Sunday, January 11, 2009

star of devil

Sudah setengah bulan Israel memeluk dan mencumbui dewi kekerasan, sangat mesra namun menjijikan sekali dengan cipratan-cipratan ejakulasi yang mematikan ratusan warga gaza, wuih .. prek .. cuh.., perang gila tanpa tedeng aling-aling membunuh warga tak bersalah. Terpikir juga kenapa orang Yahudi yang biasanya kikir, ngirit, pelit, itu kok rela mengeluarkan uang untuk membom gaza, tentunya ada perawan dewi kekerasan yang lain di balik selimut nih...

Tapi itu mimpi, karena para tetangga sudah mulai tidak mendukungnya, demonstrasi-demonstrasi di dunia yang membakar bendera 'star of devil' dan ini akan membuat ketakutan tersendiri, hamas hanya akan terluka dan bangkit lagi sementara jika hezbollah ikut-ikutan apalagi bung Ahmadinejad turun tangan walah bisa modar secepatnya tuh Yahudi..., endingnya cuman merengek-rengek minta gencatan senjata....kobis...

Padahal serangan biadab memang hanya sebuah ereksi kekuasaan dari punggawa-punggawa ngacengan Israel yang akan maju di pencoblosan perawan kekuasaan bulan februari depan, betapa hancurnya otak-otak para politikus itu. Semoga para politikus yang sudah ereksi kekuasaan di sini tidak sebegitu teganya seperti mereka, namun jika kita cermati juga andaikata para politikus disini memang sekaya orang-orang sono pastilah konflik-konflik pasca pilkada yang ada akan sangat rame dengan serangan roket dan lain sebagainya, naudzubillah.... semoga saja mereka tetap melarat semiskin-miskinnya..., amin.

Terkait dengan itu rupanya bangsa ini juga mengalami serangan luar dalam, dari para ereksi calon penguasa yang sudah ngomong aneh-aneh, saling jerat, hingga menganggap dirinya sebagai oreo kesukaan lembaga survei. Lebih diperparah dengan hadangan gejala krisis ekonomi lokal, dan bencana yang mengintai setiap saat..., marilah saling berbagi informasi untuk mengantisipasinya meskipun hanya kita lakukan untuk diri kita sendiri....

Meskipun untuk diri sendiri adalah hal paling mikro, namun merupakan sesuatu yang besar karena ketangguhan bangsa ini tidak luput dari peran pribadi masing-masing individu dalam tanda kutip rakyat yang masih memiliki kemampuan dan kewarasan berpikir.... untuk menghindari dan melawan 'star of devil' di sini, jika bukan diri kita sendiri yang memulainya siapa lagi.

Gambar :
Courtessy of DevianArt

16 comments:

  1. Untuk Israel..sepertinya tidak akan menemukan titik terang, fisik Vs Ideology, semakin diberantas secara fisik maka akan tumbuh neo-neo hamas yang mewarisi dendam leluhurnya pada Israel.
    Untuk bangsa kita, selayaknya kita jangan pesimis..meskipun ada krisi global..

    ReplyDelete
  2. Semoga negara kita bisa segera bangkit dari krisis ekonomi ini.

    Ha.ha.ha ada si Oreo disini. Thank ya kang... :)

    ReplyDelete
  3. ada kemungkinan ga buat pemusnahan massal dunia
    asli syerem banget bayanganku

    ReplyDelete
  4. semuanya sudah menggurita; baik israel maupun palistin sudah sama-sama mewariskan ideologi perang berebut sejengkal tanah; secara sengaja ditunggangi amrik;

    saya dan kita jangan mau diwarisi korupsi yang mahajahat untuk indonesia masa depan.

    ReplyDelete
  5. aku juga gak tahu tuh mereka tuh kapan orgasmenya yach?

    ReplyDelete
  6. Israel gak akan pernah menang .. ideologi Palestina termasuk Hamas didalamnya gak pernah mati, kalo melemahkan kekuatan Hamas mungkin iya, tapi mengalahkannya gak mungkin bisa ...

    ReplyDelete
  7. semoga saja dengan pengutukan seluruh dunia atas tindakannya, Israel segera sadar akan kekeliruannya. Sedih rasanya menyaksikan anak2, wanita, pria, tua, muda yang berlumuran darah dan tergolek tak berdaya.

    ReplyDelete
  8. Yang diwaspadai harusnya bukan hanya Yahudi sebagai sebuah bangsa yang bernegarakan Israel... Tapi Yahudi sebagai sifat yang bisa saja bersemayam pada siapapun bahkan yang bukan bangsa Yahudi sekalipun... Tabik :)

    ReplyDelete
  9. @ mama hilda : betul mam... kita jangan pesimis... never give up... and smile
    @ Erik: aku ngiler bener oreonya... oooohhh...
    @ Cebong Ipiet: wah ebong... kayak hardisk aja .. format slash s... aku paham ...
    @ munawar am: betul harus kritis dan optimis untuk masa yang akan datang... setuju bangets
    @ Kristina Dian Safitry: mereka memang udak kelasnya maniak dan shadow masokis.. halah.. juga sama kekerasan sudah obsesif kompulsif..., wes jan ketambahan psikopat, masih schizophrenia...
    @ abang: mungkinkah ada keemasan Islam lagi ya...
    @ Seno: seharusnya doa orang sedunia ini menggugah kebenaran dan keadilan untuk bangun tidur...
    @ itempoeti: iya mas... semua bangsa memiliki potensi itu juga...

    ReplyDelete
  10. para Bunglon....sedang mengincar tempat bertengger diwilayah negara repuplik indonesia

    hatai2, karena warna bunglon bisa berubah sekehendak hatinya.

    ReplyDelete
  11. memang benar bang, perang Israel - Palestina sepertinya tidak pernah menemui jalan perdamaian. Stabil sebentar lalu perang lagi! Apa sih yang menjadi alasan mereka untuk memulai perang?

    ReplyDelete
  12. mudah mudahan para tetangga bisa menyetop perang yg udah dimulai sejak tahun 1053 sebelum masehi dah.

    Btw, dulu aku pernah nulis "si yahudi" di sebuah forum, dan ternyata ada member (indonesian)yg kebetulan agamanya yahudi, ngamuk2x. gak kebayang kalo dia baca pelit, kikir,ngirit hehehehe

    ReplyDelete
  13. darahnya tumpah ke bumi, jasadnya moksa dimakan nasib. Waktu terlalu banyak bicara.
    Pijar bintang diganti pijar ekor2 roket.
    Bising diganti desing.
    Dan peluru apa yang telah mereka tanamkan, seakan kepala2 itu seperti cangkang2 otak yang tak lagi berguna. hmmmm... mungkin lebih baik crettt... ketimbang crottt...

    ReplyDelete
  14. Sexy nya sang Author dalam membelai kata-kata membentuk kalimat-kalimat yang merangsang pembaca...salut

    semoga palestina sgera bebas dari bencana besar ini, dan israel mudah2an sadar dan tobat nashsuha atas kekejeiannya...sebelum Tuhan memberikan kutukan yang terakhir kali

    ReplyDelete
  15. israel tuh emang sudah lama bersahabat dengan devil.....harusnya tuh dia sobatan sama Anna saja, biar anna ajarin ngeblog....huehuehu...make peace not war

    ReplyDelete

Message from the green side