Porno dan konyol
Kebingungan-kebingungan sebelum dan pasca reformasi memiliki muara yang sama yaitu ketidak jelasan kita mau ngapain. Selain pada masa orba yang gegap gempita pembangunan fisik tanpa di sodori dengan pengembangan psikis yang membebaskan, malah diracuni dengan kebencian, ketakutan dan trauma kepada gerakan politis dan organisasi massa berbasis ideologi yang digebuk habis sejak 1965 hingga peristiwa Malari, ataupun penggembosan-penggembosan gerakan-gerakan kemahasiswaan, ulama, maupun nahdliyin. Trauma itu menghebat hingga dalam bidang akademis pun kajian-kajian perpolitikan maupun ideologi harus menjadi macan ompong atau harus menghilangkan spiritnya, karena ancamannya maut ataupun kehilangan hak penghidupan.
Sakit yang tak pernah disembuhkan ini tertanam dalam bawah sadar menjadi gejala psikosomatis masyarakat kita, dimana ketika reformasi berhasil dicapai namun dengan pelintiran-pelintiran sigab dari kekuasaan lama, berhasil membuat hasil pemilu pada 1999 dan seterusnya tidak memiliki makna yang mencerahkan kehidupan berbangsa maupun kesejahteraan yang sudah menjadi agama kesekian tanpa melalui proses politik yang seharusnya dilakukan demi kemaslahatan rakyat banyak. Sehinga produk-produk pendidikan selama orba lebih melirik kepada pengembangan diri dan enterpreneurship demi kantong dan perut pribadi semata, dan address kepada isu kemasyarakatan cenderung diselesaikan sesuai pandangan pribadi masing-masing tanpa kesadaran melihat kepentingan dan peranan kekuasaan yang mengarahkan untuk itu. Semakin rakyat sadar untuk saling menolong maka penguasa akan dengan seenaknya mengeruk kekayaan negara yang tidak pernah dianggap sebagai milik rakyat. Baru ketahuan mungkin jika KPK dengan sepenuh kekuatan dan mandat rakyat membelejeti dan mengadvokasi rakyat banyak kepada anggaran-anggaran pemerintah. Jika tidak begitu maka kebingungan ini akan menjadi-jadi.
Tantangan berat bagi para kaum muda adalah untuk berani berkuasa jika mau bangkit dan membenahi keadaan. Berangkat dari keterpurukan masyarakat pada saat ini harus menjadi energi yang positif untuk membakar semangat tersebut entah dengan cara mengorganisir, membuat kelompok-kelompok komunitas, maupun secara membuat organisasi-organisasi yang nantinya dapat berperan secara strategis untuk mencerahkan masyarakat. Karena ketidak percayaan kepada partai politik yang oligarkhis dan konservatif maka hendaknya bisa ditempuh dengan membuat organisasi ataupun kelompok yang berbasis kerakyatan dengan cara-cara yang sehat, demokratis, damai dan terarah, untuk dapat melawan arus depolitisasi dengan pendidikan politik yang dapat diterima namun elegan. Bukan seperti partai politik ataupun kelompok tertentu yang cenderung untuk memobilisasi dan membuat benturan-benturan keras, menuduh sesat, dan menyebar kebencian antar kelompok hingga kalimat-kalimat truf dari tuhan seperti pengharaman, pengkafiran atau apapun.
