reformasi deadlock
Table of Contents

Barangkali kita adalah orang yang sangat teramat mulia budi pekertinya sehingga dengan rela dan ikhlas memaafkan bahkan melupakan siapa dan untuk apa jeratan kemiskinan dan kesulitan ekonomi saat ini, hingga melihat masalah kemiskinan ekonomi dan paradigma kepragmatisan yang berkembang saat ini sebagai sebuah idea yang tidak terbantahkan, daripada mati kelaparan secara konyol di lumbung padi yang menjadi laboratorium konglomerat penjual pupuk sekaligus racun tanah, beras dan para petani. Duhai sedih dan kelamnya sinyal reformasi dan perubahan yang menuju kearah kebaikan kita semua.
Betapa kata demokrasi sudah menjadi benda yang aneh dan beraroma busuk di hidung kita, dan membuat semua mata dan senyum menjadi sinis bahkan mencemoohkannya....
Proses instalasi yang halus dan meyakinkan seperti ketika menginstal Ubuntu Linux versi teranyar maupun yang versi 6, terjadi sekaligus berbarengan dan berbanding terbalik dengan proses reformasi perbaikan bangsa ini, sehingga tidak menghasilkan sebuah reformasi yang menggelinjang dan memuaskan hasrat rakyat banyak. Pemiskinan terstruktur dalam politik, pendidikan maupun ekonomi yang membuahkan masyarakat yang apolitis pada masa Orba masih sangat berkesan positif dan ditambah dengan para reformis gadungan yang mengacaukan derap langkah reformasi dalam mengorganisir serta mengembangkan partisipasi aktif masyarakat untuk memiliki kesadaran kiritis. Berimbas pada usaha politikus dan kaum muda yang baru terjun dalam politik untuk meyakinkan masyarakat dengan bermodalkan idealisme dan komitmen. Betapa moralitas dan idealisme baru dibenturkan dengan minimnya dukungan masyarakat, yang memang sudah dibuat apathis politik. Oh betapa suksesnya proses pembangunan "Floating Mass" massa mengambang yang berkelanjutan...
Satu dekade reformasi tetap tidak mengubah institusi partai politik, kaum muda kritis yang terjun harus tunduk pada hegemoni dalam mekanisme-mekanisme oligarkhis yang diduduki oleh penguasa tua yang konservatif. Mereka yang muda akan terdepak dan kader terbaik tidak pernah lahir, karena cenderung lebih membuka diri kepada pendatang yang membawa rupiah untuk membeli secara cash pada saat pemilihan-pemilihan di daerah, sementara kader-kader muda hanya dijadikan tim sukses dan sendiko dawuh (harus patuh).
Ruang pembaharuan demokratisasi bagai kaum muda sangat dipersempit hingga tidak bisa bersuara. Keluarnya Undang-undang hasil tarik ulur partai-partai yang sudah kuat plus politik uang dengan isi jebakan-jebakan prosedural pelindung kelompok-kelompok tertentu sangatlah menggencet kaum politikus muda kepada dilema untuk meloncat ke partai besar meski tidak senang dengan pemimpinnya ataukah menunggu saja dalam kepusingan dan resolusi-resolusinya sendiri.
Sementara kita semampunya dapat membuat resolusi-resolusi dan agenda-agenda untuk kehidupan dan berusaha untuk memberikan yang terbaik pada keluarga, lingkungan masyarakat sekitar secara arif sebagai sumbangan nyata pada kehidupan berbangsa untuk bergerak menuju perbaikan dalam aras kekritisan yang tertatih-tatih.... seperti google mail dan blogspot yang sedang crash dan mengalami kerumitan teknis diseluruh dunia saat ini.... huahaha...
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009
Berulangkali saya menmukan kata "syahwat" dalam setiap tulisan di blog ini, apakah yang empunya blog ada masalah dengan syahwat?? hahahaha
Kaum muda gak boleh tunduk dengan pembelengguan2 jadul macam gitu, sudah saat Indonesia dipimpin oleh generasi muda yang penuh semangat pembaharuan, bukan sekedar meneruskan yang sudah ada...
salam hangat selalu
sudah saatnya yg muda bangkit menggantikan yang tua jika ingin perubahan di negri ini.
keep smile, force etc
modar! pidato ra nyambung! luweh! turu sikik ngenteni komenge tekan 235. *nggrok*
crotts
Indonesia is one of nation, yang masih terseok-seok mencoba menegakkan demokrasi meskipun dengan cara sikut-sikutan. Pengebirian politikus-politikus muda dan money politik yang sepertinya sudah menjadi tradisi.
Jangan-jangan sampeyan saya ngomong sama caleg ini..hehehe..masih gentayangan malem2 ini..
Renyah, segar, kenyang...
Dinamis, seperti kutu loncat.
Sukses buat Mas Suryaden
trade mark mu
syahwat yang menggelinjang wkekwkekwkew...
Sudah lengkap ulasannya, nanti malah salah kaprah kalo aku koment2 ngga jelas hehehe
sikap saya, mencoba selalu melihat gelas setengah penuh..;)
hehe..
http://attayaya.blogspot.com/2008/07/defenisi-politikus.html
Masyarakat dibuat ngambang di awang2awang dengan janji2 palsu dan kosong, pengalihan isu, dan sebagainya dan sebagainya.....
