Thursday, April 2, 2009

Thumbnails

Seringkali kau datang menghampiri, meski aktifitas selalu berjalan dengan rutin dan kadang hal baru menjengukku setiap hari bahkan setiap waktu. Jeda waktu dan kekasih hati yang sudah terpateri di jiwa, masih saja sanggup kau lucuti. Pengecutnya hati ini, meradang saat kau datang entah siang, malam, ataupun pagi hari.

Sekat bahkan benteng tebal yang sudah di cor dengan sebuah mahligai cinta sejati, ternyata hanyalah seperti sebuah pagar dari kertas. Dengan entengnya kau sobek, buang bahkan bakar, seakan kau jadikan bulan-bulanan. Pencapaian ekstase pada anonimitasmu menjadikan sebagian dari jiwa ini semakin menjadi untuk selalu mencari kabarmu, mengapa harus seperti ini?. Ketika kuenyahkan serasa ribuan paku menusuk ulu hati, dan semakin sakit menjadi.

Mungkinkah ada banyak cinta dalam satu hati yang lemah. Apakah benar bahwa cinta itu seperti sebuah wadah cawan yang ketika dialiri akan penuh dan luber kemana-mana, ataukah sebuah bibit yang akan tumbuh tinggi dan membuahkan cinta-cinta yang lain. Oh tidak, betapa hal itu seakan menjadikan hati ini terasa penuh, penuh dan ingin tumpah karena luber, dan terdesak akan pohon yang semakin subur.

Salahkah ketika bibit keindahan itu tertanam dalam dan mengakar sehingga menjadi tumbuhan yang indah, sebuah tumbuhan yang selalu tertaut, dari rasa hingga peristiwa demi peristiwa, ketika flashback kau katakan dan saling menyalahkan kenapa hal yang diidamkan tersebut tumpah menjadi sebuah intan yang lepas dari tangan. Sesuatu yang indah dipandang dan dicita-citakan namun sudah terlanjur haram untuk dijalani.

Betapapun demikian, aduhai bahagianya diri ini memandang taman yang penuh dengan tumbuhan cinta yang subur dengan buah yang selalu ranum. Taman cinta di hati, semua tertaut dengan kuat, menjadikanku selalu terkapar merasakan ekstase meskipun hanya bayangan semu ketika kau mengunjungi dengan tawa dan ceriamu. Icon-icon yang selalu mewarnai perjalanan ini, semoga kalian berbahagia semua kawan, selamat menjalani hari-hari indahmu karena disinipun ikut merasakannya.

47 comments:

  1. JIaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
    Lagi melowwwwwwwwwwwwwwwwww nee yeeeeeeee

    ReplyDelete
  2. No atuuu mejeng duluuu
    Pose ahhhhhh.......cheerrssssssssssssssssssssssss

    ReplyDelete
  3. Nambah lagi ahhhhh

    Sunrise, sunset, changes rigght before your eyes
    But your vision stays forever in my heart...

    Suitt suitttt buat yang lagi melo melo

    ReplyDelete
  4. @ mba Brown : jiahhhhh saya gak kebagian 3 besar , huhuhu ...

    ReplyDelete
  5. cintaaaaa,,,, cinta itu adalah segelas air, semakin banyak diminum, semakin membuat gak haus lagi hohohoho ...

    ReplyDelete
  6. bibit keindahan itu tertanam dalam dan mengakar sehingga menjadi tumbuhan yang indah

    ReplyDelete
  7. semoga kita selalu dokelilingi oleh keindahan

    ReplyDelete
  8. hhhmmmm...baca ulang lagi ah... maklum pentium II

    ReplyDelete
  9. Cinta memang akan menebarkan kebahagiaan. Bukan hanya bagi yang mengalami jatuh cinta saja tetapi juga ke radius sekitarnya. Kalau ada yang bilang cinta itu menyakitkan, sepertinya itu bukan cinta ya Mas Sur?

    ReplyDelete
  10. wah ....senandungnya indah nih kang, ada apa yah gerangan dengan dikau.....hueheheheh...cintanya jatuh atau jatuhnya bercinta...hehehehe

    ReplyDelete
  11. lagi knapa mas?buat siapakah tulisan ini dibuat...cinta itu seperti satu boks coklat *kok kyk forest gump* cinta it seperti kebelet kencing, sekali dateng tiba2 dan pergi pun hanya seketika waktu..hehehhe.....

    ReplyDelete
  12. Cinta memang indah, menyenangkan dan membahagiakan.
    Jika ada yg mengatakan cinta itu pahit dan menyakitkan, itu bukanlah cinta

    ReplyDelete
  13. wehhhh pujanggaaa ternyata rekkkk...wkwkwkwk, kirain bagimana dan terbiasa dengan kisruh isu politik aja, walahhhh, komplit dengan dendangan posting melankolis...wkwkwkwkwk...mangkin salut sayahhh kang...kekekekek

    klo eke mau nyengir aja dah...hahahahah

    ReplyDelete
  14. ciyalannnn dapet nomer 13 ehhhh...wkwkwwkwk

    mudah2an nomer beruntung...xixixxixii

    ReplyDelete
  15. wah kenapa ini kang..ada apa dengan thumbnail??

