Jangan ikut mabok

Table of Contents
Obama, sangat mengagumkan dan penuh percaya diri memimpin negara paling makmur sedunia itu, menjadikan dirinya minuman yang memabukkan bagi dunia maupun rakyat amerika karena penderitaan dan ketakutan yang tidak beralasan terhadap krisis ekonomi dan memerankannya dengan sangat baik, seperti ketika mengejar-ngejar Michele Obama. Berikut salah sedikit cuplikannya....
.... That we are in the midst of crisis is now well understood. Our nation is at war, against a far-reaching network of violence and hatred. Our economy is badly weakened, a consequence of greed and irresponsibility on the part of some, but also our collective failure to make hard choices and prepare the nation for a new age. Homes have been lost; jobs shed; businesses shuttered. Our health care is too costly; our schools fail too many; and each day brings further evidence that the ways we use energy strengthen our adversaries and threaten our planet.

These are the indicators of crisis, subject to data and statistics. Less measurable but no less profound is a sapping of confidence across our land — a nagging fear that America's decline is inevitable, and that the next generation must lower its sights.

Today I say to you that the challenges we face are real. They are serious and they are many. They will not be met easily or in a short span of time. But know this, America — they will be met .....
Presiden Obama mengakui krisis yang diderita amerika berat dan kesalahan dalam penggunaan energi yang malah memperkuat musuh-musuh amerika, dan mengingatkan warganya untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengantungkan harapannya. Pasar bebas yang tidak terkontrol terbukti menghancurkan ekonomi dalam negerinya, maka jangan kaget kalo nanti amerika akan mengurangi kuota importnya, yang berefek internasional.

Mengakui banyak agama di negerinya bahkan orang atheis pun boleh disana, dan sangat menghormati para pahlawan yang bebrapa kali disebut dalam paragraf-paragraf setelahnya. Memajukan tehnologi IT, Kedokteran, revolusi energi dan memperbaiki regulasi-regulasi di dalam negeri. Obama ingin merangkul kalangan muslim, berusaha membantu negara-negara miskin di dunia untuk bisa makmur meskipun tetap akan menghancurkan negara yang masih mengepalkan tinju kepada amerika.

Protes ataupun kekecewaan tentang gaza sangat tidak beralasan karena bagaimanapun juga secara kenegaraan amerika akan menciptakan kedamaian di timteng dengan memenangkan zionis, dari sini sebenarnya sudah jelas posisioningnya. Suryaden meramalkan bahwa orang ini meskipun lulusan harvard dan hatinya baik namun tidak akan menyelesaikan banyak permasalahan dan memuaskan banyak pihak, dia mungkin bisa mengobati sakitnya amerika namun akan memunculkan sakit yang lain di belahan dunia yang lain. Karenanya heran sekali kenapa semua tipi nasional meliput pelantikannya, dan heran keapa saya juga melihatnya, bahkan posting masalah Obama disini... apakah memang benar kalo kita sudah menjadi salah satu negara bagiannya, walah maafkan daku....

Maka kita disini haruslah juga memompa semangat bersama untuk tidak tergantung dengan dunia luar, apapun yang kita bisa buat, produksilah untuk kebutuhan dan kemakmuran kita semua. Semoga pandangan saya tidak benar dan silahkan misuh-misuh disini, akan ditampung dan diarsipkan dengan baik dan selayaknya tanpa mengurangi cinta saya kepada anda....

Merdeka dan persetan dengan Obama....

105 komentar

Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 04.21.00 WIB Delete
PErtamax....
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 04.23.00 WIB Delete
kok jadi tambah jelek pic obamanya mas...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 04.29.00 WIB Delete
kitaliat aja sama sama apakah ada pertunjukan seru :

" OSAMA vs OBAMA "

*hhahhahhaaa......
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 04.30.00 WIB Delete
@ Sang Penyamun 220109 : memang je, biar enteng dijelekin aja... wuahaha...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 04.33.00 WIB Delete
Untungnya saya tidak nonton pelantikan obama, soalnya saya tidak terlalu berharap sama "negara obama"... pasti ceritanya akan sama waalupun jalan ceritanya berbeda...

benar bang, kita harus jadi negara mandiri settidaknya memenuhi kebutuhan pangan untuk dalam negeri..

