Porno dan konyol

blog kebencian, benci benci benci benci benci benci benci benci benci benciKebingungan-kebingungan sebelum dan pasca reformasi memiliki muara yang sama yaitu ketidak jelasan kita mau ngapain. Selain pada masa orba yang gegap gempita pembangunan fisik tanpa di sodori dengan pengembangan psikis yang membebaskan, malah diracuni dengan kebencian, ketakutan dan trauma kepada gerakan politis dan organisasi massa berbasis ideologi yang digebuk habis sejak 1965 hingga peristiwa Malari, ataupun penggembosan-penggembosan gerakan-gerakan kemahasiswaan, ulama, maupun nahdliyin. Trauma itu menghebat hingga dalam bidang akademis pun kajian-kajian perpolitikan maupun ideologi harus menjadi macan ompong atau harus menghilangkan spiritnya, karena ancamannya maut ataupun kehilangan hak penghidupan.

Sakit yang tak pernah disembuhkan ini tertanam dalam bawah sadar menjadi gejala psikosomatis masyarakat kita, dimana ketika reformasi berhasil dicapai namun dengan pelintiran-pelintiran sigab dari kekuasaan lama, berhasil membuat hasil pemilu pada 1999 dan seterusnya tidak memiliki makna yang mencerahkan kehidupan berbangsa maupun kesejahteraan yang sudah menjadi agama kesekian tanpa melalui proses politik yang seharusnya dilakukan demi kemaslahatan rakyat banyak. Sehinga produk-produk pendidikan selama orba lebih melirik kepada pengembangan diri dan enterpreneurship demi kantong dan perut pribadi semata, dan address kepada isu kemasyarakatan cenderung diselesaikan sesuai pandangan pribadi masing-masing tanpa kesadaran melihat kepentingan dan peranan kekuasaan yang mengarahkan untuk itu. Semakin rakyat sadar untuk saling menolong maka penguasa akan dengan seenaknya mengeruk kekayaan negara yang tidak pernah dianggap sebagai milik rakyat. Baru ketahuan mungkin jika KPK dengan sepenuh kekuatan dan mandat rakyat membelejeti dan mengadvokasi rakyat banyak kepada anggaran-anggaran pemerintah. Jika tidak begitu maka kebingungan ini akan menjadi-jadi.

Tantangan berat bagi para kaum muda adalah untuk berani berkuasa jika mau bangkit dan membenahi keadaan. Berangkat dari keterpurukan masyarakat pada saat ini harus menjadi energi yang positif untuk membakar semangat tersebut entah dengan cara mengorganisir, membuat kelompok-kelompok komunitas, maupun secara membuat organisasi-organisasi yang nantinya dapat berperan secara strategis untuk mencerahkan masyarakat. Karena ketidak percayaan kepada partai politik yang oligarkhis dan konservatif maka hendaknya bisa ditempuh dengan membuat organisasi ataupun kelompok yang berbasis kerakyatan dengan cara-cara yang sehat, demokratis, damai dan terarah, untuk dapat melawan arus depolitisasi dengan pendidikan politik yang dapat diterima namun elegan. Bukan seperti partai politik ataupun kelompok tertentu yang cenderung untuk memobilisasi dan membuat benturan-benturan keras, menuduh sesat, dan menyebar kebencian antar kelompok hingga kalimat-kalimat truf dari tuhan seperti pengharaman, pengkafiran atau apapun.

