Wednesday, December 17, 2008

Seksonomi, alternatif baru

"The end of American Empire", begitulah para ahli ekonomi mengatakan sendiri kondisi mereka saat ini, dan saat ini Bernie Madoff sedang menjadi lakon di negeri Paman Sam itu dengan menguapnya sekitar 50 milyar dollar dari perusahaan sekuritasnya (Bernard L. Madoff Investment Securities), yang dana tersebut sebagian besar adalah dana investasi dan dana pensiun dari nasabahnya, serta sangat disayangkan bahwa Madoff juga tidak akan pernah membayarnya.

Ditambah dengan semakin tidak populernya Amerika karena Presidennya Josh Bus aja dilempar sepatu di Irak, "kowe asu!!!" kata pelemparnya yang nggak pernah latihan lempar sepatu itu, mbok yang dilempar kameranya kan lebih heroik lagi, namun sepatu pun sudah dianggap pahlawan oleh warga disana yang entah mengapa muak dengan Amerika yang prajuritnya ganteng-ganteng mirip Bradd Pit itu. Celaka lagi sepatu itu ada yang mau beli seharga 100rebu dollar, menurut kawan kita di blog perlawanan hatinya yang menawan . Tapi memang benar juga kalo krisis global ini adalah tanggung jawab Amerika dengan Bretton Woods-nya dan ocehan orang-orang Russia yang akan mengganti nama 'White House' dengan 'Black House' karena presidennya berkulit Obama.
"Everyone wants to save and no one wants to spend. That makes it very hard to get growth," said Johnson, likening the U.S. economic predicament to having fallen into a bathtub and struggling to get traction to climb up the slippery wall.

(Reporting by Mark Egan; additional reporting in New York by Nick Zieminski; Editing by Peter Cooney) on Reuters.com

"People start seeing their economic situation change, and it stimulates a sort of survival panic," said Gaetano Vaccaro, deputy clinical director of Moonview Sanctuary, which treats patients for emotional and behavioral disorders.

"When we are in a survival panic, we are prone to really extreme behaviors."

The greater opportunity of the downturn, Vaccaro said, is that it represents a chance to move away from "irrational" and "careless" consumerism toward "a more discerning consumer."

(Reporting by Nicole Maestri; Editing by Michele Gershberg and Eddie Evans) on Reuters.com

Kehidupan ekonomi seharusnya berjalan dengan adanya transaksi akan semakin hancur sendiri karena warga yang eman dengan uangnya untuk dibelanjakan, karena ketakutan sendiri akan hantu resesi yang dibenaknya sangatlah mengerikan. Jadi ingat kata Wapres kita Jusuf Kalla yang menghimbau untuk agak berboros sedikit untuk menjaga jalannya roda ekonomi.

Memang seperti buah simalakama, mau boros nanti nggak ada pemasukan, kalo nggak belanja nanti tidak bisa makan, dan ekonomi tidak berjalan. Ngeri juga karena banyak temen-temen yang membocorkan rahasia ketika rapat di gedung-gedung birokrat di Jekate, "Para menteri dan pejabat sudah merengek-rengek kepada ILO dan perusahaan suasta untuk tidak mem-PHK para karyawannya". Nah lo... dan kabarnya imbas Krisis Amerika akan sampai disini kira-kira pertengahan tahun 2009, wis modyar tenan ... kalo paham masalah ini pastilah sahwat politikus akan tidak bisa ereksi lagi, tapi entahlah kalo pikiran mereka dengan rakyat melarat pastilah penjaja seks dan pasar seksonomi akan berkibar. Hal ini bisa dikembangkan juga jika pasar bidang seksonomi dijaga dan tidak diganggu preman dan Satpol PP yang tiap hari update data seksonomi.

18 comments:

  1. "prajuritnya ganteng-ganteng mirip Bradd Pit itu"

    Yang ngelempar sepatu juga ganteng loh mas :D

    ReplyDelete
  2. insipiratif isi postingannya. Dan keren sekali templatenya, meskipun blogspot. Makasih juga telah berkunjung ke blog saya. Mari berpacu ke alexa rank 1 juta yuk...