"mandiri atau mati"
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 04.59.00 WIB Delete
wajar dunk pelantikan obama diliput oleh dunia. AS adl sebuah negara super power, semua mata tertuju pd setiap langkah dan kebijakannya

sekarang indonesia nih yg harusnya bangkit juga...maju, dan menggantikan posisi AS sbg superpower baru (toh sekarang AS udah bangkrut). sumber daya alam kita gak kalah, jumlah penduduk juga gak jauh beda dari AS, SDM-nya juga pintar2...tunggu apa lagi. kalo indonesia jadi superpower konflik di timur tengah pasti langsung kelar deh. damaiiii!
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 05.16.00 WIB Delete
@ perlawanan hati : harus mandiri bangkit kembali...

@ nita : iya, tapi euforia kayak gini, malah menjadikan tanda tanya banyak orang jadinya, apalagi yang nggak suka... piss juga...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 06.04.00 WIB Delete
samaxxxxxxxxxx...wkwkwkwk

kok tumben byk yg obamaholic dan obamaaddict apalagi skulnya di indo juga ampe ngerayain :D

ekonomixxx jangan digantungkan dipundak atu orang ajaxxx, kita nyang harus berusahaxxx sendirixxx lebih majuxxx...

siap geraxxx...

saya malah emoh posting obamaniac...kekeke...engga ngeh kang...wkwkwkwk

saya mending mau mabokkkk nguli aja dulu demi kesejahteraan pribadixxx...xixixi, klo udah pribadixxx sejahtera baru bisa mensejahterakan org buanyaxxx...

dan komenk terakhir itu ngawurrrrr...xixixi

hrs buruxxx - buruxxx...

ngacirrrrrrrrr...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 06.21.00 WIB Delete
hahaha benci tapi rindu kali mas, misuhi tapi liat pelantikannya sak mengulasnya sisan. iya lah, itu yang penting bangsa kita bisa menjadi bangsa mandiri wong indonesia itu sebetulnya gemah ripah loh jinawi kok
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 06.24.00 WIB Delete
Selamat pagi..
Eeeeeeemmm..
Obama yo?
Aq gak seneng karo amerika..
Semoga aja indonesia bisa bangkit sendiri tanpa bergantung dari amerika..
Salam kenal yo, pak Suryaden..
KalSel lagi ujan terus ini..
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 06.36.00 WIB Delete
setujux buat aku indonesia sebenarnya bisa bangkit tanpaharus tergantung sama luarnegeri keparat asal birokratnya kerja yang beres jangan korupsi melulu
MERDEKA
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 07.25.00 WIB Delete
Hidup Jendral Sudirman
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 07.53.00 WIB Delete
"Oh,BAng roMA..." the dangdhuterszzz...

menunggu sambil bergoyang ala dangdut versi US
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 08.09.00 WIB Delete
indonesia tetap harus mandiri dan berdaulat, tp sosialisasi tetap harus dijaga dunkk
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 08.14.00 WIB Delete
hmmmm.....

Meskipun presiden Amerika ganti kok tetep bela zionis ya?? gimana kalo presiden amenrika seorang muslim :D
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 09.06.00 WIB Delete
yoyoyo, kemaren pelantikan Obama rame bgt...
Kayanya bnayak masyarakat dunia yang menaruh harapan besar pada OBAMA...
tp kita juga kudu inget, Obama itu presiden amrik yang baru, bukan presiden dunia...
tp semoga bnayak keputusan obama didepan lebih memihak kepentingan2 negara berkembang...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 09.11.00 WIB Delete
Bahkan di Indonesia juga ada perayaan pelantikan Obama, di SD bekas Obama singgah 2 tahun itu lho...trus apa urgensinya coba?? jangan2 Indonesa sudah mulai jadi negara bagian Amerika???
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 09.12.00 WIB Delete
Amerika memang banyak dosa pada dunia. Tapi seolah2 dosa2 itu hilang begitu Obama dilantik. Tinggal tunggu waktu, Akankah Obama mampu menjaga permaafan sementara ini.

