International Burn a Koran Day
Entah ada hubungannya atau tidak antara Stephen Hawkings dengan buku barunya The Grand Design yang mengatakan bahwa tuhan tidak ada kaitannya dalam penciptaan semesta dengan pendeta Terry Jones dengan rencana International Burn a Koran Day pada 11 September 2010 mendatang. Memang konyol dan sangat mungkin tidak ada hubungannya sama sekali. Sebab jelas yang satu menyerang terorisme dan satunya lagi langsung menyatakan bingungnya dengan keberadaan tuhan, yang malah menjadikannya tidak mengakui, secara empiris ilmu pengetahuan, namun entah dalam hatinya.
Hal ini mungkin secara politis akan bepengaruh pada pernyataan-pernyataan politik Presiden SBY yang pada beberapa waktu yang lalu mendapat protes karena kasus Malaysia, dan sekarang dengan masalah agama yang dipeluk sebagian besar rakyat Indonesia. Bagaimana akan berpendapat untuk menaikan kembali popularitasnya atau bahkan diam sejuta bahasa karena tidak ingin ikut campur dan membiarkan invisible hand atau jutaan mulut rakyat yang misuh-misuh dan kemudian dipentungi sendiri oleh yang berwajib dan bertugas membawa pentungan. Sebab bagaimanapun kitab itu adalah kitab yang berada diatas kepalanya menjadi saksi ketika bersumpah mengemban amanat penderitaan rakyat, atau mungkin hanya amanat atau konsekuensi pemenang pemilihan presiden, atau diselamatkan karena meletusnya Gunung Sinabung, entahlah.
Aneh ketika mungkin Fisika sedang berada pada puncak-puncaknya dalam logika dan tidak menemukan hingga mengakui keberadaan tuhan, dimasa yang super canggih ini ada juga yang mengkampanyekan pembakaran sebuah kitab suci yang diyakini adalah pemberian tuhan. Sungguh sesuatu yang berlainan ruangan dan pandangan ketika harus bisa dilihat secara terkotak-kotak dan berkonteks seperti yang biasanya diagung-agungkan oleh para cendekiawan.
Menunggu dan hanya bisa menunggu dan menyaksikan sampai seberapa pimpinan yang katanya cerdas itu bereaksi, dan para ahli pembuat fatwa yang entah apalagi akan diproduksinya melihat fenomena seperti ini. Wallahu alam, semoga ini bukan cikal bakal perang dunia.... dengan munculnya ide yang mulai asik dan pedas. International Burn a Koran Day, akankah dibalas dengan pembakaran atau ide yang juga sama-sama pedas.
Hal ini mungkin secara politis akan bepengaruh pada pernyataan-pernyataan politik Presiden SBY yang pada beberapa waktu yang lalu mendapat protes karena kasus Malaysia, dan sekarang dengan masalah agama yang dipeluk sebagian besar rakyat Indonesia. Bagaimana akan berpendapat untuk menaikan kembali popularitasnya atau bahkan diam sejuta bahasa karena tidak ingin ikut campur dan membiarkan invisible hand atau jutaan mulut rakyat yang misuh-misuh dan kemudian dipentungi sendiri oleh yang berwajib dan bertugas membawa pentungan. Sebab bagaimanapun kitab itu adalah kitab yang berada diatas kepalanya menjadi saksi ketika bersumpah mengemban amanat penderitaan rakyat, atau mungkin hanya amanat atau konsekuensi pemenang pemilihan presiden, atau diselamatkan karena meletusnya Gunung Sinabung, entahlah.
Aneh ketika mungkin Fisika sedang berada pada puncak-puncaknya dalam logika dan tidak menemukan hingga mengakui keberadaan tuhan, dimasa yang super canggih ini ada juga yang mengkampanyekan pembakaran sebuah kitab suci yang diyakini adalah pemberian tuhan. Sungguh sesuatu yang berlainan ruangan dan pandangan ketika harus bisa dilihat secara terkotak-kotak dan berkonteks seperti yang biasanya diagung-agungkan oleh para cendekiawan.
Menunggu dan hanya bisa menunggu dan menyaksikan sampai seberapa pimpinan yang katanya cerdas itu bereaksi, dan para ahli pembuat fatwa yang entah apalagi akan diproduksinya melihat fenomena seperti ini. Wallahu alam, semoga ini bukan cikal bakal perang dunia.... dengan munculnya ide yang mulai asik dan pedas. International Burn a Koran Day, akankah dibalas dengan pembakaran atau ide yang juga sama-sama pedas.
waduh-waduh-waduh....
BalasHapussemakin gak keruan si pendeta ini....
selamat idul fitri Mas....
maaf lahir batin dimohonkan... mudah-mudahan dikabulkan
semoga dia diberi petunjuk dari ALLAH SWT
BalasHapusmohon maaf lahir bathin kangmas
aaku gak melu2
BalasHapustetap saja dengan jalan kita masing2..
BalasHapusjangan mudah terpengaruh....
:D
HAPPY IDuL Fitri..
:D
bahagia aja dia di dunia, di akhirat pasti sebaliknya
BalasHapus"Al-qur'an tak kan habis dibakar"
Officials fear the burning could spark anti-American violence, including against soldiers, a concern shared by the U.S. commander in Afghanistan."
BalasHapussing jelas, nurutku iku podho2 konyol...
BalasHapusIslam tetap Islam semoga tidak terprovokasi
BalasHapusseperti kata caknun : 'Yang dibakar hanyalah kertas dgn tinta cina, bisa diproduksi berlipat2 kali, apalagi ini di zaman modern, tapi itu seperti foto ayahmu yang diinjak musuhmu di hadapanmu, kau pasti akan marah, walaupun hanya foto.'
BalasHapusKalimat terakhirnya menarik kang, tapi sepertinya kecil kemungkinannya :D
maaf lahir batin kang :)
asyikkkk world war *hihiy --upss*
BalasHapushepi idul fitri om *worship dah*
Selamat Idul Fitri mas....mohon dimaafin kalo selama ngeblog aku ada salah dan kilaf kata.
BalasHapusO ya...aku kok kepengin sate pendeta yaa....xixixi....
aku juga bikin tulisan tentang hal ini
BalasHapusyang saya takutkan adalah profokasi yang bisa mengancam perdamaian dunia
justru berita itu membuat banyak kalangan bersedih
tapi syukur ga jadi
salam kenal ya ....
boleh tukar k=link khan ?
Itu hanya kerjaan orang2 yg ingin memprovokasi, semoga saja tidak untuk kita..
BalasHapus