Thumbnails
Seringkali kau datang menghampiri, meski aktifitas selalu berjalan dengan rutin dan kadang hal baru menjengukku setiap hari bahkan setiap waktu. Jeda waktu dan kekasih hati yang sudah terpateri di jiwa, masih saja sanggup kau lucuti. Pengecutnya hati ini, meradang saat kau datang entah siang, malam, ataupun pagi hari.
Sekat bahkan benteng tebal yang sudah di cor dengan sebuah mahligai cinta sejati, ternyata hanyalah seperti sebuah pagar dari kertas. Dengan entengnya kau sobek, buang bahkan bakar, seakan kau jadikan bulan-bulanan. Pencapaian ekstase pada anonimitasmu menjadikan sebagian dari jiwa ini semakin menjadi untuk selalu mencari kabarmu, mengapa harus seperti ini?. Ketika kuenyahkan serasa ribuan paku menusuk ulu hati, dan semakin sakit menjadi.
Mungkinkah ada banyak cinta dalam satu hati yang lemah. Apakah benar bahwa cinta itu seperti sebuah wadah cawan yang ketika dialiri akan penuh dan luber kemana-mana, ataukah sebuah bibit yang akan tumbuh tinggi dan membuahkan cinta-cinta yang lain. Oh tidak, betapa hal itu seakan menjadikan hati ini terasa penuh, penuh dan ingin tumpah karena luber, dan terdesak akan pohon yang semakin subur.
Salahkah ketika bibit keindahan itu tertanam dalam dan mengakar sehingga menjadi tumbuhan yang indah, sebuah tumbuhan yang selalu tertaut, dari rasa hingga peristiwa demi peristiwa, ketika flashback kau katakan dan saling menyalahkan kenapa hal yang diidamkan tersebut tumpah menjadi sebuah intan yang lepas dari tangan. Sesuatu yang indah dipandang dan dicita-citakan namun sudah terlanjur haram untuk dijalani.
Betapapun demikian, aduhai bahagianya diri ini memandang taman yang penuh dengan tumbuhan cinta yang subur dengan buah yang selalu ranum. Taman cinta di hati, semua tertaut dengan kuat, menjadikanku selalu terkapar merasakan ekstase meskipun hanya bayangan semu ketika kau mengunjungi dengan tawa dan ceriamu. Icon-icon yang selalu mewarnai perjalanan ini, semoga kalian berbahagia semua kawan, selamat menjalani hari-hari indahmu karena disinipun ikut merasakannya.
Sekat bahkan benteng tebal yang sudah di cor dengan sebuah mahligai cinta sejati, ternyata hanyalah seperti sebuah pagar dari kertas. Dengan entengnya kau sobek, buang bahkan bakar, seakan kau jadikan bulan-bulanan. Pencapaian ekstase pada anonimitasmu menjadikan sebagian dari jiwa ini semakin menjadi untuk selalu mencari kabarmu, mengapa harus seperti ini?. Ketika kuenyahkan serasa ribuan paku menusuk ulu hati, dan semakin sakit menjadi.
Mungkinkah ada banyak cinta dalam satu hati yang lemah. Apakah benar bahwa cinta itu seperti sebuah wadah cawan yang ketika dialiri akan penuh dan luber kemana-mana, ataukah sebuah bibit yang akan tumbuh tinggi dan membuahkan cinta-cinta yang lain. Oh tidak, betapa hal itu seakan menjadikan hati ini terasa penuh, penuh dan ingin tumpah karena luber, dan terdesak akan pohon yang semakin subur.
Salahkah ketika bibit keindahan itu tertanam dalam dan mengakar sehingga menjadi tumbuhan yang indah, sebuah tumbuhan yang selalu tertaut, dari rasa hingga peristiwa demi peristiwa, ketika flashback kau katakan dan saling menyalahkan kenapa hal yang diidamkan tersebut tumpah menjadi sebuah intan yang lepas dari tangan. Sesuatu yang indah dipandang dan dicita-citakan namun sudah terlanjur haram untuk dijalani.
Betapapun demikian, aduhai bahagianya diri ini memandang taman yang penuh dengan tumbuhan cinta yang subur dengan buah yang selalu ranum. Taman cinta di hati, semua tertaut dengan kuat, menjadikanku selalu terkapar merasakan ekstase meskipun hanya bayangan semu ketika kau mengunjungi dengan tawa dan ceriamu. Icon-icon yang selalu mewarnai perjalanan ini, semoga kalian berbahagia semua kawan, selamat menjalani hari-hari indahmu karena disinipun ikut merasakannya.
JIaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
BalasHapusLagi melowwwwwwwwwwwwwwwwww nee yeeeeeeee
No atuuu mejeng duluuu
BalasHapusPose ahhhhhh.......cheerrssssssssssssssssssssssss
Nambah lagi ahhhhh
BalasHapusSunrise, sunset, changes rigght before your eyes
But your vision stays forever in my heart...
Suitt suitttt buat yang lagi melo melo
@ mba Brown : jiahhhhh saya gak kebagian 3 besar , huhuhu ...
BalasHapuscintaaaaa,,,, cinta itu adalah segelas air, semakin banyak diminum, semakin membuat gak haus lagi hohohoho ...
BalasHapusbibit keindahan itu tertanam dalam dan mengakar sehingga menjadi tumbuhan yang indah
BalasHapussemoga kita selalu dokelilingi oleh keindahan
BalasHapushhhmmmm...baca ulang lagi ah... maklum pentium II
BalasHapusCinta memang akan menebarkan kebahagiaan. Bukan hanya bagi yang mengalami jatuh cinta saja tetapi juga ke radius sekitarnya. Kalau ada yang bilang cinta itu menyakitkan, sepertinya itu bukan cinta ya Mas Sur?
