Gentayangan - Run to the Hills

Graha Watoe Dhakon STAIN Ponorogo, Kamis (14/05) pukul 14.00 WIB - selesai akan menjadi saksi peperangan antara siluman melawan gentayangan (semoga gajahpesing tidak membawa buldozernya), entah apa jadinya nanti, yang jelas para gentayangan sudah mulai mengasah pedang dan molotov yang akan meramaikan pesta jadi-jadian dengan mengundang pementasan blogger nasional sekaligus budayawan BNTH. Andy M, SE (blogger nasional yang terhormat) yang akhir-akhir ini postingannya malah tentang makanan dan jembatan serta stasiun kereta yang udah nggak kepake, mungkin karena kekurangan sarana transportasi untuk mencari makanan sehat.

Aktivis sosial sekaligus pendemen linux, sebuah sistem operasi komputer opensource ini sebenarnya profesinya adalah bidang ngitung duit, entah mengapa malah menclok mabur ke politikana dan lain sebagainya. Kalo untuk berlinux ria saya pikir nyambung karena memang linux lebih indah dan enak untuk digunakan serta dapat di customisasi sedemikian rupa sehingga bisa mencerminkan penggunanya, tanpa harus repot disamping dukungan server-server linux yang sangat keren.

Entah blogger nasional dan budayawan ini mau ngomong apa makanya para siluman dan gentayangan sangat tertarik untuk mendengarkan petuah-petuah sekaligus tips-tipsnya dalam blogging maupun menaikkan karma plurk, menambah emoticon hingga atraksi kepruk kursi yang mungkin akan dilakukan secara offline pula. Atau mungkin mas Nggunem Tukang Panjoel akan membawa wayang pisang kurangajar yang sering dipentaskannya di plurk dahulu.

Saat ini berpikir tentang rute dari Jogloabang ke Ponorogo yang lumayan jaraknya dan melalui bukit-bukit serta gunung di wilayah antara Gunung Kidul, Wonogiri dan Ponorogo sendiri, serasa sangat indah seperti lagunya Iron Maiden yang jelas menyegarkan Run to The Hills, namun aman karena kawah yang dilewati sudah mati semua kecuali mau dihidupkan lagi oleh Ciwir, yang mungkin akan menyiapkan atraksi juga. Memang banyak simpanan gentayangan yang belum di publish namun nantinya setelah itu semua disepakati dan dilaunch pada tahun ini, dengan konten yang tentunya membangun, tidak mencurigakan dan tidak merusak tentunya, karena itu harus.

Menurut Denologis katanya ada layarnya, maka ada baiknya juga acara tukeran link tidak dilakukan dalam layar besar tersebut karena akan membuat bencana besar yaitu kemungkinan nanti akan dianggap gawang futsal oleh mantan kyai, atau malah kucingnya deteksi akan lari lintang pukang. Jadi kami akan menyediakan sebuah film cinta yang cukup aneh, seaneh cerita-cerita postingannya si Senoaji. Gentayangan juga menyiapkan beberapa link baru yang sudah di kompres dengan modal rapidshare premium dan koneksi satu setengah mega sumbangan dari teman, sebagai hadiah untuk arai jika ikod, juga beberapa ratus buku untuk dijual ala kaki lima disana, serta juga atraksi jathilan metropolis.

Demikianlah kami akan meramaikan perhelatanmu kawan, semoga persaudaraan ini bertambah indah dan harmonis, tidak usah repot besan-besanan yang penting ketemu dan bisa saling misuh sepuasnya, but no hurt feeling please..., dan ketenaran sebagai aristokrat hanya akan menghasilkan demo-demo yang akan menghancurkan, siapa yang mengira si tokoh pembela bangsa melalui komisinya itu ternyata oh ternyata memiliki track record yang bujubuneng buruknya, sekali sampah tetap sampah meskipun didaur ulang dan disulap jadi aristokrat yo tetap aja bisanya gitu-gitu aja,... modyar cocote...



Run to the hills

(harris)

White man came across the sea
He brought us pain and misery
He killed our tribes, he killed our creed
He took our game for his own need

We fought him hard we fought him well
Out on the plains we gave him hell
But many came too much for cree
Oh will we ever be set free?

Riding through dustclouds and barren wastes
Galloping hard on the plains
Chasing the redskins back to their holes
Fighting them at their own game
Murder for freedom a stab in the back
Women and children and cowards attack

Run to the hills run for your lives
Run to the hills run for your lives

Soldier blue on the barren wastes
Hunting and killing their game
Raping the women and wasting the men
The only good indians are tame
Selling them whisky and taking their gold
Enslaving the young and destroying the old

Run to the hills run for your lives
(repeat to end)