bulan puasa
Tak akan pernah habis untuk menguak dan menguliti bulan ramadhan, bulan penuh berkah dan keajaiban bagi mereka yang mampu memikirkan dan melihatnya. Sebulan lamanya orang-orang yang berusaha mencari cinta dan memahami arti beragama serta bertuhan. Dalam kaidah-kaidah yang sudah ditentukan di awal pendirian sebuah agama besar di dunia langsung dari surga melalui perantara utusan-utusan berkelas. Bahkan pernah ada cerita pula tentang kekaguman seorang nabi yang mendapatkan informasi tentang keunggulan bulan ini.
Keharuman ramadhan sepertinya juga setiap tahun selalu bergema entah sampai kapan, dirayakan dengan macam-macam kearifan lokal dan kemampuan. Hingga kadang aneh juga melihat betapa malahan banyak orang terjebak untuk merayakannya bukan menghayati dengan kesederhanaan yang disukai sang pencipta. Siapa yang mau mengabulkan doa orang yang saling meninggikan diri dengan gengsi tanpa melihat lingkungan sekitar yang pincang. Kesalehan-kesalehan sosial kadang tidak mempan untuk menjadi sebuah keemasan jaman meskipun katanya mereka puasa sebulan penuh. Memang bulan ramadhan adalah bulan puasa, dan setelahnya akan diakhiri dengan perayaan Ied dengan arus lalu lalang lintas daerah dari kota ke desa yang naudzubillah.
Bulan kesalehan ini akan dipenuhi dengan penggeropyokan lokalisasi, bar dan salon-salon, tanpa melihat apakah yang berkuasa dan berwajib adalah aparatus negara. Kadang jika menyaksikan hal seperti ini mafhum rasanya apabila di sini bercokol jaringan-jaringan terorisme dari kelas teri hingga kelas kakap. Cara-cara penyelesaian masalah dengan pragamatis langsung pukul tanpa memikirkan solusi untuk berperikehidupan yang layak dan sentosa tanpa ada rasa saling ancam dan menghormati privasi sesama manusia.
Betapa nikmatnya hidup para teroris atau pengajar-pengajar kesesatan dalam kekerasan, mereka dibiarkan saja hidup berkeliaran dengan kadang dimanfaatkan untuk membacking sesuatu permasalahan, memang hidup sudah semakin sulit disini, dan setiap orangpun tahu bahwa semuanya memang dibiarkan sebagaimana ayam yang dilepaskan dari kandang untuk berjuang hidup sendiri. Betapapun agung dan genuine dari atas sebuah ajaran agama ketika berhadapan dengan realitas sosial, maka manusia sendirilah yang menentukan, sebagaimana semua orang dituntut untuk berilmu tinggi, namun tak ada cara-cara atau metode-metode untuk membantunya. Mereka sudah kehilangan sosok yang dipercaya, sebab ketika muncul orang yang dapat dipercaya tidak membutuhhkan waktu lama bagi mereka untuk berpikir dan berubah haluan untuk menjungkalkannya.
Semoga di Ramadhan 1430H semuanya bisa menemukan pencerahan masing-masing, ketika sudah berduyun-duyun mendapati kesalahan dan penipuan besar-besaran dalam skenario besar yang sangat memuakkan. Namun apakah memang jika sudah kepalang basah ceburkan diri sekalian. Ah... semoga saja tidak dan semuanya memang sudah berjalan ke arah yang benar, benar dan sudah tidak bisa mundur lagi, karena memang tidak ada yang salah... karena perbedaan adalah rahmat, maka kapanpun mulai puasa dan kapan mengakhirinya seharusnya tidak ada permasalahan, bahkan untuk cara pengamalannya. Selamat menjalankan puasa.
Keharuman ramadhan sepertinya juga setiap tahun selalu bergema entah sampai kapan, dirayakan dengan macam-macam kearifan lokal dan kemampuan. Hingga kadang aneh juga melihat betapa malahan banyak orang terjebak untuk merayakannya bukan menghayati dengan kesederhanaan yang disukai sang pencipta. Siapa yang mau mengabulkan doa orang yang saling meninggikan diri dengan gengsi tanpa melihat lingkungan sekitar yang pincang. Kesalehan-kesalehan sosial kadang tidak mempan untuk menjadi sebuah keemasan jaman meskipun katanya mereka puasa sebulan penuh. Memang bulan ramadhan adalah bulan puasa, dan setelahnya akan diakhiri dengan perayaan Ied dengan arus lalu lalang lintas daerah dari kota ke desa yang naudzubillah.
Bulan kesalehan ini akan dipenuhi dengan penggeropyokan lokalisasi, bar dan salon-salon, tanpa melihat apakah yang berkuasa dan berwajib adalah aparatus negara. Kadang jika menyaksikan hal seperti ini mafhum rasanya apabila di sini bercokol jaringan-jaringan terorisme dari kelas teri hingga kelas kakap. Cara-cara penyelesaian masalah dengan pragamatis langsung pukul tanpa memikirkan solusi untuk berperikehidupan yang layak dan sentosa tanpa ada rasa saling ancam dan menghormati privasi sesama manusia.
Betapa nikmatnya hidup para teroris atau pengajar-pengajar kesesatan dalam kekerasan, mereka dibiarkan saja hidup berkeliaran dengan kadang dimanfaatkan untuk membacking sesuatu permasalahan, memang hidup sudah semakin sulit disini, dan setiap orangpun tahu bahwa semuanya memang dibiarkan sebagaimana ayam yang dilepaskan dari kandang untuk berjuang hidup sendiri. Betapapun agung dan genuine dari atas sebuah ajaran agama ketika berhadapan dengan realitas sosial, maka manusia sendirilah yang menentukan, sebagaimana semua orang dituntut untuk berilmu tinggi, namun tak ada cara-cara atau metode-metode untuk membantunya. Mereka sudah kehilangan sosok yang dipercaya, sebab ketika muncul orang yang dapat dipercaya tidak membutuhhkan waktu lama bagi mereka untuk berpikir dan berubah haluan untuk menjungkalkannya.
