heaven
menggapaimu dibutuhkan kemampuan superman untuk mengangkat dan terbang tinggi kesana dengan keberanian yang luar biasa, meski hanya lembar-lembar foto tersimpan bagai rumah yang dikhabarkan surga itu tetep saja deg, selalu plash didada tanpa ada tanya maupun kabar selanjutnya untuk apa dan mengapa selalu saja terjadi deg yang kedua ketiga keempat dan selanjutnya dan selanjutnya tanpa pernah menyisakan ruang napas, meski ku tlah berlari kesana kemari tak karuan ujungnya toh ketemu lagi dengan bayangan tersebut yang selalu menjadi hantu sekaligus pelecut semangat untuk selalu bernapas mengarungi kehidupan sambil selalu mendesahkan raungan deg yang kelima keenam dan selanjutnya dan selanjutnya.
seperti semua yang tak pernah selesai dimana ada korps besar di sebuah negeri yang terstimulus kemaluan sekaligus amarahnya karena gambar celengan atau buku rekening bank, ataupun rimbunnya pepohonan yang tiba-tiba menjelma menjadi tikus-tikus berwarna kuning yang dahulunya adalah drakula angkara murka sambil mendengungkan dan menghantarkan bom-bom ke rumah-rumah sial yang masih saja dipelihara dan dimanfaatkan kehancurannya demi dan demi sebuah deg ketujuh kedelapan dan selanjutanya duaaar... uh ... sedihnya.
menyebalkan memang ketika hanya menyadari bahwa cinta ini tak bertepi, meski tak harus dibelaskasihani, semuanya akan berjalan dalam rela dan natural tanpa harus mereka-reka, tanpa harus mengadakan upaya hukum agar memiliki kembali sebuah perusahaan tivi swasta yang sudah tak karuan juntrungnya, katanya mau pendidikan namun kenapa hanya ada musik dangdut dan penggerogotan permainan uang dengan sms yang memperdayai dan bersiap menikam rasa sakit karena keinginan dan kemelataran yang membelenggu tanpa belas kasih meski telah terkekeh-kekeh dalam menarik napas demi sebuah haru yang dijual, karena sudah keringnya airmata kesusahan sehingga harus dirangsang dengan sebuah tehnologi yang bisa memanipulasi perasaan karena tersedia dalam sebuah kotak kaca ajaib yang mampu menghipnotis banyak mata dan hati.
betapa malunya ketika seorang petinggi negara yang setaraf dengan jaksa nan agung harus getir menghadapi pertanyaan bahwa jabatannya mengandung problematika, dimana saling kait akan terus terjadi dan dibiarkan sebagai firewall agar tak bisa menembus keberadaan kursi paling empuk yang sebenarnya tidak perlu menghadirkan ribuan baris tikus untuk ikut menggerogotinya karena penurunan nilai dan jatah yang seharusnya lebih banyak karena drakula dan angkara lebih mustahil untuk dapat dilihat, namun mungkin karena rumahnya yang sudah miring dan akan ambruk sehingga rombongan tikus akan lebih cepat berlari daripada banteng atau kiasan-kiasan lain yang lebih indah maknanya... wallahu alam, akankah lukisan 'celeng' pak joko pekik akan naik harganya kembali.
begitukah makna rumahmu yang semakin hari menambah rasa deg dan plash, namun teduh bukan laksana surga-surga yang mereka bayangkan dan ciptakan sendiri dengan mendesain neraka wacana kebingungan khalayak banyak meski sudah diracuni lagi dengan suguhan aktor-aktor surga dalam kamar dan layar kaca yang masih heboh meski surga itu harus diunggah ke server yang entah apalah jadinya nanti...
heaven | warrant
seperti semua yang tak pernah selesai dimana ada korps besar di sebuah negeri yang terstimulus kemaluan sekaligus amarahnya karena gambar celengan atau buku rekening bank, ataupun rimbunnya pepohonan yang tiba-tiba menjelma menjadi tikus-tikus berwarna kuning yang dahulunya adalah drakula angkara murka sambil mendengungkan dan menghantarkan bom-bom ke rumah-rumah sial yang masih saja dipelihara dan dimanfaatkan kehancurannya demi dan demi sebuah deg ketujuh kedelapan dan selanjutanya duaaar... uh ... sedihnya.
