You take my breath away

Table of Contents

Mata tak pernah berdusta, betapa semakin redup pandangan ini melihat kekosongan di depan. Tiada harapan dan hanya keresahan yang harus dipadamkan atas api kerinduan dan hangatnya rona kebahagiaan yang sudah tak mungki dicapai pupus, pupus semua dan mungkinkah harus dipupus karena ketidaktahuan akan apa yang akan dihadapi. Pengecutkah, mundur sebelum berperang karena kemungkinan kalah dan traumatik akan rasa sakit yang tak terperi ketika harus membentur tembok kehidupan, nasib dan takdir.

Meski begitu hari-hari inipun harus dikategorikan dalam arsip simpanan segala permasalahan yang tak akan mungkin selesai, mungkin untuk hari ini, karena belum ada kemungkinan komitmen dan seia sekata untuk menjalani masa-masa penuh perjuangan dalam alam liar belantara tanpa yang karena ketakutan kita tak akan pernah dapat dijalani dengan aman dan penuh dengan kebahagiaan.

Brmesraan dengan rasa sakit yang menjalar dalam dada hingga meremas-remas ulu hati, dan membuat jalan sempoyongan karena hilangnya orientasi, namun harus tabah dan berada pada ril akal sehat, meski terpaksa kenikmatan rasa sakit tak terperi ini memang sudah harus menjadi hidangan pagi hingga pagi keesokan harinya tanpa ada penyembuhnya..., buat apa hidup ketika memang sudah tidak bisa mengingkari rasa ini, mungkinkah segala akal sehat dan tetek bengeknya mampu untuk menjadikan kemunafikan menjadi sebuah benteng kebahagiaan, Entah dan sudah tak ada gunanya lagi penyesalan dan sumpah serapah.... dalam sengalnya nafas, hilangnya udara serta harapan yang harus disirnakan...

Ketika rasa sakit dan tiada obatnya ini karena selalu saja hinggap detik demi detik jauh darimu.



You take my breath away
Words and music by freddie mercury

Oooh oooh take it take it all away
Oooh ooh take my breath away
Oooh ooh yoooo take my breath away

Look into my eyes and youll see Im the only one
Youve captured my love stolen my heart
Changed my life
Every time you make a move you destroy my mind
And the way you touch
I lose control and shiver deep inside
You take my breath away

You can reduce me to tears with a single sigh
Evry breath that you take
Any sound that you make is a whisper in my ear
I could give up all my life for just one kiss
I would surely die if you dismiss me from your love
You take my breath away

So please dont go
Dont leave me here all by myself
I get ever so lonely from time to time
I will find you anywhere you go
Ill be right behind you
Right until the ends of the earth
Ill get no sleep until I find you
To tell you that you just take my breath away

I will find you anywhere you go
Right until the ends of the earth
Ill get no sleep until I find you
To tell you when Ive found you
I love you