Tools-tools yang diperlukan antara lain :
Sakit yang tak pernah disembuhkan ini tertanam dalam bawah sadar menjadi gejala psikosomatis masyarakat kita, dimana ketika reformasi berhasil dicapai namun dengan pelintiran-pelintiran sigab dari kekuasaan lama, berhasil membuat hasil pemilu pada 1999 dan seterusnya tidak memiliki makna yang mencerahkan kehidupan berbangsa maupun kesejahteraan yang sudah menjadi agama kesekian tanpa melalui proses politik yang seharusnya dilakukan demi kemaslahatan rakyat banyak. Sehinga produk-produk pendidikan selama orba lebih melirik kepada pengembangan diri dan enterpreneurship demi kantong dan perut pribadi semata, dan address kepada isu kemasyarakatan cenderung diselesaikan sesuai pandangan pribadi masing-masing tanpa kesadaran melihat kepentingan dan peranan kekuasaan yang mengarahkan untuk itu. Semakin rakyat sadar untuk saling menolong maka penguasa akan dengan seenaknya mengeruk kekayaan negara yang tidak pernah dianggap sebagai milik rakyat. Baru ketahuan mungkin jika KPK dengan sepenuh kekuatan dan mandat rakyat membelejeti dan mengadvokasi rakyat banyak kepada anggaran-anggaran pemerintah. Jika tidak begitu maka kebingungan ini akan menjadi-jadi.
Tantangan berat bagi para kaum muda adalah untuk berani berkuasa jika mau bangkit dan membenahi keadaan. Berangkat dari keterpurukan masyarakat pada saat ini harus menjadi energi yang positif untuk membakar semangat tersebut entah dengan cara mengorganisir, membuat kelompok-kelompok komunitas, maupun secara membuat organisasi-organisasi yang nantinya dapat berperan secara strategis untuk mencerahkan masyarakat. Karena ketidak percayaan kepada partai politik yang oligarkhis dan konservatif maka hendaknya bisa ditempuh dengan membuat organisasi ataupun kelompok yang berbasis kerakyatan dengan cara-cara yang sehat, demokratis, damai dan terarah, untuk dapat melawan arus depolitisasi dengan pendidikan politik yang dapat diterima namun elegan. Bukan seperti partai politik ataupun kelompok tertentu yang cenderung untuk memobilisasi dan membuat benturan-benturan keras, menuduh sesat, dan menyebar kebencian antar kelompok hingga kalimat-kalimat truf dari tuhan seperti pengharaman, pengkafiran atau apapun.
Tools-tools yang diperlukan antara lain :
- Mengurangi budaya instan dan membentuk komunitas-komunitas cerdas yang aktif untuk merumuskan ideologi dan paradigma yang lebih jelas sebagai counter atas kapitalisme dan neoliberalisme yang menusuk tanpa disadari.
- Filter untuk men-traceroute dan menampik manipulasi dan isu-isu yang membodohkan dengan diskusi baik virtual maupun kopi darat sekaligus sebagai tempat menyusun kekuatan bargaining yang positif.
- Melakukan pengorganisasian massa lintas sektoral, dengan media-media populer yang menghibur dengan isi yang membangun dan mencerahkan, sekaligus media komunikasi agar tidak mudah retak relasinya dalam mengerjakan problem-problem solving dalam koridor demokratisasi dan kerakyatan.
- Mencetak dan mewadahi para kader muda untuk regenerasi selanjutnya dengan kemampuan analisa sosial serta peningkatan kapasitas dalam strategi perjuangan.
- Roadmap dan rute yang jelas, sebagai manifesto perjuangan jangka yang ditentukan bersama, baik pendek maupun panjang.
mau kapling tempat dulu ah...hehehe jarang-jarang pertamax..
BalasHapusSebuah visi yang menantang kang, tetapi berapa banyak kalangan muda yang perlu pencerahan atas hal-hal yang sampeyan sampaikan tersebut. Dan sepertinya itu akan menjadi sebentuk kerja keras yang nyata dan tidak main-main, karena tool-tool yang sampeyan utarakan itu membutuhkan kerjasama cross struktural, artinya melibatkan banyak pihak.
BalasHapusPoint kelima, saya kira itu justru menjadi starting point utama, sehingga akan memperjelas capaian dan target yang akan diraih.
Awesome Post..
hmmm... generasi muda jaman sekarang rentan teracuni dengan ideologi yang abstrak... apalagi di tambah media-media informasi yang semakin menggebu... di perlukan filter dan kewaspadaan diri anak muda...