Tools-tools yang diperlukan antara lain :
  1. Mengurangi budaya instan dan membentuk komunitas-komunitas cerdas yang aktif untuk merumuskan ideologi dan paradigma yang lebih jelas sebagai counter atas kapitalisme dan neoliberalisme yang menusuk tanpa disadari.
  2. Filter untuk men-traceroute dan menampik manipulasi dan isu-isu yang membodohkan dengan diskusi baik virtual maupun kopi darat sekaligus sebagai tempat menyusun kekuatan bargaining yang positif.
  3. Melakukan pengorganisasian massa lintas sektoral, dengan media-media populer yang menghibur dengan isi yang membangun dan mencerahkan, sekaligus media komunikasi agar tidak mudah retak relasinya dalam mengerjakan problem-problem solving dalam koridor demokratisasi dan kerakyatan.
  4. Mencetak dan mewadahi para kader muda untuk regenerasi selanjutnya dengan kemampuan analisa sosial serta peningkatan kapasitas dalam strategi perjuangan.
  5. Roadmap dan rute yang jelas, sebagai manifesto perjuangan jangka yang ditentukan bersama, baik pendek maupun panjang.
Semoga tulisan gendeng ini bisa memberikan rangsangan bagi pergerakan kaum muda yang jengah dengan politikus busuk, dan partai politik yang sudah kelihatan porno dan moncong kekonyolannya dalam parade teater kampanye politik kekuasaan selama setahun ini, untuk dapat tertawa dan saling berbagi canda maupun visi bersama yang membangun tanpa harus ikut-ikutan konyol, dalam konyologis perebutan kekuasaan yang menisbikan hajat hidup rakyat banyak.

Komentar

  1. mau kapling tempat dulu ah...hehehe jarang-jarang pertamax..

    BalasHapus
  2. Sebuah visi yang menantang kang, tetapi berapa banyak kalangan muda yang perlu pencerahan atas hal-hal yang sampeyan sampaikan tersebut. Dan sepertinya itu akan menjadi sebentuk kerja keras yang nyata dan tidak main-main, karena tool-tool yang sampeyan utarakan itu membutuhkan kerjasama cross struktural, artinya melibatkan banyak pihak.

    Point kelima, saya kira itu justru menjadi starting point utama, sehingga akan memperjelas capaian dan target yang akan diraih.

    Awesome Post..

    BalasHapus
  3. hmmm... generasi muda jaman sekarang rentan teracuni dengan ideologi yang abstrak... apalagi di tambah media-media informasi yang semakin menggebu... di perlukan filter dan kewaspadaan diri anak muda...

    BalasHapus
  4. tak kirain posting foto kambingnya kang totok... (Lmao)

    BalasHapus
  5. perang adalah dimana para pemuda bertempur dan para petua (?) berbicara.

    saya juga kadang bingung, darimana harus memulainya kang... :P

    BalasHapus
  6. @ mama hilda : makasih mbak, memang buerat...
    @ subagya : iya, kontrol dari dalam mereka sendiri..
    @ mantan kyai : (dance) wakaka...
    @ sibaho : welcome to the club mas...

    BalasHapus
  7. Semoga impian om bs terwujud ya, pengen juga ya melihat negara kita makmur..
    Tp ya..
    Gimana ya?

    BalasHapus
  8. maap mas numpang nih gw...


    PENGUMUMAN

    "undang KOPDAR Blogger Pekanbaru"
    malam ahad tgl 28 feb di Riau Pos jam 8:00 wib
    MOHON KEHADIRAN KAWAN2
    agenda slaturahim dan pembentukan komunitas
    Blogger Kota Pekanbaru

    BalasHapus
  9. oya mas ngomong2 msh follow blog sy atau ngga yah? kmrn status followers berubah jd anonymous di blog ini.. kl msh follow tolong di publik kan donk...

    BalasHapus
  10. kaum muda lagi disorot, sekarang yang tua kemana? nyapres tuh, udah tua masih rebutan kursi, ahh gak yang normal gak yang cacat, gosip lama malah yang masuk jadi artis bokep sekarang jadi gubernur,hehe jika tidak begitu ya bukan indonesia kali ya

    BalasHapus
  11. saya salah satu orang yang mulai jengah dengan keadaan ini pa. Saling menggembor-gemborkan yang terbaik, tapi saya kira setelah jadi bagian dari kekuasaan, semua itu hilang.

