Wednesday, January 25, 2012

Pertimbangan sebelum membuat dan memilih mesin platform Blog

Banyak pertanyaan sebelum membuat dan memulai Blogging. Seperti misalnya mau cerita apa, mau nulis apa, mau diapakan, apakah nanti ada yang baca, apakah ngeblog itu hanya bikin sampah di internet? Banyak sekali pertimbangan sebelum memulai niat ngeblog.

Belum lagi setelah niat bulat, setelah itu ada pertanyaan lagi mau menggunakan platform mesin blog yang seperti apa?.

Tersedia banyak provider free blog di internet, provider Indonesia pun ada beberapa, kebanyakan menggunakan platform Wordpress Multi User. Pertimbangan dan kemudahan apa ngeblog dengan hosting sendiri, ikut layanan blog hosted service seperti Blogger.com, Wordpress.com, Tumblr.com, LiveJournal.com dan banyak lagi.
Jenis pertanyaan yang sangat wajar dan dapat dimaklumi karena untuk menentukan kepuasan dan berpikir tentunya akan ngeblog hingga waktu yang tak dapat di tentukan. Mungkin banyak personal blogger yang menentukannya sendiri dengan langsung memilih free blog hosted service, atau apapun, dan setelah berteman atau berkenalan dengan mesin pencari dan teman-teman blogger maka semangatnya akan bertambah dan memiliki keunikan ide tersendiri yang istimewa tanpa harus sekolah IT dan belajar serius di sekolah.

Beberapa jenis pertanyaan utama untuk diri sendiri sebelum memilih platform mesin blog adalah:
  1. Apakah saya harus menginstal, mengkonfigurasi, dan meng-hosting blog saya sendiri atau lebih enak menggunakan layanan gratis hosting blog - freehosted blog service?
  2. Apakah saya ingin membuat template atau theme blog sendiri, ataukah sudah terpuaskan dengan template free yang sudah tersedia untuk kemudian dikustomisasi dan dimodifikasi sendiri?
  3. Apakah saya bisa menginstal atau memasang plugin untuk blog saya sendiri ataukah saya sudah puas dengan core mesin platform blog saya tanpa harus pusing-pusing memasang widget, modul atau plugin?
  4. Apakah saya akan menulis sendiri secara panjang lebar, ataukah ketika menemukan hal keren di internet saya juga ingin menulisnya, ataukah semuanya akan saya lakukan?
  5. Apakah saya memberikan tempat bagi orang lain untuk berinteraksi dengan saya melalui kolom komentar, sebagaimana layaknya orang bersosial, ataukah saya hanya ingin menulis, menulis dan menulis tanpa harus diganggu komentar orang lain?
  6. Apakah saya mau, kuat dan berminat membayar platform blog yang saya sukai dan saya gunakan?
  7. Apakah saya hanya akan blogging tanpa untuk berupaya mencari uang, ataukah saya akan memonetize blog saya?

Beberapa jenis platform Blog yang bisa digunakan dan tersedia:
  1. Blogger, adalah platform blogging yang dihosting free oleh google, dengan subdomain namablog[dot]blogspot.com. Bisa di kustomisasi dengan Top Level Domain dengan redirect atau pengaturan pengarahan alamat blog. Sebagaimana free service blogging maka kita tidak tahu dimana letak file, control panel manager, dan kesempatan hanya pada utak-atik css template. Namun platform ini memiliki banyak keunggulan selain bebas untuk dimonetize, bisa dengan adsense, maupun layanan publishers lainnya.

    Dengan satu akun email@gmail.com, bisa membuat seratus blog dan fasilitas penyimpanan gambar Google Picassa 1 GB, Google Docs, Google Plus, dan fasilitas Google lainnya. Pembatasan pada 2000 tag per blog dan mungkin space 1GB per blog dengan bandwith yang ditentukan oleh Google.

  2. Wordpress, adalah platform blogging yang sangat terkenal dengan jutaan penggunanya. Bisa signup ke wordpress.com untuk m,endapatkan alamat blog[dot]wordpress.com. Free hosted service, dapat dengan domain TLD redirect namun dan upgrade space dengan fasilitas 5GB space. Mesin Wordpress dapat di install, dikonfigurasi dan di pakai melalui hosting sendiri, tersedia dalam platform cpanel fantastico maupun softaculous. Memiliki plugin dan themes berjumlah jutaan dan antispam bawaan Akismet.

    Tidak bisa di monetize atau ikut kontes SEO ketika menggunakan wordpress dalam layanan free hostednya di wordpress[dot]com, namun selain itu di free hosted Wordpress Multi User seperti Blogdetik.com dan sebagainya bebas-bebas saja untuk memonetize dan mengikuti kontes penulisan. Themes bisa dikostomisasi dengan mudah jika mau agak ribet belajar CSS dan HTML. Platform wordpress untuk blogging sudah sangat cukup dan keren, dan opensource.

  3. Tumblr adalah platform blogging yang berbeda. Fungsi blogging biasanya adalah menulis user experience dan sebagainya, namun di Tumblr bukan. Tumblr memudahkan untuk menyimpan ada hal keren apa di internet untuk kemudian di bagi dan sharing antar pengguna tumblr. Bukan sisi penulisan yang diutamakan namun sisi bookmarking untuk diinformasikan. Jika anda tidak suka menulis panjang dan hanya ingin menyimpan ada hal apa di internet untuk di bagikan ke jaringan sosial media maka Tumblr adalah solusinya.