BalasHapustak kirain posting foto kambingnya kang totok... (Lmao)
BalasHapusperang adalah dimana para pemuda bertempur dan para petua (?) berbicara.
BalasHapussaya juga kadang bingung, darimana harus memulainya kang... :P
@ mama hilda : makasih mbak, memang buerat...
BalasHapus@ subagya : iya, kontrol dari dalam mereka sendiri..
@ mantan kyai : (dance) wakaka...
@ sibaho : welcome to the club mas...
hhmmm..bener juga !!!
BalasHapusSemoga impian om bs terwujud ya, pengen juga ya melihat negara kita makmur..
BalasHapusTp ya..
Gimana ya?
maap mas numpang nih gw...
BalasHapusPENGUMUMAN
"undang KOPDAR Blogger Pekanbaru"
malam ahad tgl 28 feb di Riau Pos jam 8:00 wib
MOHON KEHADIRAN KAWAN2
agenda slaturahim dan pembentukan komunitas
Blogger Kota Pekanbaru
oya mas ngomong2 msh follow blog sy atau ngga yah? kmrn status followers berubah jd anonymous di blog ini.. kl msh follow tolong di publik kan donk...
BalasHapuskaum muda lagi disorot, sekarang yang tua kemana? nyapres tuh, udah tua masih rebutan kursi, ahh gak yang normal gak yang cacat, gosip lama malah yang masuk jadi artis bokep sekarang jadi gubernur,hehe jika tidak begitu ya bukan indonesia kali ya
BalasHapussaya salah satu orang yang mulai jengah dengan keadaan ini pa. Saling menggembor-gemborkan yang terbaik, tapi saya kira setelah jadi bagian dari kekuasaan, semua itu hilang.
BalasHapusSemoga saya tidak salah pilih di pemilu nanti.
Buta ma politik...yang jelas Talk Less Do more....
BalasHapusmenjadi mahasiswa hari ini wajib hukumnya ikut berorganisasi, ya minimal wawasannya terbuka dan bisa berpikir kritis. Budaya pragmatis memang harus disingkirkan, kecuali kalau mau buat mie instan. lah apa hubungannya ya?
BalasHapusMudah-mudahan ini karena Indonesia masih dalam masa transisi dari orde lama ke orde baru dan dari pergantian pemimpin yang selama ini terjadi...
BalasHapusBingung sih ngomongin politik ini...karena hampir semua kalo diurut-urutin dari atas sampai bawah pun terlibat...mungkin harus kesadaran dari semua pihak untuk merubah wajah bangsa kita.
Mari pilih politikus muda
BalasHapusUtopias!
BalasHapusTapi kadang memang diperlukan, kok :)
ayo bangkit politikus muda, dengan kejujuran dan hati yang bersih.
BalasHapuskereeeen! gak cuma mengkritisi, tapi juga memberi solusi.
BalasHapustapi yang jadi tantangan terbesar adalah, semua itu butuh torsi tenaga ekstra besar.
dan memang sudah waktunya menempeleng kembali para pemuda yang masih terlena dengan ajep-ajep, NAsi Rames roKOk BAkwan, dan hal sia-sia lainnya.
saya sepakat INDONESIA harus ditransfusi (dipimpn) oleh darah segar pemuda!
btw, bersyukur begete nih, bisa komen di top 20, biasanya 50 an ke atas. :)
sapa bilang ini tulisan gendeng yg gak merangsang? menurutku sangat merang lho, sampai aku terangsang ntuk ngasih tarian jemari dan pikiran dengan erotis.
BalasHapus(pelajaran dimulai.gubrak!*)
gadis rantau sependapat, advokasi emang harus ada(di-adakan) untuk rakyat, agar rakyat tuh tahu dan gk mengagp negara kita penuh dengan koruptor yang mayoritar demi kepentingan privatisi.(cuma ini pelajaranya?cukup dululah,jangan banyak2,he..he..)
