Monday, August 10, 2009

Telaga Ngebel

telaga ngebel ponorogo jawa timur indonesiaGunung Wilis yang membentang dari Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Madiun, bahkan Nganjuk menyimpan berjuta keindahan alami, diantaranya adalah Telaga Ngebel. Telaga ini berada di atas perbukitan dengan jalan yang berliku menanjak dan dapat dicapai dari banyak wilayah seperti Ponorogo, Madiun, bahkan dari Trenggalek. Entah ada apa di telaga Ngebel namun suasana magis sangatlah terasa kental disana, meski dikelilingi dengan aspal bahkan kantor koramil hingga rumah-rumah penduduk, namun simpanan magis itu sangat kental, entah karena sepi atau memang menyimpan sesuatu, sesuatu yang indah, sangar bahkan misterius berada dalam selimut indahnya telaga ngebel yang sunyi tenteram dan damai, dengan perjuangan panjang untuk dapat mencapainya. Telaga ini lebih indah dibandingkan telaga di dekatnya yang berada di kaki Gunung Lawu, namun entah mengapa juga telaga ngebel ini sangat rapi dalam menyimpan keindahannya seakan hanya insan dengan kemauan keras saja yang bisa menjangkaunya.

Teriring salam dan kebahagaiaan mengucapkan selamat ambalwarsa pertama kepada komunitas blogger Kota Reyog semoga bertambah jaya dan berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan, dan terimakasih telah membawa kami sampai ke Telaga Ngebel Ponorogo yang indah dengan simpanan kemisteriusannya. Menambah nikmat dan semangat meski harus dengan penuh tanda tanya dan memberanikan diri untuk melalui jalan berliku dan menanjak melalui bukit-bukit tepian jurang dan kampung-kampung pemberani di pinggir-pinggir jurang yang curam itu. Begitulah perjuangan anak manusia untuk mempertahankan dan menantang hidup demi sebuah masa depan, masa bertemu dengan tuhannya sebagaimana misi yang di embannya sebagai mahluk sekaligus kalifah tuhan di dunia penuh intrik kebiadaban ciptaan manusia itu sendiri.

keindahan telaga ngebel ponorogo

Terbayang disini kesombongan manusia dalam memporak-porandakan alam, semoga Telaga Ngebel bisa mempertahankan diri dalam keasriannya, ataupun jika akan menjadi lebih baik harus dengan perencanaan yang matang. Janganlah seperti seorang gadis yang harus kehilangan nilai-nilai kegadisannya hanya karena salah dalam menentukan garis hidupnya, bukan hanya seorang gadis namun semua orang juga akan menuai bencana ketika salah dalam menentukan arah kehidupannya. Berkacalah pada telaga Ngebel yang sakti, indah namun menyimpan sebuah kekuatan bumi maha dahsyat dibawahnya, bahkan kadang bau belerang masih halus terasa. Sangat indah namun menyimpan energi luar biasa dari dalam bumi, entah mengapa juga sebuah kantor kecamatan pun harus berada di puncak dan senantiasa menjaga telaga ini, apakah didalamnya ada terowongan rahasia ataukah black hole yang menuju ke dimensi lain?.


Lihat Peta Lebih Besar

Hadir dan rasakan sendirilah keelokan telaga Ngebel ini, sebuah cermin kehidupan dengan binar-binar cahaya permata menghiasi percik air di lidah-lidah air yang menyembul. Niscaya di sini akan berfikir jernih setelah melakukan perjuangan untuk mendaki puncak bukit dimana diatasnya ada genangan air diatas sebuah kawah bagian dari nadi-nadi darah bumi. Rasakan kesederhanaan menu dan mewahnya pemandangan di telaga Ngebel. Niscaya akan lupalah kemauan untuk merusak alam dan kehidupan, kembali dengan kesegaran jiwa setelah menyaksikan sendiri sebuah keajaiban pori-pori bumi sang pondasi kehidupan yang selalu dirusak sendiri oleh manusia, namun dengan sombongnya mereka mengatakan masih memiliki hati, memiliki nurani sementara dalam praktek mereka selalu menggunakan hasil hutan untuk sarana pencarian uangnya. Mereka telah menebangi, merusak dan menghakimi habitat alam untuk dijadikan sarana kehidupan saat ini, bahkan uang hingga nota-nota itupun dibuat dari kertas. Hanya sebuah kertas namun dibalik itu adalah penderitaan, penderitaan panjang di depan mata kita.