menyebalkan memang ketika hanya menyadari bahwa cinta ini tak bertepi, meski tak harus dibelaskasihani, semuanya akan berjalan dalam rela dan natural tanpa harus mereka-reka, tanpa harus mengadakan upaya hukum agar memiliki kembali sebuah perusahaan tivi swasta yang sudah tak karuan juntrungnya, katanya mau pendidikan namun kenapa hanya ada musik dangdut dan penggerogotan permainan uang dengan sms yang memperdayai dan bersiap menikam rasa sakit karena keinginan dan kemelataran yang membelenggu tanpa belas kasih meski telah terkekeh-kekeh dalam menarik napas demi sebuah haru yang dijual, karena sudah keringnya airmata kesusahan sehingga harus dirangsang dengan sebuah tehnologi yang bisa memanipulasi perasaan karena tersedia dalam sebuah kotak kaca ajaib yang mampu menghipnotis banyak mata dan hati.
betapa malunya ketika seorang petinggi negara yang setaraf dengan jaksa nan agung harus getir menghadapi pertanyaan bahwa jabatannya mengandung problematika, dimana saling kait akan terus terjadi dan dibiarkan sebagai firewall agar tak bisa menembus keberadaan kursi paling empuk yang sebenarnya tidak perlu menghadirkan ribuan baris tikus untuk ikut menggerogotinya karena penurunan nilai dan jatah yang seharusnya lebih banyak karena drakula dan angkara lebih mustahil untuk dapat dilihat, namun mungkin karena rumahnya yang sudah miring dan akan ambruk sehingga rombongan tikus akan lebih cepat berlari daripada banteng atau kiasan-kiasan lain yang lebih indah maknanya... wallahu alam, akankah lukisan 'celeng' pak joko pekik akan naik harganya kembali.
begitukah makna rumahmu yang semakin hari menambah rasa deg dan plash, namun teduh bukan laksana surga-surga yang mereka bayangkan dan ciptakan sendiri dengan mendesain neraka wacana kebingungan khalayak banyak meski sudah diracuni lagi dengan suguhan aktor-aktor surga dalam kamar dan layar kaca yang masih heboh meski surga itu harus diunggah ke server yang entah apalah jadinya nanti...
Got a picture of your house And you're standing by the door It's black and white and faded And it's looking pretty worn See the factory that I worked Silhouetted in the back The memories are gray But man they're really coming back I don't need to be the king of the world As long as I'm the hero of this little girl Heaven isn't too far away Closer to it every day No matter what your friends might say... How I love the way you move And the sparkle in your eyes There's a color deep inside them Like a blue surburban sky When I come home late at night And you're in bed asleep I wrap my arms around you So I can feel you breathe I don't need to be a superman As long as you will always be my biggest fan Heaven isn't too far away Closer to it every day No matter what your friends might say We'll find our way Yeah Now the lights are going out Along the boulevard The memories come rushing back And it makes it pretty hard I've got nowhere left to go And no one really cares I don't know what to do But I'm never giving up on you Heaven isn't too far away Closer to it every day No matter what your friends say I know we're gonna find a way Heaven Oh-oh-oh-oh Heaven Oh-oh-oh-oh Heaven It's not too far away Oh-oh Oh-oh-oh-oh Yeah[All Content Belongs to its Respective Owners]
wah, dhisik dewe...
BalasHapuspertamaaxxx sikik
BalasHapusdeg plash opone cret plung?
BalasHapusduuuaaaarrrr...
BalasHapustabung gas njebluk...
karena ada korupsi pada pengadaan tender tabung gas...
pohon beringin memang banyak tikusnya yang senang mengerat selang tabung gas sampai bocor...
BalasHapustidak ada manusia yang sempurna
BalasHapustidak ada manusia yang sangat bersih
mari kita bersihkan diri untuk mencapai heaven abadi
nek isih duwe isin jenenge dudu pejabat...waaaakakakakaa......
BalasHapusTenang saja. . . sudah ada yan ngurus!!
BalasHapusSemoga gak tambah parah :D
BalasHapuspanggung sosial di negeri ini hampir tak pernah sehat, mas surya. saya malah pingin dengar lanjutan perseteruan antara yusril dan hendarman, hiks.
BalasHapusheaven.....
BalasHapusaku rindu.....