Monday, June 7, 2010

cih

prek, cih, asu hanyalah sebuah umpat yang tidak bisa tentunya mewakili semua apa yang terjadi dan terasa, bukan lantaran apa, bagi seorang yang tidak penuh memiliki harap dengan suguhan kejadian yang sama sekali tak pernah disangkanya, bahkan memikirkanpun tidak. Bukan lantaran pula sebuah pekerjaan yang mengganggu seluruh waktu namun terganggu dengan sebuah rasa yang lama-kelamaan akan membunuhnya sendiri.



tak lama memang semua yang berjalan dengan baik dan penuh cahaya akan menerangi kehidupan dan pikiran seseorang, terasa betul tidak ada yang tahu entah memang karena sudah nasib atau memang tak pernah diijinkan untuk terjadi. tiada pula seorangpun akan bisa menerima hal seperti ini yang terasa sangat mahal karena biaya penurunan harga diri dan permaluan luar biasa meski kadang hanya dirasakannya sendiri.


untuk itu hanya cih yang bisa dilakukannya untuk membuang dan membunuh waktu yang sudah terbunuh itu pada kuburannya.

6 comments:

  1. asal uduk "cuh" opo "juh" hehehehe........

    ReplyDelete
  2. "cih" ...kayaknya mewakili semua kalimat dan posting sampeyan iki mas....menggunakan waktu untuk sekedar membunuh waktu.
    PS : salam 'creett' dariku....

    ReplyDelete
  3. jangan meludah sembarangan yah ehehheehheh


    semangaaat!!!

    ReplyDelete
  4. wah tentang mengumpat ya, lebih baik kayak mbak Senja tuh, menyapa selamat pagi :)

    ReplyDelete

Message from the green side