Semoga di Ramadhan 1430H semuanya bisa menemukan pencerahan masing-masing, ketika sudah berduyun-duyun mendapati kesalahan dan penipuan besar-besaran dalam skenario besar yang sangat memuakkan. Namun apakah memang jika sudah kepalang basah ceburkan diri sekalian. Ah... semoga saja tidak dan semuanya memang sudah berjalan ke arah yang benar, benar dan sudah tidak bisa mundur lagi, karena memang tidak ada yang salah... karena perbedaan adalah rahmat, maka kapanpun mulai puasa dan kapan mengakhirinya seharusnya tidak ada permasalahan, bahkan untuk cara pengamalannya. Selamat menjalankan puasa.
maafin ella yaa kalo ada salah.... ^_^
BalasHapusRecent undefined:=-
selamat menjalankan ibadah puasa ya mas...
BalasHapusRecent undefined:=-
Saya mohon maaf lahir bathin sebelum melakukan ibadah puasa Mas Anto, semoga kita bisa mengambil segala kebaikan dibulan puasa kali ini, dan semoga juga masih diberi waktu untuk berjumpa dengan bulan penuh berkah tahun esok.
BalasHapusRecent blog:=- Pesawat Untuk Menghadapi Kiamat
amiin..
BalasHapusselamat menunaikan ibadah puasa ^^
Recent undefined:=-
marhaban ya ramadhan ...selamat menunaikan ibadah puasa.
BalasHapusRecent undefined:=-
selamat bulan puasa... mohon maaf lahir batin...
BalasHapusRecent undefined:=-
bulan keramat.
BalasHapusakeh pahala
akeh berkah
akah garukan juga (lmao)
Semoga kita bisa mendapat makna apa gunanya bulan Ramdhan itu disyariatkan untuk berpuasa, amin :)
BalasHapusRecent undefined:=-
selamat menjalankan ibadah puasa mas.....
BalasHapuslokalisasi ditutup maka banyak yang kehilangan rejeki dalam satu bulan kedepan
Recent undefined:=-
Met berpuasa...
BalasHapusSemoga kita menjalankan ibadah puasa dengan khusyu'
Recent blog:=- Marhaban Yaa Ramadhan
ada teman saya yang kerja jadi satpol PP, entah apakah dia akan ikutan mengeroyok macam yang pean sebutkan di atas. barangkali mereka tidak bisa menolak karena memang orang yang menjalankan tugas. btw, kang saya tiba2 teringat bahwa blog sampean ini kan warnanya ijo. ada tips di blog saya mari mampir
BalasHapusRecent undefined:=-
Met berpuasa prenpren.... :-D
BalasHapusRecent undefined:=-
Moga puasa dan amal kita dibulan Ramadhan ini ditrima oleh Allah SWT..
BalasHapusRecent undefined:=-
Met puasa..mohon maaf lahir batin.. ^_'v
BalasHapusmet puasa..;)
BalasHapushey...
BalasHapusselamat puasa juga ya. semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kekuatan sebulan penuh ini..
jangan lupa mampir n komen balik yaa :D
Recent undefined:=-
met puasa jg mas..marhaban ya ramadhan..
BalasHapussemoga ibadah puasa kita diterima Allah swt. Amin...
BalasHapusRecent undefined:=-
Mencari Pencerahan dari sini
BalasHapusRecent undefined:=-
Bulan Puasa itu bulan berbagi rejeki...met puasa ya mohon maaf bila ada salah kata
BalasHapusRecent blog:=- Uang Rokok Jadi Rumah ! Masa Sih ?
makanya teroris doyan banget indonesia hehhe didukung sih.
BalasHapusmet puasa ya...
Recent undefined:=-
mengucapkan mohon maaf dan selamat puasa (telat gak ya?)
BalasHapusRecent undefined:=-
mengucapkan mohon maaf dan selamat puasa (telat gak ya?)
BalasHapusRecent undefined:=-
bulan puasa/ Ramadhan ma jangan di kuliti om tp kita laksanakan dengan sebaik2nya. hehehee
BalasHapusRecent undefined:=-
selamat menunaikan ibadah puasa
BalasHapusRecent undefined:=-
<marquee direction="forward" width="200%" onmouseout="this.start()" scrollamount="2" height="50px" align="center"> Selamat menunaikan ibadah puasa </marquee>
BalasHapusRecent undefined:=-
Selamat menunaikan ibadah puasa.
BalasHapusMAMPIR YUK! ;)
Recent undefined:=-
Selamat menjalankan ibadah puasa.
BalasHapusMampir Yuk!
Recent undefined:=-
This is nothing but sets of interlocking metal bands buy pandoraand the bride must arrange it in order to form a single ring out of it. Traditionally men wryly give this type of ring as a test of their womens monogamy. With the time passing this ritual has been obsolete any intellectual women can solve the ring puzzle pandora bracelets ukwith little bit of practice and little effort. In North America we got to see a different picture. In North America and in European countries it is seen that women wear two different rings cheap pandora braceletson the same finger. Those are a plain wedding band and an engagement ring. They buy such rings as a pair of bands designed to fit together.pandora bracelets saleAnd moreover it is also seen that women who are married for a long time wears three rings on their finger, from hand to tip of finger.
BalasHapus