Monday, July 20, 2009

stop dreaming start action

stop dreaming start action
Berhenti bermimpi untuk segera memulai melaksanakan aksi adalah salah sebuah kontes besar yang diluncurkan pada tahun ini berthema STOP DREAMING START ACTION, juga entah mengapa tahun ini serasa dihajar dengan pekerjaan-pekerjaan besar yang menyertakan seluruh rakyat Indonesia semua, seperti pemilihan legislatif, pemilihan presiden, kasus ambalat hingga yang baru saja terjadi adalah kasus bom bunuh diri di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz-Carlton, pada tanggal 27 Juli 2009 yang lalu. Berbagai hambatan dan nilai-nilai nasionalisme harus mulai didengungkan lagi untuk tidak hanya salaing menuding antar kepentingan politik maupun perut semata, lebih mulia lagi untuk mengembalikan jati diri bangsa tentunya.

Beragam adu argumentasi sudah memenuhi kepala bangsa Indonesia, bahkan mungkin sudah membuat pusing banyak kepala anak bangsa selain pusing menentukan pilihan juga pusing untuk menentukan masa depan yang semakin penuh jebakan. Bahkan mungkin orang setingkat manajerpun masih merasa pusing untuk menentukan dan memimpikan masa depan yang benar-benar penuh jebakan. Barangkali seperti hanlnya main teka-teki atau games di komputer depan anda ini. Setiap naik level selau saja masih ada level di atasnya, begitulah hingga level tertinggi akan memiliki tingkat kesulitan yaitu pasar bebas dimana lebih dihadapkan dengan ketidakpastian sehingga diperlukan ribuan diskusi dan strategi marketing yang jitu hingga mendapatkan capaian goal yang pantas seperti yang diharapkan.

Marketing menjadi salah satu ujung tombak untuk memasarkan produk, namun produk juga harus berkualitas. Sudah tidak kaget dengan kata-kata di marketing yang muluk-muluk dan menjanjikan namun pada prakteknya produk yang dipakai jauh dari kualitas akan memicu friksi yang sangat berbahaya demi kelanjutan perusahaan, namun tidak kuatir bagi perusahaan-perusahaan besar milik pemerintah yang pastinya memang memonopoli dan telah membuat konsumen tidak bisa beralih, karena memang tidak ada yang lainnya. Bunuh diri massal seperti ini selayaknya segera dihentikan karena merugikan buat semua bahkan pidato-pidato para pemimpin yang maunya bervisi STOP DREAMING START ACTION, akan menuai badai kecaman meski baru dilakukan dalam hati oleh para konsumen yang selalu sahaja dirugikan, setiap detik dan setiap saat.

Sudah saatnya para penguasa alam pasar di negeri ini segera memahami makna STOP DREAMING START ACTION, meskipun kita semua tahu bahwa mereka hanya dengan bermodalkan dreaming saja pun sudah bisa mendapatkan sesuatu tanpa harus action yang memeras keringat. Juga bagi seluruh buruh seharunya mengangkat slogan ini dengan tinggi karena bukan tidak mungkin perusahaan tempat mereka mengabdikan dirinya akan hancur gara-gara kemarahan konsumen yang semakin sesak dadanya bukan karena gemuk namun karena marah semarah-marahnya. Siapa yang tidak marah misalnya menghuni dan menyewa hotel sekelas internasionalpun masih harus dihinggapi rasa was-was akan adanya bom yang sewaktu-waktu bisa hadir tanpa permisi, seperti berita-berita selebritis yang tiap hari masuk kamar tidur para sahabat.

Dunia ini seakan sudah diatur sedemikian rupa untuk kita semua dapat mengamininya dengan tulus dan ikhlas. Semisal bahwa kerja keras dan perjalanan ke tempat kerja kita dalam sehari sudah menghabiskan lebih dari separo kehidupan dalam sehari. Plus persiapannya dan istirahat dari kantor jika dihirung sudah menghasilkan sekitar 80 prosen waktu dalam satu hari, sehingga tinggal 20 prosen dalam sehari untuk meluangkan waktu bersama keluarga, bercanda dengan anak, dengan tuhan, maupun dengan sesuatu yang menghibur atau memotivasi kita, hanya sekitar 20 prosen waktu kita yang benar-benar free. Jadi kapankah kita bisa bermimpi. Mimpi tidak bisa dihitung karena tidur adalah mati dan tidak dihitung dalam hitungan saya ini.

Jebakan mimpi kemudahan sangat sangar sekali ketika sudah diambil oleh media. Seperti acara untuk anak-anak yang berdasarkan SMS itu untuk bisa tampil menjadi penyanyi atau dai atau apalah, tampak sedemikian mudah dan memukau. Nmaun pada prakteknya sang pelaku akan mengalami bahwa ini bukan mimpi dan memiliki kesulitan tiada tara untuk menang atau bertahan hingga ke tingkat atas, semuanya memang tidak terlihat seperti di layar kaca, maka marilah stop dreaming start action, meskipun ini juga hanya sebuah jebakan keberhasilan atau bahkan keterpurukan semata, tiada yang tahu karena seratus persen saya tidak percaya dengan mulut para motivator itu.