    Semoga saya tidak salah pilih di pemilu nanti.

    BalasHapus
  12. Buta ma politik...yang jelas Talk Less Do more....

    BalasHapus
  13. menjadi mahasiswa hari ini wajib hukumnya ikut berorganisasi, ya minimal wawasannya terbuka dan bisa berpikir kritis. Budaya pragmatis memang harus disingkirkan, kecuali kalau mau buat mie instan. lah apa hubungannya ya?

    BalasHapus
  14. Mudah-mudahan ini karena Indonesia masih dalam masa transisi dari orde lama ke orde baru dan dari pergantian pemimpin yang selama ini terjadi...
    Bingung sih ngomongin politik ini...karena hampir semua kalo diurut-urutin dari atas sampai bawah pun terlibat...mungkin harus kesadaran dari semua pihak untuk merubah wajah bangsa kita.

    BalasHapus
  15. Utopias!
    Tapi kadang memang diperlukan, kok :)

    BalasHapus
  16. ayo bangkit politikus muda, dengan kejujuran dan hati yang bersih.

    BalasHapus
  17. kereeeen! gak cuma mengkritisi, tapi juga memberi solusi.
    tapi yang jadi tantangan terbesar adalah, semua itu butuh torsi tenaga ekstra besar.
    dan memang sudah waktunya menempeleng kembali para pemuda yang masih terlena dengan ajep-ajep, NAsi Rames roKOk BAkwan, dan hal sia-sia lainnya.

    saya sepakat INDONESIA harus ditransfusi (dipimpn) oleh darah segar pemuda!

    btw, bersyukur begete nih, bisa komen di top 20, biasanya 50 an ke atas. :)

    BalasHapus
  18. sapa bilang ini tulisan gendeng yg gak merangsang? menurutku sangat merang lho, sampai aku terangsang ntuk ngasih tarian jemari dan pikiran dengan erotis.

    (pelajaran dimulai.gubrak!*)
    gadis rantau sependapat, advokasi emang harus ada(di-adakan) untuk rakyat, agar rakyat tuh tahu dan gk mengagp negara kita penuh dengan koruptor yang mayoritar demi kepentingan privatisi.(cuma ini pelajaranya?cukup dululah,jangan banyak2,he..he..)

    BalasHapus
  19. Porno-ne gak ana.. padahal kuwi sing goleki je (Imao)

    BalasHapus
  20. Mas yg kamu tulis semua itu kan merupakan masalah klasik di negara ini...kayaknya disetiap orde yg berkuasa selalu akan muncul lg dg penambahan masalah baru.,buntut2 nya akan muncul dalih ato alibi ; akibat 'trauma masa lalu'...
    Buatku baiknya kita jalani aja kewajiban kita sesuai dg profesi masing2 dg baik...gak usah terlalu nafsu lah (kayak pilkada jatim)...
    Ingat...!! :
    1. Asaz senioritas masih membudaya di negri kita.
    2. Kebenaran absolut bukan milik kita.
    Dah gitu aja...

    BalasHapus
  21. budaya instant and latah harus diilangkan.

    indonesia kalo dirukiyah bisa gak ya ?! :D

    BalasHapus
  22. dalam konyologis perebutan kekuasaan yang menisbikan hajat hidup rakyat banyak.

    Konyologis? kamu pinter bikin istilah ya.

    btw, budaya instant harus dilenyapkan tapi bagaimana dg mie instant?

    BalasHapus
  23. wah aq salah satu kaum muda neh :)

    postingan km mantaps :D

    BalasHapus
  24. ya..sebagai generasi muda saya memang terangsang detelah baca tulisan gendeng diatas... hehehehe

    BalasHapus
  25. mantap banget nh bang pencerahannya.....

    membangkitkan gairah kami......

    potong "anu" nya, untuk generasi baru yang belom teracuni......

