perempuan itu ibuku
Perempuan bukan hanya tubuh dan lekuk-lekuknya saja yang dieksploitasi, suara bahkan eksistensinya pun kadang tidak diakui sepenuhnya. Apa yang telah dia kerjakan, cipta maupun inovasi setelah sekian lama berlalu akan dikooptasi oleh jenis manusia berkelamin laki-laki. Baik untuk kekuasaan demi nama baik ataupun demi membunuh karakter, dengan perempuan sebagai senjata maupun pemanis semuanya bisa terjadi dan selalu saja terjadi. Kematian demi kematian dialami oleh perempuan bukan hanya dalam memperingati hari ibu yang didengungkan namun tanpa suara tersebut. Ibu memang sebuah sebutan atau biro jasa untuk membawa pengkotakan pada perempuan itu sendiri. Tidak mau mereka mengakui kehebatan para perempuan yang berada disamping ataupun pada level yang sama, mengapa harus mengakui kehebatan perempuan setelah menjadi ibu, ya.. karena dia ibunya, coba jika bukan ibunya sendiri merekapun hanya akan menganggap sebagai perempuan dan entahlah apa yang ada dalam benak dan paradigma yang dibangung...