Tentang batuk-nya amerika sekarang, semoga saja tidak membuat Indonesia meriang walaupun sekarang sudah mulai bersin-bersin, tapi 24 potensi utama Indonesia semoga bisa menjadi penangkal.
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 10.29.00 WIB Delete
Memang tidak boleh juga kita menggantungkan harapan besar hanya pada seorang Obama...Indonesia bisa maju kok tanpa tergantung pada negara lain..
Kita liat aja deh sepak terjang Obama...
kasih kesempatan Obama untuk unjuk gigi..he..he..
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 10.59.00 WIB Delete
Maka kita disini haruslah juga memompa semangat bersama untuk tidak tergantung dengan dunia luar, apapun yang kita bisa buat, produksilah untuk kebutuhan dan kemakmuran kita semua. Semoga pandangan saya tidak benar dan silahkan misuh-misuh disini, akan ditampung dan diarsipkan dengan baik dan selayaknya tanpa mengurangi cinta saya kepada anda

cinta saya kepada anda? lho, masih butuh cinta toh?
nih, saya kasih. kabuurrr....

eh,balik lagi mau ucapin tks utk ucapan ultahnya. nih, kue tart nya dicicipi ya.
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 11.23.00 WIB Delete
kita tunggu saja
obama vs osama vs ozawa

wadooh ketularan pak marsudiyanto sayah
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 11.47.00 WIB Delete
we'll see apakah Mas Obama bisa membawa perubahan pada USA....heran juga sama org2 indo ene, masa ikut2an bangga atas pelantikan beliau toh gak ada hubungannya sm skali, cuma skdr numpang pernah hdp di Indo ajah koq. si Obama jg blum tentu membalas sebaliknya pada Indo.......
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 12.04.00 WIB Delete
terserah si dia mau ngapain ajah, pokoknya selama tidak merugikan biarin ajah hehehe,
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 12.31.00 WIB Delete
liat saja nanti apakah Obama pantas di elukan..atau sama saja seperti bush
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 12.59.00 WIB Delete
terlalu berlebihan jika kita berharap terlalu banyak dari presiden negara lain, dan tidak ada untungnya, salam kenal mas
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 13.04.00 WIB Delete
"meskipun tetap akan menghancurkan negara yang masih mengepalkan tinju kepada amerika."

Ini nich yang keren...makanya para negara Arab pada kagak berani untuk membantu Plaestina ketika negeri palestina dihancurluluhlantakkan oleh Israel...ha..ha..ha..pada takut ama kata Obama
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 13.39.00 WIB Delete
mantaps dah post na.... ttg obama ya :)
MERDEKAAAAAAAA
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 14.09.00 WIB Delete
BetooooooL stubuuuh eh stujuuuu..
cintai prodak dalam negeri. bli lah prodak2 yang saya juaal :p

lowh promosi..wakakakakkaa
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 15.55.00 WIB Delete
Suryaden meramalkan "bahwa orang ini meskipun lulusan harvard dan hatinya baik namun tidak akan menyelesaikan banyak permasalahan dan memuaskan banyak pihak, dia mungkin bisa mengobati sakitnya amerika namun akan memunculkan sakit yang lain di belahan dunia yang lain. Karenanya heran sekali kenapa semua tipi nasional meliput pelantikannya, dan heran keapa saya juga melihatnya, bahkan posting masalah Obama disini... apakah memang benar kalo kita sudah menjadi salah satu negara bagiannya, walah maafkan daku...."

