selalu
tlah tertanamkan dalam nadi-nadi yang mengalir bahkan sebelum degup pertama kedua ketiga dan seterusnya, dalam desah hirup nafas satu dua tiga hingga nanti ketika semuanya terhenti. dari diri tak ada lagi alasan untuk tidak melakukannya. betapa pun miring dan dalamnya jurang yang telah terlewati meski ketika lelah dalam kekalahan yang tiada henti selalu mengikuti namun bagaimanapun kekalahan itupun sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk menjadi sebuah tangga menuju ke sesuatu yang ternyata harus menelan dahulu pahit getir serta tiada keindahan ketika semua di berikan dalam kemenangan yang katanya selalu menjemukan.
meski bukan masalah menang atau kalah yang selalu nampak lebih mudah ketika menilai sesuatu. bagai sebuah pertandingan, tentunya bukan seperti itu. bahwa perjalanan pastilah menyisakan segala sesuatu yang bisa diukir entah itu saat berbelok ke kiri atau ke kanan, ataukah harus berjalan lurus menerjang apapun yang tentunya juga menyisakan luka dan perih ataupun tanda yang menjadi prasasti kehidupan. bagaimanapun semuanya ketika bisa dimaknai akan memberikan nilai yang lebih meskipun itu suatu kehancuran, keperihan ataupun keindahan semu yang berbalut sembilu.
tidak harus selalu berhati-hati atau takut salah, berbagai kuasa yang ada diatas dan tak tersentuhpun kadang tak bisa dinalar dengan jelas. apakah itu sebuah salah ataupun sebuah getir, tiada yang pernah tahu walaupun tangan menengadah setiap kali bahkan detik demi detik, semua tidak bisa serta merta akan jelas dan diterima nalar. bagaimanapun hanya menjalani meski harus dengan pedang di tangan saat mempertahankan nafas dan darah agar tetap mengalir seiring degup keempat kelima keenam hingga berlalu semua rintang ataupun janggal di hati.
bagaimanapun harus atau tidak meski dilakukan entah dengan engah ataupun langkah seok, tiada malu tuk selalu menjaga cahaya agar selalu bersinar dan tersimpan dalam-dalam dan dalam tempat yang semesthinya meski apapun selalu terjadi.
Phil Collins - You'll be in my heart
meski bukan masalah menang atau kalah yang selalu nampak lebih mudah ketika menilai sesuatu. bagai sebuah pertandingan, tentunya bukan seperti itu. bahwa perjalanan pastilah menyisakan segala sesuatu yang bisa diukir entah itu saat berbelok ke kiri atau ke kanan, ataukah harus berjalan lurus menerjang apapun yang tentunya juga menyisakan luka dan perih ataupun tanda yang menjadi prasasti kehidupan. bagaimanapun semuanya ketika bisa dimaknai akan memberikan nilai yang lebih meskipun itu suatu kehancuran, keperihan ataupun keindahan semu yang berbalut sembilu.
tidak harus selalu berhati-hati atau takut salah, berbagai kuasa yang ada diatas dan tak tersentuhpun kadang tak bisa dinalar dengan jelas. apakah itu sebuah salah ataupun sebuah getir, tiada yang pernah tahu walaupun tangan menengadah setiap kali bahkan detik demi detik, semua tidak bisa serta merta akan jelas dan diterima nalar. bagaimanapun hanya menjalani meski harus dengan pedang di tangan saat mempertahankan nafas dan darah agar tetap mengalir seiring degup keempat kelima keenam hingga berlalu semua rintang ataupun janggal di hati.
bagaimanapun harus atau tidak meski dilakukan entah dengan engah ataupun langkah seok, tiada malu tuk selalu menjaga cahaya agar selalu bersinar dan tersimpan dalam-dalam dan dalam tempat yang semesthinya meski apapun selalu terjadi.
Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the way we feel They just don't trust what they can't explain I know we're different but, deep inside us We're not that different at all And you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more Don't listen to them 'Cause what do they know We need each other, to have, to hold They'll see in time I know When destiny calls you You must be strong I may not be with you But you've got to hold on They'll see in time I know We'll show them together 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on, Now and forever more Oh, you'll be in my heart No matter what they say You'll be in my heart, always Always[All Content Belongs to its Respective Owners]
Yg penting Jerman kalah wehehhe lari ke bola
BalasHapusgak ngerti..
BalasHapusbener-bener gak ngerti..
BalasHapussekali lagi, bener-bener gak ngerti..
BalasHapusaku SELALU merindukan kangmas
BalasHapus(lmao)
BalasHapusYang pasti memang harus tetap terjaga sinar baik itu.
BalasHapus@ mercuryfalling : huahaha.. cocok
BalasHapus@ Yudie Blog's : memang ini bahasa tembok.. wekeke
@ attayaya : spanyol (yahoo)
nonton Piala Dunia apa Piala Eropa,mas?
BalasHapuskan ku tunggu pengertianmu (blush)
BalasHapusgo..go..go..SPAIN..
BalasHapus*halah*
"Sungguh se la lu ..." kata bang Haji Rhoma Irama..
BalasHapusdiwoco wae...
BalasHapusra perlu dikomentari...
tak ada kalah dan menang...
BalasHapusyang ada cuma permainan itu sendiri...
Menikmati proses aja dulu ya :)
BalasHapusmenang atau kalau, untung atau buntung, yang penting final piala dunia jangan dilupakan. mas surya njagoin sapa, ayo! jangan2 nunggu ramalan si paul, haks.
BalasHapusOST-nya dahsyat...phil collin.
BalasHapustarzan banget pokoke...:D
espana campeone mas
BalasHapus