    BalasHapus
  26. kok ra mudeng yo aku...

    *kelelahan seharian di dpn komputer*

    BalasHapus
  27. Hidup Pemoeda!!! Harapan Bangsa dan Idaman para Waria...

    BalasHapus
  28. yahhhh daku kira ada yang lagi beradegan porno tiwas langsung cepet-cepet ceklik jebule porno tenannnnn..

    sek tak baca ulang yap om,belum nyandak ki maksudnya

    BalasHapus
  29. You hate a dream but you....must have a dream sometimes....

    BalasHapus
  30. sekarang ada peralihan dari budaya malu kepada budaya cuek alias URUS AJA URUSAN MASING-MASIGN jadinya ketika seseorang mengingatkan agar kita ga terjerumus malah dikatakan...LU KURANG KERJAAN NAPA INI KAN URUSAN GUE....baru setelah terjadi..NYESEL...

    Yang jelas arus Liberalisasi sedang menghujani anak muda kita agar berprilaku bebas

    BalasHapus
  31. iyo mas KONt NYOL kok dipamer-pamerke, sungguh porno memang...

    BalasHapus
  32. Semoga ke depannya bangsa kita akan semakin dewasa... Sebagai negara kita masih sangat muda... Terus belajar

    BalasHapus
  33. aku lihat di negeri ini masih menggunakan formula fifo. first in first out. yang lahir duluan, berkuasa duluan. yang masih hijau tunggu tanggal mainnya.
    eniwei, masuknya kaum muda ke ranah politik tidak harus dengan jalan revolusi yang juga membawa dampak sangat buruk di rakyat kebanyakan. toh, mereka nantinya akan jadi tua juga, luntur idealismenya.
    so, bagi diriku sebagai kaum pesimis, kita nikmati saja episode evolusi politik di negeri ini.

    BalasHapus
  34. Mo ngomentari "I HATE A DREAM"
    dalam bahasanya David Beckam,
    Dream = MImpi = Impian

    Mimpi terjadi saat kita tidak sadar, bunga tidur, bunga kok dihate to bro..??bunga bangkai ajah dilindungi..??

    Impian terjadi saat kita benar2 sadar....Impian kita ingin menjadi apa, seperti apa..??
    Impian akan menciptakan gelombang stimulus yang merangkang daya kreasi dan daya "ngotot" untuk bertindak.

    Namun, DREAM (baca Impian) memang harus diikuti dengan DNA (Do aND Action) untuk mewujudkannya. Tanpa DNA, DREAM hanya akan menjadi Impian Kosong...!!!

    So, I Love A DREAM but I HATE a DREAM w/o DNA....!!!

    BalasHapus
  35. Aku generasi muda yang bisa mengubah wajah politik sekarang ini ndak yaaa?
    Hihihihih..
    Narsis dehh...
    XD

    BalasHapus
  36. Hidup kaum muda indonesia ! Bangkitlah pemuda pemudi Indonesi, mari kita berexpresi lewat apapun..!! Walo hanya sedikit perubahan yg kita hasilkan, nggak masalah, yang penting jangan mau jadi pemuda yang tidak punya kreasi..chayow..ayo bersama-sama memajukan bangsa Ini..Hidup peMuda IndoNesia!!:-D

    BalasHapus
  37. bagaimanapun juga pemuda adalah pennerus bangsa, tapi yang tua juga harus ngasih jalan he......

    BalasHapus
  38. heheheaq wes ngubek2, tak kirone onok pic porn, gak ngertio gak onok :d
    walah kok aq memfitnah diriku sendiri gini tho :"

    BalasHapus
  39. Lagi nyari tokoh muda yang berjiwa negarawan..., peka masalah rakyat... cerdas ..tegas... bermoral "super-manusia" bukan binatang atau robot... he..he.. ada gak ya..jaman sekarang?

    BalasHapus
  40. awak pun jengah kali bah melihat politik busuk bang.

