eclipse
menjadikan sebuah ketenteraman ketika bisa menyanding dan bersama walau entah dimana saat itu dan kapan terjadinya tiada pernah bisa terpikirkan meski saat-saat tersebut mudah terlupakan dan menghilang begitu saja namun pengalaman dari dalam hati yang memenuhi jiwa selalu saja tidak akan pernah mengingat namun akan selalu mencari dan mencari rasa tersebut tanpa pernah memikirkan mengapa dan alasan apa tentang kemunculan sebuah rasa utuh serta gejolak untuk akan selalu hidup meski bagaimana ditepis namun pada akhirnya memang siapa yang akan mau mengalahkan diri sendiri demi rasa sakit yang luar biasa selain berlari dan berlari sejauh mata memandang bahkan bila perlu tak perlu lagi bertemu dengan kenyataan hidup dimana semua terasa seperti duri yang menusuk-nusuk ulu hati tanpa peduli waktu dan kekuatan menahan rasa yang sedemikian hitam pekat dan tentu saja pahit.
ketika menyadari bahwa hal ini tak akan pernah terobati meski kadang orang bijak mengatakan bahwa asal muasalnya adalah sebuah hasrat, sebuah keinginan atau bahkan hanya secuil harapan, adalah seperti sebuah palu godam raksasa yang menghantam meski sedemikian dewasa dan matangnya sebuah kepribadian ketika berhadapan dengan hal tersebut rasanya memang perlu sejenak merasakan gempa setaraf gelombang alpha yang digunakan dalam brainwave untuk menstimulasi otak tengah hingga menjadi seorang yang jenius ketika harus juga disuntik dengan energi prana yang aneh tersebut dan tak bisa dipilah mana yang bisa menumbuhkan kekuatan dan kepintaran, apakah stimulasi gelombang otak ataukah suntikan mistis energi prana yang berasal dari pernapasan perut tersebut, begitulah semua menjadi kacau dalam menganalisanya bahkan hanya akan bertemu ketika emosi dan caci beradu dan lagi-lagi itupun tak akan memecahkan permasalahan, terkecuali membuat seorang anak nantinya akan menjadi korban kebohongan karena tidak adanya sinkronisasi antara gerak dan otaknya yang akan menyebabkan gila bahkan mungkin akan terlalu pintar sehingga menjadi ngawur.
begitulah terjadi banyaknya eksperimentasi yang mungkin bisa dipertanggungjawabkan dengan mulut, adu logika, adu referensi dan adu teori, semua memang boleh toh tidak ada yang mengaturnya. namun bukan hal ini tentunya yang membuat hujaman demi hujaman itu sehingga harus memutuskan untuk banting stir menghindari segala sesuatu yang pernah menyerap perhatian namun pada akhirnya menjadi bumerang ketika sudah besar serta diri yang hampa menemukan tiadanya manfaat yang mendukung untuk perkembangan selanjutnya dan pada titik tertentu harus ditinggalkan untuk hanya fokus pada sesuatu teryakini sebagai jalan dan tugas kehidupan meski sudah selalu dilakukan namun menjadi fokus untuk pecepatannya adalah sebuah alasan logis selain sisanya hanya untuk meneruskan kehidupan yang sudah ada dan patut untuk dipelihara dengan baik dengan dibarengkan dengan panggilan lain demi menyiapkan diri jauh-jauh hari menuju panggilan terdalam sebagai seorang hamba sahaya yang merindu pada akunya.
rasanya diatas kertas memang bisa dilakukan meski kadang emosi sesaat sebagai simbol masih adanya setitik harga diri dan kemanusiaan yang membutuhkan ruang meski bagi dirinya sendiri, bukan hal yang sangat serius untuk ditanggapi toh sangat banyak jalan keluar menuju keharmonisan jiwa ketika bisa mengalah dan tidak selalu memenangkan diri sendiri dalam berbagai pertempuran ahlak yang tiada habisnya meski hanya dengan sebuah rasa percaya dan yakin akan bisa menyelesaikan semuanya dengan tuntas. bahwa hanya dengan kebersihan jiwa untuk mencapai tujuannya menjadikan diri harus mengarahkan pada sesuatu yang harus bisa dievaluasi dan dilihat sendiri dengan sejujur-jujurnya juga pada diri sendiri juga semua berserah. kepada siapa lagi bisa mengadu dan berikhtiar selain dengan dukungan jiwa dan diri yang terlepas dari segala beban kehidupan yang kadang adalah sebuah permainan semu, bahkan sebagaimana logika lensa, bahwa semua yang nampak harus dibalik sedemikian rupa hingga dipersepsi menjadi sesuatu yang diyakini bersama tanpa mempedulikan lagi apakah makna dari keterbalikan tersebut. karena toh semuanya melihat dengan hasil yang sama, dan siapa yang berbeda maka dia akan menjadi sesorang yang aneh.