BalasHapuswah ....senandungnya indah nih kang, ada apa yah gerangan dengan dikau.....hueheheheh...cintanya jatuh atau jatuhnya bercinta...hehehehe
BalasHapuslagi knapa mas?buat siapakah tulisan ini dibuat...cinta itu seperti satu boks coklat *kok kyk forest gump* cinta it seperti kebelet kencing, sekali dateng tiba2 dan pergi pun hanya seketika waktu..hehehhe.....
BalasHapusCinta memang indah, menyenangkan dan membahagiakan.
BalasHapusJika ada yg mengatakan cinta itu pahit dan menyakitkan, itu bukanlah cinta
wehhhh pujanggaaa ternyata rekkkk...wkwkwkwk, kirain bagimana dan terbiasa dengan kisruh isu politik aja, walahhhh, komplit dengan dendangan posting melankolis...wkwkwkwkwk...mangkin salut sayahhh kang...kekekekek
BalasHapusklo eke mau nyengir aja dah...hahahahah
ciyalannnn dapet nomer 13 ehhhh...wkwkwwkwk
BalasHapusmudah2an nomer beruntung...xixixxixii
wah kenapa ini kang..ada apa dengan thumbnail??
BalasHapusCinta memabukkan, memukau sekaligus menjegal, karena dalam cinta akal terasa mati oleh khayalan yang kadang bertepuk sebelah kanan, kata sayang lebih indah ketimbang cinta..sayang tidak akan berakhir meski dalam keadaan tersakiti, tapi cinta akan menumbuhkan benci ketika didurjanai..entahlah..mana yang benar..
BTW..ada apa gerangan dengan sampeyan nih..
ada apa nih kang dengan kuku jempol?
BalasHapusHehehe
BalasHapusBingung aku kalo ngomongin cinta.
Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
Hiks
Hehehe
BalasHapusBingung aku kalo ngomongin cinta.
Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
Hiks
Hehehe
BalasHapusBingung aku kalo ngomongin cinta.
Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
Hiks
Hehehe
BalasHapusBingung aku kalo ngomongin cinta.
Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
Hiks
Hehehe
BalasHapusBingung aku kalo ngomongin cinta.
Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
Hiks
cinta
BalasHapusbegitu indahnya
seindah cinta...
*ngasal komeng*
aku nggak bisa komentari... cmn bisa bilg okeee...
BalasHapusoh iya ada 5 foto aneh mona lisa
ada 5 nomor plat mobil kren di Indonesiajuga.
(doh) stresss ki
BalasHapus*celingk-celinguk* Salah rumah apa ya? Ini bener mas surya toh? Kok tumben2an mas melow..
BalasHapusCinta manis, getir,pahit,asem pokoknya nano-nano tapi yang terpenting dalam cinta selalu ada pengorbanan dan toleransi.
BalasHapusterima kasih, terima kasih ya...walaupun gak tau ditujukan pada siapa artikel ini. tapi..terima kasih telah mengajarkan aku ttg cinta. hmm......
BalasHapuscinta?
BalasHapustinggal liat blog saya aja Bang hahahha...
(doh)
BalasHapusGak berani kasih komentar untuk yang satu ini...
Syukur masih punya cinta....stock cinta saya sudah menipis tuh..lom numbuh lagi.........
BalasHapuswah... cintanya jd kecil sekecil thumbnail ya... lagi melowww yak hehehe
BalasHapushidup tanpa cinta akan hampa rasanya, tp kalo cinta berhubungan erat dengan sakit hati. sakit hati susah obatnya. tp lebih enak sakit hati walopun susah obatnya dari pada sakit gigi...
BalasHapuswalah2 malah panjang lebar neh komen :P
hiks...kenapa jadi melow juga yah???
BalasHapusngomongin cinta bikin bingung...pasti ada enak dan ngga enaknya...dari cinta pula kadang kita harus belajar bersabar dan saling menghargai..meski kadang menjengkelkan...
hiks..jadi koment amburadul nihhh
Wah ternyata mas Surya punya sisi romantis juga ya..
BalasHapussip lah mas, cinta memang tak pernah usai dan bosen untuk dibicarakan
makna yang dalam
BalasHapussulit kupaham..
jatuh cinta,postingan jadi absurd.
Hmmm cinta ya mas..
BalasHapusBingung mau ngomong apa.. ikutan komen aja.. hehehehehe
Oiya mas.. thx ya dah jadi top komentator di blog saya untuk bulan Maret
Halah... urutan ke berapa ini sayah... gak lagi kebagian dendang cintanya mas Suryaden .....
BalasHapus*Jiwanya kehidupan....
Selamat juga ntuk mu bos....
BalasHapusSemoga hari indah selalu seiring hembusan nafasmu.
kulo nuwun kang...
BalasHapusbar ngombe opo to kang njenengan?
bahasanya ,,,puitis...tapi jangan erotis ya..he..he... mantap bro...
BalasHapusPemilu tinggal 6 hari lagi jangan sampai salah pilih,kunjungi blog saya kalau tidak ingin salah pilih
BalasHapussaya tidak banyak pengalaman cinta jadi nggak bisa komen (doh)
BalasHapusmaksudnya ada paku dijempolan gitu ya
BalasHapuspakcik yang satu ini walau tulis panjang-panjang tapi seronok sagak buat saya baca.
BalasHapusapa kabar bro.. wkwkwkkwkkwk..
wah romaintis banget ya...!
BalasHapusTOP BANGET!
BalasHapussy suka bgt ma postingan yg satu ini......mirip dgn apa yg sy alami.....
lagi jatuh cinta nih
BalasHapus