    BalasHapus
  41. wah something missing ni saya kang :(

    BalasHapus
  42. Rakyat emang jadi objek kampanye... ketika dibutuhkan mereka dieluk2kan...

    ketika sudah tidak lagi, mereka diperas dengan biaya hidup tinggi dan pajak yg gak karu2an

    Kalo misalnya ditanya,
    "Apa yang kamu lakukan untuk negara?"

    Saya bakal bilang
    "Gak sudi sama sekali ngelakuin sesuatu buat orang2 berperut buncit gara2 makan harta haram itu!!!!"

    BalasHapus
  43. weeee setuju politikus busuk. berat perjuangan kaum muda yang peduli hajat orang banyak, tekanan dari para senior amat tinggi. tapi aku yakin dengan tulisan2 disini, ke-eksisan mereka akan semakin kuat. sing penting lek onok panggilan, opo yo mas antok siap ikut bertempur getoooo

    BalasHapus
  44. Setubuh,kang sur..saatnya pemuda membangun teater mimpi untuk mengatasi teater konyologis poli-tikus..

    BalasHapus
  45. Ayo yang muda saatnya bangkit...tapi yang tua banyak akalnya sich bang...pintar banget membius yang muda sehingga terlena dan tak sempat berpikir untuk berpolitik

    BalasHapus
  46. memang masa muda sekarang aneh....
    dengan gampangnya merusak diri mereka sendiri.....

    BalasHapus
  47. kata siapa om.
    kita baik - baik saja nih :)

    BalasHapus
  48. yup. tepat. kemajuan jaman dan kebaranian remaja untuk coba-coba seringkali menjadi bencana dan memakan diri sendiri.

    BalasHapus
  49. wow suatu pemikiran yang hebat nih kang, selalu mantabbb nih kalo aku baca disini kang

    BalasHapus
  50. kalau sakitnya parah obatnya susah... tool-tool seabreg belum tentu tepat guna, walaupun baik adanya... (doh)... piye jal ki???

    BalasHapus
  51. kita bingung memulai darimana sementara mas suryaden sudah pengin mengakhiri. Top Abisss!

    BalasHapus
  52. sebagai generasi muda yang turut mengalami orde reformasi saya kecewa sekali. ternyata tidak ada pornonya.

    BalasHapus
  53. sebagai motor perubahan, sudah saatnya kaum muda tampil sebagai kaum elite negara, asalkan ndak gampang larut dan mabuk kekuasaan. mari perkuat jaringan dan komunitas kaum muda utk melakukan perubahan. mas surya siap kan jadi masinisnya?

    BalasHapus
  54. yahh... kalo gue masih berharap... lha apa lagi??? ha ha

    BalasHapus
  55. mang pemilu dah deket banget pow mas?
    jadi tambah seru banget nih dunia perpornoan eh perpolitikan hehehehe..

    yaaahh biar tambah seru nsaru kita dukung aja pow bos band terkenal itu jadi wapres hahahaha..

    aq ikutan pemilu dinegara orang mas..sarannya dong aq harus pilih yang mana???

    BalasHapus
  56. wahh toolnya blom lengkap punya saya

    BalasHapus
  57. Postingan encourage...baguuus kali...!
    Aku setuju!!!!!!
    Postinganmu pasti berguna...!

    BalasHapus
  58. Abang termasuk generasi muda nih hue he, tapi tetap pesimis kalo melihat budaya politik di negeri ini ...

    BalasHapus
  59. politikus muda harus diperhitungkan juga nih!!!

    BalasHapus
  60. ya..setuju bang... Kaum MUda harus bangkit dari keterpurukan saat ini. Menciptakan energi yang positif untuk membakar semangat, entah dengan cara mengorganisir, membuat kelompok-kelompok komunitas, maupun secara membuat organisasi-organisasi yang nantinya dapat berperan secara strategis untuk mencerahkan masyarakat. Semoga bukan hanya wacana belaka... Semangat...!!!