MUMet mikirke wong duwuran, kewolak-walik...!! harusnya mereka yang memikirkan masyarakat bawah, bukannya seperti sekarang masyarakat dibuat puyeng dnegan tingkah polah si "hama wereng = penguasa sesat"
oalah....si bapak....bapak....
pidatonya berapi2 buangetttsss...
udah, ganti aja sama revolusi, amputasi satu generasi.... :)
wake up youth of the nation!!!!
dipanggil tuh sama si aden...
kowe ngopo jeh om?dolan wae yuk neng angkringan ugm ngarep e kantor pos kae lho :D
Sendiko dawuh
kulo sendiko dawuh kemawon
lha wong disini kok pada teriak-teriak
opo to demokrasi itu??
dari tadi aku jan gak mudeng
Demokrasi mati??
lho kapan lahirnya??
Siapa simboknya
Siapa boponya??
Aku mau nglayat dulu yo
kasihan si Demokrasi mati..
baru baca dirumah
salam hangat.
moga postingan kamu dibaca oleh para elite politik yang kamu bilang duduk manis.diatas penderitaan orang banyak....
aq salut ma kamu....
god luck teman...
Terus berkarya Bos...
wah berat nih mas temanya ... :D
mbuat yang mbaca makin "kurus" karena harus "mikir"
reformasi kebablasan. pemuas nafsu syahwat yang keterlaluan malah bikin yang punya sahwat melek merem, malah ngga akan pernah sampe klimaks...
kalau orang biasa bilang nafsu gede tenaga kurang. ini malah tenaga gede nafsu kurang..hehe
sudah seharusnya anak muda molai menggelijang...
kagak nyampe otak ku hihihihihi...
Bener juga mas.. installasi ubuntu ternayar berbanding terbalik dengan keadaan reformasi sekarang..
tapi kalau bisa yang muda, karena lebih bergairah di atas ranjang "revolusi" ...... sedangkan yang tua rawan ejakulasi dini... huaaaaaaaaa
kemarin liat kertas pemilu leg, makin bingung aku..
hahahahaha
semangat ya kang..
@ gajah_pesing : wahaha...
@ ciwir : gak beda ya...
@ nirmana : diemin aja dulu...
@ Senoaji : turu teros...
@ bIAz : kekeke...
@ mama hilda : bukan ma..
@ antown : toss mas..
@ marsudiyanto : nuwun pak...
@ Medan Blogger : hadooh..
@ Pencerah : kekeke...
@ Cebong Ipiet : waks...
@ Atca : gak papa..
@ ADVINTRO : gol 212 haha..
@ astrid savitri : aku isih bingung gelasmu...
@ dede : iya..
@ wahyu : bonaparte aja...
@ wewarna : hanya waktu...
@ attayaya : kakaka...
@ IjoPunkJutee : mantab bro
@ Jokky Whylantoro : amin
@ Susy Ella : bikin enteng aja
@ gus : dan rampok...
@ Edi Psw : belom mas...
@ Sang Cerpenis : siram air
@ meylya : ckckckck...monggo
@ Cak Win : iya cak
@ my : akakaka...
@ priandhani : samo-samo mas
@ Linda Belle : ada ahlinya kok
@ ipanks : sesok ya..
@ Itik Bali si Cantik Maut : jangan telat ya
@ fajarseraya : kembali mas
@ aRai : hati-hati juga saya
@ cenya95 : dibungkus?
@ www.katobengke.com: siyap
@ Baka Kelana : ngingetin aja mas
@ tiyo avianto : jepret..
@ J O N K : dihadapan kita loh
@ nugraha : msih jalan di tempat
@ casual cutie : siyang mbak
@ elly.s : wakaka..
@ mas icang : jangan salah lihat loh
@ grubik : kakaka...
@ genthokelir : daripada di kepruk mas
@ dwinacute : kekeke...
@ ' Li ' : santei-santei ..
@ Danta: cocok ya
@ perlawanan hati : haahahaha...
@ Haris Firdaus : dan berliku juga...
@ rampadan : hayo semangat juga...
coblos itunya ....
wong politikus2 kita ini pada gendeng semua e (doh)
sekarang ini kita lebih mementingkan blogging daripada politik
hahahaha
*walah ngemeng epe*
:)
Yg jelas buat para pemenangnya, baik di legislatif dan eksekutif, pasti mengalami "ORGASME POLITIK"....nikmaaaat....cleguk!!!
Tapi aku baru tahu, emang google mail dan blogspot yang sedang crash dan mengalami kerumitan teknis diseluruh dunia saat ini .... Ckckckckckck ...
Peace Bro :D
dan akhirnya aku hanya bisa berkomentar, untuk diriku sendiri, selama aku masih bisa makan dan nabung utk hari esok, semua sudah cukup :D
ga peduli dengan politik, ekonomi, dan semuanya, tapi aku masih peduli dengan sesama. aku masih menaruh hati untuk orang-orang susah :)
Mending jadi tikus langsung dari pada memulai jadi politikus yang nantinya jadi tikus
huahaaa...
Salam KoMpaaaK
lagi baca - baca situasi mau nyontreng :D
deadlock berarti energi sudah/hampir habis (karena ada tawaran lain misalnya)
Ha..ha... saat ini lagi banjir syahwat kekuasaan.
tapi ngomong2 bang surya caleg dr mana ya ...
voting kacau ya lobi.
lobi ruwet ya voting lagi.
eh, kok mbulet ya?