mbengkel
Keindahan yang memudar, siapapun akan menangisinya. Tak ada yang rela kecuali yang menjadikan keindahan tersebut adalah musuhnya. Apapun wujud keindahan tersebut tak ada yang bisa mendefinisikan, karena setiap orang akan berbeda, dan tak pasti. Ada yang melihat dari kebaikan yang keluar dan membahagiakan hati, atau menurut subyektifitas di sini adalah senyum sungging di wajah dan binar mata yang menghujam ulu hati jika kehilangan.