i would die trying
Table of Contents
Menyaksikan apa yang dibangun luruh satu persatu tanpa ada lagi tertahan. Tidak bisa dibiarkan namun untuk apa mau berbuat ketika tiada lagi secercah harap, bahkan untuk diri yang bisa membuat sungging senyum. Mencoba untuk bangkit sama saja berusaha untuk jatuh. Tiada kapok berdiri untuk kemudian hanya terhempas, mungkin hanya itulah nilai yang diberikan olehnya. Tanpa bersuaha untuk menyimpan dan mengarsipkan trauma ini.
Kesombongan demi kesombongan berbaris mengiringi sliwar sliwernya ketinggian hati yang berbalut apapun, hanya demi saling memupuk citra. Citra rendah, citra tinggi, semua sama ternyata, tanpa ada topang kaki yang kokoh, terkecuali kebebasan dalam mencaci dan mencari selamat sendiri. Hmmm... bukan begitu memang atau memang seharusnya begitu, dan apakah yang terlihat itu benar? bukan sebaliknya? seperti lensa yang terbalik dalam memandang sesuatu, untuk kemudian dipersepsi menjadi kebalikannya. Entah...
Mode on : Dewa
g boleh pantang menyerah...