    ReplyDelete
  3. Amerika mencapai tahap kehancuran. Beruntung (barangkali) negeri Paman Sam itu memiliki pengganti Bush yang "memesona", Obama. Meski Obama dianggap dapat membawa perubahan lebih baik bagi AS, namun jangan terlalu banyak berharap. Jangan2 nanti seperti pemimpin di negeri ini sekarang. Memenangkan pilpres 2004 dan dielu-elukan, tapi mblendes kerjanya. AS bukan milik Obama. Dan, AS sudah terlanjur punya banyak masalah dengan bangsa-bangsa lain. Pada 4 tahun mendatang kepemimpinan Obama, rasanya, tak cukup untuk mengubah AS menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  4. oh my gd..bagus banget tuh titel box komenya: tumpukan kangen?

    hue..he...gadis rantau kayaknya tumpukan kangen ke-4*gubrak!*

    ReplyDelete
  5. "mbok yang dilempar kameranya kan lebih heroik lagi"...

    apapun yang di lempar yang penting targetnya tuan bush,,,hehhhhh

    bang suyaden.... keren banget gaya tulisanya, akan terus belajar dengan blog suyaden nh...

    ReplyDelete
  6. S3ksonomi? Wacana untuk mengganti uang dengan dildo (sebagai alat pembayaran yg sah)?

    ReplyDelete
  7. + ikapratiwi : iya jeng, gouanteng semuah...
    + ade adran syahlan : maacih, and berpacu ke satu juta...wadoow tabik mas..
    + Ullyanov : petuah mengandung harapan dan pesona, harpanku pada 135 IQ Obama, beliau pasti bisa nyelesaikan masalah dengan cerdas, tapi masalahnya sekarang berpacu dengan waktu, yang semakin cepat ya...
    + Kristina Dian Safitry : oh...selamat pagi cinta...yang nggak kejatuhan aja...serasa dibom oleh cinta...ciao..
    + perlawanan hati : kita sama-sama belajar mas, belajar terus...sampe kena kepalanya si josh...hahahah
    + India Sexy Girls and Model : apalagi kalo dilempar pake sepatu cewek yang ada lancipnya itu...bisa luka parah...
    + bewe : bukan hanya dildo mas,...more then sex can says...more than ...aaaarghhh...

    ReplyDelete
  8. wah kalo kata bung yusuf, itu bisa juga enggakmungkin terjadi....mungkin pertengahan 2009,kita akan bangkit sebagai negara yang seperti dulu....swasemba......

    ReplyDelete
  9. Memang imbasnya mulai terasa di mana mana. Di negara lai sudah terjadi PHK ribuan karyawannya

    ReplyDelete
  10. jadi inget kemaren saya ke bursa mobil bekas. tawaran tinggi dimanamana. kayaknya orang pikir lebih aman beli sekarang, agak mahal ndak papa. besokbesok dah ndak mungkin bisa beli.

    oalah donyane makin ruwet wae

    ReplyDelete
  11. Kadang terpikir untuk mengembangkan aset pasar seksonomi indonesia sebagai devisa utama, tapi sangat bertentangan dengan agama dan moralitas bangsa yang pasti akan merusak generasi tua maupun muda.

    *kok generasi tua duluan sih?*

    Justru yang tua-tua yang makin menggila.

    *wakakkakkkk.... *

    (sorry bro,gak ngerti gw ma politik en ekonomi dunia..., menyanyah dikit gpp kan, oh ya..salam kenal juga..)

    ReplyDelete
  12. + harry: kita doakan saja semoga bisa...
    + Erik: takut juga dan ngeri je mas erik...
    + cerita senja: sekalian menyelamatkan aset juga...hiks
    + Sang Penyamun: seksonomi sebagai alternatif terburuk, dan bonus resesi mas...(sambil tutup muka, mesam, mesem, mesum)

    ReplyDelete
  13. harus siap2 menghadapi suramnya 2009 tampaknya...
    saat ini udah kencangkan ikat pinggang.. besok harus seberapa erat lagi mengencangkannya? Jangan sampe ikat pinggang banyak diikatkan di leher...

    ReplyDelete
  14. Nice post.... ulasannya cantik pulak..
    Met Tahun baru mas...

    ReplyDelete
  15. kudu ngumpulin emas batangan nih keknya mas..he..he

    ReplyDelete
  16. namanya jg ekonomi, kalau g ada jual beli ekonomi ya macet...cet cet

    ReplyDelete

Message from the green side