    BalasHapus
  61. @ cebong : ngarep nih he..he...

    BalasHapus
  62. toolnya dapat didonlod dan dipakai gratis juga untuk para caleg dan anggota yang kepilih. hal ini juga berlaku untuk semua manusia.

    BalasHapus
  63. Saranku mungkin harus sabar nungguin yang tua tua itu pada pensiun kali yah..

    BalasHapus
  64. waduhh bahas orde baru ya kang...pemimpinnya udh dialam lain tuh...
    smoga generasi selanjutnya lebih baik dr mereka

    BalasHapus
  65. semoga kang...

    semoga bisa tergugah generasi mudanya :D

    hidup kampanye damai pemilu...ehhhh...salah huyyyy..

    kaborrrrrr...hihihi

    BalasHapus
  66. kampanye kampanye yang damai yah

    BalasHapus
  67. huh ak di bawah kejepit lg deh..
    eh kok tau scripnya politisi..hayoo diem2 jd team sukses ya kang..huahaha

    BalasHapus
  68. @ Mbah Koeng : hmm juga...
    @ Rampadan: semua harus bervisi sama baik...
    @ Sang Penyamun : selamat bro...
    @ Yusa : masih diproses mas
    @ ADVINTRO : indonesia aksen
    @ J O N K : semoga mas
    @ yumaima : wakaka... salah satu korban
    @ antown : hmmm, pinter secara instan juga bisa loh
    @ atca : mungkin persepsi politik harus diubah ya
    @ Pencerah : siap
    @ astrid savitri : wakaka...
    @ andi8lumut : tekad bulat
    @ priandhani : mantabs
    @ Kristina Dian Safitry : makasih bos..
    @ ciwir : (dance) wakaka
    @ srex aswinto : ha yang klasik aja nggak selese je mas, apa lagi yang lain ya to..
    @ mercuryfalling : wah... tobat nasional
    @ Sang Cerpenis bercerita : lah.. kalo mie ya dimaem aja kekeke...
    @ debrian : orang muda harus nyadar...
    @ tukang nggunem : kekeke...
    @ perlawanan hati : jangan kastrasi loh ya..
    @ meylya : ya mbak, bukan mejeng loh
    @ abdee : komputernya diapain hayo...
    @ indo-trans : wahaha..
    @ ipanks : kekeke...
    @ omiyan : bebas asal terkontrol aja yo mas
    @ grubik : asyem...
    @ tengkuputeh : semoga, tapi udah remu redam juga neh
    @ ~noe~ : bukan pesimis, tapi menunggu
    @ IjoPunkJutee : wahaha... kalo mimpi jelek
    @ HeLL-dA : semoga dibantu rame2
    @ rosi: lah yang tua masih perkasa
    @ else : wakaka...
    @ pingin ngeblog : banyak tapi masih pesimis hitungannya...
    @ Medan Blogger : iyalah, bosen
    @ genial : i smell something burning
    @ Uchan : mantep tenan
    @ wewarna : belum saatnya je
    @ Ari rohmat: oke mas...
    @ aRai : jyan... cocok
    @ Baka Kelana : sudah lazimnya disini bang
    @ Tukang Nggame : dibahas aja, gak usah dipikir
    @ iwan: emang, diarahkan untuk rusak sih
    @ hoihei : ha... korban orba to mas
    @ dwinacute : gak ada yang ngurus...
    @ joe : harus
    @ harry seenthing : semoga berkah
    @ Andy MSE : wakaka.. diperjuangke mas
    @ novi : ayo mulai
    @ endar : wahaha...
    @ sawali tuhusetya : ampun ngoten pak... wedi saya
    @ syahlafif : berharap dong
    @ elly.s : yang dikenal baik ajalah...
    @ keboaja : wakaka... contreng aja
    @ zoel : kutambahin tuh
    @ Manggis : semoga menggungah hati
    @ abang : bahayanya memang gitu bang, kita jadi apathis
    @ Cebong Ipiet : halah... di sebelah kekeke
    @ casual cutie : lebih mantap seharusnya ya
    @ IFOEL : mulai dikit-dikit saja saya...
    @ arifudin : wakaka...
    @ attayaya : obral bebas...
    @ boyin : wah.. lama juga ya mas
    @ anita mui : lah.. penerusnya masih nongkrong tuh
    @ nara: wakaka... tak kejar nanti loh
    @ suwung : damai mas toss
    @ MATA HATI : wakaka...