    Cinta memabukkan, memukau sekaligus menjegal, karena dalam cinta akal terasa mati oleh khayalan yang kadang bertepuk sebelah kanan, kata sayang lebih indah ketimbang cinta..sayang tidak akan berakhir meski dalam keadaan tersakiti, tapi cinta akan menumbuhkan benci ketika didurjanai..entahlah..mana yang benar..

    BTW..ada apa gerangan dengan sampeyan nih..

    ReplyDelete
  16. Hehehe
    Bingung aku kalo ngomongin cinta.
    Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
    Hiks

    ReplyDelete
  17. Hehehe
    Bingung aku kalo ngomongin cinta.
    Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
    Hiks

    ReplyDelete
  18. Hehehe
    Bingung aku kalo ngomongin cinta.
    Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
    Hiks

    ReplyDelete
  19. Hehehe
    Bingung aku kalo ngomongin cinta.
    Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
    Hiks

    ReplyDelete
  20. Hehehe
    Bingung aku kalo ngomongin cinta.
    Dari pengalaman, selalu berakhir pahit.
    Hiks

    ReplyDelete
  21. cinta
    begitu indahnya
    seindah cinta...
    *ngasal komeng*

    ReplyDelete
  22. *celingk-celinguk* Salah rumah apa ya? Ini bener mas surya toh? Kok tumben2an mas melow..

    ReplyDelete
  23. Cinta manis, getir,pahit,asem pokoknya nano-nano tapi yang terpenting dalam cinta selalu ada pengorbanan dan toleransi.

    ReplyDelete
  24. terima kasih, terima kasih ya...walaupun gak tau ditujukan pada siapa artikel ini. tapi..terima kasih telah mengajarkan aku ttg cinta. hmm......

    ReplyDelete
  25. cinta?

    tinggal liat blog saya aja Bang hahahha...

    ReplyDelete
  26. (doh)
    Gak berani kasih komentar untuk yang satu ini...

    ReplyDelete
  27. Syukur masih punya cinta....stock cinta saya sudah menipis tuh..lom numbuh lagi.........

    ReplyDelete
  28. wah... cintanya jd kecil sekecil thumbnail ya... lagi melowww yak hehehe

    ReplyDelete
  29. hidup tanpa cinta akan hampa rasanya, tp kalo cinta berhubungan erat dengan sakit hati. sakit hati susah obatnya. tp lebih enak sakit hati walopun susah obatnya dari pada sakit gigi...

    walah2 malah panjang lebar neh komen :P

    ReplyDelete
  30. hiks...kenapa jadi melow juga yah???

    ngomongin cinta bikin bingung...pasti ada enak dan ngga enaknya...dari cinta pula kadang kita harus belajar bersabar dan saling menghargai..meski kadang menjengkelkan...

    hiks..jadi koment amburadul nihhh

    ReplyDelete
  31. Wah ternyata mas Surya punya sisi romantis juga ya..
    sip lah mas, cinta memang tak pernah usai dan bosen untuk dibicarakan

    ReplyDelete
  32. makna yang dalam
    sulit kupaham..
    jatuh cinta,postingan jadi absurd.

    ReplyDelete
  33. Hmmm cinta ya mas..

    Bingung mau ngomong apa.. ikutan komen aja.. hehehehehe

    Oiya mas.. thx ya dah jadi top komentator di blog saya untuk bulan Maret

    ReplyDelete
  34. Halah... urutan ke berapa ini sayah... gak lagi kebagian dendang cintanya mas Suryaden .....

    *Jiwanya kehidupan....

    ReplyDelete
  35. Selamat juga ntuk mu bos....
    Semoga hari indah selalu seiring hembusan nafasmu.

    ReplyDelete
  36. kulo nuwun kang...

    bar ngombe opo to kang njenengan?

    ReplyDelete
  37. bahasanya ,,,puitis...tapi jangan erotis ya..he..he... mantap bro...

    ReplyDelete
  38. Pemilu tinggal 6 hari lagi jangan sampai salah pilih,kunjungi blog saya kalau tidak ingin salah pilih

    ReplyDelete
  39. saya tidak banyak pengalaman cinta jadi nggak bisa komen (doh)

    ReplyDelete
  40. maksudnya ada paku dijempolan gitu ya

    ReplyDelete
  41. pakcik yang satu ini walau tulis panjang-panjang tapi seronok sagak buat saya baca.

    apa kabar bro.. wkwkwkkwkkwk..

    ReplyDelete
  42. TOP BANGET!
    sy suka bgt ma postingan yg satu ini......mirip dgn apa yg sy alami.....

    ReplyDelete

Message from the green side