Thursday, July 23, 2009

wild theme

Senyum itu merobek-robek hati nan lemah ini bagai petikan dawai-dawai kramernya Mark Knopfler menusuk-nusuk ulu hati dengan cengkeraman kehalusan dan ritme menjumput secercah sinar terang binar mata hingga tak terasa berair, basah menetes ke pipi. Suara kicauan merdu berbalut frekuensi 1800MHz itu mengantarkan jarak nun jauh di seberang lautan bagai tak bertepi, meski suara itu nyata persis dan dengan hak kepemilikan yang diberikan yang kuasa kepadamu namun sangat terasa bahwa suara adalah bukan hal yang nyata namun sanggup menembus sekat-sekat keperkasaan dibalik kepiluan nan malu untuk ditampakkan meski mata ini tak kuasa menahan tetes air dari dalam nan teramatlah dalam.

Apatah dosa mengambil pilihan yang lain untuk didapati karena ketidak berpihakan suasana pada saat itu, saat dimana mendung dan purnama saling bergelayutan, bagaikan gerhana matahari di malam hari, semuanya tidak terasa berjalan begitu apa adanya, meski pernah dengan lantang ku berteriak sekeras-kerasnya bahwa aku cinta padamu, cinta yang tak pernah lekang di makan zaman, cinta yang tidak akan pernah berkarat, bahkan hingga saat sekarang ketika kehidupan sebagai wadahnya sudah mulai berkarat dan menampakkan kelelahannya, namun cinta yang tersimpan seakan lebih bercahaya tanpa cacat, bersinar menyinari kehidupan menambah kuatnya kaki berdiri menapaki perjalanan panjang jauh tanpamu, jauh dan semakin jauh, tidak terperikan, akankah tuhan memberikan kesempatan untuk sekedar memperlihatkan sinar ini kepadamu, meski diapun rela tanpa pernah kaubuktikan dan kaugenggam, cinta itu tak akan pernah menyerah untuk bertahan dan berkilauan.

Tiada upaya dan daya lagi untuk mendapatimu, dalam segala rencana yang pernah teragenda, hanya pintu-pintu hijab itu yang bisa membuat pertemuan kembali. Masih kuatkah kita menahan dan berdiri lurus menatap dalam keharuan dan kebahagiaan yang mencekam, kuatkah hati kita bersama mengarungi permasalahan itu, meski pintu itu sudah terbuka, seluas-luasnya..., tak kan pernah ku dan kau mengharapkannya lagi dalam kerapuhan kehidupan yang mulai membelenggu kulit-kulit penyimpan sinar bercahaya tersebut.



ini bukan cinta untuk mengembalikan jati diri bangsa loh...

38 comments:

  1. haduh... puitis banget bang.... 8-)

    ReplyDelete
  2. apakh yg terjadi selanjutnya dengan cinta dan perubahan zaman?
    masihkan cinta menjadi anak zaman?

    ReplyDelete
  3. hhhhmmmmmmm lagu yang indah ....ruuuaaaaarrrrr biasa

    ReplyDelete
  4. hhehehehehe.... bagus tulisannyah,...

    ReplyDelete
  5. oooo...cinta pd sang idola ya, mass???
    kyk anak2 muda skrng begitu 'menggilai' idola2 mereka, sampe2 mereka rela bolos sekolah demi mejeng di tv utk acara2 musik dan melototin idola mereka sepuasnya...hhhhh..

    ampuuunn...mocone wis dgn fokus level tinggi di awal tulisan.
    tulisannya bagus bngt...hehehehe

    ReplyDelete
  6. Bagi yang sedang berbunga, cinta bagai mawar yang berkembang. Bagai emas yang tak berkarat. Bagi yang tersakiti, cinta itu bagai emas, tapi emas itu kuning, dan kuning itu ....

    ReplyDelete
  7. waduh..puitis sekali. cinta yang seperti itu..sepertinya cinta yang didambakan oleh semua orang ya? :)

    ReplyDelete
  8. fuuuh..bahasa nya berat nih......puitis bangeet

    ReplyDelete
  9. Protes,,,,

    Bahasanya nyastra banget...