Porno-ne gak ana.. padahal kuwi sing goleki je (Imao)
BalasHapusMas yg kamu tulis semua itu kan merupakan masalah klasik di negara ini...kayaknya disetiap orde yg berkuasa selalu akan muncul lg dg penambahan masalah baru.,buntut2 nya akan muncul dalih ato alibi ; akibat 'trauma masa lalu'...
BalasHapusBuatku baiknya kita jalani aja kewajiban kita sesuai dg profesi masing2 dg baik...gak usah terlalu nafsu lah (kayak pilkada jatim)...
Ingat...!! :
1. Asaz senioritas masih membudaya di negri kita.
2. Kebenaran absolut bukan milik kita.
Dah gitu aja...
budaya instant and latah harus diilangkan.
BalasHapusindonesia kalo dirukiyah bisa gak ya ?! :D
dalam konyologis perebutan kekuasaan yang menisbikan hajat hidup rakyat banyak.
BalasHapusKonyologis? kamu pinter bikin istilah ya.
btw, budaya instant harus dilenyapkan tapi bagaimana dg mie instant?
wah aq salah satu kaum muda neh :)
BalasHapuspostingan km mantaps :D
ya..sebagai generasi muda saya memang terangsang detelah baca tulisan gendeng diatas... hehehehe
BalasHapusmantap banget nh bang pencerahannya.....
BalasHapusmembangkitkan gairah kami......
potong "anu" nya, untuk generasi baru yang belom teracuni......
politik juga om
BalasHapuskok ra mudeng yo aku...
BalasHapus*kelelahan seharian di dpn komputer*
Hidup Pemoeda!!! Harapan Bangsa dan Idaman para Waria...
BalasHapusyahhhh daku kira ada yang lagi beradegan porno tiwas langsung cepet-cepet ceklik jebule porno tenannnnn..
BalasHapussek tak baca ulang yap om,belum nyandak ki maksudnya
You hate a dream but you....must have a dream sometimes....
BalasHapussekarang ada peralihan dari budaya malu kepada budaya cuek alias URUS AJA URUSAN MASING-MASIGN jadinya ketika seseorang mengingatkan agar kita ga terjerumus malah dikatakan...LU KURANG KERJAAN NAPA INI KAN URUSAN GUE....baru setelah terjadi..NYESEL...
BalasHapusYang jelas arus Liberalisasi sedang menghujani anak muda kita agar berprilaku bebas
iyo mas KONt NYOL kok dipamer-pamerke, sungguh porno memang...
BalasHapusSemoga ke depannya bangsa kita akan semakin dewasa... Sebagai negara kita masih sangat muda... Terus belajar
BalasHapusaku lihat di negeri ini masih menggunakan formula fifo. first in first out. yang lahir duluan, berkuasa duluan. yang masih hijau tunggu tanggal mainnya.
BalasHapuseniwei, masuknya kaum muda ke ranah politik tidak harus dengan jalan revolusi yang juga membawa dampak sangat buruk di rakyat kebanyakan. toh, mereka nantinya akan jadi tua juga, luntur idealismenya.
so, bagi diriku sebagai kaum pesimis, kita nikmati saja episode evolusi politik di negeri ini.
Mo ngomentari "I HATE A DREAM"
BalasHapusdalam bahasanya David Beckam,
Dream = MImpi = Impian
Mimpi terjadi saat kita tidak sadar, bunga tidur, bunga kok dihate to bro..??bunga bangkai ajah dilindungi..??
Impian terjadi saat kita benar2 sadar....Impian kita ingin menjadi apa, seperti apa..??
Impian akan menciptakan gelombang stimulus yang merangkang daya kreasi dan daya "ngotot" untuk bertindak.
Namun, DREAM (baca Impian) memang harus diikuti dengan DNA (Do aND Action) untuk mewujudkannya. Tanpa DNA, DREAM hanya akan menjadi Impian Kosong...!!!
So, I Love A DREAM but I HATE a DREAM w/o DNA....!!!
Aku generasi muda yang bisa mengubah wajah politik sekarang ini ndak yaaa?
BalasHapusHihihihih..