24 comments:

  1. konspirasi.. konspirasi... =-X

    begitulah, terlalu banyak kemungkinan. konsumen, mari tuntut hak-mu sebagai penyewa kios di pasar ini.. :)

    Recent blog post: Gosip Setelah Tebak Gambar

    ReplyDelete
  2. Memang harus stop dreaming segera mulai dari sekarang. Soalnya, begitu dreaming terus, bom meledak kita g tahu ya kang he.he... parah bener. Smoga g terjadi lagi.

    Recent blog post: padahal nyong tembe bae nang jakarta jumat diniha...

    ReplyDelete
  3. sudah kok kang aku sudah enggak jadi dreamer....sekarang sudah jadi realters....heheheheheheh...peace...


    kabuuurrrrrrr......(****entyar di lempayar sendal jepit****)

    Recent blog post: Google Update dari ES.EM.ES…..

    ReplyDelete
  4. Bagaimana costumer/buyer tertarik dg dagangan kita bila etalase carut marut dan berbau busuk mas?
    Hanya lalat dan sejenisnya mau datang.

    ReplyDelete
  5. Agak lama cuti ngeblog pakabar kang?
    Memang rasanya negeri kita sedang di obrak-abrik, berbagai isu menerpa, laksana penyakit dalam yang sudah sangat akut tidak terobati. Semoga kita betul-betul stop dreaming..
    Saya kita berbagai aksi yang terjadi memang untuk mengusik keadaan yang selama ini sedang kondusif, mengalihkan perhatian dan lebih lagi paska pilpres ini keadaan semakin tidak menentu.

    Recent blog post: Tragedi Jum'at Kelabu, Menggores Luka Negeriku

    ReplyDelete
  6. mengembalikan jati diri bangsaMonday, July 20, 2009 at 4:25:00 PM GMT+7

    jiahaha... lha iya mas...
    memang harus rapih di depan juga ya... wahahaha

    ReplyDelete
  7. wah , bener nih mas. Kita sudah di mimpikan oleh mimpi2 yang mudah, padahal pada kenyataannya butuh kerja keras ...

    keren,keren :)

    Recent blog post: " ... Gak Kenapa-Kenapa, kan ?? "

    ReplyDelete
  8. ikutan emosi karena aksi pemboman :(

    ReplyDelete
  9. selesaikan nge-dream anda dan lakukan sekarang juga mimpimu
    Stop ngedream Start ngaksi

    Recent blog post: Monumen Pers Nasional

    ReplyDelete
  10. bermimpi yang baik2 aja masih boleh kann.... siapa tau berawal dari mimpi, terus jadi kenyataan ;) :-D

    ReplyDelete
  11. bener juga nih mas..kok bs smp2 nya MU batal jd ke Ind nih..padahal sudah nunggu2 partainya.. kecewa berat..memang Ind perlu lebih memahami stop dreaming itu..

    ReplyDelete
  12. yap..stop dreaming start action itu lebih baik

    ReplyDelete
  13. Selamat berjuang

    Terimakasih artikelnya sangat membantu bagi semua pembaca, semoga bermanfaat
    Salam Action

    Informasi yang menarik adalah informasi yang membuat pembacanya mendapatkan manfaat darinya.
    Semoga informasi anda menjadi salah satunya.


    Stop Dreaming Start Action
    Bisnis Pulsa Murah

    ReplyDelete
  14. sudah lama gak bermimpi (basah), sebab action terus Mas.... hemmmm

    Recent blog:=- Hari Tanpa TV

    ReplyDelete
  15. makin mantap nih posisinya :*

    ReplyDelete
  16. Stop Dreaming|Bicara SepakbolaSunday, August 2, 2009 at 11:50:00 AM GMT+7

    Saya ikut kontes om, caranya biar menang gmn yah...Apakah isi konten juga berpengaruh...

    Stop Dreaming Start Action



    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  17. Stop Dreaming|Bicara SepakbolaSunday, August 2, 2009 at 11:52:00 AM GMT+7

    Saya juga ikut kontes om, apakah konten juga berpengaruh?

    Stop Draming Start Action

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  18. Wah semoga blog ini jadi pemenang yah walau saya sendiri juga ikut http://semangat.my-php.net/stop-dreaming-start-action/, hehehe yah sebagai peserta penghibur aja

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  19. ikutan kontes ya..?? kalo saya minder.. ha..ha..ha.., mungkin kapan2 aja yx...

    ReplyDelete

Message from the green side