Saya sependapat dengan ramalan saudara Suryaden...dan aku maafkan Saudar..he..he..he..
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 16.11.00 WIB Delete
Merdekaaaaaa......Obama hanya boneka para senator
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 16.13.00 WIB Delete
Sepakat!
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 16.25.00 WIB Delete
syarat (tak tertulis) jadi presiden US : membela kepentingan israel dibelahan dunia manapun. silahkan dicatat!
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 16.59.00 WIB Delete
berharap sama amerika dan zionis, siapapun pemimpinnya pasti akan menuai kekecewaan. itu sudah rumus sejarah yang ga bisa berubah. setuju pa ga kalian??
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 17.22.00 WIB Delete
obama ataupun buss podo wae
antek zionis
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 17.50.00 WIB Delete
gambare apik...
sama2 manusianya...
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 18.31.00 WIB Delete
50 - 50 lah,, hohohoho
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 19.15.00 WIB Delete
Ya bener, jangan terlalu tergantung pada dunia luar, kalo abang sih hanya berharap dengan terpilihnya Obama, ekonomi global akan bergerak kearah yang positif ..

*btw ada sikatnya Sur hue he he*gubrakkkkkkkk
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 19.46.00 WIB Delete
Ya kalo liat debat di TVOne malam setelah pelantikan Obama seru ya..!!! Banyak yang optimis tapi tak jarang juga yang pesimis... semuanya terserah Anda2 bro... yang jelas dari okezone.com, orang yang pertama di telp Obama saat dia bertugas di hari pertama adalah Presiden Palestina Mahmoud Abbas... mudah2an sedikit banyak ngaruh ke perdamaian di Timur Tengah ya..Harapan tetep harus ada, asal jangan ketinggian...:D
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 20.33.00 WIB Delete
Terus terang wae jan-jane aku rodok males ngomentari pidatone Obama. Aku termasuk sing ora puas ngerukno pidatone Obama.

Ra ono hal-hal sing gereget dalam konteks perkembangan dunia sing lagi mengalami krisis saat ini.

Sak iki aku tak ngenteni sikap dan tindakan politiknya wae... Konkrit opo ora..

Ngono waelah...
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 21.43.00 WIB Delete
Merasa punya keterikatan dengan Obama neskipun hanya Tetangganya pamannya adiknya teman nenek dari pakdhenya ipar teman sebangku Obama.....
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 22.22.00 WIB Delete
Vladimir Putin si PM Rusia pernah bilang: 'saya amat yakin kekecewaan terbesar justru lahir dari harapan tertinggi'

Barangkali memang udh waktunya kita berhenti mengharapkan seorg 'ratu adil', 'nabi baru', 'pembawa cahaya harapan' atau apapun namanya. Barangkali udh waktunya kita mulai mengerjakan apa aja yg bs kita kerjakan buat mengubah kedaan jd lebih baik.
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 23.17.00 WIB Delete
Semoga janji obama terlaksana
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 23.39.00 WIB Delete
konon obama disumpah ulang oleh yang berwenang;
karena the smiling president itu ternyata kurang fasih menghafal sumpahnya....; yang fasih ketika berbicara tentang orang dan negara lain...
Comment Author Avatar
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 23.45.00 WIB Delete
smangat ga tergantung mang hebat, tp liat deh dari ujung rambut mpe kaki,brp yg asal dari kita sdri..nyaris ga ad mz..hiks..But smangat memang ga boleh padam...yeaaaah
Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 22 Januari 2009 pukul 23.50.00 WIB Delete
mas Suryaden berkunjung malem, numpang nyerap ilmu :D
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 00.27.00 WIB Delete
Yo piye yo, lha lagi dilantik sing arep dinilai yo opone
Tp emang yg paling pnting yo mbangun desone dewe2...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 06.12.00 WIB Delete
iya hayo hayo..jangan bergantung ama dunia luar !