Narsis dehh...
XD
Hidup kaum muda indonesia ! Bangkitlah pemuda pemudi Indonesi, mari kita berexpresi lewat apapun..!! Walo hanya sedikit perubahan yg kita hasilkan, nggak masalah, yang penting jangan mau jadi pemuda yang tidak punya kreasi..chayow..ayo bersama-sama memajukan bangsa Ini..Hidup peMuda IndoNesia!!:-D
BalasHapusbagaimanapun juga pemuda adalah pennerus bangsa, tapi yang tua juga harus ngasih jalan he......
BalasHapusheheheaq wes ngubek2, tak kirone onok pic porn, gak ngertio gak onok :d
BalasHapuswalah kok aq memfitnah diriku sendiri gini tho :"
Lagi nyari tokoh muda yang berjiwa negarawan..., peka masalah rakyat... cerdas ..tegas... bermoral "super-manusia" bukan binatang atau robot... he..he.. ada gak ya..jaman sekarang?
BalasHapusawak pun jengah kali bah melihat politik busuk bang.
BalasHapuswah something missing ni saya kang :(
BalasHapusRakyat emang jadi objek kampanye... ketika dibutuhkan mereka dieluk2kan...
BalasHapusketika sudah tidak lagi, mereka diperas dengan biaya hidup tinggi dan pajak yg gak karu2an
Kalo misalnya ditanya,
"Apa yang kamu lakukan untuk negara?"
Saya bakal bilang
"Gak sudi sama sekali ngelakuin sesuatu buat orang2 berperut buncit gara2 makan harta haram itu!!!!"
weeee setuju politikus busuk. berat perjuangan kaum muda yang peduli hajat orang banyak, tekanan dari para senior amat tinggi. tapi aku yakin dengan tulisan2 disini, ke-eksisan mereka akan semakin kuat. sing penting lek onok panggilan, opo yo mas antok siap ikut bertempur getoooo
BalasHapusSetubuh,kang sur..saatnya pemuda membangun teater mimpi untuk mengatasi teater konyologis poli-tikus..
BalasHapus*GOLPUT*
BalasHapusAyo yang muda saatnya bangkit...tapi yang tua banyak akalnya sich bang...pintar banget membius yang muda sehingga terlena dan tak sempat berpikir untuk berpolitik
BalasHapuspusing juga mikir politik
BalasHapusmemang masa muda sekarang aneh....
BalasHapusdengan gampangnya merusak diri mereka sendiri.....
kata siapa om.
BalasHapuskita baik - baik saja nih :)
yup. tepat. kemajuan jaman dan kebaranian remaja untuk coba-coba seringkali menjadi bencana dan memakan diri sendiri.
BalasHapussaatnya yang muda yang memimpin...
BalasHapuswow suatu pemikiran yang hebat nih kang, selalu mantabbb nih kalo aku baca disini kang
BalasHapuskalau sakitnya parah obatnya susah... tool-tool seabreg belum tentu tepat guna, walaupun baik adanya... (doh)... piye jal ki???
BalasHapuskita bingung memulai darimana sementara mas suryaden sudah pengin mengakhiri. Top Abisss!
BalasHapussebagai generasi muda yang turut mengalami orde reformasi saya kecewa sekali. ternyata tidak ada pornonya.
BalasHapussebagai motor perubahan, sudah saatnya kaum muda tampil sebagai kaum elite negara, asalkan ndak gampang larut dan mabuk kekuasaan. mari perkuat jaringan dan komunitas kaum muda utk melakukan perubahan. mas surya siap kan jadi masinisnya?
BalasHapusyahh... kalo gue masih berharap... lha apa lagi??? ha ha
BalasHapusmang pemilu dah deket banget pow mas?
BalasHapusjadi tambah seru banget nih dunia perpornoan eh perpolitikan hehehehe..
yaaahh biar tambah seru nsaru kita dukung aja pow bos band terkenal itu jadi wapres hahahaha..
aq ikutan pemilu dinegara orang mas..sarannya dong aq harus pilih yang mana???
