hey you


Bukan kebetulan ketika tuhan menciptakan aku dan kamu tinggal di negeri yang makmur pada permukaannya. Bahkan ketika semuanya mengajukan diri dalam kepribadian yang sangat moralistis dalam balutan-balutan kedigdayaan sejata dan seragam yang cukup lama membuat jutaan warga tak berdosa trauma, takut bahkan memusuhinya. Itulah permukaan wajah negeri penuh kemakmuran dalam balutan kenikmatan yang memabukkan. "Rings of Fire" kata orang sono yang pinter dalam melihat kedalaman tanah negeri ini, cukup mengerikan sekali betapa di permukaan yang penuh dengan suasana yang nantinya akan ricuh ini di kedalaman pun ada ancaman bukan main yang juga dengan hitungan detik mampu membuat sebuah kota yang dekat dengan israel di sana.

44 tahun yang lalu pun ada kemarahan di permukaan negeri ini yang juga meluluhlantakkan persendian kebangsaan, dengan menyisakan keperihan yang dalam meski banyak pula yang bisa mengambil manfaatnya hingga didengung-dengungkan hingga sekarang, seperti spanduk pesanan yang muncul periodik itu. Angka 4 menurut orang Jepang atau mungkin bangsa lain menunjukkan arti kematian, begitupun saat ini mungkinkah ada hubungannya dengan peristiwa 44 tahun yang lalu, ah saya meracau tentunya..., sudah barang tentu tidak ada hubungannya lha gempa yang ada di jambi atau samoa pun ternyata tidak ada hubungannya dengan gempa di sumbar, entah bagaimana cara memisahkannya wong buminya aja satu dan dengan tanah dan air laut bahkan udara yang sama.

Manusia di dunia saat sekarang memang harus saling memahami dan tolong menolong dalam arti yang sesungguhnya, belajar dari perbedaan-perbedaan pandangan dan pemikiran yang pastinya ada untuk saling memperkaya, bukan untuk saling menjatuhkan seperti kampanye calon partai gurem namun memiliki dua stasiun tivi raksasa itu, sangat tidak jelas kepentingan apa yang akan diambilnya ketika bisa menguasai sebuah partai yang memang semakin mengecil saja penggemarnya. Praktek-praktek pelupaan kepentingan warga memang sudah jengah untuk di tuliskan.

Bukan hal keren memang ketika harus ingat dan waspada akan bahaya di permukaan maupun darii bawah maupun dari atas lingkungan hidup kita, dimana udara sudah dipenuhi virus yang setiap tahunnya ada yang baru, luapan kemarahan bumi sang penyangga kehidupan dengan air dan api muntahan dari dalam yang selalu saja dengan ijin penguasa alam menunaikan misinya untuk mengingatkan penghuninya. Semoga saja orang-orang dengan dasi, jas, maupun batik serta fasilitas dari hasil utang atau pajak kita itu bisa menyadari dan legowo dalam mengambil kebijakan, sehingga tidak perlu khawatir akan luapan api dari kemanusiaan. Semoga saja kepandaian mereka tidak untuk sekedar mengakali aturan yang dibuatnya sendiri pula.

Pink Floyd - Hey You


Hey You
Pink Floyd (Waters) 4:39

Hey you, out there in the cold
Getting lonely, getting old
Can you feel me?
Hey you, standing in the aisles
With itchy feet and fading smiles
Can you feel me?
Hey you, dont help them to bury the light
Don't give in without a fight.

Hey you, out there on your own
Sitting naked by the phone
Would you touch me?
Hey you, with you ear against the wall
Waiting for someone to call out
Would you touch me?
Hey you, would you help me to carry the stone?
Open your heart, I'm coming home.

But it was only fantasy.
The wall was too high,
As you can see.
No matter how he tried,
He could not break free.
And the worms ate into his brain.

Hey you, standing in the road
always doing what you're told,
Can you help me?
Hey you, out there beyond the wall,
Breaking bottles in the hall,
Can you help me?
Hey you, don't tell me there's no hope at all
Together we stand, divided we fall.

Komentar

  1. (maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
    Wah kedahuluan itik bali

    BalasHapus
  2. ketigaxxx ..ini peta ring of fire memang indonesia kelewatin jg ya mas Sur..

    BalasHapus
  3. wakh ini gambaran untuk lempengan yang selalu gempa yah kang....hhmmmmmm very informatyif buanget kang....

    BalasHapus
  4. Pantaskah jika saya menyebut kedelapanx ??? :) pa kabar mas ?

    BalasHapus
  5. Hey you, out there in the cold
    Getting lonely, getting old
    Can you feel me?

    ntah berhub atau tidak hidup di bumi ind ini, emang kita harus waspada!

    haha aku baru baca tuh.. tumpukan kangeeen????

    BalasHapus
  6. wesss hancur sudah :(

    giliran pink floyd nii yg naek, ditunggu DreamTheaternya ahh :(

    BalasHapus
  7. Mantap mas..infonya di balut dengan kata-kata yang indah

    BalasHapus
  8. wah thanks sudah mampir mas. :D saya sih cuma mengiprove template yang sudah ada.