buat munawar AM, salah euy..yg bener justru chief justicenya yg kurang hapal, dan salah nyebut. buktinya dia udah minta maap. obama mah hafal
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 06.55.00 WIB Delete
Memang kita jangan larut dengan perayaan obama ini mas..sy aja males liat pelantikan obama mending tidur hehe.. tp kita liat sisi baik Obama utk negara kita..krn negara kita juga lagi susah..msh banyak pengangguran disana sini di negara kita..mdh2an ada celah sedikit utk memajukan negara kita lwt obama ini kalau mungkin..
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 07.33.00 WIB Delete
apa....Obama bis membawa perubahan terhadap dunia engga yaa...kan U S negara super power katanya
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 08.14.00 WIB Delete
Semoga perdamain akan tercipta diseluruh negeri didunia a;d
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 08.29.00 WIB Delete
Saya tetep pilih Ozawa...
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 08.30.00 WIB Delete
gw mah emang ga nge-fans ma obama....melihat orang2 pada mengelu2kan dia, sampai diliput ma tv nasional, ampe nonton bareng, beli pernak pernik-nya...sumpah deh bikin gw enek.....buat apa coba mengelu2kan orang yang bekerja aja belum. Namanya juga orang kampanye, pasti bilang yg manis2-nya....janji2 yg belum tentu ntar direalisasikan.
gw kecewa aja ma masyarakat kita, ngapain sih muja2 dia, seperti mengkultuskan saja. padahal belum tentu juga dia mau bantu kita. pasti dia lebih mikirkan negaranya dibanding negara2 lain.

dari pada kita mikirin obama, muja2 dia...mending kita membenahi bangsa kita sendiri, janganlah terlalu bergantung pada orang lain yang notabene beda negara dan beda prinsip. kita udah merdeka loh..udah berpuluh2 tahun. semestinya kita menjadi bangsa yang mandiri dan yang cinta pada negeri sendiri, cinta pada pahlawan2 negeri ini. Tidak mengharapkan belas kasihan orang yg pernah tinggal di indonesia. emang jaminan yaa, kalo dia pernah tinggal disini terus mau bantu.....jangan banyak berharap deh....

Cintailah negeri ini, cintailah pahlawan kita sendiri...banyak kok sebenernya orang2 indonesia yang patut kita contoh dan banggakan. cuma mungkin tak terlihat karena kita terlalu silau ma pesona bangsa lain....
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 08.38.00 WIB Delete
Mampir dulu disini, sebelum gosok gigi hue he
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 08.57.00 WIB Delete
aq satu2nya yang nggak nonton pelantikan Obama n nggak nulis tentang Obama...

Aq malah udah dari lama dulu sinis sama orang2 kita yang kege-eran banget ma Obama....

Ya walaw aq mengakui dia 3098764123x lebih baik dari Bush dudul ituh..tapi nasib Gaza n Palestina tak disebutnya sedikitpun kan?

Yup..dia mungkin antek yahudi!
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 12.56.00 WIB Delete
yup seharusnya kita kayak jepang ya.. yang begitu cinta akan negerinya, biar produk luar mahal bin bagus, mereka lebih memilih pake produk dalam negeri, jadi membantu perekonomian mereka sendiri.
weleh aq kok malah ngomentari yang ini.
coz aq males komentar mas obama, wong dia sombong gitu lho, pas pelantikan aq gak diundang.
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 13.18.00 WIB Delete
Iya buat adem adem dikit he..he. nyatanya kapal perang israel malah berkeliaran di laut perbatasan
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 13.42.00 WIB Delete
hhmm semoga nanti pemimpin kita yang akan datang tidap semibunyi diketiak AS
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 14.21.00 WIB Delete
o bah maa
o orang
bah untuk membantah
maa untuk anak zionis
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 16.04.00 WIB Delete
Setengah Setengah Lah....
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 16.31.00 WIB Delete
Salam kenal ya....!
Semoga tak terulang lagi tragedi Palestina...!
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 16.42.00 WIB Delete
Yang penting dunia aman........
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 17.23.00 WIB Delete
setuju mas...ngapain kt tergantung kepd negara lain..hrsnya kt mengembalikan kepada jargon nenek moyang kt dulu bhw negeri kita kaya raya alamnya...spt lagu Koes Plus...hmmm inget syairnya ga mas...zie lupa hehehe
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 17.31.00 WIB Delete
setuju...seharusnya kita tidak tergantung dengan dunia luar
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 19.56.00 WIB Delete
Hidup merdeka lebih bermartabat.. dari pada menjadi antek bangsa lain semisal Amerika...

