Langit tetap akan runtuh....

Table of Contents
Goncangan sudah terasa seiring dengan naiknya cukai rokok sekaligus pengharamannya bagi anak-anak dan ibu-ibu yang hamil, terus terang saja salut dengan meleknya orang-orang tua itu dengan kepedulian kesehatan ibu dan anak-anak. Kemudian pengharaman Golput juga menjadikan saya semakin salut dan marah kepada (pinjam istilahnya grubik, yang membuat cekakaan pada komentarnya di Arisan) MU (Manchester United) Indonesia.

Kenapa salut, karena mereka adalah orang-orang yang sudah kenyang asam garam pengalaman, dan kemungkinan juga punya daya linuwih melihat beberapa tahun ke depan (jumlah rekening tabungannya... ?) bahwa ketika pemerintah tidak memiliki dukungan dari rakyat maka seiring dengan sulitnya kehidupan dikhawatirkan akan lebih cepat menjadi pemicu konflik horisontal maupun struktural di berbagai ranah dan tingkatan.

Mengapa marah, karena menghina sang Nabi dan menggunakan kata "haram" bagi sesuatu yang tidak diharamkan olehnya, meskipun dengan pertimbangan yang panjang namun mereka tidak boleh membuat hukum baru yang jelas-jelas pasti dilanggar banyak orang, betapa nanti kata "haram" itu akan menjadi sebuah lelucon dan tidak sakral sebagaimana mestinya. Dalam hal ini mereka tidak bisa membumikan ayat-ayat-Nya dengan benar, membuat marah sekaligus malu karenanya.

Pengharaman golput jika memang untuk mengantisipasi keruntuhan langit di Andunisiya ini (suka sekali dari blog xkh) seyogyanyalah dibarengi dengan pelaknatan atau kutukan kepada para politisi dan parte-parte yang busuk, tidak memiliki program jelas, tidak merakyat, tidak membumi, tidak jujur, dan membeli suara dengan iming-iming bantuan atau amplop. Bahkan jutaan tiang bendera dan baliho seakan merusak keindahan kota, yang sebenarnya juga tidak pernah ditata oleh yang seharusnya menata, tapi karena kesadaran warga yang ditekan dengan komando dari RT dan RW yang mengatasnamakan lomba atau mengaburkan obyek permasalahan dan tanggung jawab yang seharusnya bukan beban warga.

Langit tetap akan runtuh meskipun harga bahan bakar diturunkan, minyak tanah diganti dengan gas, nakhoda kapal diganti sarjana, akan ada UU kerahasiaan negara, gaji pns dinaikkan, pajak dan bunga bank diturunkan.

Langit tetap akan runtuh meskipun ribuan sarjana lulus kuliah, ratusan partai bermunculan, para bandar narkoba dan miras dipenjarakan, presiden dan kabinetnya diganti, buku sekolah dapat di download gratis dan gedung-gedung kuliah menjadi pencakar langit.

Langit tetap akan runtuh meskipun disangga dengan jutaan tiang bendera partai, dan silat lidah para ahli kotbah di mesjid-mesjid ketika jumatan menghubungkan antara politik, partai dan agama, namun tidak menghargai kenyataan kemajemukan budaya, perempuan, dan kesulitan rakyat kecil semakin mempercepat runtuhnya langit demokrasi, keamanan dan kesejahteraan andunisiya tercinta....

71 komentar

Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 06.25.00 WIB Delete
langit akan runtuh meskipun jiwa-jiwa
mengangis menghiba,tertekan oleh birokrat busuk yang tak tau malu,hanya modal uang dia mencalonmkan diri menjadi calon legeslatif,bahkan ijasahpun dapat beli di pasar loak
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 06.29.00 WIB Delete
Pertama nih..bukan pertamax yah..hehe..jadi sedikit agak bingung ni mas.. mendukung aja yah..
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 06.38.00 WIB Delete
aku ini dengan ga cerdasnya nanya ke suami, di arab rokok haram pa ngga ya??
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 07.02.00 WIB Delete
@ awie : benar2 udah diujung tanduk...

