cakra
Maukah kau selamanya ada di sini, di hati, dalam hati yang benar-benar sudah remuk. Tiada lagi kata-kata halus yang bisa kuciptakan apalagi sekedar ungkapan untuk memuja, bahkan setan sekalipun. Semua sudah kuanggap musuh yang telah menghancurkan hidupku, bahkan diriku sendiri. Akupun tak percaya lagi pada apa yang terucap dari mulutku. Ucap yang bahkan mungkin berasal dari rasa yang terdalam, yang dikalungi kehancuran harapan maupun arti cinta yang sudah tak bisa lagi kupercaya.
Bersyukur rasanya tak memiliki hati lagi, tak lagi terpenjara kehidupan yang katanya indah. Hidup indah itu tak akan pernah lagi kurasakan, meskipun makanan lahap kusantap namun otak ini sudah tak lagi merasakan nikmat, yang tentu akan aku sangkal sendiri. Semua sudah terasa pahit, tenggorokan ini selalu terasa bengkak membara dan menistakan apa yang melewatinya.
Bagaimana kehidupan berjalan hanyalah rutinitas semata menunggu hingga detak jantung dan nafas berhenti untuk mengatupkan mulut, meutup mata dan menghentikan segala apa yang sudah terlalu rusak dirasa dan dipikirkan. Bagaimana menjalaninya adalah semudah ketika lahir, bernapas, makan, minum dan bekerja yang tak perlu diajarkan dengan biaya mahal apalagi berlatih dan berguru. Semua sudah hilang, hidup memang tak perlu arah dan nahkoda, semua bisa berjalan tanpa harus dipikir, dirasakan ataupun ditimbang-timbang baik buruknya karena semua sudah salah dan terlalu buruk untuk dipertimbangkan.
Kehidupan penuh tipu muslihat dan kebohongan ini adalah racun yang selalu kutenggak tanpa harus menanti seseorang yang sanggup menguburku dengan cinta dan airmata. Tak perlu lagi ada tujuan dan makna untuk memutuskan apakah harus ke kanan, ke kiri ataupun berjalan zigzag sesuka hati. Hanya itulah cinta yang kutahu. Tak berarti bahkan lebih murah dari sebatang rokok yang akan membunuhku detik demi detik kata pembohong yang harus bersekolah tinggi dan berbiaya mahal serta akhirnya berpakaian putih-putih. Apakah dia tak menghitung berapa hirup nafas, dan apakah yang membuat mati bukan karena kehabisan nafas yang sudah milyaran kali dihirupnya sendiri.
Kebiadaban dan agungnya peradaban hanyalah kebohongan untuk mengagung-agungkan cinta yang hanya menyakiti dan membuat hidup sengsara karena tak pernah menemuinya. Apalagi cinta sejati, yang dikatakan hanya milik manusia sempurna. Manusia sempurna hanya beberapa butir untuk pilot projec dan percontohan, dan semua yang mencontohnya tak akan pernah berhasil karena mereka bukanlah manusia sempurna.
Jadi untuk apa hidup dan menghargainya, karena hidup hanyalah seperti bumi yang berputar dikelilingi rembulan dan mengelilingi matahari. Hanya seperti itu dan bumi tak mengajarkan cinta kasih, bumi tak pernah berkomunikasi dengan bulan, matahari ataupun planet lain, kecuali hanya saling melempar panas, batu dan debu. Semua hanya berputar, tanpa rasa, tanpa hati ataupun cinta.
Jadi buat apa merasa sakit, karena itu hanya pertanda bahwa ada hidup dan otak masih bisa mencerna untuk beraktifitas dan hidup untuk keesokan harinya. Amin.
Avenged Sevenfold - So Far Away
Never feared for anything Never shamed but never free A life that healed a broken heart with all that it could Lived a life so endlessly Saw beyond what others see I tried to heal your broken heart with all that I could Will you stay ? Will you stay away forever ? How do I live without the ones I love ? Time still turns the pages of the book its burned Place and time always on my mind I have so much to say but you’re so far away Plans of what our futures hold Foolish lies of growing old It seems we’re so invincible The truth is so cold A final song, a last request A perfect chapter laid to rest Now and then I try to find a place in my mind Where you can stay You can stay awake forever How do I live without the ones I love ? Time still turns the pages of the book its burned Place and time always on my mind I have so much to say but you’re so far away Sleep tight, I'm not afraid The ones that we love are here with me Lay away a place for me Cause as soon as I'm done I'll be on my way To live eternally How do I live without the ones I love ? Time still turns the pages of the book its burned Place and time always on my mind And the light you left remains but it's so hard to stay When I have so much to say and you’re so far away I love you You were ready The pain is strong enough despite But I'll see you When He lets me Your pain is gone, your hands are tied So far away And I need you to know So far away And I need you to Need you to know
Foto via Walgreens's photo. Song by Avenged Sevenfold - title = So Far Away
berani hidup tak takut mati, berani mati tak takut hidup. Takut hidup mati saja
BalasHapusapapun yang terjadi, tetap jalani hidup dengan penuh semangat.
BalasHapusseperti halnya blogging, harus tetap semangat heheh
nice post
BalasHapussalam kenal
ditunggu kunjungan baliknya ya..!!
.n_n.
Keren keren...
BalasHapusTerima kasih dan Tetap semangat
wah...kok sepertinya menunjukkan keputus asaan mas?
BalasHapusjangan lah...
bagaimana pun susahnya, hidup itu indah kok...krn hidup sendiri adalah karunia...
peace