Yang penting jangan GOLPUT aja dah...
BalasHapuswahh toolnya blom lengkap punya saya
BalasHapusPostingan encourage...baguuus kali...!
BalasHapusAku setuju!!!!!!
Postinganmu pasti berguna...!
Abang termasuk generasi muda nih hue he, tapi tetap pesimis kalo melihat budaya politik di negeri ini ...
BalasHapusmana gambar porno nya? (kecewa)
BalasHapuspolitikus muda harus diperhitungkan juga nih!!!
BalasHapusya..setuju bang... Kaum MUda harus bangkit dari keterpurukan saat ini. Menciptakan energi yang positif untuk membakar semangat, entah dengan cara mengorganisir, membuat kelompok-kelompok komunitas, maupun secara membuat organisasi-organisasi yang nantinya dapat berperan secara strategis untuk mencerahkan masyarakat. Semoga bukan hanya wacana belaka... Semangat...!!!
BalasHapus@ cebong : ngarep nih he..he...
BalasHapustoolnya dapat didonlod dan dipakai gratis juga untuk para caleg dan anggota yang kepilih. hal ini juga berlaku untuk semua manusia.
BalasHapusSaranku mungkin harus sabar nungguin yang tua tua itu pada pensiun kali yah..
BalasHapuswaduhh bahas orde baru ya kang...pemimpinnya udh dialam lain tuh...
BalasHapussmoga generasi selanjutnya lebih baik dr mereka
semoga kang...
BalasHapussemoga bisa tergugah generasi mudanya :D
hidup kampanye damai pemilu...ehhhh...salah huyyyy..
kaborrrrrr...hihihi
kampanye kampanye yang damai yah
BalasHapushuh ak di bawah kejepit lg deh..
BalasHapuseh kok tau scripnya politisi..hayoo diem2 jd team sukses ya kang..huahaha
@ Mbah Koeng : hmm juga...
BalasHapus@ Rampadan: semua harus bervisi sama baik...
@ Sang Penyamun : selamat bro...
@ Yusa : masih diproses mas
@ ADVINTRO : indonesia aksen
@ J O N K : semoga mas
@ yumaima : wakaka... salah satu korban
@ antown : hmmm, pinter secara instan juga bisa loh
@ atca : mungkin persepsi politik harus diubah ya
@ Pencerah : siap
@ astrid savitri : wakaka...
@ andi8lumut : tekad bulat
@ priandhani : mantabs
@ Kristina Dian Safitry : makasih bos..
@ ciwir : (dance) wakaka
@ srex aswinto : ha yang klasik aja nggak selese je mas, apa lagi yang lain ya to..
@ mercuryfalling : wah... tobat nasional
@ Sang Cerpenis bercerita : lah.. kalo mie ya dimaem aja kekeke...
@ debrian : orang muda harus nyadar...
@ tukang nggunem : kekeke...
@ perlawanan hati : jangan kastrasi loh ya..
@ meylya : ya mbak, bukan mejeng loh
@ abdee : komputernya diapain hayo...
@ indo-trans : wahaha..
@ ipanks : kekeke...
@ omiyan : bebas asal terkontrol aja yo mas
@ grubik : asyem...
@ tengkuputeh : semoga, tapi udah remu redam juga neh
@ ~noe~ : bukan pesimis, tapi menunggu
@ IjoPunkJutee : wahaha... kalo mimpi jelek
@ HeLL-dA : semoga dibantu rame2
@ rosi: lah yang tua masih perkasa
@ else : wakaka...
@ pingin ngeblog : banyak tapi masih pesimis hitungannya...
@ Medan Blogger : iyalah, bosen
@ genial : i smell something burning
@ Uchan : mantep tenan
@ wewarna : belum saatnya je
@ Ari rohmat: oke mas...
