Hambarnya rasa telah menyeruak keseluruh rahsa dan meracuni seluruh kerangka serta tulang belulang yang menyangga kehidupan. Prahara ini telah membuat semuanya hancur luluh lantak tak terperikan, seakan jurang dan tikungan tajam yang selalu saja kulalap dalam kecepatan tinggi itupun tak dapat memberikan adrenalin untuk sekedar memberikan aroma kenikmatan dalam menapaki kehidupan selanjutya.
Kehilanganmu, menjadikan semuanya serba mengambang tak terasa, hampa meski harus kuberlari dalam kesepian-kesepian nurani, tiada lagi insting untuk melaju menghancurkan tantangan di depan mata, tiada lagi kemauan dan kenikmatan untuk membunuh sunyi. Meski dentuman musik keras dan lusinan gelas beralkohol itupun tak sanggup menghilangkan bayanganmu bahkan dalam keadaan tak sadarkan diri.
Bagaimanapun ku berlari menjauh ternyata dunia memang tak selebar daun kelor, selalu sahaja kau membuatku terjatuh ketika tiba-tiba jantung ini mendesir dan bayang tatap matamu tersebut melintas. Untunglah tiada kesakitan lagi terasa, semuanya memang harus bisa berjalan beriringan meski luka tetap mengangga dan harus kusandang selama hidup.
Tiada lagi janji maupun sumpah kan terucap, semuanya hanya terasa biasa saja, tiada hentakan bahkan sudah tidak diperlukan. Semoga cukuplah sebuah ruang luas tanpa batas itu untukmu dihati, tiada yang akan mengganggunya sementara nyawa inipun harus masih bisa eksis dan selamat, demi menjaga sebuah kehancuran yang tidak akan pernah kunistakan selama masih ada kekuatan untuk berlari dan menghadiri kekecewaan-kekecewaan selanjutnya untuk membuat diri waras menjalani kenyataan-kenyataan semu yang sudah tidak memiliki arti dan nyawa.
Monday, November 30, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah bingung sayah.....
ReplyDeleteartinya kita harus sayang ma nyawa kita ya.. hehehehhe...
ReplyDeletetanpa nyawa gpp.. asal jangan tanpa manuk...
ReplyDeletemeski tanpa nyawa tapi harapan teruslah ada.
ReplyDeleteAku kesini mau lihat videonya..
ReplyDeletebagus mas..
eh mas, di FB namanya Antok ya..
ha..ha aku ngga tahu..
Walaupun kita sudah tidak bernyawa tp ide2 kita masih tetap hidup. halah...
ReplyDeleteBerat....
ReplyDeletetetap semanagat.....
ReplyDeletehmm......... Mati deh.....
ReplyDeletewakakakaka...
Jus melow emang maknyus... ben wae sing nom-nom kan isih merasa nyawane duwowo.. hahahaha....
ReplyDeletesiap-siap beli coin lagi buat beli nyawa lagi
ReplyDeletekalau tanpa nyawa gimana kita bisa berkarya hehhee... hadir lagi kang mantabss
ReplyDeletetuwi kawilujengan!...
ReplyDeletewuih....dalam buanget artinya mas......memangnya ada apaan nih?
ReplyDeletekalau tanpa nyawa, itu artinya hanya tinggal raga, kan, mas surya? terus piye?
ReplyDeletenyawa gak dapat di beli?????
ReplyDeletenyawa cuma 1, jadi harus dijaga
ReplyDeleteSuatu saat, yakin suatu saat...
ReplyDeletehutang nyawa bayar nyawa
ReplyDeletehayooo......
kunjungan disore hari maaf baru mampir kesini lagi mas
ReplyDeletehidup tanpa nyawa? bagaikan makan nasi gak ada minumnya :D
ReplyDeletenyawa hilang ya tubuh tinggal tubuh....
ra moco...
ReplyDeletemung absen komen...
mugo2 do follow...
ReplyDeletewaks maksud'e??
ReplyDeleteinteresting video
ReplyDeletemampir mo liat pideo
ReplyDeletetanpa nyawa..????
ReplyDeleteKeren nih....free email account (disini)
ReplyDeleteKeren nih, kunjungi saya juga ya top free email, drumstick, double hooks(fishing tackle),list b2b company
ReplyDeletekeren nih...mampir ke aku jg ya top free email
ReplyDeleteJudulnya sangarrr
ReplyDelete