@ Yusa: gak usah bingung ya mas... memang udah nyebelin kok...

@ Wewarna: walah, jawabannya apa mbak... kekeke...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 07.16.00 WIB Delete
langit tetap akan runtuh meskipun orang-orang di bumi sudah tidak pada merokok, huehehehehehe
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 07.30.00 WIB Delete
runtuh dan menimpa kepalaku... [kepala sukunya asterix dan obelix] dan siapa yang bertanggungjawab?

tabiek
senoaji
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 07.40.00 WIB Delete
wah, aku juga agak bingung nich..
langit janngan runtuh dulu ya..
aku kan belum nikah..
ntar aja runtuhnya..
hehehehe
padahal aku gak ngrokok lo..
hehe
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 07.46.00 WIB Delete
njelimet yah..
parpol, rokok, mahasiswa bergelar sarjana *saia, pengangguran..

kaya benang kusut..
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 08.01.00 WIB Delete
trus piye mas?
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 08.03.00 WIB Delete
saya klo ngerokok itu haram sih.. oke2 aja, tapi golput haram gimana ya??? ngga sreg gitu hihhii
karena pada dasarnya rokok itu ngga ada manfaatnya sama sekali, di agama juga hukumnya makruh kan??
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 08.12.00 WIB Delete
langit tetap akan runtuh pada saat...kiamat tiba!
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 08.49.00 WIB Delete
Pada akhirnya kalo MUI masih tetap bersikeras mem-fatwakan haram buat GOLPUT dan rokok, yg notabene menyangkut hajat hidup wong okh...saya ramal akan muncul "MUI tandingan" yg didukung oleh para kyai/ulama2 yang nggak setuju...naahh...ini baru bisa dibilang langit runtuh...hukum Tuhan dan hukum manusia di adu dan dimanipulasi !!! demi kepentingan kelompok tertentu...kelompok musang berbulu ayam!

(makasih dah mampir rumahku mas...)
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 08.52.00 WIB Delete
wahh
jadi pusing memang...
saya setuju dengan bang Suryaden ...harusnya para Manchester United Indonesia *hiks* mempertimbangkan kemajemukan budaya apalagi di Indonesia yang notabene bukan negara Islam...harusnya lebih menciptakan negara damai dengan saling menghargai dan menghormati.. keragaman itu..
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 09.07.00 WIB Delete
sebelum langit runtuh, nikmati dulu kebahagiaan dunia.

mau 28 juta, mau lebih banyak lagi? mau jalan-jalan ke roma,athena?

cek di www.freecosmetic.blogspot.com ya
email ktpmu ke echitri@hotmail.com
ditunggu!
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 09.21.00 WIB Delete
dan SBY tetap membayar Janji2nya dengan janji baru lagi. meskipun dia meruntuhkan langit itu...
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 09.49.00 WIB Delete
@ indra putu achyar : makin cepet runtuhnya ... kakkaka...

@ senoaji : makanya pake helm...

@ Rampadan: ah.. kecian deh..

@ ajeng sekar tanjung : bisnis dong...

@ cebong ipiet : nabung bong, jangan boros dulu..., belum aman ki...

@ Penny :jangan berlebihan lah, makruh ya makruh ajalah, nanti baru gandengan udah dikira zina...

@ Nyante Aza Lae : betul... atau ada meteor...

@ srex aswinto : MUI itu gak punya massa kok mas..., gak ada yang nggubris nanti, kasihan juga...

@ Atca : gejalanya udah lama juga mereka itu...

@ Deasy : wedew... pasti sejenis ponzi...

@ gus : karena.. diatas langit masih ada langit... kekeke... biarlah langit mendampratnya...
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 10.06.00 WIB Delete
Sekarang banyak ulama yang gak jelas dengan fatwa seenak perutnya ...gak tau ya mereka ikut nabi mana...?

Trik ulama 2009...sudah menyandang merk ulama gak tau siapa kasih lebel ...yang penting popularitas melambut uang masuk kocek ...fatwa langsung keluar
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 10.24.00 WIB Delete
Kalau mereka benar - benar ulama dan pumya otak dan punya keyakinan...