@ aRai : jyan... cocok
@ Baka Kelana : sudah lazimnya disini bang
@ Tukang Nggame : dibahas aja, gak usah dipikir
@ iwan: emang, diarahkan untuk rusak sih
@ hoihei : ha... korban orba to mas
@ dwinacute : gak ada yang ngurus...
@ joe : harus
@ harry seenthing : semoga berkah
@ Andy MSE : wakaka.. diperjuangke mas
@ novi : ayo mulai
@ endar : wahaha...
@ sawali tuhusetya : ampun ngoten pak... wedi saya
@ syahlafif : berharap dong
@ elly.s : yang dikenal baik ajalah...
@ keboaja : wakaka... contreng aja
@ zoel : kutambahin tuh
@ Manggis : semoga menggungah hati
@ abang : bahayanya memang gitu bang, kita jadi apathis
@ Cebong Ipiet : halah... di sebelah kekeke
@ casual cutie : lebih mantap seharusnya ya
@ IFOEL : mulai dikit-dikit saja saya...
@ arifudin : wakaka...
@ attayaya : obral bebas...
@ boyin : wah.. lama juga ya mas
@ anita mui : lah.. penerusnya masih nongkrong tuh
@ nara: wakaka... tak kejar nanti loh
@ suwung : damai mas toss
@ MATA HATI : wakaka...
Ayo bangun, bangun ayo. Yang penting abis bangun jangan tidur lagi ya Kang Sur he...he.. Ya memang selalu ditekanken dari pada yang mana penekanen terhadap kaum dari pada yang dianggap melawan.
BalasHapusOrang-orang seperti amblas, hilang ditelan bumi.
wadaw berat euy suhu... perlu di renungkan neh tulisannya...
BalasHapusI hate a dream if, ....... ketemu ama mak lampir. also hate a dream if, .......ketemu kuntil anak. but I like a dream if,. . . ...ketemu ama kamu
BalasHapusgenerasi muda mpe umur brapa mas?
BalasHapus*bingung apa dq msh muda pa dah tuwa...???!! ntahlah
Waawww komen yang keberapa nich????
BalasHapusIya mas.. setuju, biar generasi muda ga mudah teracuni, kita harus meninggalkan budaya instan, dan mengembangkan budaya berpikir lebih jauh, matang, dan kreatif..
BalasHapusmas surya kemana aja nih. Saya tunggu artikel keren lainnya :D
BalasHapusOiya mas.. thx ya udah jadi top komentator di blog saya
BalasHapushayyyaaaahhh telat maneh, sarapan sikik ngenteni komenge tekan 403 sip!
BalasHapussudah saatnya yang muda bangkit, daun muda gantikan yang tua, yuk mas sur...anda jadi leader perubahan....
BalasHapus"Mencetak dan mewadahi para kader muda untuk regenerasi selanjutnya dengan kemampuan analisa sosial serta peningkatan kapasitas dalam strategi perjuangan."
BalasHapusWah, akyu banget iku! Jadi kapan saya direkrut jadi 'agent of change'?
Wah mas, begitu aku baca judul postingan ini
BalasHapusOtakku yang agak2 ngeres gimana sebenernya berharap ada gambar por** atau tulisan por** gitu
yah minimal agak2 syur gitu lho..
Tapi kok gak ada sama sekali
adegan hot atau panasnya ya?
Maksudnya adegan orang nyalain kompor
Atau kepanasan nunggu antreaan beras
he..he
ke 89... bingung mau komen hehehe...yang jelas racun ada dimana2 sampe otak udah semakin terancuni...
BalasHapusvisi yg cerah-mencerahkan, inspiring..
BalasHapusbagus!
Gag seneng Politik, Wis terserah mau jadi apa Indonesia iki. Malez ngurusi Politik. Ngurusi Awak ndewe durung bener koq ape cawe-cawe gag jelas.
BalasHapusBisa apa aku ini bosss :D
BalasHapusporno dan konyol ada film bokepnya kartun seperti manga..he..he...
BalasHapusporno dan konyol ada film bokepnya kartun seperti manga..he..he...
BalasHapus