tak kan pernah habis untuk selalu dirindui dan mengundang para pecintanya untuk selalu bersilaturahmi dengannya, meski dengan kenestapaan betapapun persiapan yang sudah dilakukan.
Gunung Agung, Raung, Semeru, Argopuro, Slamet dan lain sebagainya pernah menjadi saksi kenestapaan yang seharusnya menguatkan jiwa, memang akhirnya menjadi sama-sama kuat sehingga memerlukan kenestapaan ekstra keras untuk dapat memetik sebuah jiwa yang sudah menjadi karang, karang yang demikian keras ditempa nestapa-nestapa kenikmatan puncak duniawi, dalam ketinggian rasa bersyukur bercampur aduk dengan dinamika kepribadian dan kemelencengannya masing-masing. Berangkat dari itulah sepenggal kebersamaan dan arti kehidupan dapat dipetik sedikit demi sedikit, menjadi sebuah modal untuk bisa mengarungi dan menyiapkan mental untuk menjalani kehidupan, meski hingga saat ini banyak mengalami kegagalan ataupun belum mencapai tujuan yang diinginkan, bukankah kita semua sudah saling mengakui bahwa masih banyak puncak-puncak yang harus dilalui, hingga semuanya bisa diselesaikan satu per satu meski itu bukan sebuah gunung.
Begitu menggelegarnya lagu "Top of the world" mengiringi jalan kaki berdua dalam hembusan pagi yang telah direncanakan dan disiapkan dengan sepenuh hati dan kasih, bukannya sebuah gending jawa atau alunan ayat suci yang tidak kita ketahui artinya yang biasa mereka gunakan namun kita memilih lagu "Top of the world" ini bukannya tanpa alasan. Di sinilah puncak kebersamaan dan semua cita-cita yang tujuh tahun kita jalani bersama, sebuah puncak kecil untuk menuju puncak-puncak lainnya meski kenestapaan dan perjuangan harus dilalui secara bersama dalam sebuah mahligai, keinginan kita, bukan keinginan orang lain, meski harus diikrarkan dengan saksi mata yang sedemikian banyak hanya untuk menjadi saksi untuk keduakalinya sekaligus penantian mereka pula yang panjang. Memang kita berbeda sehingga terlalu banyak tebing menantang harus ditaklukkan, tebing dari bangunan-bangunan serta bebatuan selalu siap untuk memporak-porandakan mahligai kecil nan lemah mengarungi jeram-jeram waktu nan panjang.
Sebuah lagu indah selalu terkenang manakala setahun sekali dirayakan, dan coretan sejarah yang sudah tidak bisa dihapuskan lagi, bersama kita kan menghadapi apapun demi melaksanakan titah membuka hijab-hijab tabir selanjutnya, terimakasih atas lagu yang indah... dan karena indah maka dibajak dimana-mana... amin.
Top of The World
(Richard Carpenter/John Bettis)
Carpenter
Such a feelins comin over me, There is wonder in most everything I see, Not a cloud in the sky, Got the sun in my eyes, And I wont be surprised if its a dream.
Everything I want the world to be, Is now coming true especially for me, And the reason is clear, Its because you are here, Youre the nearest thing to heaven that Ive seen.
(#) Im on the top of the world lookin down on creation, And the only explanation I can find, Is the love that Ive found ever since youve been around, Your loves put me at the top of the world
Something in the wind has learned my name, And its tellin me that things are not the same, In the leaves on the trees and the touch of the breeze, Theres a pleasin sense of happiness for me.
There is only one wish on my mind, When this day is through I hope that I will find, That tomorrow will be just the same for you and me, All I need will be mine if you are here
the Carpenters - Top of The World
Jangan ambil sesuatu kecuali gambar
Jangan bunuh apa pun kecuali waktu
(seng terakhir lali, wes sue gak munggah)
mbok etawa (lmao)
tulisanmu sempurna tenan membuatku iri tuenan.
(penekan gendheng)
toples, topeng.. pokoke top markotop lah..
dimana letaknya 'puncak' diri?
BTW itu yang paling kiri mas Surya ya :D
Duduk sebentar untuk menghilangkan lelah sambil menikmati indahnya pemandangan sekitar, sambil menyuarakan suara-suara mirip binatang agar kita dianggap sahabat oleh mereka sehingga kita aman dari terkamannya.
Ah, gila. Pengen naikkkkk...!!
ketika 4 orang sedang meraih TOP of World
Hayo..cari..yang mana yang namanya SURYADEN?
@ senoaji : wah..malahan
@ bang ciwir : jiahaha...
@ endar fitrianto : nek saiki yo... halah
@ Andy MSE : gendenge sip brarti mas
@ superaman : badalah pantai widara payung hihi...
@ itempoeti : wis embuhlah...
@ wewarna : setuju wis...
@ IjoPunkJUtee : tetep ada mas...
@ J O N K : salah jonk kikiki
@ Novian : komen ra mutu
@ Seno : ketemu di puncak mas.. haha
@ Itik Bali : mistery guest... waha
@ LuxsMan Kumara : aku kerep man... wakaka...
*aku numpak helicopter wae ya kang...*
O dah deng, ke gunung Merapi. Ke tempatnya mbah maridjan...hehehehe....
Ora koyo aku...
Postingan ning kene ono kata pengantar, ono Bab I, Bab II dst terus diakhiri dengan organ tunggal persis wong nduwe gawe alias mantu...
Sayange rak ono halaman pengesahane...
menikmati upacara 17 agustus di semeru benar2 momen yg indah buat aku
kalo skrg suruh naik gunung lagi, mbuh2an iso, badan udah melebar dan napas udah senin kemis jiakakakakakka
mas ngapain naik susah susah kalo cuman mau turun lagi... susah pula turunya
sayangnya aku tidak pernah "mencicipi" keseruan itu... hiks..hiks..
JANGGALA (JANGAN GANGGU ALAM)
Tempat yang konon penuh kedamaian... keindahan... karena wes cedhak nirwana (mosok..? hahahaha)
Tapi ketahuilah ada saatnya dia marah..., marah yang membawa keseimbangan alam....
Top banget ...nyanyi sik ah...
:D
lagunya jg indah,sesuai dgn tulisan mas surya,yg enak2 pasti dibajak hehe
fotonya uapik mas! tapi jadul bgt yah.. hihihi
mas surya yg mana???
Mangstafff
lagu lama, yang masih asik di dengar