Cupu Kyai Panjala 2024

Cupu Kyai Panjala adalah pusaka yang berada dan disimpan di Makam Kembang Lampir, Panggang, Gunung Kidul. Cupu ini dibungkus dengan kain yang cukup banyak. Setiap tahunnya diganti dengan yang baru. Tulisan ini saya sadur dari tulisan Cupu Kyai Panjala 2024 pada blog yang lain. Jika ingin mendapatkan informasi peraturan terbaru dapat juga di simak di Melek Yuk.

Saat penggantian Kain penutup Cupu Kyai Panjala inilah yang ditunggu-tunggu banyak orang. Karena diyakini setiap lembar kain tersebut ketika dibuka sebelum diganti dengan yang baru, ada bentuk-bentuk gambar atau isyarat apa begitu yang diyakini masyarakat sebagai bentuk kejadian atau ramalan di masa depan, minimal satu tahun selanjutnya. Hingga Pembukaan Kain Cupu Kyai Panjala tahun depan.

Adapun dari Keluarga pemilik Cupu ini sendiri tidak memberikan gambaran atau interpretasi dari gambar-gambar atau tanda-tanda pada kain pembungkus cupu tersebut. Hal interprestasi dan sebagainya diserahkan kepada khalayak yang memerlukan atau mencerap informasi pembukaan kain pembungkus Cupu Kyai Panjala.

Tahun 2024 ini Pembukaan Cupu Kyai Panjala dilakukan pada malam Selasa Kliwon, 14 Oktober 2024, oleh Juru kunci romo Medi Suminarno di Giri sekar, Panggang, Gunung Kidul. Adapun hasilnya ada 32 gambar yang garis besarnya sebagai berikut:

  1. Siseh kidul wetan ono gambar manuk marep ngulon;
  2. Singep iring kidul trotol-trotol;
  3. Siseh kidul wetan gambar wayang wadon;
  4. Siseh kulon gambar getih garing;
  5. Singep sak lembar nglemek;
  6. Singep tengah trotol-trotol mubeng;
  7. Siseh wetan ono gambar Jaran;
  8. Siseh kidul ono gambar wedus marep ngidul;
  9. Siseh kulon gambar pulo jowo;
  10. Siseh kidul ono gambar pedang;
  11. Siseh kulon ono gambar kucing ngadek;
  12. Siseh kidul gambar wayang bethoro guru marep ngulon;
  13. Siseh wetan ono gambar Menthok;
  14. Siseh kidul kulon ono gambar tengkorak;
  15. Siseh lor kulon ono gambar kodok;
  16. Siseh kulon ono nogo mlungker;
  17. Siseh kidul ono wong udut nganggo kipo;
  18. Siseh kulon ono ndas pitek jago madep ngalor;
  19. Siseh lor gambar ndas gundul madep ngalor;
  20. Siseh kidul bocah Gundul marep ngidul;
  21. Siseh wetan ono wong nganggo jilbab sedakep;
  22. Siseh lor ono gmbar ndas marep ngulon;
  23. Siseh lor gambar jaran marep ngalor;
  24. Siseh ono gambar wayang bethari durgo madep ngalor;
  25. Singep selembar resik putih garing;
  26. Siseh wetan reget;
  27. Siseh lor wetan ono ongko romawi X (Sepuluh);
  28. Singep utowo kain 16 lembar Resik Garing;
  29. Singep trotol-trotol reget 35 Lembar
  30. Semar tinandhu jejeg
  31. Palang Kinantang doyong ngalor-ngetan
  32. Kenthiwiri doyong ngulon

Posisi letak Cupu, Semar kinandu Jejeg, Palang Kinantang doyong ngalor wetan, Kenthi Wiri doyong Ngulon.

Kapan saja Bungkus Cupu Kyai Panjala dibuka?

Pembukaan atau penggantian Kain Cupu Kyai Panjala ini dilakukan tidak di komplek makam Kembang Lampir namun ada pendopo tersendiri di Giri Sekar. Tentunya tidak hanya Cupu Kyai Panjala ini saja. Namun keanehan yang ditimbulkan oleh kain-kain tersebut cukup mengundang masyarakat banyak untuk hadir dan menunggu gambar apa yang muncul.

Penggantian bungkus Cupu Kyai Panjala adalah sebuah tradisi adat yang sudah berlangsung ratusan tahun lamanya. Tradisi ini melibatkan pembukaan cupu (bentuk mirip guci kecil) yang berisi kain kafan yang telah dibungkus-bungkus. Ritual ini biasanya dilaksanakan pada malam Selasa Kliwon dalam kalender Jawa, setelah bulan Suro.

Sejarah Pembukaan Cupu Kyai Panjala

Cerita awalnya bermula dari nenek moyang Kyai Panjala, yaitu Wonongso, yang memiliki anak bernama Kyai Seyek. Ketika Kyai Seyek pergi bermain bersama teman-teman, ia membawa cupu tersebut sebagai simbol keberkahan dan perlindungan. Kyai Seyek diyakini adalah murid Sunan Kalijaga.

Ritual pembukaan cupu ini diadakan di rumah Dwijo Sumarto, keturunan ke-7 dari Kyai Panjala, di Desa Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Tradisi ini dianggap sangat sakral dan menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk melihat masa depan melalui ritual tersebut.

Apa itu Cupu Kyai Panjala?

Cupu Kyai Panjala adalah sebuah peninggalan budaya dan tradisi dari Jawa. "Cupu" berarti wadah atau guci kecil, sedangkan "Kyai" adalah gelar kehormatan. Cupu ini sering dikaitkan dengan berbagai upacara adat yang bertujuan untuk memohon berkah dan perlindungan.

Biasanya, Cupu Kyai Panjala digunakan dalam upacara ritual yang diadakan pada malam tertentu dalam kalender Jawa. Masyarakat setempat percaya bahwa membuka cupu ini akan memberikan gambaran tentang masa depan melalui tanda-tanda yang ditemukan di dalamnya. Tradisi ini sudah berlangsung ratusan tahun dan dianggap sangat sakral oleh masyarakat setempat.

Begitulah hasil pembukaan bungkus Cupu Kyai Panjala 2024. Saksikan ketika sempat dan kebetulan pas hari libur dan cuti bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

asyura

Tattoo

tes otak, apakah masih logis atau tidak :-)

Gunung Raung

Selaput dara dan gangguannya

Permintaan Maaf yang tak akan diterima

Kumpulan Artikel Tentang ASI

larut