terkapar

Table of Contents
Bukan untuk membuat pertautan suci menjadi hilang, hanyalah mewarta bahwa betapa taut itu membawa rasa dan pedih ketika sangat kencang, bahkan menusuk-nusuk dalam hati yang sangat lemah ini ketika semakin kencang dan kencang saja. Terpaksa mulut harus mengaduh dan mengatakan apa maksud dan dibalik rasa tautan tersebut ketika harus diterjemahkan dalam perbuatan yang tentu saja bukan ejawantah atau pelaksanaan atas rasa yang selalu ingin dekat, tak mau sedetikpun kehilangan apalagi dua detik.


Bukan untuk sekedar tidak terlihat perih ketika harus bangun dari keterkaparan demi sebuah kebanggaan untuk bersua. berjalan penuh energitas, semangat agar tak memilukan. Memang semua hanya sandiwara untuk terlihat tabah, mata yang berbinar murni semata atas pandangan indah di depannya. Namun dibalik itu kucuran bak banjir terus menerus selalu saja menyejukkan dan mendinginkan pikir untuk selalu menjaganya dalam kewarasan yang selalu saja berkurang persen demi persen.

Apa yang terasa ketika bermimpi menggenggam sekerat roti, yang sudah di kunyah untuk kemudian di telan namun terbangun dan sadar bahwa itu hanyalah mimpi. Tentu saja bukan seperti itu saja rasa ingin yang terbentur keadaan dan kesalahan mengapa harus bangun dan sadar. Lebih dari itu ketika hati sudah salah jalan dan sangka, bukan urusan logika lagi yang harus dikunyah, ketika perangkat kejiwaan yang halus tersebut harus memar dan tercabik, tiada arti lain yang bisa menggantikannya selain hanya terkapar menahan sembilu.

Hingga kemudian waktu akan berbicara dan memberikan nasehat, betapa apa yang terjadi adalah sebuah pertanda akan masa lalu sekaligus masa depan, namun proyeksi akan masa kini sebagai bagiannya. Untuk menyadarkan bahwa rasa sakit itu memang hari ini, dimana kemarin dan masa depan adalah juga sekarang adanya.



16 komentar

Comment Author Avatar
DM
Kamis, 30 Juni 2011 pukul 22.18.00 WIB Delete
Terkapar sama halnya modyar. Seperti bermimpi memahabiak roti, namun ketika bangun kekasih sudah tak di samping lagi. #mdrcct
Comment Author Avatar
Kamis, 30 Juni 2011 pukul 22.33.00 WIB Delete
bener, modyar LOL
Comment Author Avatar
Sabtu, 02 Juli 2011 pukul 22.24.00 WIB Delete
bangkit,...jgn terkapar terlalu lama,karena hidup adalah hari ini bukan kemarin atau esok.

selamat malam sobat :)
Comment Author Avatar
Senin, 04 Juli 2011 pukul 18.57.00 WIB Delete
hahah
good good
Comment Author Avatar
Senin, 04 Juli 2011 pukul 22.46.00 WIB Delete
terkapar.. hemmm puitis artikelnya bro.. kadang ketika diri sedang mengalami masalah, hidup terasa jatuhhhh hingga terkapar.. namun ya hidup masih berjalan, harus tetap dihadapi, karena hidup itu nyata bukan mimpi..
^_^ salam blogging
Comment Author Avatar
Rabu, 06 Juli 2011 pukul 11.06.00 WIB Delete
Jangan melihat terlalu dekat,nanti tidak tahu apa yang ada di jarak yang jauh.
Comment Author Avatar
Kamis, 07 Juli 2011 pukul 07.48.00 WIB Delete
tetap semangat...

berjuang..

tak boleh ptus asa
Comment Author Avatar
Kamis, 07 Juli 2011 pukul 11.40.00 WIB Delete
semangat trus dan bangkit jangan sampai terkapar,,,
Comment Author Avatar
Sabtu, 09 Juli 2011 pukul 14.04.00 WIB Delete
siapa nih yang terkapar?
Comment Author Avatar
Sabtu, 09 Juli 2011 pukul 15.56.00 WIB Delete
terkapar dmna nih?
Comment Author Avatar
Rabu, 13 Juli 2011 pukul 10.55.00 WIB Delete
terkapar d kasur yah karena kecapean, asal nebak.
Comment Author Avatar
Kamis, 14 Juli 2011 pukul 16.00.00 WIB Delete
kok bisa terkapar gan?
hehe
Comment Author Avatar
Jumat, 15 Juli 2011 pukul 10.55.00 WIB Delete
mmmzzz..
meskipun terkapar tpi tetep semangat terus.
salam kenal semuanya
Comment Author Avatar
Selasa, 19 Juli 2011 pukul 11.06.00 WIB Delete
cuna lagu ya?
Comment Author Avatar
Selasa, 15 November 2011 pukul 18.14.00 WIB Delete
Apanya yang terkapar?
Comment Author Avatar
Selasa, 15 November 2011 pukul 18.18.00 WIB Delete
Apanya terkapar??