BERANI GAK MEREKA NGELUARIN FATWA
- RUMAH BORDIL HARAM DAN GAK BOLEH ADA DI IINDONESIA
- PABRIK MINUMAN HARAM DAN GAK BOLEH ADA DI INDONESIA
- PABRIK ROKOK HARAM DAN GAK BOLEH ADA DI INDONESIA

Jangan beraninya ngeluarkan fatwa ke rakyat tapi tidak berani ngeluarin fatwa ke pengusaha dan negara...capek dech

Kalau mereka punya naluri , seharusnya mereka berpikir..kenapa orang banyak memilih GOLPUT..?

sudah pasti dong kriteria partai tidak sesuai dengan hati nurani rakyat....jadi keluarkan fatwa dulu
"BAHWA PARTAI YANG GAK BENAR HARAM"
kalau partai sudah sesuai dengan hati nurani rakyat saya yakin TIDAK ADA GOLPUT
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 10.27.00 WIB Delete
Kalau ULAMA INDONESIA begini terus
saya yakin LANGIT PASTI RUNTUH

MENGHARAMKAN ROKOK MENGHALALKAN PABRIK ROKOK SECARA TIDAK LANGSUNG

MENGHARAMKAN GOLPUT MENGHALALKAN PARTAI YANG TIDAK SESUAI DENGAN HATI NURANI RAKYAT SECARA TIDAK LANGSUNG
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 10.35.00 WIB Delete
Huh...sudah saatnya REFORMASI ULAMA
Tapi dimana ya ULAMA YANG BENAR-BENAR ULAMA...?
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 10.45.00 WIB Delete
saya juga bingung, kok haram bersyarat :(
haram ya haram, tidak ada untuk si anu doang, untuk yang begini doang...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 11.06.00 WIB Delete
Langit memang akan tetap runtuh...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 11.36.00 WIB Delete
mmm kalau sudah waktunya runtuh ya pasti runtuh..
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 11.51.00 WIB Delete
kalo gitu semisal langitnya mau runtuh,kiamat udah deket dunk,wuaduh gaswat nih
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 12.51.00 WIB Delete
saya mau milih kang, soalnya kalau golput kan haram??? lagian saya takut, 1. takut dosa karena melanggar yang haram, 2. takut langit runtuh (ketakutan ini persis dengan ketakutan Obelix)... hihihi...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 14.31.00 WIB Delete
baru tau kalo merokok dapat meruntuhkan langit selain menyebabkan kehamilan dan ipotensi pada ibu ibu
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 14.42.00 WIB Delete
langit tak akan runtuh
sebab kiamat belum tiba
percayalah selalu ada asa
hidup harus penuh pengharapan
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 14.55.00 WIB Delete
Kalau istilah langit runtuh ini di kalimantan artinya hujan turun.

Saya pribadi semakin tidak simpati dengan kumpulan MU Indonesia ini pak. Apalagi kalau melihat website mereka yang menjual ruang utk iklan ... apa2an itu??
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 15.03.00 WIB Delete
gitu aja kok repot :D
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 15.07.00 WIB Delete
Hm..... partai busuk di haramkan akan sangat bagus..... Tapi, partai kuat, MU ga punya kekuatan untuk itu.......

Ga semua partai busuk, dan seharusnya rakyat yang bernurani tau bahwa yang nyogok dengan duit itu busuk. Jadi, terima duitnya, jangan pilih partainya......

Golput haram? Hm.... klo golput kan partai yg bener2 bagus bisa ga kepilih....... Mudaratnya lumayan banyak. Sudah bosen juga aku di pimpin ama pemerintah yg kurang becus.

Lagian, klo banyak yg golput, n yang milih cuman orang yg dikasih amplop, langit akan runtuh lebih cepat menurutku......

Well, aku percaya klo tiap orang ngelakuin sesuatu dengan alasan....... Aku ga bakal njustifikasi dan ngejudge deh.... fifty2 dengan post ini......