Take my breath take my breath ... away

23 komentar

Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 05.52.00 WIB Delete
Kalau situasinya macam gitu dan tak ada kemungkinan membaik, mungkin mati merupakan pilihan...
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 06.46.00 WIB Delete
Kalau otak sudah tidak kuat menahan rasa sakit itu namanya udah meninggal mas...
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 06.52.00 WIB Delete
Menurutku, mati bukanlah pilihan tetapi sesuatu yang mesti terjadi. Justru dalam hidup ini kita punya banyak pilihan. Kita bisa memilih sedih bisa memilih bahagia. Jika tidak "tersandung" bahagia, setidaknya kita bisa menciptakannya. Jika menjumpai kesedihan setidaknya kita bisa menemukan hikmahnya. Look into my eyes ..di sana ada cahaya ..yang membuat semuanya menjadi terang, dalam kondisi macam apa pun.
Great Regard,Whienda.
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 07.34.00 WIB Delete
dengan merasakan sakit, kita akan tahu bagaimana memperlakukan kesehatan kita
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 08.26.00 WIB Delete
ketika sakit sudah melewati ambang batas, maka yang terasa adalah nikmat. seperti batu es yang menimbulkan panas... :)
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 08.32.00 WIB Delete
Halah koyok janjian ae rek...hahahaha podo-podo Kuin ternyata ekekekek....
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 09.12.00 WIB Delete
wow gambar ceweknya cantik amat. sensual lagi.
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 11.26.00 WIB Delete
lirik yang indah
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 12.34.00 WIB Delete
Jadi inget bahwa kebahagiaan adanya dihati. Tapi aku lagi g bahagia, karena blogku terhapus hiks..hiks..
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 13.11.00 WIB Delete
@ ~Srex~ : setengah mati aja enak, apalagi mati ya wakaka...
@ nahdhi : koma sik mas..., opo semaput sik nu
@ Whienda : wuih.. top tenan, mau ngaku kalo sembuh juga pilihan kok ya
@ Pencerah : yo mas, manut ae saya
@ sibaho way : nggak ada yang tidak bisa dinikmati pokoknya mas baho...
@ xitalho : ning aku kan ono lagune... kekekek
@ Sang Cerpenis bercerita : harus dong, mosok gelem nek elek.. :D
@ SMP Negeri 4 Ngawi : jos...
@ Seno : melu belo sungkowo mas, backupnya nggak bikin ya.. wah wah wah
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 13.22.00 WIB Delete
kesehatan dan sakit urusannya kehidupan kita. kalo kematian, itu sudah urusan yang diatas, banyak alasan untuk hidup, salah satunya mungkin karena takut mati :D
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 13.41.00 WIB Delete
potonya di atas kok medeni bung
putih banget
Comment Author Avatar
Ria
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 14.42.00 WIB Delete
kenapa dirimu mas???
butuh bantuan ga? :D

kita sama2 mendung ternyata ya hehehehe...
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 16.19.00 WIB Delete
KEtika rasa sakit ga ada oBat nya apa maksud nya kta2 Mas?
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 16.46.00 WIB Delete
mati bukan solusi, dengan memahami sakit, kita akan mengenal dan menghargai hidup...harusnya jika kita sering terbentur dengan realita malah makin menguatkan bukannya menyerah...bener gak mas?,

sakit hanya sugesti atas pembenaran diri---walaupun kadang aku sendiri hampir menyerah--
Comment Author Avatar
Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 23.06.00 WIB Delete
Lagu queen.. wah lagu jadul nih.

Mati atau bunuh diri bukanlah solusi dan tidak menyelesaikan masalah. Masalah yang ada dan datang kepada kita adalah untuk kita hadapi dan disolusikan dengan baik.
Comment Author Avatar
Rabu, 21 Oktober 2009 pukul 01.54.00 WIB Delete
maa kadzabal fu'aadu ma ra'aa..hati tak pernah bisa membohongi apa yang dipandang oleh mata..
salam
Comment Author Avatar
Rabu, 21 Oktober 2009 pukul 11.50.00 WIB Delete
Mata mimang bisa menjadi bahasa tubuh mas
Comment Author Avatar
Rabu, 21 Oktober 2009 pukul 11.52.00 WIB Delete
Ini komeng dari Warnet mas, kok gampang ya, kalo pakai modem lemotku susah muncul profile komenge itu. Bener2 nggak bisa dibohongi ya mas. :D
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Oktober 2009 pukul 15.06.00 WIB Delete
Maka ketika rindu itu datang secara tiba-tiba, maka hadirlah...
bila tidak, keburu rinduku membeku...

Tulisanmu ini penuh inspirasi kang..
ajarin yo?
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Oktober 2009 pukul 21.26.00 WIB Delete
ya saya setuju, tulisan kangsurya penuh inspirasi... lihat judulnya tak kira lagu ost FILM GUN
Comment Author Avatar
Sabtu, 24 Oktober 2009 pukul 17.42.00 WIB Delete
gambare apik.... hehehehe...
Comment Author Avatar
Sabtu, 24 Oktober 2009 pukul 17.43.00 WIB Delete
wiiiisss... kesuweeeeeennn....
budhaaaallll....