tak akan redup
Ketika api itu memang berasal dari dasar bumi, tak akan redup. Seperti api abadi, dikatakan demikian mungkin karena tak pernah mati dibandingkan usia beberapa generasi manusia. Manusia pada umumnya yang lahir, bergelimang dosa dan setelah setengah abad lebih sedikit, meninggal dunia dengan buih-buih kebenaran yang diciptakan sendiri atau dari cuap moyangnya, yang ketika mati pun entah dijumpainya atau tidak.
Bukan seperti semudah itu tentunya, itu hanya penyederhanaan atas sesuatu yang memang hanya simpel. Habis napasnya, mati, untuk kemudian gelap.
Banyak orang pintar jaman sekarang, dengan kata lain 'atos ndase' atau 'kepala batu' atau 'otaknya berisi batu' dan 'hatinya sekeras batu' pula. Merasa sudah sekolah tinggi, membawa ijazah kebenaran, lantas ... apapun dia adalah kebenaran itu sendiri, hasil rekayasa otak, dan rekayasa sosial karena budaya sekolah itu sendiri.
Namun mungkin tentu berlainan dengan yang masih memelihara hati, mendengarkan suara dan bisik hati. Tidak tergoda dan ikut arus apa yang ada di sekitarnya. Sebab apa yang dipandang mata tersebut hanyalah fana semata, apa di balik itu, esensinya adalah cinta, cinta yang tak akan redup.
Bukan seperti semudah itu tentunya, itu hanya penyederhanaan atas sesuatu yang memang hanya simpel. Habis napasnya, mati, untuk kemudian gelap.
Banyak orang pintar jaman sekarang, dengan kata lain 'atos ndase' atau 'kepala batu' atau 'otaknya berisi batu' dan 'hatinya sekeras batu' pula. Merasa sudah sekolah tinggi, membawa ijazah kebenaran, lantas ... apapun dia adalah kebenaran itu sendiri, hasil rekayasa otak, dan rekayasa sosial karena budaya sekolah itu sendiri.
Namun mungkin tentu berlainan dengan yang masih memelihara hati, mendengarkan suara dan bisik hati. Tidak tergoda dan ikut arus apa yang ada di sekitarnya. Sebab apa yang dipandang mata tersebut hanyalah fana semata, apa di balik itu, esensinya adalah cinta, cinta yang tak akan redup.
musiknya kayak lagu-lagu panggungnya cat steven ya mas?
BalasHapusperfomNya bagus
BalasHapusnice post, sukses ya
BalasHapusjangan seperti PLN yang seneng mati-idup lampunya, hehe
BalasHapusok juga nih kata2nya, barusan aku nyimak videonya keren juga tuh gan
BalasHapusmantap nie postingan nya sangat bagus nie ,semogga sukses aja deh.......
BalasHapusmantap juga nie vidio nya sangat bagus........
BalasHapusyapz,, sebuah karya yang inspiratif,,, memang tak kan redup bila cahaya masih di depan mata...
BalasHapuslahir.. hidup bergelimang dosa. kemudian mati.. gelap.. sedih nih kata2nya.. kalo api dari bumi ga akan padam, beda ama kita yang manusia ya.. Tuhan sebagai pemadam kehidupan kita.. sedih..
BalasHapusyapz,, tentunya selama masih ada penggemar pasti takkan redup,,,
BalasHapusthanks infonya n salam kenal ja
BalasHapusmantap juga nie sangat menarik nie........
BalasHapuskeren juga nih postingan nya.....
BalasHapusband dari mana tuh bro???
BalasHapusbagus juga nih artikel nya......
BalasHapussalam kenal
BalasHapussalam kenal ja
BalasHapuslagunya schh kurang disuka,,tapi emang bener tuhh jangan redup sampai kapan pun
BalasHapusbenerr juga nichh artikall gakk akan redup.,,,
BalasHapussip mas.
BalasHapusgood post n salam kenal ja
like its mas..
BalasHapushehehe
sip..
BalasHapusgood post mas
sukses
yua seperti sesorang yg sedang marah2 itu bagaikan hatinya sedang terbakar
BalasHapusdan jika ada seseorang yg memanasinya akan tambah panas dan bisa hancur hati itu
heheheh
Gilla keren abis tuh,,,! TOP BGT...!
BalasHapusSalam kenal bro. Blog nya bagus. Sukses terus ya.
BalasHapus