Marilah menyelamatkan bumi sang pondasi kehidupan, sebab tiada lagi sumber lain selain mengeksplorasi dengan otak cerdas demi masa depan, dari tanah kembali ke tanah bukanlah harus dengan membunuh sesama dengan logam milik bumi untuk membunuh, bukankah setiap orang diciptakan dengan maksud baik. Sudahkah kita harus merestui sebuah pembunuhan kejam yang dipentaskan di media-media sang raja dan tuhan informasi atas nama terorisme, sudahkah kita menyetujui kebiadaban harus dibalas dengan kebiadaban, haruskah kita semua mengamininya, haruskah semua otak dan hati waras mengatakan dan memberikan restu pada sebuah kebiadaban meski sudah dikemas dalam seragam rapi, namun dengan senjata yang tidak kalah mematikannya.

Sangat kontras melihat keindahan Telaga Ngebel di Ponorogo, dengan kesederhanaannya, kemudian kembali ke sebuah dunia nyata yang penuh dengan iritasi kedamaian hati, penuh intrik untuk saling bunuh, penuh dendam kesumat dalam nuansa kuasa. Semakin sulit memang untuk mempertahankan kewarasan atas nama kesederhanaan dan kedamaian dalam hamparan kekuasaan penuh noktah-noktah keserakahan dalam bungkus kebaikan nama yang memang sudah dipesan untuk membunuh keselarasan kehidupan demi sebuah kenikmatan dan kuasa ketimpangan semata.

Rupanya jiwa Telaga Ngebel senantiasa merasuk ke dalam ranumnya merah bibirmu, sejenak dua jenak tiga jenak kupandang seakan kau berada di atas Telaga misteri itu, mengapa kecantikanmu semakin tak kuasa untuk di ignore. Aduhai TELAGA NGEBEL, ramailah kau dalam kepanjingan pesona jiwa alam abadi pancaran dari sang bumi dalam kedamaian tanpa nestapa yang menyelimuti para pengganggumu.




Is this the world we created?
Words and music by Freddie Mercury and Brian May

Just look at all those hungry mouths we have to feed
Take a look at all the suffering we breed
So many lonely faces scattered all around
Searching for what they need

Is this the world we created?
What did we do it for?
Is this the world we invaded
Against the law?
So it seems in the end
Is this what were all living for today?
The world that we created

You know that every day a helpless child is born
Who needs some loving care inside a happy home
Somewhere a wealthy man is sitting on his throne
Waiting for life to go by

Is this the world we created?
We made it on our own
Is this the world we devastated
Right to the bone?
If theres a God in the sky looking down
What can he think of what weve done
To the world that he created?

63 comments:

  1. apik tenan, fotone (pemandangane juga, pastinya)
    lebih bagus dari foto yg ada di brosur telaga Ngebel (baca "E" nyagimana? entok atao embuh?)

    tapi aku ra isoh melu :'(

    Recent blog:=- Mengembalikan GRUB

    ReplyDelete
  2. keren polll...
    Ngebel masih menyimpan keaslian dan keasrian...

    Recent blog:=- Cara Gampang Mencari Rumah Pak Marsudiyanto

    ReplyDelete
  3. Kok tumben gak ada yang komen yak.....?Saya baru dengar ini telaga Ngebel....gak setenar Telaga Sarangan yak....?apa emang belum dijadikan paket pariwsata...?

    Recent blog:=- Captcha tak lagi sakti..........

