Friday, November 25, 2011

another one bites the dust

Ada yang nyambung ada yang tidak nyambung adalah hal yang lumrah. Namun apabila hal tersebut bisa terjadi dalam sebuah event yang sederhananya di gambarkan di sini. Berbagai reaksi pemahaman untuk berkomunitas kadang disangsikan dan sangat membuat bingung untuk apa dan mengapa itu penting seperti di sini. Mengapa harus menyalahkan senioritas atau apa pentingnya senioritas atau karena dia tua lantas dia salah dan menjadi polisi internet. Menjadi pemberontak, tidak setuju atau pengin eksis sendiri adalah kebebasan, dikatakan bagaimana ngetopnya pemikiran-pemikiran mengenai "personal branding" bagaimana caranya dan mengapa itu dibutuhkan tentu memerlukan intersepsi dan roadmap yang njlimet ala para 'marketer'.

Dalam tingkat tertentu sosial media khususnya twitter di kenal apa yang namanya Buzzer, yaitu individu-individu yang "personal branding"-nya sudah jadi. Mereka dapat menguangkan 140 karakternya karena memiliki follower yang berjumlah ribuan, namun masih menjadi diskusi apakah harus ada penanda atau hashtag tertentu ketika individu tersebut mengeluarkan tweet yang berbau pemasaran produk tertentu. Hal ini hanyalah masalah etika, dan yang namanya etika memang tak ada kekuatan hukum, hanya nilai sosial kemasyarakatanlah yang berlaku. Namun saling mengingatkan adalah kebiasaan yang bagus, meski kadang dalam ranah 140 karakter terjadi perdebatan serius, hingga saling menjatuhkan pun hal yang sangat biasa ketika di dasari dengan keterbukaan dan saling menghargai meski itu pedas, bahkan kadang hanya bersahut-sahutan tanpa saling sambung antar akun, aneh ya... nggak saling tegur sapa tapi saling tahu :D.

Hal yang lucu memang kerap terjadi dan tidak saling sambung, satu nyerang satu defense. Bukan hal serius namun kita semua bisa ngerti bahwa itu nyambung endak sih, seperti ketika ada harapan bagus untuk blogger menulis namun di sambut dengan serangan kesalahan tehnis atau kesalahan personal. Memang tidak penting, dan bila dicermati memang tidak lucu juga... hanya secara tak sengaja terbangun referensi di memori kita, ada apa gerangan?. Apakah ada kesalahan dalam mengolah adonan timus misalnya, sehingga rasanya agak pahit atau asin. Atau kebanyakan suguhan pisang yang membuat setiap yang datang bisa ngomyang sendiri-sendiri tanpa arah. Tapi ah.. hal itu nggak membuat rasa lapar menjadi kenyang bukan?.

Sebegitukah kepintaran dan kecanggihan kita semua, entah, kadang berhala 'Freedom of Expression' bisa untuk menghantam, bertahan, bahkan mempersetankan sesuatu. Berhala 'Freedom of Expression' memang bisa diartikan banyak macam, hingga harus diembel-embeli 'rasa tanggung jawab'. Sulit memang untuk saling menghormati, menghargai bahkan lelucon pun kadang dianggap serius,... tergantung, sekali lagi, tergantung pada suasana 'ego' dan 'pikiran' dalam konteks ketika kita membaca sebuah posting blog atau posting 140 karakter. Suasana kebatinan seseorang pun kadang tak terlepas dari kejadian di ruang dan waktu itu, atau karena memang menunggu anarkhi. Sekali lagi mungkin tak penting, why so serious?.

Hanya berharap bahwa ketika lagu di bawah ini mengalun, tak ada yang akan merasakan dan mengalaminya sebagaimana maksudnya .... demi chemistry dan reaksi nuklir.




Another One Bites the Dust | Queen

Steve walks warily down the street
With his brim pulled way down low
Ain't no sound but the sound of his feet
Machine guns ready to go

Are you ready hey are you ready for this?
Are you hanging on the edge of your seat?
Out of the doorway the bullets rip
To the sound of the beat yeah

Another one bites the dust
Another one bites the dust
And another one gone and another one gone
Another one bites the dust
Hey I'm gonna get you too
Another one bites the dust

How do you think I'm going to get along
Without you when you're gone
You took me for everything that I had
And kicked me out on my own

Are you happy are you satisfied?
How long can you stand the heat
Out of the doorway the bullets rip
To the sound of the beat look out

Another one bites the dust
Another one bites the dust
And another one gone and another one gone
Another one bites the dust
Hey I'm gonna get you too
Another one bites the dust

Hey
Oh take it - Bite the dust bite the dust
Hey Another one bites the dust
Another one bites the dust ow
Another one bites the dust he he
Another one bites the dust haaaa
Ooh shoot out

There are plenty of ways that you can hurt a man
And bring him to the ground
You can beat him
You can cheat him
You can treat him bad and leave him
When he's down
But I'm ready yes I'm ready for you
I'm standing on my own two feet
Out of the doorway the bullets rip
Repeating to the sound of the beat

Another one bites the dust
Another one bites the dust
And another one gone and another one gone
Another one bites the dust yeah
Hey I'm gonna get you too
Another one bites the dust
Shoot out,

16 comments:

  1. ya nyambungin aja ya walaup[un tidak nambung
    heehheheee

    ReplyDelete
  2. nice posting gan,,thanks atas infonya salam kenal dan terimaksih

    ReplyDelete
  3. Haiyaaa banyak bener link di artikelnya...Yg klu gak diklik, bisa jd gak nyambung hehe

    Why so serious ?! *ikutan nanyak/ngasi statement*

    ReplyDelete
  4. blog,twitter atau apapun bentuk nya yg terpenting mngkn 'banyak maklum'....

    maklumin saja jika ada yg bla...bla...bla... :p

    jgn-jgn komentarku jg gak nyambugn, met pagiiiiii :)

    ReplyDelete
  5. berbeda pendapat emang sudah menjadi hal yang wajar
    masihh kurang mengerti,,jadi ngmentarnyangomentnya gak nyambung,

    ReplyDelete
  6. aku sedang gak nyambung nih... baca dulu yang di sini dan di sini...

    ReplyDelete
  7. berbeda pendapat itu wajar gan.. asal bisa rukun dan saling mengerti aja

    ReplyDelete
  8. Mencoba mencerna,
    tapi secara sy ngerti arah postingan ini mas

    #masihsuka dg lagu2nya

    ReplyDelete
  9. MAntap Gan,. Liriknya Asyiikkk GAn,. ANa Surprise Mambacanya,.

    ReplyDelete
  10. memang hal yang sangat wajar nyambung dan gag nyambung

    ReplyDelete

Message from the green side