Rahasia Wanita Jepang

Era Baru News (The Epoch Times) Sabtu, 22 November 2008

Berdasarkan data statistik terbaru dari tim Internasional tentang masalah kegemukan, di Negara-negara maju, presentasi kegemukan dari perempuan Perancis adalah 11%, Amerika adalah 34%, Jepang hanya 3%, adalah yang terendah. Selain itu rata-rata panjang usia perempuan Jepang adalah 85 tahun, juga merupakan yang tertinggi. Itali dan Perancis adalah 84 tahun, Swedia, Swiss dan Australia adalah 83 tahun.

Dilihat dari taraf kecintaan orang Jepang terhadap makanan, dengan presentasi kegemukan yang rendah adalah sangat mengherankan. Shen Shan Zhi Mei berkata, "Alasan yang terbesar terletak pada nilai gizi dari makanan dan minuman tradisi Jepang."
Rahasia pertama : Tradisi jumlah kalori makanan dan minuman yang kecil (kesegaran bahan makanan paling utama)

Shen Shan Zhi Mei berkata, saat dia kuliah di Amerika, tubuhnya mengggemuk hampir 12 kg, namun, lulus kuliah dan kembali ke Jepang kemudian, dengan sangat cepat dia kembali pada penampilannya yang dulu.

Shen Shan Zhi mei memperkenalkan sembari berkata, tradisi makanan dan minuman Jepang termasuk ikan, sayur mayur, buah-buahan, beras dan kacang-kacangan.

Shen Shan Zhi Mei berpendapat satu alasan yang sangat penting terletak pada kebiasaan membeli barang antara barat dan timur yang berbeda. Dia berkata, "Kebudayaan dan tradisi Jepang mendorong untuk menghargai 'Kesegaran Yang Paling Utama'", maka dari itu perempuan Jepang senang membeli banyak ikan, sayur mayur dan buah-buahan sejenisnya. Daging merah, kembang gula, biskuit dan bahan makanan cemilan dibeli lebih sedikit."

Dapur dari orang Jepang semua berukuran tidak besar, tidak memiliki terlalu banyak tempat untuk menyimpan bahan makanan, oleh karenanya frekuensi kami pergi ke pasar membeli sayuran segar lebih sering. Sebaliknya, di Amerika, penduduknya senang membeli bahan makanan sekali dalam satu minggu lalu disimpan dalam lemari pendingin.
Rahasia Kedua : Makan nasi sebaiknya "dimakan delapan sampai kenyang"

Membicarakan tentang mengonsumsi makanan, Shen Shan Zhi Mei mengemukakan suatu ungkapan, "Makan nasi paling pas delapan butir nasi ", dengan mudah diartikan, yaitu untuk tidak makan terlalu kenyang. Selain itu, bobot bahan makanan yang berbeda dari daerah barat dan timur juga merupakan salah satu alasan yang sangat penting.

Shen Shan Zhi Mei berkata, "Di Amerika, bobot bahan makanan dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu makin lama makin bertambah, hal inilah yang secara langsung menyebabkan jumlah penduduk dengan berat badan berlebih semakin banyak. Jepang pada aspek ini melakukan dengan lebih baik. Orang Jepang rata-rata setiap harinya menyerap 2700 kalori, namun orang Amerika rata-rata setiap hari menyerap 3700 kalori, perbedaan antara keduanya 1000 kalori."

Shen Shan Zhi Mei menyarankan menggunakan sikap dari cara aliran Zen di Negara China terhadap bahan makanan, "Memilih bahan yang paling segar, memasak dengan hati yang semangat. Saat menyantap nasi jangan melahap dengan rakus, pada saat menikmati makanan yang lezat, masih harus belajar cara untuk menghargai keindahan. Penampilan yang indah adalah sumber dari kehidupan memasak orang Jepang."
Rahasia Ketiga : Berjalan kaki, mengendarai sepeda sangatlah penting

Saat membuat tulisan, Shen Shan Zhi Mei dan suaminya mewawancarai 30 orang peneliti tentang usia panjang, spesialis kesehatan dan ahli gizi. Dia berkata: "Mereka mengakui unsur pokok dari usia panjang penduduk Jepang : Makanan minuman dan cara hidup, masyarakat yang akrab dan membentuk semangat jiwa, sistem pemeliharaan kesehatan yang maju, selain itu, kemungkinan masih ada sedikit unsur turun temurun juga olah tubuh. Dan dibandingkan dengan orang barat, orang Jepang lebih menyukai berjalan kaki atau mengendarai sepeda. (Epochtimes/Rtn-Whs)