Klo rokok haram, wah. Ini yg menurut saya kurang bener. Huheuheuehue, betuk banget pendapat bahwa MUI harus belajar bahwa Indonesia itu bukan cuman umat muslim, tapi kristen, hindu, dll juga ada dan di agama mereka, rokok ga haram..... (mungkin)

Jadi............. anda tau sendiri lah...... wkwkwkwkk.......
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 15.13.00 WIB Delete
Kalau soal rokok, saya pilih gak merokok, Dari sisi kesehatan tidak ada manfaatnya buat saya, malah membahayakan kesehatan siperokok aktif maupun yg tidak merokok (perokok pasif).

Kalau pemilu, bingung mau pilih siapa. Begitu banyak partai dan calon yang ada sekarang, saya sendiri gak tau bagaimana kualitas mereka.
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 15.43.00 WIB Delete
Kenapa tidak ada penggusuran bendera atau atribut partai lainnya. Padahal, sudah jelas-jelas merusak keindahan kota (dan juga desa). Kalo para PKL dianggap merusak keindahan kota, kenapa para politikus yang bikin sampah kota itu tidak digusur juga yah. Sungguh tidak adil.
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 17.01.00 WIB Delete
duh berat!

tapiiii... iya saya ga suka banget agama dikaitin dengan politik dan sebaliknya... masalahnya, banyak yg ga oada tempatnya... cuma untuk kepentingan sekelompok individu, bukan kepentingan agama yang sesungguhnya.. huh!
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 17.19.00 WIB Delete
he.., bravo MUI...!

sebagai konsumen rokok jelas saya setuju belaka dengan uraian anda kang...

dan semoga kalo langitnya runtuh, akan bisa kita lihat langit yang lebih indah lagi, bukankah diatas langit masih ada langit..?
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 17.20.00 WIB Delete
yang penting jangan jadi kambing gocip para partai politik yang lagi sibuk kampanye kang...wakakakakak

pemilu sekarang ini saya lihat lebih tragis dan bakalan mengenaskan...hihihi

segala cara sudah diantisipasi para partai utk mendapatkan suara, semuanya sudah akang jabarkn dipostingan ini :D

saya cuma senyum aja kang...

mau nyawer doloe akhhhhh...hehehehe

ngacirrrrrr....
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 17.52.00 WIB Delete
Ada solusi, masalah teratasi, masalah baru lahir kembali...!
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 19.26.00 WIB Delete
Langit akan runtuh jika saia tidak komentar disini...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 20.47.00 WIB Delete
Salut dan setuju sama komennya BAKA KELANA..

oyi suryaden.
saya dah siap...

sedia payung sbelum langit runtuh...
wekekekek..
Comment Author Avatar
Kamis, 29 Januari 2009 pukul 21.56.00 WIB Delete
namanya memilih pasti suka...
memilih karena tahu...
memilih karena perlu...
kalo nggak suka ,nggak tahu,nggak merasa perlu, buat apa?
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 00.29.00 WIB Delete
langit tetap kan runtuh meskipun aku terlambat datang kesini,
langit tetap kan runtuh ada atau tidaknya kehadiranku disini.
tapi semangat persahabatan tetap harus di jaga meski langit akan tetap runtuh.
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 01.06.00 WIB Delete
sabar...sabar..sob..jgn nyuruh langit runtuh dl..ak lom bikin partai ne hihi..
sebel ak di bawah gn kegencet.. sama ma partai2 gurem ya..huhu..hebat mas..tamunya buanyaaaak bgt
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 01.20.00 WIB Delete
buug deh dituker jd manchester united.bikin bingung aku aja whahahha kok ngomongin haram lari ke sepakbola. ternyata.....runtuh ntar langit lho !
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 01.26.00 WIB Delete
namanya juga kurang kerjaan...
takut kali, pemilu nanti gak ada yg nyoblos..karena sudah pada muak dg yang namanya poliTIKUS...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 02.12.00 WIB Delete
buang buang duiiitt,.. sementara yang lain susah nyari duiiitt...!!!
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 02.21.00 WIB Delete
@ Baka Kelana : manteb saya... manggut-manggut, iya ikut nabi versi mana merek itu...