Obama bak buah apel yg ranum dan menebar hasrat... tp jng terlalu berharap banyak..dia bukan superman..!! ada power lain yg akan mendiktenya...
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 20.19.00 WIB Delete
wadoh, script blognya bikin komp heng
ada yg eror mungkin
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 21.04.00 WIB Delete
Krisis ekonomi Amerika semoga saja bisa membukakan mata semua orang bahwa beginilah akibat dari kapitalisme yang pasar bebas itu. Termasuk mata para penganjur perbankan syariah yang sejatinya juga bagian dari kapitalisme yang pasar bebas itu.

Krisis ekonomi Amerika sejatinya juga merupakan tanda-tanda dari sekian banyak tanda keniscayaan kebangkrutan kapitalisme. Masalahnya mungkin ia masih mampu sedikit bertahan di tengah ancaman serius. Tapi, cepat atau lambat, itu pasti akan terjadi.

Obama. Mungkin saja dia orang baik. Di dalam darahnya mungkin mengalir darah senasib-sepenanggungan sekian juta bangsa kulit hitam. Barangkali ia memiliki perhatian lebih pada masalah-masalah di negeri-negeri miskin dan berkembang.

Tapi, itu tak cukup untuk mengubah Amerika menjadi lebih ramah, menjadi lebih santun, menjadi lebih bersahabat. Obama butuh lebih dari empat tahun untuk itu. Si "Anak Menteng" itu butuh lebih dari satu obama lainnya.

Dan, satu hal lagi, dia butuh waktu dan tenaga lebih banyak untuk mengenyahkan Zionis-Yahudi-Isreal dari negerinya.
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 22.03.00 WIB Delete
Smoga Niat Obama Tulus untuk memberikan yang terbaik untuk semua...
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 23.30.00 WIB Delete
satu hal suhu..saya jadi teringat puisinya kakek renda. cuman lupa lagi syair dan judulnya ...hihihi hixs
Comment Author Avatar
Jumat, 23 Januari 2009 pukul 23.39.00 WIB Delete
Sekarang seluruh dunia pada mabuk akan ketenaran dan popularitas Obama..

Mudah-mudahan kita nggak mabok ya Bos
Comment Author Avatar
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 00.48.00 WIB Delete
kalau saya sih sama aja ga ada perubahan karena Amerika memang sudah seperti itu berkongsi dengan ISRAEL laknatullah...
Comment Author Avatar
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 06.10.00 WIB Delete
ngomentari yang ini mas :
Ya kalo liat debat di TVOne malam setelah pelantikan Obama seru ya..!!! Banyak yang optimis tapi tak jarang juga yang pesimis... semuanya terserah Anda2 bro... yang jelas dari okezone.com, orang yang pertama di telp Obama saat dia bertugas di hari pertama adalah Presiden Palestina Mahmoud Abbas... mudah2an sedikit banyak ngaruh ke perdamaian di Timur Tengah ya..Harapan tetep harus ada, asal jangan ketinggian...:D

ini komentarku

karena yang ditelepon adalah pemimpin FATAH [Presiden Palestina Mahmoud Abbas], maka HAMAS tetep akan diserang oleh Israel
jadi GAZA ke dua masih akan ada
[semoga sih gak ada gaza kedua]

aneh ya,
sesama palestina, tapi HAMAS diserang habis-habisan tetapi FATAH gak mbantu belas tuh...

CMIIW
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 06.34.00 WIB Delete
Saya sangat setuju agar kita tidak terlalu bergantung dengan dunia luar. Pemberdayaan ekonomi masyarakat mesti ditingkatkan. Tentunya juga membutuhkan kesadaran masyarakat kita untuk bangkit dan tidak terlalu bergantung dg negara lain.