    BalasHapus
  69. Ayo bangun, bangun ayo. Yang penting abis bangun jangan tidur lagi ya Kang Sur he...he.. Ya memang selalu ditekanken dari pada yang mana penekanen terhadap kaum dari pada yang dianggap melawan.

    Orang-orang seperti amblas, hilang ditelan bumi.

    BalasHapus
  70. wadaw berat euy suhu... perlu di renungkan neh tulisannya...

    BalasHapus
  71. I hate a dream if, ....... ketemu ama mak lampir. also hate a dream if, .......ketemu kuntil anak. but I like a dream if,. . . ...ketemu ama kamu

    BalasHapus
  72. generasi muda mpe umur brapa mas?
    *bingung apa dq msh muda pa dah tuwa...???!! ntahlah

    BalasHapus
  73. Waawww komen yang keberapa nich????

    BalasHapus
  74. Iya mas.. setuju, biar generasi muda ga mudah teracuni, kita harus meninggalkan budaya instan, dan mengembangkan budaya berpikir lebih jauh, matang, dan kreatif..

    BalasHapus
  75. mas surya kemana aja nih. Saya tunggu artikel keren lainnya :D

    BalasHapus
  76. Oiya mas.. thx ya udah jadi top komentator di blog saya

    BalasHapus
  77. hayyyaaaahhh telat maneh, sarapan sikik ngenteni komenge tekan 403 sip!

    BalasHapus
  78. sudah saatnya yang muda bangkit, daun muda gantikan yang tua, yuk mas sur...anda jadi leader perubahan....

    BalasHapus
  79. "Mencetak dan mewadahi para kader muda untuk regenerasi selanjutnya dengan kemampuan analisa sosial serta peningkatan kapasitas dalam strategi perjuangan."

    Wah, akyu banget iku! Jadi kapan saya direkrut jadi 'agent of change'?

    BalasHapus
  80. Wah mas, begitu aku baca judul postingan ini
    Otakku yang agak2 ngeres gimana sebenernya berharap ada gambar por** atau tulisan por** gitu
    yah minimal agak2 syur gitu lho..

    Tapi kok gak ada sama sekali
    adegan hot atau panasnya ya?
    Maksudnya adegan orang nyalain kompor
    Atau kepanasan nunggu antreaan beras

    he..he

    BalasHapus
  81. ke 89... bingung mau komen hehehe...yang jelas racun ada dimana2 sampe otak udah semakin terancuni...

    BalasHapus
  82. visi yg cerah-mencerahkan, inspiring..
    bagus!

    BalasHapus
  83. Gag seneng Politik, Wis terserah mau jadi apa Indonesia iki. Malez ngurusi Politik. Ngurusi Awak ndewe durung bener koq ape cawe-cawe gag jelas.

    BalasHapus
  84. porno dan konyol ada film bokepnya kartun seperti manga..he..he...

    BalasHapus
  85. porno dan konyol ada film bokepnya kartun seperti manga..he..he...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

asyura

Tattoo

tes otak, apakah masih logis atau tidak :-)

Gunung Raung

Selaput dara dan gangguannya

Permintaan Maaf yang tak akan diterima

Kumpulan Artikel Tentang ASI

larut