Bloger, sebuah ancaman bagi semua?
Dear teman-teman semua, mungkin kebebasan dunia "tidak ada" atau "maya" atau "cyber" akan hilang atau musnah, barangkali beberapa tahun ke depan kebebasan menulis di blog atau website yang kita bayar sendiri, kita online-kan sendiri, kita biayaai sendiri, kita bangun dan tulis sendiri untuk informasi atau senang-senang dan melepas kepenatan, akan menjadi barang yang sangat mewah, mahal dan langka.
Mengapa bisa terjadi hal seperti itu karena blogger akan menulis segala sesuatu yang mengganjal dihati dan pikirannya, lebih positif daripada membom istana negara, atau istana para penguasa birokrasi yang semakin lama, semakin terusik oleh kesalahannya sendiri, atau kepentingannya sendiri untuk mempertahankan kekuasaan. Dengan membuat orang jangan lagi melihat dan mengkritiknya. Dia tahu kalo salah maka maafkanlah, mungkin begitu maksudnya ya.
Seharusnya para penguasa itu merasa berterima kasih karena sudah dikritik, dan dinasehati lewat media yang namanya blogger, toh mungkin tidak semua orang bisa membaca dan akses internet. Kenapa mesti risih dan merasa terancam dengan apa yang dikatakan blogger, contohnya si suroy sroy itu yang malah dengan jelas berkata jangan percaya sama blogger.
Bagaimana bisa menjadi lebih baik jika ada orang yang berseberangan dibunuh, atau dipenjara, dan repotnya lagi hanya karena menuliskan pikirannya, bukan memberontak secara fisik atau melakukan pergerakan fisik yang dapat mencelakai orang lain. Gedubrak...bukan komunis bukan yang beragama sama saja dalam hal mempertahankan kekuasaannya..sama kejamnya. Jadi bagaimana anda mau pilih komunis, sosialis, kapitalis, atau campuran tidak jelas seperti disini?
Ada baiknya kita semua merenung untuk memikirkan hal ini, karena bisa jadi kita semua sudah apatis, yang terjadi biarlah terjadi.
Tapi lucu juga jika kita tahu bahwa blogger yang berasal dari kata web dan logger, yang awalnya adalah catatan di web, menjadi sebuah senjata yang dianggap berbahaya, karena kalo dikembalikan pada hakikat awalnya kan cuma sebuah catatan pribadi, tetapi pemerintah bisa membuka dan mengawasinya...lah gimana ini, gak ada lagi dong privasi, ini adalah pelanggaran
berat dan tidak manusiawi, so sebenarnya kita bisa nggak nuntut ini?
Kekang Blogger, Vietnam 'Sewa' Google dan Yahoo
Fino Yurio Kristo - detikinet
Vietnam - Demi mengendalikan aktivitas para blogger internet, pemerintah komunis Vietnam berniat minta bantuan pada raksasa internet Google dan Yahoo. Negeri ini memang dikenal ketat soal blog.
Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (3/12/2008), pemerintah Vietnam bakal meluncurkan aturan baru yang menekankan blog seharusnya hanya diperuntukkan sebagai buku harian saja, bukan untuk sarana beropini tentang politik, agama atau kemasyarakatan.
Menurut deputi Kementerian Komunikasi Vietnam, Do Quy Doan, regulasi baru itu tujuannya untuk mencegah pelanggaran hukum di area blogging. Kementerian akan menghubungi Google dan Yahoo untuk menjalin kerja sama menciptakan lingkungan online yang sehat bagi blogger.
Jumlah blogger memang meledak di Vietnam. Banyak orang senang sharing pendapat secara bebas di blog, di mana negara sulit mengontrol secara ketat.
Beberapa blogger menulis tentang hal biasa namun ada pula yang nekat membahas isu politik yang berpotensi membuat mereka dihukum. Hal itu pernah terjadi pada blogger bernama Dieu Cay yang dijebloskan ke penjara karena membahas isu politik.