    ReplyDelete
  4. wah kayaknya kalo bikin tenda bermalam di situ indah banget tuh.. 8-)

    Recent blog:=- Membedah dan membuat Blog Do follow

    ReplyDelete
  5. Dikampungku juga ada telaga namanya Tuk Gede. Aliran sumbernya 5000 liter per detik. Tapi sayangnya kali yang mengairi hampir 1/3 kabupaten itu hanya dimakan oleh para penguasa atas nama PAM sedangkan orang situ sendiri g dapet apa2 :(

    Recent blog:=- Noordin M Top Masih Misterius

    ReplyDelete
  6. aku juga pengen kesana bos,,dari dulu bahkan
    tapi sayang, lum sempat juga nih
    masih sedikit uang saku
    hehehehe

    Recent blog:=- DUA TAHUN YANG LALU

    ReplyDelete
  7. bagus betul kang telaganya. di fotonya tertangkap misteri nan tenang menghanyutkan. he eh bener, apa iya karena di cap teroris terus harus meninggal dengan berondongan peluru bak film2 amrik

    Recent blog:=- masih terekam diingatanku dari peristiwa pemboman

    ReplyDelete
  8. Mantaf... Siap2 tuk nglencer kesana ah

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  9. Sip kang. Reportase siap saji....

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  10. ga kemana-mana saya, cuman ngumpet di tlaga ngebel ajah kemarin
    nyingklem ra mentas-mentas, hahaha

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  11. wah mantap kayanya kalau aku kesana...rencanain kesana ah

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  12. Aku pernah ke telaga ngebel mas..
    bagus sebenernya pemandangannya
    hawanya juga sejuk
    tiap lebaran biasanya aku ke sana
    tapi sayang,
    kesadaran pengunjung, pedagang asongan, dan kebersihan kurang terjaga..
    kalo saja tempatnya tertata rapi seperti di Bali
    Telaga ngebel tak kalah indah dengan Danau Batur atau Bedugul di Bali

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  13. promosikan Web/Blog/Bisnis anda secara gratis di DNA iklan baris gratis untuk meningkatkan pengunjung anda. tidak perlu mendaftar, sekali klik iklan langsung OL.

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  14. saya suka gambarnya...indahhh..banget
    :)

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  15. sepertinya asik juga nih main2 ke telaga ngebel..kl dr fotonya keliatan damai

    ReplyDelete
  16. telaga ngebel itu dimana??

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  17. sampeyan bilang Ngebel menyeramkan ya gara2 sampeyan budhalnya tengah malam. =-X
    matur suwun sampun rawuh, semoga kebersamaan ini bisa langgeng sentausa. amin....

    ReplyDelete
  18. jadi pengen kesana..

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  19. asli abis liat fotonya pingin kesana.

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  20. wah sayange kok gak sido teko....

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  21. Sukses untuk KotaReyog dan tetap semangat

    ReplyDelete
  22. Alhamdulillah udah nggak di detect spam

    Recent blog:=- Fenomena Lahir Kembar

    ReplyDelete
  23. ngebel oh ngebel, i like it, aku juga pernah kesana

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  24. ada di ponorogo jawatimur indonesia dong... 8-)

    ReplyDelete
  25. wo.. tiap tahun ke rumah nenek di Madiun to... :-D

    ReplyDelete
  26. kapan ngebelnya ya? unik tuh nama telaganya.

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  27. telaga ngebel asik looo

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  28. Indah memang telaga ngebel, saya juga pernah kesana, tenang yang menyimpan daya magis yang misterius, seiring dengan dongeng yang kita dengar turun temurun tentang asal mula telaga ini. Semoga alam masih dapat mempertahankan keaslian dan keelokan magis telaga ini.

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  29. talga ngebel emang indah sekali, terutama kalau suasana menjelang senja...

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  30. waduh, ayo bertahan telaga ngebel, sayang sekali daerahnya asri seperti itu

    Recent blog:=- Cerita dari CARITA (Malam di Carita)

    ReplyDelete
  31. Hmmm adem nya.....klo bulan puasa 'mendem' di situ aja yaaa...wuih enak kaliiii....

    Blogspotnya nih...? Commentluv -nya koq nggak berfungi nih bang...????

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  32. waa... queen, brian maayyyy...
    btw salam knal yah, kunjungan perdana nih..

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  33. indah banget om kpn nih kunjungan bareng ksana?

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  34. sungguuh beruntung saya bisa hadir dalam ambalwarsa I kotareyog. selain bisa menikmati fesstival reog mini dan telaga ngebel, saya juga bisa ketemu dg mas suryaden, istri, dan putrinya yang imut dan menggemaskan itu. sayangnya, saya kecapekan, sehingga dalam perjalanan saya ndak bisa menahan kantuk, hehe ... maturnuwun, mas.

