Bukan awal perjalanan versi koplak. Saat ini hal perjalanan dari titik nol semacam ini masih diakui seiring dengan semakin jauhnya pemahaman ilmu lawas tentang martabat alam tujuh, atau bahkan ada yang menjadikannya lebih bahkan kurang dari tujuh. Semuanya terserah saja, sesuai kapasitas intelejensi, pemahaman, wadah, atau kesalahan-kesalahan tafsir yang selalu dimaklumi, kalau tidak diyakini hingga dibela sampai nyawa pupus.
"We've got to get in to get out" adalah awal perjalanan selepas cinta dapat menemukan pelabuhannya, berselancar atau berlayar dalam nuansa baru tentang hidup. Perjalanan sperma menemukan indung telur untuk menjadi sesuatu kenyataan yang baru, kenyataan yang dilahirkan dengan atau tanpa rencana, hukum ilmu pasti yang menjadikannya, tanpa ketergantungan, setelah semua terpenuhi maka, jadilah.
"We've got to get in to get out" apa yang ada dalam benak kromosom X dan kromosom Y, mereka harus berjuang menemukan jalan keluar untuk menjadi kenyataan. Nyata dalam arti sebenarnya, apa potensi yang dimilikinya untuk mewujud menjadi sebuah kerja-kerja hingga pada akhirnya mati dan sebelumnya memiliki tugas untuk mewujudkan kehidupan-kehidupan lainnya, itulah tugasnya.
Tujuannya adalah masuk untuk bisa keluar hidup-hidup dengan revolusi yang hanya bisa dipahaminya. Tulisan-tulisan riset hanya bisa menduga-duga tak kalah membingungkan dengan banyak tafsir yang seratus persen salah karena seharusnya tak perlu ditafsirkan lagi. Hitam ya hitam, putih ya putih, abu-abu adalah banci.
Siapa yang berhasil mencapai tujuan, menapaki lobang karpet-karpet untuk menemukan tujuanya, dapat melihat dunia dengan segala revolusi yang akan menjadikannya bentuk yang seharusnya, berdaging dan bertulang. Dengan segenap konsekuensi takdir dan tujuan kedua dalam perjalanannya yang akan sangat seru, seperti ketika mereka didongengin di alam sebelumnya.
Peristiwa yang hanya berjalan dalam hitungan jam. Memerlukan nafas dan energi yang menghadapkan antara hidup dan mati. Siapa yang menghargai perjuangan ini tak lain hanyalah pemiliknya.
"We've got to get in to get out" apa yang ada dalam benak kromosom X dan kromosom Y, mereka harus berjuang menemukan jalan keluar untuk menjadi kenyataan. Nyata dalam arti sebenarnya, apa potensi yang dimilikinya untuk mewujud menjadi sebuah kerja-kerja hingga pada akhirnya mati dan sebelumnya memiliki tugas untuk mewujudkan kehidupan-kehidupan lainnya, itulah tugasnya.
Tujuannya adalah masuk untuk bisa keluar hidup-hidup dengan revolusi yang hanya bisa dipahaminya. Tulisan-tulisan riset hanya bisa menduga-duga tak kalah membingungkan dengan banyak tafsir yang seratus persen salah karena seharusnya tak perlu ditafsirkan lagi. Hitam ya hitam, putih ya putih, abu-abu adalah banci.
Siapa yang berhasil mencapai tujuan, menapaki lobang karpet-karpet untuk menemukan tujuanya, dapat melihat dunia dengan segala revolusi yang akan menjadikannya bentuk yang seharusnya, berdaging dan bertulang. Dengan segenap konsekuensi takdir dan tujuan kedua dalam perjalanannya yang akan sangat seru, seperti ketika mereka didongengin di alam sebelumnya.
Peristiwa yang hanya berjalan dalam hitungan jam. Memerlukan nafas dan energi yang menghadapkan antara hidup dan mati. Siapa yang menghargai perjuangan ini tak lain hanyalah pemiliknya.
There is lambswool under my naked feet The wool is soft and warm, gives off some kind of heat A salamander scurries into flame to be destroyed Imaginary creatures are trapped in birth on celluloid The fleas cling to the golden fleece hoping they'll find peace Each thought and gesture are caught in celluloid There's no hiding in my memory There's no room to avoid The crawlers cover the floor in the red ocher corridor For my second sight of people, they've more lifeblood than before They're moving in time to a heavy wooden door Where the needle's eye is winking, closing in on the poor The carpet crawlers heed their callers "We've got to get in to get out We've got to get in to get out We've got to get in to get out" There's only one direction in the faces that I see It's upward to the ceiling, where the chamber's said to be Like the forest fight for sunlight that takes root in every tree They are pulled up by the magnet believing they're free The carpet crawlers heed their callers "We've got to get in to get out We've got to get in to get out We've got to get in to get out" Mild mannered supermen are held in kryptonite And the wise and foolish virgins giggle with their bodies glowing bright Through a door a harvest feast is lit by candlelight It's the bottom of a staircase that spirals out of sight The carpet crawlers heed their callers "We've got to get in to get out We've got to get in to get out We've got to get in to get out" The porcelain manikin with shattered skin fears attack The eager pack lift up their pitchers, they carry all they lack The liquid has congealed which has seeped out through the crack And the tickler takes his stickleback The carpet crawlers heed their callers "We've got to get in to get out We've got to get in to get out We've got to get in to get out" We've got to get in to get out We've got to get in to get out We've got to get in to get out We've got to get in to get out The carpet crawlers heed their callers "We've got to get in to get out We've got to get in to get out"
Selamat pagi,...wiih pagi ini sarapan saya adalah tulisan yang butuh sedikit konsentrasi untuk berfikir.
ReplyDeleteInspiring sob :)
nyambung ke lagunya
Deletewuooow great
ReplyDeleteWe've got to get in to get out
ReplyDeletewakakakakak.... untunge ono pilihan "abu-abu", mergane urip ki bul ra ming ireng ro putih jwee.... (ROFL)
ReplyDeleteinspiratif bgt mas :)
ReplyDeleteartikel yang bagus sob..
ReplyDeletesalam kenal..
butuh konsentrasi baca artikel ini...
ReplyDelete