imaji
Kematian kematian itu telah luluh dan lantak, seiring kedatangan yang mencerahkan hati, berbinar laksana ketika mentari menyapa embun pagi yang sedianya menetes dari daun-daun bahkan dari genteng-genteng rumah yang catnya sudah luntur sekalipun. Betapa lunturnya rasa niatan hidup tersebut datang bahkan terasa mengalir seperti tidak ada yang memerintahkannya bahkan diluar kemauanku sendiri. Aih, begitu indahnya hari itu saat hari demi hari minggu demi minggu berjalan dengan sangat terasa sempurna, tiada rasa pait dan getir lagi terasa, hanya suka dan ingin hidup untuk selamana menikmati hari-hari indah bersamamu tanpa siapapun akan terasa menganggu, berbinar cahaya bahkan saat ada apa terjadi yang terburukpun sangat terasa nyaman dengan harapan yang seribu persen dibelakangnya untuk menuju kebaikan.
Sangat jelas kemudian bahwa rahsa takmau menganggap bahwa hal ini bukanlah fatamorgana, apalagi sebuah tipuan hoax, hanya sekadar pengobat atas apa terjadi ketika saat itu dengan semua kelapangan dan keniscayaan untuk membuat semuanya menjadi salah langkah, bilakah itu memang benar, maka tiadapun sejengkal sesal akan menggelayut, semua sudah terkaparkan dengan iklas tanpa reserve, biarlah rasa sakit muncul karena sesuatu yang biasa dan bagaimanapun tidak akan mematikan semua jumbuh yang telah ada, atau bahkan ketika semuanya hilang, maka segala sakit itupun hanyalah bentuk dedikasi akan apa tertinggal karena seonggok harap yang harus tersimpan, terkunci untuk selalu dipelihara tanpa siraman embun dan segarnya perwita suci. Toh segala sumber itu pastinya akan selalu mengalirkan sesuatu yang akan berguna entah disaat kapan.
Kembali kepada kemauan yang entah berdasar atau tidak, namun bagaimanapun itu sudah terucap, sayang kurang lengkap memang, karena selebihnya hanyalah rahsa yang bisa menyimpulkan tidak akan terlihat ataupun terucapkan dalam bahasa yang bisa mewakilinya. Bagaimanapun dalam semua gelap dan atas nama semua gelap yang sudah terjadi diri ini mencinta sepenuh hati setiap hari setiap detik dalam setiap deg pertama hingga deg terakhir degupan sang jantung yang selalu mengucap dan berirama berharap akan keyakinan menuju sebuah bentuk yang tiada siapapun mengetahui kapan itu terjadi ataupun bahkan tidak akan terulang sama sekali.
Mengalun lagu ini menemani, banyak kisah yang bersuara di luar sana, kisah-kisah yang mencengangkan tentang ketidakpercayaan lagi kepada seseorang yang dahulu dicintai, kemudian menjelma dan bermetamorfosa dengan waktu dan tumpukan kekecewaan, semua menjadi hingar bingar yang tak keruan, mengiris semua kepedihan menjadi sangat rinci, menikam tiada berhenti. Begitulah semua terjadi atas nama kemanusiaan melawan kemanusiaan yang lain, adu eksistensi yang tentunya tidak akan berujung harap, asa ataupun bisa dibayangkan betapa runcing bertemu dengan keruncingan, hanya peperangan tanpa arah yang akhirnya berbuah sesuatu yang tentu hanya diketahui para pelakunya sendiri, bahwa semua adalah pilihan dengan landasan ciptaan imaji diri sendiri.
Will To Power | Baby I Love Your Way
Sangat jelas kemudian bahwa rahsa takmau menganggap bahwa hal ini bukanlah fatamorgana, apalagi sebuah tipuan hoax, hanya sekadar pengobat atas apa terjadi ketika saat itu dengan semua kelapangan dan keniscayaan untuk membuat semuanya menjadi salah langkah, bilakah itu memang benar, maka tiadapun sejengkal sesal akan menggelayut, semua sudah terkaparkan dengan iklas tanpa reserve, biarlah rasa sakit muncul karena sesuatu yang biasa dan bagaimanapun tidak akan mematikan semua jumbuh yang telah ada, atau bahkan ketika semuanya hilang, maka segala sakit itupun hanyalah bentuk dedikasi akan apa tertinggal karena seonggok harap yang harus tersimpan, terkunci untuk selalu dipelihara tanpa siraman embun dan segarnya perwita suci. Toh segala sumber itu pastinya akan selalu mengalirkan sesuatu yang akan berguna entah disaat kapan.