    BalasHapus
  9. resiko apa pun HARUS kita hadapi ...
    kalo ga kita hadapi ... mau dimana lagi saya tinggal :D

    BalasHapus
  10. Wah selalu ngasih yang bermutu ni :d, keep it ya,,,,

    BalasHapus
  11. hey you.. ditunggu Dream Theater dgn spirit carries on-nya...
    tentu dengan tulisan yang... ah sudahlah.. :D

    BalasHapus
  12. betulpak..inilah kondisi sesunguhnya..kudu sabar ikhlasdan tabah... pokoe indonesia negara yang penuh bencana.. kecuali kalo kita migrasi, membentuk koloni di mars sana.. hehe

    Di tunggu Spirit Carries On-nya pak ;)

    BalasHapus
  13. "Manusia di dunia saat sekarang memang harus saling memahami dan tolong menolong dalam arti yang sesungguhnya, belajar dari perbedaan-perbedaan pandangan"

    Mungkin quote diatas adalah solusi permasalahan yang ada dihadapan kita, setuju?

    BalasHapus
  14. saya malah keingat ama kata2 jack sparrow pas pirates yang ke 3.
    Dunia tidak pernah berubah. Hanya orang didalamnya yang berubah

    BalasHapus
  15. semoga mereka masih ingat bahwa segala sesuatu adalah sebuah titipan

    BalasHapus
  16. bru pertama aku denger soal ring of fire, maknaya apa ya??

    BalasHapus
  17. Kita memang ditakdirkan untuk hidup diatas rangkaian fault-lines atau ring of fire, yang terus aktif bergerak karena pengaruh aktivitas magma bumi. Karena itu, utamanya ini tugas pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat, kita harus terus belajar, bisa menimba dari negera lain yang memiliki situasi seismic yang serupa seperti Jepang, agar bisa mesiasati kelemahan tersebut dan memanfaatkan potensinya semaksimal mungkin. Sehingga, kita semua menjadi paham dan memiliki early-warning system yang bisa memposisikan kita semua untuk selalu get prepared menghadapi segala kemungkinan buruk uang akan terjadi. Karena, bencana gempa bumi, tak terhindarkan di tanah dwi-pantara yang loh jinawi ini.

    Oiya, salam kenal juga yah! Trims!

    BalasHapus
  18. Sudah takdir kita tinggal dinegeri yang sama kawan

    BalasHapus
  19. hey hey he he heeh mengakali aturan yang dibuatnya sendiri

    BalasHapus
  20. wedew...mau tinggal dimana-mana juga resikonya sama...
    btw, ring of fire itu apaan ya Bang?? jalur gempa ato lempeng??

    BalasHapus
  21. Emang udah takdir idup di negeri yang sama ....
    mau digimanain lagi ....
    cuma tuhan yang bisa merubah semuanya dengan sekejap ....

    BalasHapus
  22. lha tadi kupikir
    Hey Jude
    dari beatless

    mohon maaf baru bisa berkunjung balik neh

    BalasHapus
  23. saya komentar yang ke 32 nih bangga sayaa

    BalasHapus
  24. Percaya gak percaya namun aura kepemimpinan suatu bangsa akan memengaruhi metafisika alam juga...
    Biarlah kenangan 44 tahun lalu (yang masih belum terungkap kebenarannya) menjadi reminder kita anak negeri...

    BalasHapus
  25. Wong pinter keblinger, aturan gur diputer-puter....

    BalasHapus
  26. indahnya Indonesia dibalut dalam sebuah kompetisi meraih keuntungan

    BalasHapus
  27. mas, ni nulis sambil ngindur pa ngindur sambil nulis.....yang penting bnyk2 berbuat baik ae lah

    BalasHapus
  28. Bila kita tidak segera kembali ke alam, dalam artian, kita tak lagi menyayangi alam, tunggulah kehancuran itu...
    *mengerikan sekali*

    BalasHapus
  29. Subahanallah...........Allahhu Akbar 3x Maha Suci Allah..........Allah Maha Besar........semua yang terjadi pada kita atas kehendak_Nya......

    BalasHapus
  30. gimana caranya mempercayakan sumbangan itu supaya sampe, saya jujur kebingungan. buat yg baca komen ini makasih sekali atas balasannya langsung di blog saya

    BalasHapus
  31. Semoga kita tetap menjadi manusia yang tawadhu

    BalasHapus
  32. ketika peringatan itu sudah diberikan berulangkali namun manusia tak juga berubah…, entah apalagi yang akan terjadi…

    BalasHapus
  33. kalau mau masang advertisement disini berapa biayanya?
    wakakakakakak....

    BalasHapus
  34. intinya simple sih banyaklah belajar dari kesalahan dan terus memperbaikinya karena siapa lagi yang akan memperbaiki kalau bukan kita juga yang harus memperbaikinya.

    Salam kenal

    BalasHapus
  35. peristiwa 44 tahun yang lalu, ada apa gerangan?

    BalasHapus
  36. mungkin mereka memang perlu di ingatkan lagi :)
    nice post...mengingatkan kita bagaimana harus tetap tunduk atas atuan mutlak sang khalik!

    BalasHapus
  37. wah Pink Floyd e...jan....
    mumpung inget mumpung ketemu...tak donlote...
    suwun kang

    BalasHapus
  38. Hey mas surya, salam kenal kalau gitu degh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

asyura

Tattoo

tes otak, apakah masih logis atau tidak :-)

Gunung Raung

Selaput dara dan gangguannya

Permintaan Maaf yang tak akan diterima

Kumpulan Artikel Tentang ASI

larut