@ sibaho : memang kategorinya udah melecehkan, cuman biasanya kan jurinya dia...

@ Erik : jangan putus asa mas...

@ casual cutie : betul, kalo udah waktunya...

@ ipanks : langit demokrasi mas...

@ Andy MSE : wiqiqiqi..., asal masuk bilik suara to... kekekeke...

@ suwung : wuah.. itu baru juga mas afa...

@ FATAMORGANA : mari bersama kita...
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 02.22.00 WIB Delete
@ deden : wah.. di kalsel gitu ya... untunglah mas...

@ Dio : hahahaha... jangan repot ya...

@ Syamsul alam: ya mas... tahu sendiri ... kikiki...

@ Erik : rokok itu ada filosofinya loh mas, lebih tinggi daripada ilmu kedokteran dari israel itu..

@ Ullyanov : nah.. kadang saya inisiatip ambil sendiri untuk lap... kekekeke...

@ life choice : ya.. harus marahlah kita seharusnya...
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 02.22.00 WIB Delete
@ grubik : wew... anda bijak sekali ya...

@ gdenarayana : mari bersenyum, dan main bola di pante itu ya...

@ Blog Cantik : begitulah kehidupan...

@ gajah_pesing : waw... tengkyu mas.. budhal wes.. ahahaha..

@ fuda : siap.. dong.. susunya diminum loh...

@ NAZA LUCKZANA: kalimat terakhirnya ... kekekeke...

@ nirmana : semangat... siap..
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 02.25.00 WIB Delete
@ MATA HATI : harus berani ... menggeliat... seperti labirin yah...

@ mercuryfalling : makanya latihan bola, biar larinya kenceng... kekeke

@ afie : iya... udah takut kalah, sama takut warganya gak bisa diadu domba... nah lo...

@ Brigadista : pemborosan ya..., kan udah tradisi kalo yang nggak bisa cari duit yang disalahkan to.. kekeke...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 07.53.00 WIB Delete
utk mencegah agar langit tak runtuh, mari para blogger yg jujur, berdedikasi serta cerdas berkualitas ambil alih posisi politisi dan orang2 MUI. gimana...? :D
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 08.31.00 WIB Delete
kalo langit runtuhnya kemana ya, ke bawah apa ke atas..???
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 09.02.00 WIB Delete
:D salam kenaL.......................... ;)
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 09.58.00 WIB Delete
fotonya bagus nih...
karya kamu mas? kok nggak diikutin kontes kemarin hehe
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 10.37.00 WIB Delete
Kesenjangan memang terus terjadi, dan langitpun akan tetap runtuh..... (Apakah Kiamat Sudah Dekat...?)
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 11.58.00 WIB Delete
mana yang kita kenan-kan
melihat ia runtuh tak bertuan atau menyakisakan dan ditanggalkan dengan harapan..
hmmm...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 12.35.00 WIB Delete
dengan banyaknya tiang2 bendera partai , yang membuat seger mata dengan senyum juga baliho2 yang bikin teduh jalanan, spanduk2 yang melambai mengipas setiap yg lewat.....harusnya seorg politikus seperti itu, mampu menjadi pengayom, penyejuk bangsa ini.
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 13.47.00 WIB Delete
huehehe pastinya itu langit bakalane runtuh, siap2 ajah kiamat sudah dekat loh, eling..eling ayo podo eling, nyebut..but..but..;)
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 14.07.00 WIB Delete
langit runtuhhhhhh...walah kok ndak taunya plapon rumah saya yang jebollll...hehehehe

ngacirrrrr...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 15.03.00 WIB Delete
mudah2an MUI mengeluarkan fatwa haram hukumnya memilih caleg korup...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 18.38.00 WIB Delete
jangan pesimis mas, langit ngga akan tetap runtuh kalau rakyatnya ngga sepesimis ini...masih ada harapan diantara reruntuhan yang ada, meskipun harapan itu hanya sekecil korek api.