  4. Asaph, mirip seperti Tumblr, platform microblogging yang dapat di hosting sendiri. Mengkopi atau memasukkan tulisan keren di internet dengan bookmarklet. Edit dan membuat themes dengan sangat mudah, dan simple, atau gunakan yang sudah tersedia. Platform ini sangat simpel, jika sepakat dengan ide tumblr dan menginginkan platform opensource maka Asaph adalah pilihan yang bagus. Fitur opnesource memberikan kekuasaan kontrol yang lebih bagus dan kita bisa menggunakan secara bebas.

  5. Posterous Space. Jika ingin yang lebih simpel daripada Tumblr maka Posterous adalah pilihan yang tepat. Posterous memadukan image dan video yang dapat ditayangkan dengan slide dan langsung menjadi gallery foto maupun player video yang otomatis. Bukan hanya itu, dengan email, anda bisa langsung posting di sini. Foto dan video dapat diposting via email. Jika hanya ingin posting tulisan pendek dan panjangpun tak menjadi masalah, tak ada pembatasan di Posterous. sama saja. Posterous adalah platform blogging yang menyenangkan dan sudah bisa langsung terkoneksi dengan banyak platform blog maupun sosial media.

  6. Habari, adalah platform keren blogging yang kurang terkenal. Ditulis dengan PHP dan memerlukan installasi dan sedikit perhatian ketika mengkonfigurasinya. Themes bisa dikonfigurasi untuk menjadi lebih bagus. Meski tidak memiliki plugin sebanyak Wordpress namun fungsional dan kemampuan core habari sudah lebih dari cukup jika untuk melakukan blogging.

    Fitur panel administrasinya adalah fitur administrasi terbaik sepanjang dan sejauh ini. Apalagi pada form edit/post dimana semua fitur keyboard biasa dapat diaplikasikan disini. Memiliki kemampuan yang tangguh dan menakjubkan namun sayangnya tidak dapat dilakukan dengan mudah untuk menggunakan dan menkonfigurasikannya. Meski tidak terlalu sangat sulit namun untuk mendapatkan semua kemampuan Habari, diperlukan kemampuan dan pengalaman menjadi programmer. Anda akan dapat mengontrol keseluruhan kemampuan blog dan content management system di Habari, inilah platform blogging yang mendekati kemampuan CMS yang sebenarnya.

  7. Squarespace, adalah platform blogging istimewa dengan banyak kemudahan yang bisa dilakukan dengan berbasis web. Pada dasarnya Squarespace adalah alat yang didesain untuk mempermudah membuat website yang cantik dan asyik, tanpa harus berpikir untuk mengupload file dan mesin blog ke hosting. Squarespace adalah platform blogging berbayar, sebulan 12 USD, bagi yang ingin memiliki blog dengan kaya kemampuan tanpa harus memahami banyak bahasa pemrograman, atau membutuhkan pemrograman yang lebih komplit dan tak ada di platform yang lain karena keterbatasan hosting misalnya maka platform squarespace ini sangat mencukupi.

  8. Pligg, platform opensource dengan plugin dan modul yang banyak. Platform blog seperti wordpress yang memiliki kemudahan dan kemampuan hampir sama. Kelebihan Pligg adalah pada sosial media bookmarking. Pligg selain sebagai sosial media publishing juga tidak hanya dapat menghandle beberapa pengarang atau penulis, namun menyediakan kemampuan yang lebih untuk itu, juga fasilitas vote maupun rating. Pligg di desain untuk blog atau komunitas untuk dapat berinteraksi satu sama lain dalam satu content mangement system yang opensource.

  9. MovableType, Platform blogging yang tergabung dengan sosial media. Tersedia untuk self hosted dengan mengunduh CMS MovableType dan atau diinstall via fantastico di cpanel atau softaculous. Tidak seterkenal wordpress karena mungkin pengembangannya yang cukup lambat dan memiliki kemampuan loading web yang kurang dibandingkan wordpress. Namun untuk menggunakan movabletype cukup mudah, dukungan plugin yang komplet dan selalu diperbaharui juga oleh komunitas opensource. Tidak ada salahnya untuk mencoba juga platform ini.
Masih banyak lagi platform keren yang bisa digunakan seperti Drupal, Joomla, TypePad, Jango dan CI untuk para pengguna dan pecintanya yang menyukai platform dan framework dengan referensi dan kemampuan yang berlainan, juga fungsinya.

15 comments:

  1. satulagi yang mau belajar drupal. bisa buka di drupalgarden.com.

    nice inpo gan..!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, tapi drupal itu bukan plaform untuk blogging, meski bisa juga dipakai dengan mudah :-)

      Delete
  2. Dulu pertama blogging menggunakan wp di host dan domain gratis. Setelah itu pakai self hosting. Engine blog mang banyak, tapi kendala utama seringnya bingung nulis apa. Tapi, catatan ini sangat bermanfaat untuk referensi pemula dalam memilih engine blog yang sesuai

    ReplyDelete
  3. ini aku baca suryaden.com atau suryaden.blogspot.com ya? kok berasa kesasar...

    yang asaph dan habari baru tahu di sini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salah akun, udah terlanjur nulis panjang.. ya lanjut wae :-)

      Delete
  4. saya pakai wordpress saja, hehe, karena mudah sekali untuk posting dengan ponsel, ada wordpress for bb, wordpress for iOS, dll :)

    ReplyDelete

Message from the green side