Tuesday, January 26, 2010

cemburu

Apa yang terjadi di Negeri Begajul bukan tidak mungkin hanyalah sebagai sebuah ladang indah yang selalu saja diperebutkan kekayaannya oleh pihak-pihak lain, dan tidak akan pernah habis kekayaan tersebut karena keajaiban yang selalu saja ada dalam pikiran para penghuni negeri kaya tanpa batas ini, meski harus dilalui dengan darah namun tidak juga mereka peduli dan sadar mengapa mereka bisa dimiskinkan di tanah kaya yang bukan miliknya lagi.

Bahkan kadang aneh di negeri yang harusnya keikhlasan sudah tidak perlu dipertanyakan lagi ini ada juga yang mencoba untuk menjual ikhlas dengan respon yang tidak galak yaitu laris manis bak kacang goreng. Entah mereka membeli untuk apa, sebab bagaikan madu dan minuman memabukkan tanpa berkaca pada diri sendiri, mengapa harus belajar keikhlasan, sementara mereka menyaksikan banyaknya ketidakadilan dalam kelas-kelas sosial yang secara tidak sadar mereka ciptakan tanpa perikemanusiaan itupun dengan sangat ikhlas, bahkan hapal di luar kepala. Hingga pelarangan ikhlas untuk menyumbang secara langsung di pinggir jalan pun harus diregulasikan sekedar untuk memberikan path yang jelas akan sebuah keikhlasan memberi, meski secara nampak siapa yang ikhlas melihat sanak saudara harus berpanas di pinggir jalan hanya menunggu keikhlasan pula.

Nikmat dan rasa feel so good di jalan raya kadang menentukan juga hari-hari kita nanti siang hingga sore hari. Namun apakah semuanya harus selalu berjalan mulus sebagaimana yang diidamkan, bukankah semua relief yang di lalui di jalan dimana itu adalah fragmen kehidupan diluar diri kita adalah maha guru dan kenyataan yang bagaimanapun kita ada di dalamnya. Tanpa harus banyak basa-basi memang apa dikerjakan hingga berpeluh dan berpusing kepala adalah hanya untuk kehidupan beberapa hari ke depan, semua merasakan itu, bahkan mungkin hanya ada yang sampai beberapa jam ke depan. Bukan tidak mungkin kerelaan dan keihklasan yang disampaikan hanya menutup keperluan beberapa jam namun berpikiran jauh kedepan, bahwa receh ini bisa untuk selama hidup, bahkan tiap malam atau pagi hari selalu dihantui dengan perasaan tersebut.

Entah cinta sudah ada dimana saat sekarang ini, dimana para sri panggung politik sedang bergurau tentang uang enam trilyunan yang tidak pernah dibayangkan oleh kere-kere di pinggir jalan. Dan bahwa mereka tidak paham dengan tumpukan utang yang sudah tak ada yang menggubrisnya, serta betapa mereka tidak tahu lagi akan adanya regulasi-regulasi baru pelayanan publik dan lain sebagainya yang harus sesuai dengan standar internasional, internasional yang mana, sebab rasanya semuanya ada di atas awang-awang, berada di atas dan diluar atmosfir kehidupan kita semua.

Aku cemburu ...oh negeriku,... sedang bercinta dengan siapakah kau gerangan...?



A Beautiful Mess
oleh: Jason Mraz

You've got the best of both worlds
You're the kind of girl who can take down a man,
And lift him back up again
You are strong but you're needy,
Humble but you're greedy
Based on your body language,
your shouted cursive I've been reading
You're style is quite selective,
though your mind is rather reckless
Well I guess it just suggests
that this is just what happiness is

Hey, what a beautiful mess this is
It's like picking up trash in dresses

Well it kind of hurts when the kind of words you write
Kind of turn themselves into knives
And don't mind my nerve you can call it fiction
'Cause I like being submerged in your contradictions dear
'Cause here we are, here we are

Although you were biased I love your advice
Your comebacks they're quick
And probably have to do with your insecurities
There's no shame in being crazy,
Depending on how you take these
Words that paraphrasing this relationship we're staging

And it's a beautiful mess, yes it is
It's like, we are picking up trash in dresses

Well it kind of hurts when the kind of words you say
Kind of turn themselves into blades
And the kind and courteous is a life I've heard
But it's nice to say that we played in the dirt
Cause here, here we are, Here we are
Here we are [x7]
We're still here

And the beautiful mess, this is
it's like taking a guess when the only answer is yes
and through timeless words in priceless pictures
we'll fly like birds not of this earth
and tides they turn and hearts disfigure
but that's no concer when we're wounded together
and we tore our dresses and stained our shirts
but it's nice today
oh the wait was so worth it

30 comments:

  1. disini ikhlas ada label harganya... katanya berbuat baik... tapi pasang tarif.. cuih... *muncrat idune* :))

    ReplyDelete
  2. Tetapi bagaimanapun juga saya terlanjur menjadi orang Indonesia. Karenanya saya cinta indonesia

    ReplyDelete
  3. Negeri kita sedang masyuk dengan para begajul... dan kelak akan lahir para super begajul....


    ngenes....

    ReplyDelete
  4. hutang tak bisa dibayar,
    ya jual negeri..yang bahkan sudah bukan miliknya lagi

    (kan para begajul itu paling jago jualan barang yg bukan miliknya)

    ReplyDelete
  5. Sing jelas saya tidak sedang bercinta dengan negerimu.
    Saya barusan bercinta dengan negeriku...

    ReplyDelete
  6. berkunjung n ditunggu kunjungan baliknya makasihhh

    ReplyDelete
  7. Tanpa 'sandiwara' mereka juga...hambar....

    Biarlah mereka berperan dgn baik dan hasilnya mereka jua dapat 'citra'nya....is it a beautiful mess too...????

    ReplyDelete
  8. walaupun cemburu
    tapi aku masih cinta
    i love u pull...

    ReplyDelete
  9. negeri begajul ini memang perlu berbenah disana-sana dan sini-sini ;)

    ReplyDelete
  10. negeri begajul sedang bercinta dengan mbak century

    ReplyDelete
  11. Kenapa harus cemburu..,biarkanlah dulu mereka bercinta dengan kemiskinan di ladang emas dan lapar di tengah ladang padi..,mengko nek kemlekaren lakyo sambat..

    ReplyDelete
  12. Kenapa harus cemburu..,biarkanlah dulu mereka bercinta dengan kemiskinan di ladang emas dan lapar di tengah ladang padi..,mengko nek kemlekaren lakyo sambat..

    ReplyDelete
  13. Akupun cemburu bila lihat dia berduaan dengannya, wkakakaka...
    ra nyambung blash..

    salam hangat kang..
    happy week end

    ReplyDelete
  14. Biarkan mereka cemburu ... emang kita nggak bisa kok ?!

    ReplyDelete
  15. cemburu sih wajar-wajar aja..., yang penting gak keterlaluan cemburnya..

    ReplyDelete
  16. Hallo, Salam kenal, Saya derry, ini pertama kalinya Saya berkunjung ke Blog ini.
    Sebagai salam perkenalan, izinkan Saya memasang Link Anda di blog Saya sbg pengingat alamat UrL agar mudah mengujungi kembali blog ini.
    Link Anda telah di pasang di bLog Saya http://sinjayschool.blogspot.com/ di bagian “My Friends” dg Anchor Text “Suryaden”.

    ReplyDelete
  17. aku cemburu pada lagu2mu yang keren dan mantab ini.....

    ReplyDelete

Message from the green side