tahu pojok magelang

Salah satu sasaran adalah tahu pojok Magelang ketika jalan-jalan keluar kota ke Magelang. Memang menyenangkan apalagi kalo jalanan tidak macet, namun berhubung sedang musim wiken, dari Jogja ke Magelang memakan waktu lebih dari sejam, padahal rencana mau ke Wonosobo, ngunjungin teman yang udah lama gak bersua.

Memasuki magelang, sebuah kota kecil yang ramenya minta ampun langsung laper, dan langsung terbayang warung favorit di jalan tentara pelajar (belum tamat-tamat) apalagi kalo bukan tahu pojok Magelang, wah ... langsung aja ngacir ke situ, dah kebayang tahu empuk dan gurih minus aroma tanah kayak tahu sumedang, benar-benar gurih sekali dan ketupat yang biasanya ketemu pas hari idul fitri aja...

Kota ini yang notabene banyak sekolah tentaranya dan banyak tentara yang ada disini dahulu memang terlihat sebagai kota yang rapi dan tertata baik taman kota maupun jalannya yang lebar-lebar (dulu) tapi sekarang sudah beranjak menjadi kota bisnis yang banyak ruko-rukonya.. entah untuk siapa... yang mau membeli, dan lalu lintas udah ketularan ruwet bukan maen...

Para seniman jalanan pun banyak sekali sekarang, menambah keindahan kota ini berubah seperti kota-kota lainnya, dan yang jelas efek pemanasan global sudah sangat merubah iklim kesejukan kota ini, begitulah sepenggal yang saya rasakan ketika melintas dan mampir sejenak di magelang, kota magel (jawa : setengah matang atau tidak masak), pusat gethuk dan produksi taruna..., silahkan temen-temen yang mungkin suka mencoba jajanan untuk menikmati tahu pojok Magelang yang uenak itu...