sadis memang sebagaimana sebuah aliran sungai yang deras, meski lebih amannya ikut mengalir dalam gemulainya lidah-lidah air, betapa semua itu akan melenakan tanpa bisa menyaksikan lagi dengan jernih betapa bernilainya sebuah perlawanan secara pribadi sebagaimana yang selalu dilakukan figur-figur manusia berani yang selalu terlihat aneh dan nyentrik pada zamannya. dengan membawa perilaku dan pendekatan penyelesaian yang baru maupun kontroversial meski bisa dipahami hingga jauh hari namun pertentangan dan upaya untuk mematahkannya pun masih dilakukan pula ketika figur tersebut sudah pergi berabad-abad lamanya, dan toh perlawanannya pun hanya dengan antilogika dan budi daya pikir yang lama tanpa pembaharuan meski dengan sumberdaya yang mutakhir serta segala pengembangannya yang notabene malah merusak dan menimbulkan berbagai ketimpangan secara terlihat mata maupun perwacanaan yang sudah sedemikian menjauh dari kenyataan alamiah. dengan membuat rumusan dan formula terobosan dengan menghilangkan kode sumber agar terlihat baru dan bisa dipatenkan demi secuil kepuasan serta kebanggaan karena bisa mengubah warna dunia menjadi lebih cerah dibalik kerakusannya meraup keuntungan pribadi seakan tidak ada titik penutup dan figur lain yang menjadi saksi dalam kehidupannya.
menerima dan memahami sesuatu yang berbeda memang memerlukan banyak front dan kesempatan untuk mengadu segala keinginan untuk bisa dengan sadar mengerti kemudian memahami dan memakainya sebagai sebuah pakaian yang menghangatkan diri, kadang pencarian yang lama tidak akan pernah bisa menjadi jaminan untuk menemukan sesuatu yang diperlukan karena lebarnya pandangan serta luasnya wawasan, sebab masih ada dan selalu saja ada yang kurang dalam setiap kali menemukan hal baru. tidak ada yang salah dengan hal itu dan tidak jarang pula yang membenarkannya sebagai jebakan panjang perjalanan dan kenikmatan hayati untuk memuaskan rasa keingintahuan yang tidak ada puncaknya, ataukah kita hanya berputar-putar dalam mencarinya, tiada yang sanggup menjelaskan teka-teki kehidupan milik masing-masing figur dan diri dalam drama panjang adegan dialog makro dan mikro kosmos yang istimewa dan disajikan a la carte oleh sang maha provider segala sesuatu.
ketika menyadari bahwa hal ini tak akan pernah terobati meski kadang orang bijak mengatakan bahwa asal muasalnya adalah sebuah hasrat, sebuah keinginan atau bahkan hanya secuil harapan, adalah seperti sebuah palu godam raksasa yang menghantam meski sedemikian dewasa dan matangnya sebuah kepribadian ketika berhadapan dengan hal tersebut rasanya memang perlu sejenak merasakan gempa setaraf gelombang alpha yang digunakan dalam brainwave untuk menstimulasi otak tengah hingga menjadi seorang yang jenius ketika harus juga disuntik dengan energi prana yang aneh tersebut dan tak bisa dipilah mana yang bisa menumbuhkan kekuatan dan kepintaran, apakah stimulasi gelombang otak ataukah suntikan mistis energi prana yang berasal dari pernapasan perut tersebut, begitulah semua menjadi kacau dalam menganalisanya bahkan hanya akan bertemu ketika emosi dan caci beradu dan lagi-lagi itupun tak akan memecahkan permasalahan, terkecuali membuat seorang anak nantinya akan menjadi korban kebohongan karena tidak adanya sinkronisasi antara gerak dan otaknya yang akan menyebabkan gila bahkan mungkin akan terlalu pintar sehingga menjadi ngawur.
