kerinduan itu hanya sampai disini
Table of Contents
Bukan memihak salah satu blok, namun alangkah sebaiknya ketika perang wacana dan idea tersebut tidak usah mengorbankan para gembel pemakan ilalang di negeri mayapada yang penuh dengan idea dan wacana tanpa harus mengintimidasi hingga tidak perlu berkata "Kekasih, binasalah kamu...", sudah terlalu banyak problema yang harus diatasi, maka janganlah ditambahi dengan dzat-dzat yang hanya membuat jidat mengkerut.
Saat begitu kuatnya ketidakberdayaan untuk melawan dan mengimbangi kekuasaan, maka sudah mendekatlah kebusukan-kebusukan berjamaah tersebut, kanker itu sudah menggerogotimu dengan sukses, ketika para pejuang atas nama hak asasi manusia telah kau renggut dan dengan mudahnya dikriminalisasikan. Sudah habis, betul.. cukup sampai disini mungkin kerinduan dan cinta kita... selamat jalan kekasih. Ku kan berada disini termanggu, sedih meneteskan air mata meski menyaksikan kau meraung kesakitan atas siksa para begajulan itu.. hmm.. belenggu pasal-pasal itu semakin ketat dan memiliki kekuatan, sehingga untuk ngomong pun jamaah orang menderita itupun tak terdengar meski di kesunyian, dan keremangan di hati-hati yang merindukan keadilan.
Sound of Silence
Hello darkness, my old friend,
Ive come to talk with you again,
Because a vision softly creeping,
Left its seeds while I was sleeping,
And the vision that was planted in my brain
Still remains
Within the sound of silence.
In restless dreams I walked alone
Narrow streets of cobblestone,
neath the halo of a street lamp,
I turned my collar to the cold and damp
When my eyes were stabbed by the flash of
A neon light
That split the night
And touched the sound of silence.
And in the naked light I saw
Ten thousand people, maybe more.
People talking without speaking,
People hearing without listening,
People writing songs that voices never share
And no one dared
Disturb the sound of silence.
Fools said i, you do not know
Silence like a cancer grows.
Hear my words that I might teach you,
Take my arms that I might reach you.
But my words like silent raindrops fell,
And echoed
In the wells of silence
And the people bowed and prayed
To the neon God they made.
And the sign flashed out its warning,
In the words that it was forming.
And the signs said, the words of the prophets
Are written on the subway walls
And tenement halls.
And whisperd in the sounds of silence.
wah haru jadinya,,
kok binasa,,kok sampai disini kerinduan dan cinta.
sudah memastikan sendiri sih?
lagunya siip nich,,,
sama dong saya mposting ttg rindu juga.. hehe..
sori bro baru nongol lagiiii
semoga bukan krn suasana politik negeri ini ya...
*asal nyaut nih*... :D
Sekali lagi mari kita tunggu sang kekasih itu hadir kembali walo mungkin mukanya berubah garang karena dentuman rindu yang dikebiri.
daripada hatiku buat merindukan keadilan,lebih bagus aku memunggut tulang tulang tak bertuan yg berserakan dijalanan.kerinduan itu tidak hanya sampai disini atau sampai disini.
tidak ada ukuran untuk sebuah kerinduan,semuanya berada dlm tahap ada didalam tidak ada...tidak ada didalam ada.
hampa itu kosong...kosong itu tidak hampa
Tak tahu kenapa, suka dengan lagu ini.
nabi baru sebuah fenomena energi atau kerja keras
nabi baru sebuah fenomena energi atau kerja keras
nabi baru sebuah fenomena energi atau kerja keras