Dalam proposal peraturan baru, blogger yang melanggar aturan bisa dikenai denda sampai US$ 12.000 dan hukuman 12 tahun penjara. Hukuman ini bakal dikenakan bagi blogger yang dinilai menyebar informasi salah mengenai politik, agama, maupun pemerintahan.
http://www.detikinet.com/read/2008/12/03/121108/1047118/398/kekang-blogger-vietnam-sewa-google-dan-yahoo
Mengapa bisa terjadi hal seperti itu karena blogger akan menulis segala sesuatu yang mengganjal dihati dan pikirannya, lebih positif daripada membom istana negara, atau istana para penguasa birokrasi yang semakin lama, semakin terusik oleh kesalahannya sendiri, atau kepentingannya sendiri untuk mempertahankan kekuasaan. Dengan membuat orang jangan lagi melihat dan mengkritiknya. Dia tahu kalo salah maka maafkanlah, mungkin begitu maksudnya ya.
Seharusnya para penguasa itu merasa berterima kasih karena sudah dikritik, dan dinasehati lewat media yang namanya blogger, toh mungkin tidak semua orang bisa membaca dan akses internet. Kenapa mesti risih dan merasa terancam dengan apa yang dikatakan blogger, contohnya si suroy sroy itu yang malah dengan jelas berkata jangan percaya sama blogger.
Bagaimana bisa menjadi lebih baik jika ada orang yang berseberangan dibunuh, atau dipenjara, dan repotnya lagi hanya karena menuliskan pikirannya, bukan memberontak secara fisik atau melakukan pergerakan fisik yang dapat mencelakai orang lain. Gedubrak...bukan komunis bukan yang beragama sama saja dalam hal mempertahankan kekuasaannya..sama kejamnya. Jadi bagaimana anda mau pilih komunis, sosialis, kapitalis, atau campuran tidak jelas seperti disini?
Ada baiknya kita semua merenung untuk memikirkan hal ini, karena bisa jadi kita semua sudah apatis, yang terjadi biarlah terjadi.
Tapi lucu juga jika kita tahu bahwa blogger yang berasal dari kata web dan logger, yang awalnya adalah catatan di web, menjadi sebuah senjata yang dianggap berbahaya, karena kalo dikembalikan pada hakikat awalnya kan cuma sebuah catatan pribadi, tetapi pemerintah bisa membuka dan mengawasinya...lah gimana ini, gak ada lagi dong privasi, ini adalah pelanggaran
berat dan tidak manusiawi, so sebenarnya kita bisa nggak nuntut ini?
Kekang Blogger, Vietnam 'Sewa' Google dan Yahoo
Fino Yurio Kristo - detikinet
Vietnam - Demi mengendalikan aktivitas para blogger internet, pemerintah komunis Vietnam berniat minta bantuan pada raksasa internet Google dan Yahoo. Negeri ini memang dikenal ketat soal blog.
Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (3/12/2008), pemerintah Vietnam bakal meluncurkan aturan baru yang menekankan blog seharusnya hanya diperuntukkan sebagai buku harian saja, bukan untuk sarana beropini tentang politik, agama atau kemasyarakatan.
Menurut deputi Kementerian Komunikasi Vietnam, Do Quy Doan, regulasi baru itu tujuannya untuk mencegah pelanggaran hukum di area blogging. Kementerian akan menghubungi Google dan Yahoo untuk menjalin kerja sama menciptakan lingkungan online yang sehat bagi blogger.
Jumlah blogger memang meledak di Vietnam. Banyak orang senang sharing pendapat secara bebas di blog, di mana negara sulit mengontrol secara ketat.
Beberapa blogger menulis tentang hal biasa namun ada pula yang nekat membahas isu politik yang berpotensi membuat mereka dihukum. Hal itu pernah terjadi pada blogger bernama Dieu Cay yang dijebloskan ke penjara karena membahas isu politik.
Dalam proposal peraturan baru, blogger yang melanggar aturan bisa dikenai denda sampai US$ 12.000 dan hukuman 12 tahun penjara. Hukuman ini bakal dikenakan bagi blogger yang dinilai menyebar informasi salah mengenai politik, agama, maupun pemerintahan.
http://www.detikinet.com/read/2008/12/03/121108/1047118/398/kekang-blogger-vietnam-sewa-google-dan-yahoo
wah kita masih untung yah berarti di Indo, masih bebas banget untuk berpendapat. kalo kita di Vietnam sono gimana nasib blogger, kreatifitas ma ga mau aga terhambat tuh...
BalasHapusmaju blogger indonesia...
BalasHapus