Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

wayang

Sekedar omong kegilaan saja bahwa adat yang dianut semacam kepatuhan yang selalu saja masih melekat dan sejak kecil ditanamkan kadang adalah sesuatu yang sudah direkayasa ratusan tahun bahkan mugkin secara tidak sadar adalah bukan dari kekayaan moyang sendiri secara negatif namun sebuah pemanfaatan atas kebodohan yang dibalut dengan energi-energi kebijakan yang sebenarnya hanyalah omong kosong. Seperti beberapa penggal wawancara imajiner meski secara lokal saja dan tak akan berpengaruh pada sendi-sendi kehidupan lingkungan kita yang memang sudah aneh, entah karena efek penjajahan atau karena memang keagungan feodalisme sebagai koridor atas jalannya sistem kesopanan kesantunan dan alur logika tangan kanan.

orang aneh

Ketika terheran-heran dengan orang Indian yang bisa memerintahkan alam untuk hujan, berbicara dengan angin ataupun memerintahkan api untuk pergi atau datang. Hanya ada kata aneh di kepala, entah karena apa orang bisa memiliki kemampuan seperti itu. Lantas siapakah kita orang yang sama sebagai manusia namun masih kebingungan dan aneh melihat kenyataan-kenyaataan tersebut dan ada di sekitar kita sendiri.

tajamnya romantisme

Gambar
Pertarungan tersebut masih saja manjadikan penasaran, entah mungkin karena hanya bisa melihat di layar kaca, tentunya hanya sebatas kerelaan para pencari gambar warta tersebut yang juga mungkin deg-degan atau mungkin sudah persiapan obat penenang agar tetap kelihatan tetep cerah disamping orang-orang yang berseteru dalam panasnya sebuah tanjung priok pinggiran laut jawa. Bahkan dengan gayanya pagi berikutnya mereka datang mengecek rongsokan mobil-mobil pasukan bayaran murahan itu untuk meyakinkan pemirsa bahwa memang dibakar dan cilakanya dipreteli orang lain untuk dijual. Benar-benar negeri yang indah.

All about lovin' you

Bukan hanya kau yang harus melihat kebelakang hingga merefleksikannya dalam index perjalanan kehidupan, dari sebuah tetes air cinta kedua sponsor kehidupanmu di alam fana ini. Bukan hanya mulai ini hari hingga beberapa hari ke depan semuanya akan coba terkuak satu demi satu bahkan mungkin juga akan sangat membingungkan. Bukan soal dan bukan sesuatu yang harus dipikirkan dengan dalam, toh semua pengampunan ada pada diri pribadi, tak tergantung dengan eksis situasi yang tidak pernah sinkron detik demi detik perusak hayat.

nowhere man

Pada akhirnya harimau itupun menyadari betapa dunia, pikiran dan harapannya adalah penjara abadi bagi auman dan taringnya. Larinya menjadi tak beraturan dengan berat beban meski bertambah kecepatan dan powernya namun apa yang dia rasakan adalah sebaliknya makin kencang dia berlari, makin banyak dia menuai korban makin terasa betapa tak ada artinya hidupnya disini.

message in a bottle

Kejadian terus selalu berulang dengan banyak ragam peristiwa lakon dan waktu yang berlainan, selang jeda waktu pun tak sanggup untuk meruntuhkan jembatan itu. Jika adalah perbuatan dan perilaku yang baik mungkin akan berada dalam benak yang empuk nikmat serta selalu ditunggu-tunggu kedatangannya. Namun ketika sebaliknya apakah hengkang atau membiarkan saja karena memang tak bisa diperbaiki lagi adalah sebuah troubleshooting, tentunya masih bisa dilakukan troublehooting ketika benda tersebut masih dalam kondisi yang bisa ditolong, namun ketika benda itu adalah subyek melawan subyek tentunya tiada hal lain yang bisa dilakukan meski lidah kadang bisa berucap lain.

The Spirit Carries On

Tak ada yang abadi selain keabadian itu sendiri, atau juga hanyalah sebuah utopia tentang keabadian, bukan hal yang mudah untuk dimengerti, diterjemahkan ataupun diperdebatkan, semua manusia memiliki pendapat, mata, kuping dan mulut sendiri-sendiri, punya hak untuk ngomong, hak untuk hidup, hak untuk mati, hak untuk dikubur tidak membaui tetangganya. Hak yang harus dipenuhi oleh pengguna, pembayar dan pengkorupsi pajak. Bahkan jika mereka percaya pada tuhan pun mereka telah mengkorupsi sendiri kepercayaannya tersebut, yah... memang dia tak akan berbuat apapun sebab hanya sistem sebab akibat sudah di gelar sebagai standar terendah kehidupan, bukannya standar tertinggi tentang mimpi UU Pornografi ataupun UU BHP yang lupa, siapakah dia yang membuatnya, apakah sudah memiliki standar tertinggi ataupun terendah, ah... entahlah nggak boleh mikir begitu, toh pada akhirnya cukup dengan sepiring nasi maka mata bisa berbinar kembali dan senyum pun merekah tanpa harus korupsi milyaran hingga trily...

Postingan populer dari blog ini

asyura

Tattoo

tes otak, apakah masih logis atau tidak :-)

Gunung Raung

Selaput dara dan gangguannya

Permintaan Maaf yang tak akan diterima

Kumpulan Artikel Tentang ASI

larut