Kembali kepada kemauan yang entah berdasar atau tidak, namun bagaimanapun itu sudah terucap, sayang kurang lengkap memang, karena selebihnya hanyalah rahsa yang bisa menyimpulkan tidak akan terlihat ataupun terucapkan dalam bahasa yang bisa mewakilinya. Bagaimanapun dalam semua gelap dan atas nama semua gelap yang sudah terjadi diri ini mencinta sepenuh hati setiap hari setiap detik dalam setiap deg pertama hingga deg terakhir degupan sang jantung yang selalu mengucap dan berirama berharap akan keyakinan menuju sebuah bentuk yang tiada siapapun mengetahui kapan itu terjadi ataupun bahkan tidak akan terulang sama sekali.
Mengalun lagu ini menemani, banyak kisah yang bersuara di luar sana, kisah-kisah yang mencengangkan tentang ketidakpercayaan lagi kepada seseorang yang dahulu dicintai, kemudian menjelma dan bermetamorfosa dengan waktu dan tumpukan kekecewaan, semua menjadi hingar bingar yang tak keruan, mengiris semua kepedihan menjadi sangat rinci, menikam tiada berhenti. Begitulah semua terjadi atas nama kemanusiaan melawan kemanusiaan yang lain, adu eksistensi yang tentunya tidak akan berujung harap, asa ataupun bisa dibayangkan betapa runcing bertemu dengan keruncingan, hanya peperangan tanpa arah yang akhirnya berbuah sesuatu yang tentu hanya diketahui para pelakunya sendiri, bahwa semua adalah pilihan dengan landasan ciptaan imaji diri sendiri.
Artist: Will To Power Song: Baby I Love Your Way shadows grow so long before my eyes And they're moving across the page Suddenly the day turns into night Far away from the city But don't hesitate 'Cause your love, your love won't wait ho-no-no Ooh baby I love your way every day Ooh wanna tell you I love your way every day Ooh wanna be with you night and day Hey yeah I love your way If I leave here tomorrow Will you still remember me For I must be traveling on now There's so many places I gotta see But if I stayed here with you girl Things just wouldn't be the same 'Cause I'm as free as a bird now And this bird will never change, And this bird will never change... Shadows grow so long before my eyes With the help of some fireflies I wonder how they have the power to shine I can see them under the pines But don't hesitate 'Cause your love won't wait Ooh baby I love your way (every day) Ooh wanna tell you I love your way (night and day) Ooh baby I love your way (every day) Every day now Ooh wanna tell you I love your way (night and day, night and day) I love your way Ooh baby I love your way ('cause I'm as free as a bird now) Give me you way, wanna tell you I love your way (A free as a bird now) Ooh baby I love your way Ooh baby I love your way (every day) Ooh wanna tell you I love your way (night and day) Ooh baby I love your way (every day, every day) Ooh wanna tell you I love your way (night and day, night and day, oh-o) Ooh baby I love your way (night and day)
konflik di dalam hati ??
BalasHapusselamat siang menjelang sore mas :)
(Maaf) izin mengamankan KEDUAX dulu. Boleh, kan?!
BalasHapusOOT:
Maaf baru sempat berkunjung atau melakukan kunjungan balik ke blog sahabat
ra kuwat muter yu tub'e
BalasHapusmembayangkan rasa sakit ataupun kematianpun sudah membuat hati tak nyaman....
BalasHapusPengalaman yang nggak menyenangkan dimasa lalu itulah yg membentuk tanggapan kita atas imaji yg muncul.....
modemku lemot, jadi putus2 blm ampe kelar gan...thanks dah share ...salam blogger
BalasHapusBut don't hesitate
BalasHapusCause your love won't wait no..no..no
Great video, thanks for sharing.
BalasHapusI really enjoyed the video, lyrics are amazing.
BalasHapusThe field of marketing is one of the most diverse fields that offer various career options to an individual.
BalasHapusPengalaman yang nggak menyenangkan dimasa lalu itulah yg membentuk tanggapan kita atas imaji yg muncul..
BalasHapusmembayangkan rasa sakit ataupun kematianpun sudah membuat hati tak nyaman.
BalasHapusimagine of the people
BalasHapuspermisi mu nguji koment ku ni
BalasHapusimaji....
BalasHapustulisanmu membuat mataku terpana......