Btw, iritasi matanya sudah berkurang, namun kaca matanya belum jadi kang. Jadi sebentar sebentar aja di depan komputer
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 09.15.00 WIB Delete
He..he.. itu kutil apa kutil heh.e...
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 09.30.00 WIB Delete
ekspektasi yang terlalu berlebihan bisa jadi "blunder", mas surya. bagaimanapun juga, obama juga manusia, yang harus duduk di kursi 1 negeri paman syam di tengah tumpukan warisan masalah pendahulunya, gw bush. apalagi, imaji dan pamor AS sebg negeri adidaya juga mulai memudar akibat ancaman krisis global itu.
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 10.53.00 WIB Delete
Amerika tetap lah AMerika
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 14.16.00 WIB Delete
kita punya interest yg sama buat posting tentang dia ini,,hehhe,,,
peace out dr jakarta
Comment Author Avatar
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 14.48.00 WIB Delete
selalu aja saya telad sampe di sini, sedangkan si empunya page ini selalu aja pertamaxxx di tempat saya... jadi malu mo ngmong apa :( muhun di maafkeun akang :(
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 15.56.00 WIB Delete
saya mau kasi tanda kutip di postingan terakhirnya kang,

"memompa semangat bersama untuk tidak tergantung dengan dunia luar, apapun yang kita bisa buat, produksilah untuk kebutuhan dan kemakmuran kita semua."

dan balik tanya ke sampeyan nih..tidak tergantung dalam konteks apa ini? mencukupi kebutuhan domestik secara ekonomi? tidak mungkin mengandalkan pasar domestik semata, karena total persentase power purchasing negara kita itu seberapa sih..? coba dicek datanya, kalo pasar hanya dalam negeri khan kita kurang untung, lagi-lagi kita tergantung dengan negara lain untuk melebarkan sayap marketing.

Secara politis dalam hubungan internasional, peran politik dan lobi politik diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas nama baik bangsa, dan itu lagi-lagi butuh recognition dari negara-negara lain. Ngga mungkin dong kita sibuk urusan dalam negari aja, memakmurkan dalam negeri aja tapi foreign policy kita sepelekan. karena kesemuanya itu adalah sebuah link yang multi dimensi dan berjalan saling menopang.

Saya contohkan dengan perwakilan Indonesia di Islamabad yang sudah lama vacuum dari Dubes, sehingga nyaris posisi negara kita di daratan Pakistan ini menjadi tidak terlalu dihiraukan keberadaannya.

Baru sempat nge-blog nih kang, sibuk ada tamu dua hari, repot ngga sempat jalan-jalan di virtual :) anyhow..saya suka postingannya, nice post..
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 16.13.00 WIB Delete
@ mama hilda : saya lebih menyoroti koping krisis lewat ruang warganegara secara interpersonal, jadi janganlah kita secara pribadi-pribadi merasa tergantung dengan dunia luar, mulailah dari rumah dan diri sendiri, dan riplle effect dari ini adalah penguatan negara dalam hal ekonomi sosial dan budaya. Sementara untuk politik luar negeri sepenuhnya adalah kewajiban negara yang membukakan akses untuk berhubungan dengan dunia luar....
Sentimen=sentimen terhadap negara kita tidak lebih hanya muncul dari politik luar negeri kita yang sama sekali tidak memiliki kekuatan dan tidak memiliki visi yang jauh dan lengkap, sementara juga masih dihantui persoalan-persoalan ketidak adilan, pelanggaran ham oleh negara, dll di dalam negeri yang semakin membuat negara lain mencibirnya....