begitulah terjadi banyaknya eksperimentasi yang mungkin bisa dipertanggungjawabkan dengan mulut, adu logika, adu referensi dan adu teori, semua memang boleh toh tidak ada yang mengaturnya. namun bukan hal ini tentunya yang membuat hujaman demi hujaman itu sehingga harus memutuskan untuk banting stir menghindari segala sesuatu yang pernah menyerap perhatian namun pada akhirnya menjadi bumerang ketika sudah besar serta diri yang hampa menemukan tiadanya manfaat yang mendukung untuk perkembangan selanjutnya dan pada titik tertentu harus ditinggalkan untuk hanya fokus pada sesuatu teryakini sebagai jalan dan tugas kehidupan meski sudah selalu dilakukan namun menjadi fokus untuk pecepatannya adalah sebuah alasan logis selain sisanya hanya untuk meneruskan kehidupan yang sudah ada dan patut untuk dipelihara dengan baik dengan dibarengkan dengan panggilan lain demi menyiapkan diri jauh-jauh hari menuju panggilan terdalam sebagai seorang hamba sahaya yang merindu pada akunya.
rasanya diatas kertas memang bisa dilakukan meski kadang emosi sesaat sebagai simbol masih adanya setitik harga diri dan kemanusiaan yang membutuhkan ruang meski bagi dirinya sendiri, bukan hal yang sangat serius untuk ditanggapi toh sangat banyak jalan keluar menuju keharmonisan jiwa ketika bisa mengalah dan tidak selalu memenangkan diri sendiri dalam berbagai pertempuran ahlak yang tiada habisnya meski hanya dengan sebuah rasa percaya dan yakin akan bisa menyelesaikan semuanya dengan tuntas. bahwa hanya dengan kebersihan jiwa untuk mencapai tujuannya menjadikan diri harus mengarahkan pada sesuatu yang harus bisa dievaluasi dan dilihat sendiri dengan sejujur-jujurnya juga pada diri sendiri juga semua berserah. kepada siapa lagi bisa mengadu dan berikhtiar selain dengan dukungan jiwa dan diri yang terlepas dari segala beban kehidupan yang kadang adalah sebuah permainan semu, bahkan sebagaimana logika lensa, bahwa semua yang nampak harus dibalik sedemikian rupa hingga dipersepsi menjadi sesuatu yang diyakini bersama tanpa mempedulikan lagi apakah makna dari keterbalikan tersebut. karena toh semuanya melihat dengan hasil yang sama, dan siapa yang berbeda maka dia akan menjadi sesorang yang aneh.
sadis memang sebagaimana sebuah aliran sungai yang deras, meski lebih amannya ikut mengalir dalam gemulainya lidah-lidah air, betapa semua itu akan melenakan tanpa bisa menyaksikan lagi dengan jernih betapa bernilainya sebuah perlawanan secara pribadi sebagaimana yang selalu dilakukan figur-figur manusia berani yang selalu terlihat aneh dan nyentrik pada zamannya. dengan membawa perilaku dan pendekatan penyelesaian yang baru maupun kontroversial meski bisa dipahami hingga jauh hari namun pertentangan dan upaya untuk mematahkannya pun masih dilakukan pula ketika figur tersebut sudah pergi berabad-abad lamanya, dan toh perlawanannya pun hanya dengan antilogika dan budi daya pikir yang lama tanpa pembaharuan meski dengan sumberdaya yang mutakhir serta segala pengembangannya yang notabene malah merusak dan menimbulkan berbagai ketimpangan secara terlihat mata maupun perwacanaan yang sudah sedemikian menjauh dari kenyataan alamiah. dengan membuat rumusan dan formula terobosan dengan menghilangkan kode sumber agar terlihat baru dan bisa dipatenkan demi secuil kepuasan serta kebanggaan karena bisa mengubah warna dunia menjadi lebih cerah dibalik kerakusannya meraup keuntungan pribadi seakan tidak ada titik penutup dan figur lain yang menjadi saksi dalam kehidupannya.
menerima dan memahami sesuatu yang berbeda memang memerlukan banyak front dan kesempatan untuk mengadu segala keinginan untuk bisa dengan sadar mengerti kemudian memahami dan memakainya sebagai sebuah pakaian yang menghangatkan diri, kadang pencarian yang lama tidak akan pernah bisa menjadi jaminan untuk menemukan sesuatu yang diperlukan karena lebarnya pandangan serta luasnya wawasan, sebab masih ada dan selalu saja ada yang kurang dalam setiap kali menemukan hal baru. tidak ada yang salah dengan hal itu dan tidak jarang pula yang membenarkannya sebagai jebakan panjang perjalanan dan kenikmatan hayati untuk memuaskan rasa keingintahuan yang tidak ada puncaknya, ataukah kita hanya berputar-putar dalam mencarinya, tiada yang sanggup menjelaskan teka-teki kehidupan milik masing-masing figur dan diri dalam drama panjang adegan dialog makro dan mikro kosmos yang istimewa dan disajikan a la carte oleh sang maha provider segala sesuatu.