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  35. mantab tenan..... hanyut dalam alunan alam.....

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  36. Hmm menarik juga telaganya :-D. Memang mengunjungi alam bebas itu seperti penawar racun stress yang melanda orang-orang kota.

    Nice posting, gan ;)

    ReplyDelete
  37. kantor kecamatan berada diatas bukit dan dihalamanya berdiri megah pohon duren.

    ngurus KTP yo cepet banget...
    pelayanane memuaskan


    btw,selamat ulang tahun buat kotareyog
    semoga makin jaya selalu

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  38. semoga kedepan telaga ngebel bisa jadi lebih baik...terima kasih telah datang di ponorogo

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  39. blum pernah kesana walaupun agak dekat xixixi

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  40. makin cinta keelokan Indonesiaku

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  41. Tempat yang sangat indah...dan sepantasnya untuk dijaga dan dipelihara..mengenai manusia yg merusak alam..memang terlalu sulit merubah kebiasaan mereka merusak, entah apa yang ada dlm diri mereka, mementingkan diri ..tanpa memikirkan dampaknya didepan hari

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  42. Kapan iso tekan kono yo?

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  43. SALAM CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG ‘TUK SAHABATKU TERSAYANG

    I LOVE YOU FUUUULLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  44. telaganya keren euy..menyejukkan dan bikin damai.....

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  45. pemandangannya keren banget...

    and lagunya pasti okelah...jd inget jadul waktu seneng2nya queen hehe... his voice never dies ya...

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  46. Pertama kunjung dan pertama ngasih komen, Indah nian pemandangan alam yang digambarkan dalam postingan ini, kapan bisa kesana ya, semoga tetep terjaga keaslian alamnya :)

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  47. Amin, kalo ke Ponorogo lagi hub aku ya mas. Penesaran aku sama mas Suryaden :D


    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  48. Sory lupa ngasih nama :D

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  49. aku wis tau mrono ping pindo.
    tapi pas wingi ulang taun kota reyog njaluk ngapuro tenan,aku kuesell pol lan bojoku ra wani neng omah dewekan...

    ReplyDelete
  50. beres mas... 8-)

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  51. bagus banget ceritanya,... salam mas karena kita udah ketemu di ngebel

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  52. wah kemarin abis ke sarangan tapi ndak sempat ke ngebel nih

    ReplyDelete
  53. wah harusnya kalo mau bikin laporan ini musti ngomong dulu kenaza, soale rumah naza kan deket dari telaga... jadi bidikan kamera si om bisa merekam rumah naza juga. itung itung nampang gitulhoooooooooooo.

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  54. sepertinya keasrian telaga ngebel terjaga karena masih kuatnya kesan magis disana *kira-kira kalo kesan magisnya ga ada masih asri ngga yah?????* (thinking)

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  55. Wow.. tempat yang sangat cuantiikk dan eksotis.

    Salam kenal

    ReplyDelete
  56. terlihat sangat mantap lokasinya.
    dan dari airnya yg tenang itu, terlihat nampak cukup dalam airnya.
    magis? jangan-jangan sering jadi lokasi pertapaan tuh mas... hehehe...

    ReplyDelete
  57. Hihi.....sejak SMA tuh jadi tempat favorit terutama pas musim duren atau nangka.Gas belerang yg kadang muncul dari dasar danau dan membunun ikan penghuni telaga membuktikan bahwa masih ada aktifitas diperut bumi (dasar telaga) yg merupakan bekas kawah tsb. Apakah Wilis akan kembali jadi gunung api aktif?

    ReplyDelete
  58. Untung pernah kesana :D

    Sebenernya luar biasa sih enggak, cuma spot yang bagus juga buat foto2an :)

    ReplyDelete
  59. telaganya indah sepertinya..
    ke sana bisanya pake apa ya?
    ada angkutan umum ke sana? lewat mana?

    ReplyDelete
  60. @morishige
    dari madiun aja lebih enak, begitu masuk ponorogo langsung aja cari angkutan yang naik ke telaga ngebel...

    ReplyDelete
  61. beda nek paranormal seng menceritakan, aura misteriusnya langsung tertangkap :D

    ReplyDelete

Message from the green side