makasih mama hilda...
Comment Author Avatar
kw
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 16.26.00 WIB Delete
gak ngaruh apa-apa kan ke indo?
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 16.56.00 WIB Delete
aku gak yakin Obama pro sama Muslim...kita liat aja. What will he do?
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 17.42.00 WIB Delete
siapapun presidennya minumnya teh botol sosro. halah, kok malah ngiklan. kaburrrrr...!
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 18.17.00 WIB Delete
saya tambahin ya kang, interpersonal, intra-personal dan institusi secara keseluruhan..
hehehe..tapi kaya mimpi aja ya jadinya..semoga ngga mimpi...
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 19.47.00 WIB Delete
Bagaimanapun juga setelah resmi menjabat, Obama akan lebih mementingkan kepentingan negaranya. Khusus dalam hal politik sebaiknya jangan terlalu berharap.
Comment Author Avatar
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 02.54.00 WIB Delete
Wah, obama ya kang, maaf saya gag suka,soalnya mendengaar pidato yg hanya cuma sedih dgn ribuan nyawa palestin,smoga ada pertunjukan osama n obama...peace
Comment Author Avatar
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 09.57.00 WIB Delete
@ mas ulyanov: Manteb abis, aku belum berani ngomongin yang syariah-syariah itu, kekekeke....
tapi memang gitu juga, lha latar belakangnya juga sama, dan uangnya juga sama...., untung aja orang-orang nahdliyin masih menahan diri untuk itu, lebih senang dengan yang masih tradiosionil tanpa embel-embel aneh-aneh....
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 13.09.00 WIB Delete
MAs aku gak ikut misuh-misuh lho... peace...
Comment Author Avatar
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 17.27.00 WIB Delete
mudah2an dengan terpilihnya kang obama semuanya jadi membaik, terutama sekali masalah ekomomi dunia..great post
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 18.21.00 WIB Delete
tumben lagi obamaholic neh kang, ndak ada posting baru :D
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 18.42.00 WIB Delete
mau saya gangguin akhhh, biar postingnya kacau...xixixi

kayanya onlen terus neh si akang satu ene :D
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 19.21.00 WIB Delete
walah, samaxxxxx, tapi disini engga uja kang...kering keroncongggg :D
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 20.59.00 WIB Delete
wah, saya ndak tahu kang :D

biasanya ujan deres disini klo imlek...hehehe
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 21.00.00 WIB Delete
kalau orang yg merayakan seh ada :D

itu saya liat di gang rumah ibu saya di denpasar ;)
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 21.19.00 WIB Delete
jenguk dulu, lom ada yang baru yach ..
halah ajudan, ada disini rupanya ...
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 21.25.00 WIB Delete
Siapa saja Presidentnya Amerika...kita tetap saja sengsara...lawong pejabat pemerintahan kita saja masih banyak Yang Korupsi...Memang Ngaruh gitu ???
Comment Author Avatar
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 22.45.00 WIB Delete
jangan buat puji aku, biar aku gk mabuk kayak obama.wkke..ke...*ngacir minggat lagi ya?*kapan kapan kita sambung lagi cerita yang tertunda kawan..
Comment Author Avatar
Anonim
Minggu, 25 Januari 2009 pukul 23.03.00 WIB Delete
hue he he awas odol nya *gubrakkkkkkkkkkk
Comment Author Avatar
Anonim
Senin, 26 Januari 2009 pukul 12.20.00 WIB Delete
wah sejak kapan Obama jd pemabuk ya???
Comment Author Avatar
Anonim
Senin, 26 Januari 2009 pukul 15.24.00 WIB Delete
mampir numpang berteduh sejenak
Comment Author Avatar
Anonim
Senin, 26 Januari 2009 pukul 20.00.00 WIB Delete
paling tidak harapan itu masih ada... semoga semua menjadi lebih baik.
Comment Author Avatar
Anonim
Senin, 26 Januari 2009 pukul 21.29.00 WIB Delete
Thanx atas kunjungannya, ya...!
Comment Author Avatar
Anonim
Selasa, 27 Januari 2009 pukul 12.22.00 WIB Delete
sayang kang aku sudah kecewa setelah doi membuat pidato yang kemarin itu, kulihat doi bermuka dua....
Comment Author Avatar
Anonim
Selasa, 27 Januari 2009 pukul 20.16.00 WIB Delete
Numpang mabok dulu disini hue he
Comment Author Avatar
Anonim
Rabu, 28 Januari 2009 pukul 06.39.00 WIB Delete
wah obama yah kang....gag isa ngumong aku soale kecewa buanget ama muka dua ntuh doi
Comment Author Avatar
Anonim
Senin, 02 Februari 2009 pukul 14.25.00 WIB Delete
akhirnya sampe juga ke bawah... belum komentar udah cape scrool komentar ke bawah...