Turnaround, every now and then I get a little bit lonely and you're never coming around Turnaround, every now and then I get a little bit tired of listening to the sound of my tears Turnaround, every now and then I get a little bit nervous that the best of all the years have gone by Turnaround, every now and then I get a little bit terrified and then I see the look in your eyes Turnaround bright eyes, Every now and then I fall apart Turnaround bright eyes, Every now and then I fall apart Turnaround, every now and then I get a little bit restless and I dream of something wild Turnaround, every now and then I get a little bit helpless and I'm lying like a child in your arms Turnaround, every now and then I get a little bit angry and I know I've got to get out and cry Turnaround, every now and then I get a little bit terrified but then I see the look in your eyes Turnaround bright eyes, Every now and then I fall apart Turnaround bright eyes, Every now and then I fall apart And I need you now tonight And I need you more than ever And if you'll only hold me tight We'll be holding on forever And we'll only be making it right Cause we'll never be wrong together We can take it to the end of the line Your love is like a shadow on me all of the time I don't know what to do and I'm always in the dark We're living in a powder keg and giving off sparks I really need you tonight Forever's gonna start tonight Forever's gonna start tonight Once upon a time I was falling in love But now I'm only falling apart There's nothing I can do A total eclipse of the heart Once upon a time there was light in my life But now there's only love in the dark Nothing I can say A total eclipse of the heart Turnaround bright eyes, Turnaround bright eyes Turnaround, every now and then I know you'll never be the boy you always you wanted to be Turnaround, every now and then I know you'll always be the only boy who wanted me the way that I am Turnaround, every now and then I know there's no one in the universe as magical and wonderous as you Turnaround, every now and then I know there's nothing any better and there's nothing I just wouldn't do Turnaround bright eyes, Every now and then I fall apart Turnaround bright eyes, Every now and then I fall apart And I need you now tonight And I need you more than ever And if you'll only hold me tight We'll be holding on forever And we'll only be making it right Cause we'll never be wrong together We can take it to the end of the line Your love is like a shadow on me all of the time I don't know what to do and I'm always in the dark We're living in a powder keg and giving off sparks I really need you tonight Forever's gonna start tonight Forever's gonna start tonight Once upon a time I was falling in love But now I'm only falling apart There's nothing I can do A total eclipse of the heart Once upon a time there was light in my life But now there's only love in the dark Nothing I can say A total eclipse of the heart
mangtafff. jika membaca tulisan2 kang Surya pikiran selalu menerawang jauh.
BalasHapushnnngggggg numpang ngrungokke ya om..
BalasHapuspas sakit gigi, baca di sini kok malah tambah cenut-cenut... (doh)
BalasHapusseperti pertentangan antara aku, dia, dan mereka yang tak pernah padam dan sulit pula memadamkannya.
BalasHapuslalu selanjutnya bagai mana..?
BalasHapusselanjutnya... nyumet udud aelah... daripada daripada... kebablasen
BalasHapuskerasa banget nih tulisan
BalasHapussecara diriku salah satu yang kadang pengen lari sejauh mungkin meninggalkan kenyataan pait yang mbentang di depan mata. pengecut memang tapi kadang kesendirian itu perlu. setidaknya untuk menata hati dan selanjutnya mengatur langkah untuk kembali dan menghadapi kenyataan itu lagi.
untuk pertama kalinya saya komen panjang di sini ^^
Sebenere semuane sudah jelas, tetapi ada sesuatu yang memaksa untuk menjadi tidak jelas, menutupinya dengan rasa mual dan amarah yang tak tertahanken, kebencian dan kebutuhan buat diperhatiken diaduk jadi satu dalam wajan yang gosyong, dimakan sambil muntah2.
BalasHapusRefresh mas....(youtube simply red you make me feel brand new )
setelah baca artikel ini, serasa menjadi lebih dewasa.. hee
BalasHapus*pripun kabaripun ki demang? sampun dangu mboten kepanggihan.. :)
Bahasanya bagus banget, aku perlu baca berulang-ulang untuk mengerti maksudnya :D
BalasHapusNumpang mampir kang
arek koyo moco novel to aku?
BalasHapussering baca2 tulisan kang suryaden disini tapi sampai sekarang masih keteteran buat mengurai makna dari temanya.
BalasHapushmmm, berharap banget mau bantu pastisipasi di postingan bareng2 1 juli nanti (reduksi sosialitas)
(music) (udud) (yahoo) (gedang_enak)
BalasHapusKangen sama lagu ini...akhirnya ada disini :dance:
BalasHapus