    Jadi gak ngerti dimana object dan subjectnya, maaf ya?

    ReplyDelete
  10. Hrus kuat atau dikuat-kuatkan ... bukankah hidup harus bergulir dengan segulir-gulirnya.
    ngak nyambung deh....

    ReplyDelete
  11. TOP dh bang..

    Gaya TulisaN aKang darI duLu buaT syA ingIn blaJar buat Nulis..

    ReplyDelete
  12. intelijen nek mampir mesti komen maneh!...

    ReplyDelete
  13. What a wild theme, hehe. Saya sampe capek bacanya. Tapi mantap, begitulah endapan rasa yang menyeruak. Selanjutnya....jelas sinarNya akan menerangi bagi siapapun yang mendekat, katanya.

    ReplyDelete
  14. (thinking) *kok di potingan ini ga ada gambarnya yah??? biasanya ada dehh!!!!!!*

    ReplyDelete
  15. cinta..

    seperti belah duren.. luarnya berduri, kalo tidak hati2 pasti ketusuk duri. tapi karena tau dalamnya kyk apa, maka tetap dibelah, krn dalamnya, maknyus..

    *walah gak nyambung saya mas.. hahahaha

    ReplyDelete
  16. nahh di sini terasa agak lebih ademm dibanding sama mesin dunlotan linux barusan :) heehehe... tp lumayan tergelitik tuh sama si Qori... :)

    ReplyDelete
  17. ngacung*........................... idem :(

    ReplyDelete
  18. Diperlukan keperkasaan dan keyakinan untuk menatap ke depan, apapun itu. Oot ya mas.......

    Recent blog:=- Kang Sapta dan Pilihan Hidup

    ReplyDelete
  19. cinta itu tak akan pernah menyerah untuk bertahan dan berkilauan. setuju banget tuh dengan kata2 itu.. :) ;)

    Recent blog:=- Bab III lanjutan

    ReplyDelete
  20. dewasa, dan mengalir seperti air yang mengalir ...

    seger tennannnn ...

    Recent blog:=- Untung Ada PAC-MAN

    ReplyDelete
  21. delokane lagi kasmaran dan kangen berat iki :)

    ReplyDelete
  22. wakh keren buanget nih...jadi pengen ngikut ama kang JOK....ruaaaarrrr biasa seger

    Recent blog:=- Make Money Online, is that True?

    ReplyDelete
  23. always about love till the end of the world...

    Recent blog:=- Noordin M Top – Osama bin Laden

    ReplyDelete
  24. ck ck ck...hebat euuuyy! speechless nich kang....gatau mau komen apa hehe :)

    ReplyDelete
  25. coba dikasi ahmad dhani..biar dibikin lagu :P

    ReplyDelete
  26. 1800Mhz ini model2 device yg bisa menghantarkan "pesan2 " ke "dia" yg lagi "di sana" via internet bro?

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  27. gudubrakl..kesambet ap ki.. jadi sentimentil gn hoho

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  28. keren puisinya...

    menusuk..

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  29. aw..aw...sentimental bener om...huehue

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  30. gmn masukin link nya iia?!??!?! =-X =-X

    ReplyDelete
  31. Puitis banget lagi jatuh cinta yah? :D

    ReplyDelete
  32. Sangat puitis sekali, tapi saya kurang bisa memaknainya, bukan orang sastra....

    Recent blog:=- Instalasi VLC 1.0.0 di Ubuntu

    ReplyDelete
  33. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang 'tuk Sahabatku tersayang

    I Love U fuuuuuuulllllllllllllllllllll

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete
  34. SALAM CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG

    ‘TUK SEMUA SAHABAT SAHABATKU TERSAYANG

    ” I LOVE YOU PHUUUUUUUUULLLLLLLLLLL “


    lg gag kreatip nii mba'... itu ngopy dari tempatnya kangBoed :)

    ReplyDelete
  35. Gak yangka puitis polll :D

    Recent undefined:=-

    ReplyDelete

Message from the green side