Kalo langit runtuh itu artinya kita sebagai rakyat tidak siap untuk mencoba merubah cultur politik yang ada, dan menurut saya itu salah satu yang membuat langir semakin akan runtuh.

Fatwa MU Indonesia...laksana WHO wong hanya omong..:), nanti lama-lama ngeblog-pun juga keluar fatwanya.. NEXT MUI FATWA; Dilarang ngrasani di blog hehehhe
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 21.26.00 WIB Delete
Sebagai orang yang berbasis tradisional, walau langit runtuh Abu tidak berai melawan ulama...

Apalagi kesepakatan ulama....

Jadi diam aja ah...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 21.27.00 WIB Delete
Saya benci rokok.
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 21.28.00 WIB Delete
Yang penting life goes on. Maju terus pantang mundur
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 22.40.00 WIB Delete
Yup! Langit tetap akan runtuh..
Dan mereka itu jadi mirip Abraracourix dlm serial Asterix..yg takut banget langit akan runtuh menimpanya, qiqiqi....
Comment Author Avatar
Jumat, 30 Januari 2009 pukul 22.48.00 WIB Delete
coool posting

http://hmc.web.id
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 31 Januari 2009 pukul 03.30.00 WIB Delete
salut dengan postingannya, mas surya. kayaknya MUI lagi ndak ada kerjaan, sehingga ngerjain rakyat yang dianggap "mbalela", trus diberi label sebagai pendosa, hiks.
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 31 Januari 2009 pukul 03.59.00 WIB Delete
Nengokin kang Surya
Comment Author Avatar
Sabtu, 31 Januari 2009 pukul 10.01.00 WIB Delete
bener-bener setuju bang. langit emang tetap akan runtuh dan mungkin sebentar lagi. terus kalo langit runtuh kita beratapkan apa ya...?
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 01 Februari 2009 pukul 13.57.00 WIB Delete
Ketika Tuhan menggelar langit tanpa penyangga, bukan tidak mungkin Tuhan akan melipatnya kembali. Dan ketika Tuhan menuangkan air ke lautan bukan tak mungkin Tuhan akan menyendok kembali air itu sampai kering.

Salam ...
Comment Author Avatar
Anonim
Senin, 23 Februari 2009 pukul 14.53.00 WIB Delete
assalamualaikum
sesungguhnya kalaupun kiamat besok pun, kita wajib menerima karena kita ini perusak.
ada hadis nabi yang berbunyi:'tibanya kiamat atas makhluk makhluk yang jahat'.
coba renungkan maknanya......
sesungguhnya makna jahat cuma kiasan, jahat hati, jahat terhadap sesama,dan jahat terhadap alam...
sekiranya kita bertaubat(pasrah dan kembali ke jalan yang benar)maka percuma taubat kita.....
wassalamualaikum
Comment Author Avatar
Selasa, 31 Maret 2009 pukul 20.41.00 WIB Delete
Gedubrak...!Ini bahas fatwa haram rokok pa pemilu yach,kali langit benar-benar mau logrok?!
Cari duit yang banyak dulu ah...buat bangun langit baru yang lebih buagus dari langit-langit rumah ku.
Siapa mau ikut?
Comment Author Avatar
Anonim
Selasa, 09 November 2010 pukul 13.46.00 WIB Delete
Can it be the thomas sabo charms thinly detailed lines and thomas sabo jewellery spokes that leave the gold thomas sabo uk sparkle as a snowflake? Is it thomas sabo rings the tiny diamonds thomas sabo watch that glisten much like thomas sabo watches the new fallen snow? Is it the belief that each snowflake thomas sabo wholesale differs from every, each thomas sobo bracelets as unique as the recipient sabo jewellery in your gift? Maybe its a modicum thomas charm bracelets of this and a little thomas sabo rings of which, or variety from thomas sabo watch all of the over.First things thomas sabo watches first: you ought to thomas sabo wholesale group who you are a reasonable thomas sobo bracelets budget that one thomas sabo charm can stay within.